Apa manfaat yang diperoleh ketika membersihkan ruang kelas dikerjakan secara bersama sama?

Bernas.id - Membiasakan siswa untuk hidup sehat dan bersih dalam lingkungan sekolah salah satunya bisa dilakukan dengan cara piket kelas. Kegiatan piket kelas bisa dilakukan setiap hari ketika pagi hari sebelum pembelajaran dimulai atau siang hari setelah pembelajaran usai. Setiap siswa bertugas untuk membersihkan ruang kelas, seperti menyapu, menghapus papan tulis, mengambil buku di perpustakaan, menata ruang kelas agar tetap rapi, bahkan sampai mengepel.

Piket kelas bisa dilakukan mulai dari siswa SD hingga siswa tingkat menengah. Bukan tanpa kendala untuk menerapkan siswa agar terbiasa melakukan piket kelas yang bersifat harian ini. Apalagi pada siswa yang sudah menginjak tingkat menengah. Hal inilah yang membuat wali kelas bertugas ekstra untuk menjalankan piket kelas pada siswa. Untuk membuat siswa tetap konsisten dalam melaksanakan piket kelas, seringkali dilakukan lomba kebersihan kelas secara rutin antara pertengahan semester bahkan terkadang ada yang diselenggarakan setiap sebulan sekali.

Baca juga: Hanya dengan Kapur dan Papan Tulis, Guru Ini Ajarkan Siswa Cara Menggunakan Komputer dengan Gambar.

Manfaat Jadwal Piket Sekolah untuk Siswa

Sebenarnya apa sih, manfaat piket kelas pada siswa di sekolah? Padahal petugas kebersihan sekolah sudah ada. Inilah manfaat lain membiasakan piket kelas pada siswa.

1. Melatih Siswa untuk Bertanggung Jawab

Rasa tanggung jawab akan tumbuh setelah siswa diberi kewajiban untuk piket kelas. Adanya piket kelas mengharuskan siswa untuk melakukan kewajibannya. Siswa hanya bertugas piket seminggu sekali, dan kegiatan tersebut berulang selama satu semeser. Semester kedua tugas piket bisa di-rolling. Ketika ada salah satu siswa yang tidak melakukan tugasnya untuk piket maka teman yang lain dalam kelompoknya akan mengingatkan. Manfaatnya, kebiasaan itu lama-lama akan tumbuh menjadi sebuah tangung jawab. Contoh lain ketika kondisi kelas sekolah terlihat kotor, maka siswa yang piket pada hari itu akan bertugas untuk membersihkan kelas.

Kavling Jonggol Tanah Kavling dengan Harga Bersahabat di Lokasi yang Menjanjikan

JONGGOL, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT

Tanah Dijual

Rp.112,000,000

2. Memupuk Kejujuran Siswa

Kejujuran bisa dilatih melalui kegiatan piket kelas. Ketika anak mendapatkan tugas untuk membersihkan kelas seminggu sekali, maka kejujuran itu akan tumbuh dengan sendirinya. Apakah siswa sudah melakukan jadwal piket kebersihan kelas atau belum, ketika dilihat atau tanpa dilihat teman-temannya dan gurunya di sekolah. Melatih sifat jujur melalui pembiasaan baik seperti piket akan bermanfaat jika dilakukan secara rutin.

Baca juga: Satgas TNI Mengajar Siswa PAUD di Perbatasan RI-PNG

3. Membangun Toleransi Siswa

Sikap toleransi ternyata juga bisa tumbuh dari kebiasaan piket kelas. Hal ini bisa terlihat ketika piket dilakukan setelah jam pelajaran usai. Siswa yang bertugas membersihkan kelas akan bergantian dan saling menunggu teman yang lain. Pekerjaan membersihkan kelas menjadi tanggung jawab bersama. Manfaatnya, selama belum bersih siswa akan saling menunggu sampai kelas terlihat bersih dan rapi di sekolah.