Apa manfaat adanya sikap menghargai dan menghormati dalam keragaman

Di sekolah sudah cukup sering diajarkan agar bisa menghargai satu sama lain. Perbedaan lokasi, suku, ras dan agama kadang membuat anak penuh tanda tanya. Apalagi bagi mereka yang terbiasa hidup dalam komunitas adat tertentu. Bila si kecil tidak segera diberikan pemahaman akan keragaman sosial, dikhawatirkan bisa memecah belah hubungan sosial baik dalam konteks daerah maupun negara di kemudian hari. Lebih lengkap berikut ini manfaat menghargai keragaman buat si kecil.

Menambah banyak teman
Sejatinya hubungan sosial yang beragam dapat membantu anak agar bisa lebih mudah mendapatkan banyak teman. Si kecil bisa berteman dari anak lain yang berbeda suku, agama, bahkan bangsa. Pada akhirnya dia akan lebih banyak mengenal beragam daerah dan menambah wawasannya tentang dunia  yang begitu luas. Berikan pemahaman pada si kecil jika perbedaan bukanlah alasan untuk tidak berteman.

Mengasah wawasan anak
Tanpa disadari berteman dengan anak dari berbagai latar belakang bisa membuat anak mengetahui banyak hal. Misalnya saja, si kecil berteman dengan salah satu anak yang berasal dari pedalaman Papua. Dari perbincangan mereka siapa tahu buah hati Anda kenal dan ingin mengunjungi Raja Ampat, salah satu surga wisata Indonesia Timur yang paling tersohor di dunia.

Membuka koneksi
Manfaat yang satu ini mungkin belum begitu dirasakan oleh si kecil saat usianya masih anak-anak. Namun, pertemanan yang akrab dan mampu bertahan hingga si kecil menjadi dewasa dapat berbuah menjadi koneksi. Dalam artian hubungan yang saling menguntungkan baik sebagai mitra usaha atau orang dekat yang dapat melancarkan kesuksesan buah hati Anda di masa depan.

Meningkatkan nasionalisme
Kelebihan tinggal di negara yang cukup beragam seperti Indonesia, yaitu tingginya rasa nasionalisme yang ada dalam masing-masing rakyatnya. Mereka menyadari bahwa keragaman adalah salah satu kekuatan yang dibutuhkan untuk mempertahankan keutuhan negara. Tanamkan sikap tersebut pada si  kecil, sehingga dia mau berteman dengan anak dari berbagai kalangan dengan tujuan mengajarkan nasionalisme kepadanya.

Jadi, mulai ajak si kecil untuk peduli dengan keragaman di lingkungannya ya, Bu.

Tahukah Sobat SMP bahwa setiap tanggal 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional? Peringatan Hari Toleransi Internasional ditetapkan pada tahun 1996, oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan resolusi 51/95, mengundang Negara-negara Anggota PBB untuk memperingati Hari Toleransi Internasional pada tanggal 16 November. Tindakan ini menindaklanjuti Tahun Toleransi Perserikatan Bangsa-Bangsa, 1995, yang dicanangkan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1993 atas inisiatif UNESCO.

Perserikatan Bangsa-Bangsa berkomitmen untuk memperkuat toleransi dengan memupuk saling pengertian di antara budaya dan masyarakat. Keharusan ini terletak pada inti Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Permasalahan ini menjadi penting diangkat, dimana terjadi kekerasan ekstremisme dan konflik yang meluas yang ditandai dengan pengabaian mendasar terhadap kehidupan manusia.

Lalu, apa sih yang dimaksud dengan toleransi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) toleransi bermakna memiliki sikap toleran yaitu menenggang, menghargai, membiarkan atau membolehkan pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri. 

Sikap toleransi sangat penting dimiliki oleh semua orang, terlebih para remaja SMP. Indonesia adalah negara multikultural. Menurut data BPS (2010) Indonesia memiliki 300 kelompok etnis, 1.340 kelompok suku bangsa, 718 bahasa daerah, dan 6 agama besar. Keragaman ini semakin unik jika dimasukan pula tradisi dan adat istiadat yang sangat banyak jumlahnya, termasuk tata busana, makanan tradisional, tarian, alat musik dan lain-lain. Oleh karena itu, dibutuhkan sikap toleran dalam bermasyarakat agar kehidupan dapat berjalan damai, tentram, dan tidak terpecah karena perbedaan.

Selain itu, sikap toleransi juga salah satu nilai profil pelajar pancasila yaitu berkebhinekaan global. Nilai pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika wajib menjadi nilai yang dipegang bersama oleh seluruh masyarakat Indonesia termasuk para pelajar. Bukan hanya dengan sesama bangsa Indonesia, melainkan juga ketika berhadapan dengan bangsa atau kultur negara lain. Pelajar Pancasila dituntut untuk dapat mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitas, namun tetap berpikiran terbuka ketika berinteraksi dengan budaya lain.

Sikap toleran perlu ditanamkan kepada anak sejak dini untuk mengajarkan anak berpikiran terbuka terhadap budaya lain dan dunia, mendorong anak untuk belajar bekerjasama dengan orang lain, mengajarkan anak untuk menerima orang lain apa adanya, serta mengajarkan anak untuk menghargai orang lain tanpa harus menanggalkan identitas diri dan kebudayaan.

Penanaman sikap toleran perlu dilakukan sejak dini agar seorang individu dapat memahami dan mampu menginternalisasikannya secara nyata. Jika individu sudah terbiasa bersikap toleran sejak dini, maka bukan hal yang sulit untuk menebarkan toleransi dalam kehidupannya.  Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai sikap toleransi antar warga negara, Sobat SMP dapat membaca modul Modul PPKN SMP Terbuka Kelas VII yang diterbitkan Direktorat SMP tahun 2020 pada tautan berikut. Selamat Hari Toleransi Internasional. Salam Bineka!

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi:

//revolusimental.go.id/kabar-revolusi-mental/detail-berita-dan-artikel?url=menumbuhkan-sikap-toleransi-sejak-dini

//cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/profil-pelajar-pancasila/

//www.un.org/en/observances/tolerance-day

//en.unesco.org/commemorations/toleranceday

Jelaskan 3 (tiga) manfaat keberagaman di lingkungan sekolah!

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Amirul Nisa Selasa, 22 Maret 2022 | 09:30 WIB

Sikap saling menghargai perbedaan. (freepik)

Bobo.id - Setiap orang tentu memiliki banyak perbedaan, terlebih bangsa Indonesia yang memiliki keragaman suku dan budaya berbeda.

Karena ada banyak perbedaan, maka penting bagi kita untuk saling menghargai keberagaman seperti materi kelas 3 SD tema 7.

Sebagai negara yang memiliki banyak keragaman, ada banyak suku dan budaya yang berbeda di Indonesia.

Bukan hanya kebudayaan, keberagaman juga ada pada jenis pekerjaan, bentuk fisik, dan lain sebagainya.

Bahkan teman-teman bisa melihat semua keberagaman ini di lingkungan sekitar, lo.

Seperti saat berada di sekolah, akan ada beberapa orang yang memiliki pekerjaan berbeda.

Di sekolah ada orang yang bekerja sebagai guru, penjaga sekolah, petugas kebersihan, atau pedagang makanan di kantin.

Atau teman-teman juga bisa melihat perbedaan budaya dari semua warga sekolah.

Tidak semua orang yang ada di sekolah berasal dari suku yang sama, lo.

Baca Juga: Manfaat Bersatu dalam Keberagaman Suku Bangsa, Materi PPkn Kelas 3 SD

Page 2

Page 3

freepik

Sikap saling menghargai perbedaan.

Bobo.id - Setiap orang tentu memiliki banyak perbedaan, terlebih bangsa Indonesia yang memiliki keragaman suku dan budaya berbeda.

Karena ada banyak perbedaan, maka penting bagi kita untuk saling menghargai keberagaman seperti materi kelas 3 SD tema 7.

Sebagai negara yang memiliki banyak keragaman, ada banyak suku dan budaya yang berbeda di Indonesia.

Bukan hanya kebudayaan, keberagaman juga ada pada jenis pekerjaan, bentuk fisik, dan lain sebagainya.

Bahkan teman-teman bisa melihat semua keberagaman ini di lingkungan sekitar, lo.

Seperti saat berada di sekolah, akan ada beberapa orang yang memiliki pekerjaan berbeda.

Di sekolah ada orang yang bekerja sebagai guru, penjaga sekolah, petugas kebersihan, atau pedagang makanan di kantin.

Atau teman-teman juga bisa melihat perbedaan budaya dari semua warga sekolah.

Tidak semua orang yang ada di sekolah berasal dari suku yang sama, lo.

Baca Juga: Manfaat Bersatu dalam Keberagaman Suku Bangsa, Materi PPkn Kelas 3 SD

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA