Apa keuntungan deposito di bank

Keuntungan deposito patut dipertimbangkan saat memilih produk simpanan bank.

Deposito adalah salah satu produk simpanan yang ditawarkan oleh bank-bank di Indonesia selain tabungan biasa (reguler) dan tabungan berjangka. Namun, keuntungan dari deposito lebih besar dibandingkan dengan kedua tabungan tersebut. Oleh sebab itu, banyak nasabah memutuskan untuk mendeposit uangnya.

Rupanya belum berhenti di situ, terdapat 6 keuntungan lain yang bisa nasabah peroleh ketika ia membuka rekening deposito. Yuk langsung saja cari tahu selengkapnya di sini!


Pengertian Deposito

Berdasarkan yang tertulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), deposito adalah produk simpanan yang disediakan oleh bank dan penarikannya dapat dilakukan setelah masa tertentu berdasarkan perjanjian atau setelah pemberitahuan sebelumnya.

Sementara itu, menurut beberapa ahli pengertian deposito sebagai berikut:

  1. Taswan (2008: 103)
    Berdasarkan buku Akuntansi Perbankan, pengertian deposito adalah simpanan masyarakat ataupun pihak ketiga yang pengambilan/penarikannya bisa dilaksanakan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian antara penyimpan bersama bank yang bersangkutan.

  2. Lukman Dendawaijaya (2001: 27)
    Sementara itu, berdasarkan Lukman Dendawijaya dalam bukunya yang berjudul Manajemen Perbankan, deposito adalah simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang pengambilan dananya hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut kesepakatan antara pihak ketiga bersama bank yang bersangkutan.

Sedangkan berdasarkan UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan, deposito merupakan simpanan yang penarikannya hanya bisa dijalankan ketika masa tertentu sesuai dengan perjanjian nasabah pemilik deposito dengan bank.

Sehingga, dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa deposito merupakan produk simpanan yang dibuat berdasarkan perjanjian antara nasabah dengan bank, kemudian penarikannya hanya bisa dilakukan pada jangka waktu tertentu.


Apa keuntungan deposito di bank?

Terdapat 3 keuntungan deposito yang bisa sobat OCBC NISP dapatkan. Apa saja itu? Ini dia penjelasannya:

  1. Menghasilkan pendapatan per tenor
    Keuntungan deposito yang pertama adalah dari segi pendapatan. Sobat OCBC NISP bisa menghasilkan pendapatan dari setiap tenor. Tenor adalah waktu jatuh tempo yang disepakati antara nasabah dengan pihak bank saat pembuatan rekening deposito.

    Sehingga, walaupun Anda tidak bisa mengambil uang pokok deposito sesuka hati, sobat OCBC NISP masih bisa mendapatkan hasil keuntungan bunga deposito sesuai tenor dan mengirimkannya ke rekening pribadi.

    Misalkan, Anda mendepositokan uang sebesar Rp10 juta dengan tenor 1 bulan. Proyeksi keuntungan yang akan didapatkan dalam 1 bulan adalah Rp150 ribu. Maka, hasil keuntungan sebesar Rp150 ribu tersebut bisa langsung ditransfer ke rekening pribadi dan uang deposito Anda akan tetap tersimpan dengan aman.

  2. Risiko yang Anda hadapi rendah
    Keuntungan dari deposito yang kedua adalah dari segi risiko. Dibandingkan menaruh uang dalam pasar saham yang penuh dengan risiko kerugian tinggi, risiko deposito lebih rendah. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir untuk menyimpan uang dalam produk simpanan tersebut.

  3. Punya layanan keamanan yang terjamin
    Keuntungan deposito yang ketiga adalah dari segi keamanan. Dengan membuka rekening deposito, sobat OCBC NISP dapat menyimpan uang di bank yang tergolong aman dibanding menyimpan uang di rumah. Kriminalitas terhadap aset Anda dapat diminimalisir dan tinggal menunggu keuntungan yang dijanjikan.


Keuntungan deposito dibanding tabungan biasa

Nah, di samping 3 keuntungan dari deposito yang sudah dijelaskan di atas, sobat OCBC NISP juga akan menemukan 3 keuntungan deposito dibanding tabungan biasa. Berikut penjelasannya:

  • Bilyet deposito
    Keuntungan deposito yang pertama adalah pencatatan rekening deposito cukup mudah. Jika tabungan biasa menggunakan umumnya menggunakan buku tabungan untuk mencatat setiap transaksi, rekening deposito menggunakan bilyet deposito.

    Bilyet deposito adalah selembar surat berharga yang diterbitkan oleh bank saat Anda membuat rekening deposito baru. Surat tersebut berisi data yang berkaitan dengan rekening Anda. Sehingga, Anda tinggal menyimpan surat tersebut sebagai bukti kepemilikan. Jika ingin mencairkan, Anda tinggal membawa suratnya ke bank.

  • Biaya administrasi
    Keuntungan deposito selanjutnya adalah biaya administrasi yang dibebankan kepada nasabah. Rekening deposito tidak membebankan biaya administrasi sama sekali. Anda hanya perlu membayar pajak yang sudah dipotong secara otomatis dari keuntungan bunga setiap jatuh tempo.

    Sebaliknya, bank membebankan biaya administrasi bulanan kepada pemilik rekening tabungan biasa. Biayanya bervariasi mulai dari Rp5 ribu hingga Rp15 ribu.

  • Suku bunga
    Keuntungan deposito dibanding tabungan biasa yang terakhir adalah dari segi suku bunga. Suku bunga yang ditawarkan deposito jelas lebih besar dibanding tabungan biasa. Umumnya, kisaran bunga deposito adalah 3-5%. Sedangkan tabungan biasa tidak sampai 1%.


Cara menghitung keuntungan deposito di bank

Agar mudah membayangkan pendapatan yang bisa Anda raih, berikut cara menghitung keuntungan deposito di bank:

Bunga = jumlah dana yang Anda simpan x bunga per tahun x jatuh tempo/tenor : 12

Jika rumusnya digunakan, contoh keuntungan deposito sebagai berikut:
- Dana yang Anda simpan : Rp11 juta
- Persentase bunga per tahun : Rp5%
- Tenor : 30 hari

Maka bunga yang Anda dapatkan adalah:
Rp11 juta x 5% x 30 : 365 = Rp45.205

Sehingga, bunga yang Anda dapatkan selama 30 hari atau sebulan adalah Rp45.205.

Bagaimana? Sudah tertarik untuk membuka rekening? Anda telah memahami keuntungan deposito di bank dan perbandingannya dengan tabungan biasa. Sobat OCBC NISP juga telah mengetahui contohnya. Jadi, tunggu apa lagi? Kunjungi kantor cabang OCBC NISP terdekat dan daftarkan diri Anda!

Berapa bunga deposito 10 juta per bulan?

Bunga per bulan untuk deposito Rp10 juta di tiap bank akan berbeda-beda. Untuk BRI, bunga deposito Rp10 juta adalah 3,25 persen. Bunga deposito BCA untuk dana Rp10 juta adalah 2,85 persen. Bunga deposito Mandiri untuk dana Rp10 juta adalah 3,00 persen. Sementara bunga deposito BNI Rp10 juta adalah 3,25 persen.

Apa kelemahan dari deposito?

Kelemahan lain dari deposito adalah ikut terkena inflasi. Sehingga jika setiap tahun terjadi inflasi maka nilai uang yang kamu depositokan juga akan terkena dampaknya. Tidak hanya itu deposito juga masuk ke dalam Pajak Penghasilan, sehingga kamu akan diwajibkan untuk membayar pajak setiap tahunnya.

Apa saja kelebihan dan kekurangan deposito bagi bank?

Keuntungan dan Kelemahan Deposito Bank.
Keuntungan Deposito Bank. Sarana investasi yang menguntungkan. Suku bunga yang lebih tinggi. Lebih mudah mengakses bunga deposito. Resiko kerugian yang cukup kecil..
Kelemahan Deposito Bank. Hasil imbal yang rendah. Deposito lemah terhadap inflasi. Nilai investasi yang tidak akan bertambah..

Apakah bunga deposito dibayarkan setiap bulan?

Berbeda dengan bunga tabungan yang bisa diperoleh setiap bulan, pada deposito, bunga akan diberikan pada akhir masa investasi.