Apa kegunaan dari Bukalapak?

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukalapak memiliki program tarif layanan Super Seller sebesar 0,5 persen untuk para pelaku UMKM.

VP Marketplace Bukalapak Kurnia Rosyada menyebut program Super Seller ini adalah nilai tarif layanan termurah yang diberikan oleh platform e-commerce di Indonesia untuk UMKM.

Ia mengatakan tujuan program tersebut yakni membantu pelapak mendapatkan keuntungan lebih dari berjualan di platform dengan hanya menyisihkan sebagian kecil dari hasil penjualan mereka.

4+

KOMPAS.com: Berita Terpercaya
Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan
Dapatkan Aplikasi

"Era pandemi tak membawa peningkatan jumlah UMKM yang go digital, namun juga menimbulkan sebuah tantangan baru, terutama di area ketahanan bisnis UMKM. Hal ini yang ingin kami bantu, dengan menyediakan beragam keuntungan menjadi Super Seller dengan biaya layanan hanya 0.5 persen," ujarnya dalam acara Ngobrol Virtual Bukalapak, Kamis (4/2/2021).

Baca juga: Pemerintah Bakal Beri Insentif untuk Vaksinator

Lebih lanjut dia mengatakan, banyak keuntungan yang bisa dinikmati oleh para pelapak yang berlangganan layanan Super Seller Bukalapak. Pertama, para pelapak mendapatkan kesempatan untuk menaikkan transaksi hingga 15 kali lipat dan lebih dipercaya dengan memasang badge Super Seller.

Kedua, para pelapak akan mendapatkan bonus gratis ongkir sepuasnya dan cashback voucher eksklusif.

"Lalu, yang ketiga adalah pelapak akan mendapatkan bonus 5 persen budget promosi, hingga bisa ikutan campaign dan flash deal tanpa biaya tambahan," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pelaku usaha kecil dan menengah Restya Naufal yang memanfaatkan platform Bukalapak untuk berjualan mengaku cukup terbantu dengan program ini.

"Dengan adanya satu tarif layanan Super Seller 0.5 persen ini, kami merasa mendapatkan semangat dan motivasi ekstra untuk berdagang online karena kesempatan untuk memaksimalkan penjualan di Bukalapak semakin besar. Karenanya, kami harus semaksimal mungkin memanfaatkan potensi dari platform digital untuk menjaga kelangsungan bisnis kami," ucap dia.

Baca juga: PHRI Catat 50 Hotel dan Restoran di Yogyakarta Gulung Tikar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA