Apa kedudukan dan fungsi musik dalam tradisi masyarakat Indonesia?

Mengenal Kedudukan Musik dan Fungsinya Dalam Tradisi Masyarakat Indonesia

Kamis, 9 September 2021 13:46
Editor: Maudy Asri Gita Utami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Di Indonesia juga terdapat bermacam-macam alat musik tradisional yang menjadi ciri khas dan keunikan bagi masing-masing daerah.

Baca Selanjutnya:

KAPAN Pembuatan Akun LTMPT SNMPTN 2022 Lengkap Waktu Pendaftaran Online SNMPTN 2022

X

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Musik sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan dan acara apapun kini tidak terlepas dari musik.

Sehingga musik dapat kita temukan pada berbagai kesempatan dan aktivitas.

Begitu juga di Indonesia, musik digunakan untuk acara-acaratradisi sepertiupacara adat, pertunjukan kesenian daerah, hingga media bermain anak.

Di Indonesia juga terdapat bermacam-macam alat musik tradisional yang menjadi ciri khas dan keunikan bagi masing-masing daerah.

Trio Vokal Nona Wujudkan Visi Perempuan Timur di Musik Tanah Air

Misalnya adanya sasando, alat musik yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Dimainkan ketika masyarakatnya sedang melaksanakan acara-acara kedaerahan.

Musik juga merupakan jenis kesenian yang disukai semua orang, baik dari usia dalam kandungan hingga usia lanjut.

Lalu, apa saja fungsi dan kedudukan musik dalam tradisi masyarakat Indonesia? Yuk, simak dari penjelasan berikut ini.

1. Sarana Upacara Adat

Musik yang kita temukan dari daerah-daerah di Indonesia merupakan bagian dari kegiatan lain.

Contohnya, musik yang dimainkan ketika melaksanakan upacara adat. Fungsi musik dalam hal ini adalah sebagai sarana upacara adat.

Musik-musik ini dimainkan dengan maksud dan tujuan untuk memberikan kesan dan mendukung kegiatan upacara adat.

Misalnya, suku Sunda menggunakan musik angklung pada waktu melaksanakan Upacara Seren Taun ketika panen padi.

Daya Tarik Keroncong, Jadi Alasan Ghea Indrawari, Sisca JKT48, dan James Adam Bermusik

2. Musik Pengiring Tari

Sudah bukan hal asing lagi, musik digunakan untuk mengiringi tarian di seluruh dunia.

Semua daerah yang memiliki tarian tradisional, menyajikan pertunjukan tarinya dengan iringan musik.

Di Indonesia, tarian juga tidak lepas dari iringan musik. Musik memberikan suasana dan irama yang dibutuhkan penari.

Misalnya, tari kecak menggunakan iringan musik dari gamelan Bali, tari Piring menggunakan iringan musik dari talempong, saluang, dan alat musik tradisional lainnya.

3. Media Bermain

Sejak dahulu, anak-anak Indonesia sudah menggunakan musik untuk mengiringi kegiatan bermain.

Musik ini disebut lagu rakyat (folksongs) yang tumbuh di daerah pedesaan.

Misalnya lagu Cublak-Cublak Suweng untuk mengiringi permainan anak daerah Jawa Tengah, Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan, dan Pok Ame-Ame dari Betawi.

Rekor Terbesar K-Pop Solo Wanita, Lisa BLACKPINK Lampaui 700.000 Stok Pre-Order Album Terbarunya

4. Media Penerangan

Media penerangan yang dimaksud di sini adalah musik memberikan penerangan atau mempertegas tujuan adanya iklan masyarakat.

Kamu pasti pernah melihat iklan mengenai suatu hal seperti tentang pelestarian lingkungan yang disampaikan dengan iringan musik.

Iringan musik yang dimasukkan ke iklan, akan membuat iklan lebih mudah diingat.

Inilah mengapa banyak iklan masyarakat yang menggunakan musik sebagai media penerangannya.

Nah, itulah fungsi musik dalam tradisi masyarakat Indonesia.

Dengan keragaman budaya dan tradisi masyarakat, musik yang terdapat di berbagai daerah pun beragam.

Namun, perbedaan dan keragaman inilah yang membuat Indonesia menjadi negara yang istimewa.

Lisa BLACKPINK Akui Kalap Saat Berbelanja, Suka Random Koleksi Barang Lucu dan Tidak Penting

(*)

Sumber: Tribunnews
Tags:
Kedudukan Musik dan Fungsinya
fungsi musik
musik daerah
Tradisi Masyarakat Indonesia
Video Pilihan

Ada Tempat Tersembunyi untuk Santriwati yang Dihamili Herry Wirawan, Urus Lahiran & Bayi Sendiri

Ikuti kami di

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA