Apa perbedaan antara pulau dan kepulauan?

idkuu, Jakarta: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai ada perbedaan tersendiri antara negara Kepulauan dan negara Maritim. Menurut Sri Sultan, doktrin negara kepulauan adalah cara pandang, negara terdiri dari rangkaian pulau-pulau dan daratan yang terpisah oleh lautan.

Sedangkan negara maritim adalah negara terdiri dari wilayah lautan yang menghubungkan pulau-pulau di dalamnya. Dari aspek strategi militer lanjut Sri Sultan, juga ada perbedaan filosofis, negara kepulauan masih mengandalkan Angkatan Darat (AD), dan negara maritim mengandalkan Angkatan Laut (AL).

"Ada perbedaan besar antara negara kepulauan dan negara maritim. Cara mempertahankan kedaulatan juga berbeda dalam strategi militernya. Negara kepulauan mengandalkan AD sebagai first line of defence, sedangkan negara maritim mengandalkan AL yang memiliki kekuatan blokade di wilayah sendiri maupun blokade laut wilayah perairan musuh," kata Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Liga Mas Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (4/7).

Hal tersebut diungkapkan Sri Sultan pada saat diskusi kedaulatan maritim nasional sebagai kekuatan. Lebih lanjut Sri Sultan juga menjelaskan untuk mewujudkan kedaulatan maritim nasional sebagai kekuatan di Indonesia, maka konsekuensinya pemerintah harus memperkuat alutsista AL dan Angkatan Udara (AU).

"Hal itu harus dilakukan agar menjadi kekuatan laut terbesar di Asia Tenggara, seperti di masa Bung Karno yang menjamin kedaulatan NKRI. Dengan demikian tidak mungkin malaysia misalnya berani bermain-main di laut kita," paparnya.(AIS)