Apa perbedaan mendasar antara sensus penduduk registrasi dan survei berlin

Apakah perbedaan sensus penduduk dengan survei penduduk

INI JAWABAN TERBAIK 👇

Jawaban terbaik

Sensus adalah penghitungan informasi jumlah anggota penduduk,
dilakukan oleh pemerintah setiap periode waktu tertentu,

tetapi survei populasi adalah pengumpulan data dari sebagian populasi pemilihan sampel atau responden dilakukan dengan menggunakan metode statistik tertentu jadi Anda masih bisa membuat perkiraan populasi. Survei dapat dilakukan

setiap saat tanpa dibatasi oleh waktu.

Sensus penduduk adalah pengumpulan data tentang penduduk, sedangkan survei adalah pengumpulan data tentang keadaan penduduk, misalnya jenis pekerjaan atau tingkat pendidikan penduduk.

Jelaskan perbedaan sensus, registrasi dan survei penduduk! ​

INI JAWABAN TERBAIK 👇

Menjawab:

Sensus adalah suatu langkah untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data kependudukan secara keseluruhan.

Registri adalah pencatatan terus menerus atas kejadian-kejadian penting yang dialami oleh penduduk berupa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk.

Survei adalah suatu cara untuk memperoleh data kependudukan tidak dengan menghitung seluruh responden di suatu daerah, tetapi dengan mengambil sampel.

Perbedaan antara sensus, survei dan pendaftaran:

Cakupan populasi:

Sensus: jumlah penduduk

Survei: bagian dari populasi

Waktu pelaksanaan:

Sensus: umumnya setiap 10 tahun

Survei: umumnya setiap 5 tahun, tergantung biaya.

Catatan:

Memberikan gambaran tentang perubahan populasi yang terus-menerus.

.

Sensus dan survei:

Memberikan gambaran tentang keadaan penduduk pada suatu waktu tertentu.

.

kesimpulan

Perbedaan antara sensus, survei dan registrasi:

Cakupan populasi:

Sensus: jumlah penduduk

Survei: bagian dari populasi

Waktu pelaksanaan:

Sensus: umumnya setiap 10 tahun

Survei: umumnya setiap 5 tahun, tergantung biaya.

Catatan:

Memberikan gambaran tentang perubahan populasi yang terus-menerus.

.

Sensus dan survei:

Memberikan gambaran tentang keadaan penduduk pada suatu waktu tertentu.

Baca:

Kelas: 7 SMA

Folder: IPS

Kategori:-

Kata kunci: Perbedaan antara sensus, registry dan survei.

Menjawab:

perbedaan menurut populasi:

Sensus: jumlah penduduk

Survei: bagian dari populasi

perbedaan berdasarkan waktu eksekusi:

Sensus: umumnya setiap 10 tahun

Survey: umumnya setiap 5 tahun sekali, tergantung biaya.

Log – Memberikan gambaran tentang perubahan populasi secara berkelanjutan

Penjelasan:

Sensus penduduk

Sensus penduduk adalah proses lengkap mengumpulkan, menyusun, dan menerbitkan data demografi, ekonomi, dan sosial semua orang pada waktu tertentu di negara atau wilayah tertentu.

Pendaftaran penduduk

Sistem pencatatan kependudukan adalah sistem pencatatan yang dilakukan oleh pejabat pemerintah daerah yang meliputi pencatatan kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, pindah tempat tinggal (relokasi/migrasi) dan pengangkatan anak (adopsi).

Pemilihan

Hasil Sensus Penduduk dan Catatan Penduduk memiliki keterbatasan. Keduanya hanya memberikan statistik kependudukan dan tidak memberikan informasi tentang sifat dan perilaku penduduk.

Sumber data kependudukan sangat penting untuk memperoleh statistik tentang kondisi penduduk suatu negara. 

Sumber data kependudukan dalam proses pengumpulannya dapat digolongkan menjadi 3 yaitu sensus, registrasi penduduk, dan survei. 

Secara teoritis data registrasi penduduk lebih lengkap daripada sumber-sumber data yang lain, karena kemungkinan tercecernya pencatatan peristiwa-peristiwa kelahiran, kematian dan mobilitas penduduk sangat kecil. 

Namun demikian di negara-negara berkembang seperti juga Indonesia, data-data kependudukan dari hasil registrasi masih jauh dari level memuaskan. 

Hal ini disebabkan karena banyak kejadian-kejadian vital (seperti kelahiran dan kematian) yang tidak dicatatkan sebagaimana mestinya karena berbagai faktor eksternal. 

Sensus Penduduk
Sensus penduduk adalah keseluruhan proses pengumpulan, menghimpun dan menyusun, serta menerbitkan data-data demografi, ekonomi, dan sosial yang menyangkut semua orang pada waktu tertentu di suatu negara atau suatu wilayah tertentu. 

Secara lebih terperinci keterangan-keterangan apa yang dikumpulkan tergantung pada kebutuhan dan kepentingan negara, keadaan keuangan dan kemampuan teknis pelaksanaanya, serta kesepakatan internasional yang bertujuan supaya mudah memperbandingkan hasil sensus antara negara yang satu dengan negara lainnya.

Agar hasil Sensus Penduduk dapat diperbandingkan antara beberapa negara, maka disepakati untuk melaksanakan Sensus Penduduk tiap 10 tahun sekali (decennial census) yaitu pada tahun-tahun yang berakhiran dengan angka nol. 

Pelaksanaan Sensus Penduduk tiap sepuluh tahun sekali dimulai pada tahun 1790. Mulai tahun 1940 ada beberapa negara yang melaksanakan Sensus Penduduk tiap 5 tahun sekali (quinquennial census) yaitu pada tahun-tahun yang berakhiran dengan angka nol, dan angka lima.

Petugas sensus sedang mendata warga

Registrasi Penduduk
Sistem registrasi penduduk merupakan suatu sistem registrasi yang dilaksanakan oleh petugas pemerintahan setempat yang meliputi pencatatan kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, perubahan tempat tinggal (perpindahan/migrasi), dan pengangkatan anak (adopsi). 

Karena mencatat peristiwa-peristiwa penting yang berhubungan dengan kehidupan, maka disebut juga registrasi vital dan hasilnya disebut statistik vital. 

Registrasi ini berlangsung terus-menerus mengikuti kejadian atau peristiwa, karena itu statistik vital sesungguhnya memberikan gambaran mengenai perubahan yang terus menerus. 

Jadi berbeda dengan sensus dan survei yang menggambarkan karakteristik penduduk hanya pada suatu saat tertentu saja. Baca juga: Terbentuknya awan di langit


Karena mencatat bermacam-macam peristiwa, maka pencatatan penduduk ini dilakukan oleh badan-badan yang berbeda-beda. Di Indonesia, kelahiran dicatat oleh kantor pencatatan sipil dan kelurahan. 

Perkawinan dan perceraian dicatat oleh kantor Kementerian Agama dan pencatatan sipil. Sedang migrasi dicatat oleh Kementerian Kehakiman. 

Baca juga: Latihan UTBK Geografi + Kunci Jawaban

Survei
Hasil Sensus Penduduk dan Registrasi Penduduk mempunyai keterbatasan. Keduanya hanya menyediakan data statistik kependudukan, dan kurang memberikan informasi tentang sifat dan perilaku penduduk. 

Untuk mengatasi keterbatasan ini, perlu dilakukan survei penduduk yang sifatnya lebih terbatas namun informasi yang dikumpulkan lebih luas dan mendalam. Biasanya survei kependudukan ini dilaksanakan dengan sistem sampel.


Biro Pusat Statistik telah mengadakan survei-survei kependudukan, misalnya Survei Ekonomi Nasional, Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), dan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS). 

Hasil dari survei ini melengkapi informasi yang didapat dari Sensus Penduduk dan Registrasi Penduduk. Survei pendduk juga sering dilakukan oleh pelaku industri untuk melihat perilaku konsumen di lapangan. 

Baca juga: Faktor dinamika penduduk

Hey buat kamu pejuang SNMPTN atau UTBK, belum tahu gimana cara lulus SNMPTN?. Yuk simak tips dan triknya di video berikut. Jangan lupa subscribe chanel guru geografi ya!.

DONASI VIA OVO Merasa blog ini bermanfaat?. Yuk kirim donasi terbaikmu untuk pengembangan blog www.gurugeografi.id. Terima kasih.

