Apa penyebab rasa malas belajar?

Waktu Baca: 6 menitSabtu, 31 Juli 2021 09:18 WIB

Saat rasa malas datang tentu membuat siapapun enggan melakukan berbagai macam kegiatan. Bahkan rasa malas dapat dialami oleh anak-anak terutama ketika mereka harus belajar. Padahal belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh anak-anak dengan tujuan memperoleh ilmu pengetahuan.

Meskipun begitu ternyata tidak sedikit yang menganggap jika belajar bukan suatu hal yang penting sehingga banyak mengabaikan bahkan cendrung malas melakukannya. Sebagai orang tua memiliki anak yang malas belajar tentu menjadi sebuah masalah yang tidak boleh diabaikan. Sebab jika dibiarkan sifat malas tersebut dapat terbawa hingga mereka beranjak dewasa. Pelajari cara agar tidak malas belajar ketika anak sekolah dari rumah.

Lalu apa sebenarnya akibat anak malas belajar? Berikut beberapa dampak dari malas belajar pada anak yang harus HappyFams ketahui!

Dampak Dari Malas Belajar

BACA JUGA:

1. Kurang Memahami Ilmu Pengetahuan

Seperti yang diketahui tujuan utama dari belajar adalah memperoleh ilmu pengetahuan. Bagi anak-anak belajar dan memperoleh pendidikan adalah suatu keharusan. Apabila anak malas untuk belajar terutama membaca, tentu pengetahuan yang dimilikinya sangat sedikit. Tidak heran anak yang malas belajar cendrung kurang memperoleh informasi bahkan jika terus dibiarkan dapat memicu kearah kebodohan.

2. Nilai Akademis Rendah

Apabila anak ingin memperoleh nilai terbaik, belajar adalah kuncinya. Tanpa belajar tentu sangat mustahil mendapatkan nilai terbaik atau bahkan di atas rata-rata sekalipun. Seperti yang harus HappyFams ketahui, nilai akademis bukan hanya berasal dari nilai ulangan saja namun juga nilai-nilai lain seperti tugas dan pekerjaan rumah.

Sudah tentu akibat malas belajar bagi diri sendiri membuat nilai akademis menjadi rendah. Jika anak mendapatkan nilai rendah tentu sangat berpengaruh terhadap prestasi di sekolah. Nilai akademis digunakan untuk melanjutkan pendidikan di jenjang selanjutnya. Sudah dipastikan jika nilai akademis rendah tentu membuat anak sulit untuk masuk ke sekolah atau universitas favorit.

3. Tidak Memiliki Tujuan Dan Motivasi

Dampak lain akibat malas belajar dan bekerja yakni memiliki kecendrungan untuk menyelesaikan tugas tanpa adanya tujuan, bahkan tidak tahu apa yang seharusnya dilakukan setelahnya jika pekerjaan telah selesai. Dengan kata lain seorang pemalas hanya mengerjakan apa yang menjadi tugasnya tanpa perlu memikirkan kualitas dari pekerjaan.

Jika dibiarkan hingga dewasa, bukan tidak mungkin mereka hanya fokus kepada pekerjaan miliknya tanpa mempedulikan orang di sekitar. Apalagi jika mereka dalam sebuah tim, tentu sangat merugikan orang lain.

4. Cendrung Lalai Terhadap Tugas Yang Diberikan

Rasa malas memang membuat siapapun enggan untuk melakukan hal-hal tertent termasuk mengerjakan tugas. Anak yang malas biasanya dimulai dari ketidakinginan untuk mengerjakan tugas hingga berujung pada sikap lalai. Sikap malas memicu seseorang menjadi kurang memperhatikan tanggung jawab yang diberikan. Jika dibiarkan hal ini menjadi suatu kebiasaan yang buruk dan berdampak fatal apabila tugas yang diberikan merupakan tugas penting dan berhubungan dengan orang banyak.

5. Sering Melakukan Hal Berdasarkan Ego

Umumnya anak yang malas hanya mengerjakan hal-hal berdasarkan keinginannya saja. Mereka cendrung abai dan tidak senang mendapatkan tugas atau perintah dari orang lain. Sikap malas yang lain dapat terlihat dari sering menunda pekerjaan dan tugas apabila tidak sesuai dengan keinginan. Jika dibiarkan membuat anak sulit untuk keluar dari zona nyaman dan lebih memilih untuk tidak melakukan sesuatu.

Penyebab Malas Belajar Dan Cara Mengatasinya

Ada banyak faktor yang menjadi penyebab malas belajar pada anak. Sebagai orang tua penting untuk mengetahui hal ini agar dapat mendiskusikannya kepada anak, sehingga Moms & Dads tahu bagaimana memotivasi anak agar tidak malas belajar. Lalu apa saja penyebab malas belajar pada anak?

1. Lingkungan Belajar Yang Kurang Mendukung


Sumber: pexels

Lingkungan belajar anak kurang mendukung atau kurang nyaman untuk melakukan kegiatan pembelajaran misal terlalu ramai, sudah tentu membuat anak malas untuk belajar, termasuk lingkungan di sekolah.

Menciptakan lingkungan belajar yang baik bagi anak menjadi hal pertama yang harus diperhatikan oleh orang tua. Bahkan sebuah penelitian menyebutkan jika lingkungan sekolah yang baik dapat mempengaruhi prestasi akademik siswa sebanyak 40 persen.

Tidak ada salahnya bagi orang tua mencari tahu lingkungan sekolah anak apakah sudah sesuai dengan kriteria seperti fasilitas sekolah yang mendukung, guru yang berkompeten, hingga prestasi akademik yang dihasilkan.

2. Masalah Selama Proses Belajar

Anak yang malas belajar bisa jadi disebabkan oleh adanya masalah atau gangguan pada proses belajarnya. Masalah tersebut membuat anak menjadi malas untuk belajar sebab mereka sulit memahami informasi pelajaran yang diberikan.

Gangguan belajar yang biasa terjadi pada anak seperti kurang fokus terhadap pelajaran, berperilaku impulsif hingga hiperaktif. Namun ada juga beberapa anak mengalami kesulitan dalam membaca yang biasanya terjadi pada anak usia 6 hingga 7 tahun. Tidak heran jika anak dengan rentang usai tersebut terlihat malas belajar akibat belum mampu melafalkan kata-kata pada sebuah tulisan.

Untuk itu bimbingan orang tua menjadi hal yang patut diperhatikan, mengingat membaca serta fokus terhadap pembelajaran menjadi bekal bagi anak untuk tidak malas dalam belajar. Jika perlu dampingi anak saat belajar terutama bagi anak yang baru memasuki usia sekolah.

3. Gaya Belajar Yang Kurang Tepat

Setiap anak memiliki gaya belajar anak yang berbeda antara satu dengan lainnya. Gaya belajar yang tidak sesuai membuat anak menjadi malas belajar bahkan kehilangan motivasi untuk mempelajari hal-hal baru.

Sebagai orang tua HappyFams harus tahu jika gaya belajar anak terbagi menjadi beberapa jenis mulai dari visual, kinestetik, auditori, dan lainnya. Untuk itu penting mengetahui gaya belajar yang sesuai agar belajar menjadi kegiatan menyenangkan.

4. Anak Mengalami Perundungan


Sumber: freepik

Perundungan atau bullying bisa menjadi penyebab anak malas belajar bahkan enggan untuk pergi ke sekolah. Perundungaan dapat dilakukan secara langsung (fisik), verbal, non verbal, hingga cyber bullying. Adanya perundungan ini berdampak pada penurunan akademis anak sebab mereka tidak bersemangat untuk belajar.

Untuk itu orang tua harus peka dan jeli apabila anak merasa bahagia atau tidak selama menjalani proses pembelajaran di sekolah. Tidak ada salahnya juga mengetahui siapa saja teman yang berada di dekatnya tentunya dengan batasan yang wajar agar anak tidak merasa terselidiki atau tertekan.

Pada dasarnya komunikasi adalah kunci utama agar anak tidak malas belajar. Beri anak-anak dorongan untuk dapat mengutarakan perasaannya dengan nyaman tanpa rasa cemas. Hargai setiap pendapat anak meskipun HappyFams kurang setuju. Sekecil apapun usaha anak untuk mencapai keberhasilan jangan lupa beri mereka penghargaan. Dengan begitu anak tidak lagi malas belajar dan semangat untuk meraih cita-cita.

Anak yang jujur akan mendapatkan kesuksesannya, asalkan mampu menjaganya sampai dewasa, apakah pernyataan ini benar? ... Lanjut Baca

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA