Apa nama alat pernapasan pada pertumbuhan?

Lompat ke konten
Sebagai makhluk hidup sudah barang tentu bernapas menghirup udara segar untuk bisa hidup. Bahkan bernapas merupakan suatu kebutuhan, termasuk asupan gizi dan respirasi terhadap beberapa makhluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan. Setiap makhluk hidup mempunyai alat pernapasan yang berbeda-beda, namun sama fungsinya yakni untuk bernapas. Termasuk pula alat pernapasan pada tumbuhan.
Pernapasan pada tumbuahan merupakan suatu proses menyerap molekul oksigen yang berada di udara supaya tumbuhan bisa menghasilkan air, CO2 (Karbondioksida) dan energi terhadap kelangsungan hidup tumbuhan. Pada proses pernapasan tumbuhan pula melibatkan gula dari hasil fotosintesis, dan oksigen untuk menghasilkan energi bagi perkembangan dan pertumbuhan pada tumbuhan (tanaman).

ALAT-ALAT PERNAPASAN TUMBUHAN

1. Mulut Daun (Stomata)

Stomata atau yang bisa disebut juga mulut daun ini merupakan alat pernapasan yang penting dalam tumbuhan. Stomata berfungsi untuk pertukaran oksigen menjadi karbondioksida yang menjadi awal proses pernapasan pada tumbuhan. Stomata ini memiliki celah yang dijaga oleh 2 sel penjaga. Sel penjaga tersebut berfungsi untuk mengatur waktu membuka atau menutupnya stomata, sebab sel penjaga memiliki kandungan air dan ion kalium. Stomata akan membuka ketika ada sinar matahari, dan menutup ketika tidak ada sinar matahari.

Stomata membuka, disebabkan sel penjaga pada stomata memiliki kandungan ion kalium yang cukup (lumayan), menyebabkan kandungan air dari sel tetangga akan masuk ke sel penjaga stomata melalui proses osmosis. Akibatnya, sel penjaga yang berhadangan dengan stomata akan tertarik kebelakang dan stomata akan terbuka.

Stomata menutup, disebabkan oleh ion kalium pada sel penjaga akan lepas atau keluar dari sel penjaga, maka air pun akan pindah menuju ke sel tetangga melalui proses osmosis. Sehingga, menyebabkan sel tetangga mengembang dan akan mendorong sel penjaga menutup stomata.

2. Rambut Akar

Rambut akar ini berfungsi untuk menghisap air maupun zat hara dari dalam tanah pada tumbuhan dan menyalurkannya ke bagian-bagian tumbuhan melalui xilem. Selain utnuk menyerap air dan zat hara dari dalam tanah, rambut akar ini juga berfungsi untuk bernapas menyerap molekul-molekul oksigen yang terdapat pada tanah. Sebab, tanah memiliki pori-pori (porositas), sehingga banyak udara yang masuk ke dalam tanah.

3. Lentisel

Lentisel ini berfungsi sebagai penyedia jalan untuk udara luar masuk kedalam tumbuhan. Lentisel ini biasanya terletak pada tumbuhan dikotik monokotil atau pada tumbuhan berbiji terbuka. Lentisel merupakan suatu lubang-lubang pada bagian batang tumbuhan akibat dari pengelupasan dari kambium gabus, parenkim gabus dan lapisan gabus. Lapisan ini terbentuk supaya menggantikan epidermis dan berfungsi untuk melindungi batang.

4. Akar Gantung

Akar gantung merupakan bagian akar yang tumbuh dari batang dan menjulur ke tanah atau menggantung. Ketika akar ini menjulur ke tanah, akar gantung ini berfungsi juga untuk menyerap udara dan uap air. Contoh tanaman yang memiliki akar gantung adalah beringin (caringin).

5. Akar Napas

Akar napas ini adalah jenis akar tumbuhan yang tumbu muncul ke permukaan tanah, sehingga berfungsi untuk menyerap oksigen dan mengeluarkan/melepaskan karbondioksida. Akar napas ini tentunya berbeda dengan akar gantung. Kalau akar gantung menggantung dari batang atau ranting tumbuhan ke permukaan tanah. Sedangkan, akar napas tumbuh dari dalam tanah ke luar tanah (ke permukaan tanah). Contoh tumbuhan yang memiliki akar napas adalah bakau.

6. Rongga Udara

Pada beberapa tumbuhan ada yang mempunyai batang yang berongga-rongga yang berfungsi untuk respirasi atau pernapasan tumbuhan. Contoh tumbuhan yang memiliki batang berongga adalah kangkung.

Sedangkan, untuk proses pernapasan pada tumbuhan terdapat dua jenis, yakni pernapasan Aerob dan Anaerob. Pernapasan aerob adalah pernapasan tumbuhan (respirasi) yang dalam prosesnya membutuhkan oksigen untuk proses pemecahan glukosa. Pernapasan aerob ini melibatkan proses Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Krebs dan Transport Elektron. Nah, untuk pernapasan anaerob adalah pernapasan tumbuhan yang di dalam prosesnya tidak membutuhkan oksigen.