Home / Geografi / Soal IPS

Uraikan perbedaan sensus penduduk dan survei penduduk!

  • Sensus penduduk adalah proses pencatatan, penghitungan, dan publikasi data demografis yang dilakukan terhadap semua penduduk yang tinggal menetap di suatu wilayah atau negara tertentu secara bersamaan.
  • Survei penduduk adalah proses pencatatan, penghitungan, dan publikasi data demografis dengan cara penarikan sampel yang bisa dianggap mewakili karakteristik penduduk secara umum.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:
Kunjungi terus: masdayat.net OK! :]

Newer Posts Older Posts

Jelaskan perbedaan sensus, registrasi dan survei penduduk! ​

INI JAWABAN TERBAIK 👇

Menjawab:

Sensus adalah suatu langkah untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data kependudukan secara keseluruhan.

Registri adalah pencatatan terus menerus atas kejadian-kejadian penting yang dialami oleh penduduk berupa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk.

Survei adalah suatu cara untuk memperoleh data kependudukan tidak dengan menghitung seluruh responden di suatu daerah, tetapi dengan mengambil sampel.

Perbedaan antara sensus, survei dan pendaftaran:

Cakupan populasi:

Sensus: jumlah penduduk

Survei: bagian dari populasi

Waktu pelaksanaan:

Sensus: umumnya setiap 10 tahun

Survei: umumnya setiap 5 tahun, tergantung biaya.

Catatan:

Memberikan gambaran tentang perubahan populasi yang terus-menerus.

.

Sensus dan survei:

Memberikan gambaran tentang keadaan penduduk pada suatu waktu tertentu.

.

kesimpulan

Perbedaan antara sensus, survei dan registrasi:

Cakupan populasi:

Sensus: jumlah penduduk

Survei: bagian dari populasi

Waktu pelaksanaan:

Sensus: umumnya setiap 10 tahun

Survei: umumnya setiap 5 tahun, tergantung biaya.

Catatan:

Memberikan gambaran tentang perubahan populasi yang terus-menerus.

.

Sensus dan survei:

Memberikan gambaran tentang keadaan penduduk pada suatu waktu tertentu.

Baca:

Kelas: 7 SMA

Folder: IPS

Kategori:-

Kata kunci: Perbedaan antara sensus, registry dan survei.

Menjawab:

perbedaan menurut populasi:

Sensus: jumlah penduduk

Survei: bagian dari populasi

perbedaan berdasarkan waktu eksekusi:

Sensus: umumnya setiap 10 tahun

Survey: umumnya setiap 5 tahun sekali, tergantung biaya.

Log – Memberikan gambaran tentang perubahan populasi secara berkelanjutan

Penjelasan:

Sensus penduduk

Sensus penduduk adalah proses lengkap mengumpulkan, menyusun, dan menerbitkan data demografi, ekonomi, dan sosial semua orang pada waktu tertentu di negara atau wilayah tertentu.

Pendaftaran penduduk

Sistem pencatatan kependudukan adalah sistem pencatatan yang dilakukan oleh pejabat pemerintah daerah yang meliputi pencatatan kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, pindah tempat tinggal [relokasi/migrasi] dan pengangkatan anak [adopsi].

Pemilihan

Hasil Sensus Penduduk dan Catatan Penduduk memiliki keterbatasan. Keduanya hanya memberikan statistik kependudukan dan tidak memberikan informasi tentang sifat dan perilaku penduduk.

Sumber data kependudukan sangat penting untuk memperoleh statistik tentang kondisi penduduk suatu negara. 

Sumber data kependudukan dalam proses pengumpulannya dapat digolongkan menjadi 3 yaitu sensus, registrasi penduduk, dan survei. 

Secara teoritis data registrasi penduduk lebih lengkap daripada sumber-sumber data yang lain, karena kemungkinan tercecernya pencatatan peristiwa-peristiwa kelahiran, kematian dan mobilitas penduduk sangat kecil. 

Namun demikian di negara-negara berkembang seperti juga Indonesia, data-data kependudukan dari hasil registrasi masih jauh dari level memuaskan. 

Hal ini disebabkan karena banyak kejadian-kejadian vital [seperti kelahiran dan kematian] yang tidak dicatatkan sebagaimana mestinya karena berbagai faktor eksternal. 

Sensus Penduduk
Sensus penduduk adalah keseluruhan proses pengumpulan, menghimpun dan menyusun, serta menerbitkan data-data demografi, ekonomi, dan sosial yang menyangkut semua orang pada waktu tertentu di suatu negara atau suatu wilayah tertentu. 

Secara lebih terperinci keterangan-keterangan apa yang dikumpulkan tergantung pada kebutuhan dan kepentingan negara, keadaan keuangan dan kemampuan teknis pelaksanaanya, serta kesepakatan internasional yang bertujuan supaya mudah memperbandingkan hasil sensus antara negara yang satu dengan negara lainnya.

Agar hasil Sensus Penduduk dapat diperbandingkan antara beberapa negara, maka disepakati untuk melaksanakan Sensus Penduduk tiap 10 tahun sekali [decennial census] yaitu pada tahun-tahun yang berakhiran dengan angka nol. 

Pelaksanaan Sensus Penduduk tiap sepuluh tahun sekali dimulai pada tahun 1790. Mulai tahun 1940 ada beberapa negara yang melaksanakan Sensus Penduduk tiap 5 tahun sekali [quinquennial census] yaitu pada tahun-tahun yang berakhiran dengan angka nol, dan angka lima.

Petugas sensus sedang mendata warga

Registrasi Penduduk
Sistem registrasi penduduk merupakan suatu sistem registrasi yang dilaksanakan oleh petugas pemerintahan setempat yang meliputi pencatatan kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, perubahan tempat tinggal [perpindahan/migrasi], dan pengangkatan anak [adopsi]. 

Karena mencatat peristiwa-peristiwa penting yang berhubungan dengan kehidupan, maka disebut juga registrasi vital dan hasilnya disebut statistik vital. 

Registrasi ini berlangsung terus-menerus mengikuti kejadian atau peristiwa, karena itu statistik vital sesungguhnya memberikan gambaran mengenai perubahan yang terus menerus. 

Jadi berbeda dengan sensus dan survei yang menggambarkan karakteristik penduduk hanya pada suatu saat tertentu saja. Baca juga: Terbentuknya awan di langit


Karena mencatat bermacam-macam peristiwa, maka pencatatan penduduk ini dilakukan oleh badan-badan yang berbeda-beda. Di Indonesia, kelahiran dicatat oleh kantor pencatatan sipil dan kelurahan. 

Perkawinan dan perceraian dicatat oleh kantor Kementerian Agama dan pencatatan sipil. Sedang migrasi dicatat oleh Kementerian Kehakiman. 

Baca juga: Latihan UTBK Geografi + Kunci Jawaban

Survei
Hasil Sensus Penduduk dan Registrasi Penduduk mempunyai keterbatasan. Keduanya hanya menyediakan data statistik kependudukan, dan kurang memberikan informasi tentang sifat dan perilaku penduduk. 

Untuk mengatasi keterbatasan ini, perlu dilakukan survei penduduk yang sifatnya lebih terbatas namun informasi yang dikumpulkan lebih luas dan mendalam. Biasanya survei kependudukan ini dilaksanakan dengan sistem sampel.


Biro Pusat Statistik telah mengadakan survei-survei kependudukan, misalnya Survei Ekonomi Nasional, Survei Angkatan Kerja Nasional [SAKERNAS], dan Survei Penduduk Antar Sensus [SUPAS]. 

Hasil dari survei ini melengkapi informasi yang didapat dari Sensus Penduduk dan Registrasi Penduduk. Survei pendduk juga sering dilakukan oleh pelaku industri untuk melihat perilaku konsumen di lapangan. 

Baca juga: Faktor dinamika penduduk

Hey buat kamu pejuang SNMPTN atau UTBK, belum tahu gimana cara lulus SNMPTN?. Yuk simak tips dan triknya di video berikut. Jangan lupa subscribe chanel guru geografi ya!.

Sensus penduduk adalah suatu kegiatan mengumpulkan, mengolah, serta menyajikan data kependudukan secara menyeluruh. Sedangkan, Survei penduduk adalah kegiatan memperoleh data kependudukan dengan tidak menghitung jumlah responden yang ada pada suatu wilayah, namun dengan cara mengambil sampel dari wilayah tersebut. 

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA