Saat kita bertemu dengan teman kita, biasanya kita menanyakan bagaimana kabarnya. Memang, kalimat tersebut merupakan kata yang paling sering kita ucapkan untuk membuka percakapan. Ada suatu hal yang dapat membuat pertanyaanmu dapat menjadi berkesan bagi temanmu tersebut. Show
Bagi kamu yang memiliki teman dari berbagai macam daerah di Indonesia, pastinya lebih baik jika kamu menanyakan kabar temanmu dalam bahasa daerahnya. Berikut 10 kalimat menanyakan apa kabar dalam berbagai bahasa daerah di Indonesia. 1. Dalam bahasa Aceh, kamu dapat menanyakan kabar seseorang dengan kalimat "Peu na haba?"indephedia.com2. Kalau dalam bahasa Batak, kamu dapat menanyakan kabar seseorang dengan "Aha do kabar?"lawgo.id3. Sudah tahu kalimat menanyakan kabar dalam bahasa Minang? Benar, kamu dapat mengucapkan "Ba a kaba?"padangkita.com4. Kalau dalam bahasa Sunda, untuk menanyakan kabar seseorang cukup dengan kalimat "Kumaha damang?"phinemo.com5. Dalam bahasa Jawa, kamu dapat mengucapkan "Piye kabare?" untuk menanyakan kabar seseorangphinemo.comBaca Juga: 12 Cara Mengungkapkan Rasa Sayang dalam Berbagai Bahasa Daerah 6. Dalam bahasa Madura, apa kabar dapat diartikan dengan "Baremmah kaberah?"focusmadura.com7. "Kenken kabare?" merupakan pertanyaan apa kabar dalam bahasa Bali yabaabun.com8. Dalam bahasa Sasak, ucapan apa kabar dapat disebutkan dengan "Napi kabar?"genpi.id9. Dalam bahasa Dayak Banjar, kamu dapat mengucapkan "Napa habar?" untuk menanyakan kabar seseorangindephedia.com10. Untuk mengucapkan apa kabar dalam bahasa Papua, kamu dapat mengatakan "Nara gerotelo?"phinemo.comNah, itu 10 kalimat menanyakan apa kabar dalam berbagai daerah di Indonesia. Bagi kamu yang memiliki teman di salah satu daerah di atas, jangan lupa untuk diterapkan ya kalimat tersebut saat akan menanyakan kabar. Semoga dapat menambah wawasan kamu ya. Baca Juga: 13 Nama Panggilan untuk Ibu dalam Berbagai Bahasa Daerah di Nusantara IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Ilustrasi Bahasa Lampung dan Artinya. Foto: Unsplash Seperti wilayah Nusantara lainnya, masyarakat asli Lampung juga memiliki bahasa sendiri yang disebut dengan bahasa Lampung. Bahasa ini memiliki derajat budaya tinggi lantaran mempunyai aksara sendiri. Sayangnya, bahasa Lampung semakin jarang digunakan seiring perkembangan zaman. Bahasa ini lebih sering dipakai oleh orang tua di perkampungan orang-orang suku Lampung atau dalam acara-acara adat. Oleh karena itu, pemerintah berupaya melestarikan bahasa Lampung dengan menempatkannya sebagai materi muatan lokal di bangku sekolah. Keputusan ini didasari oleh Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pemeliharaan Kebudayaan Lampung. Nah, bagi Anda yang hendak ikut melestarikan bahasa Lampung, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, misalnya mempelajari bahasa Lampung sendiri di rumah. Langsung saja, simak penjelasan tentang bahasa Lampung berikut ini. Ilustrasi Bahasa Lampung dan Artinya. Foto: Unsplash Macam-macam Dialek Bahasa LampungDialek bahasa Lampung dapat dibedakan menjadi dua macam. Kedua macam dialek itu dibagi lagi menjadi beberapa jenis logat. Berikut dialek bahasa Lampung yang dikutip dari buku Kamus Istilah Bahasa Lampung (2016): Dialek api bisa dibedakan menjadi beberapa pengucapan atau logat. Berikut penjelasannya: a. Logat Melinting Maringgai Logat ini digunakan di Kabupaten Lampung Tengah bagian timur, Kecamatan Labuhan Maringai (bekas Marga Malinting) dan Kecamatan Jabung (bekas Marga Jabung dan Sekampung). b. Logat Melinting Rajabasa Logat ini kerap kali dijumpai di Kabupaten Lampung Selatan bagian timur, Kecamatan Penengahan, dan Kecamatan Kalianda. Logat ini banyak ditemukan di Kabupaten Lampung Selatan, Kecamatan Padang Cermin, Kotamadya Badar Lampung, Kecamatan Teluk Betung Selatan dan Utara. d. Logat Peminggir Pemanggilan Logat Peminggir Pemanggilan biasanya dijumpai di daerah Kabupaten Lampung Selatan bagian barat kecamatan Cukuh Balak, Kecamatan Waylima Kedondong, Pardasuka, Kecamatan Kotaagung, Kecamatan Wonosobo. Ilustrasi Bahasa Lampung dan Artinya. Foto: Unsplash e. Logat Peminggir Pemanggilan Belalau-Komering Ulu Logat ini biasanya ditemui di Kabupaten Lampung Utara, semua Kecamatan bekas kawedanan Krui, Kecamatan Sungkai Selatan dan Utara, Komering Ulu, dan lainnya. f. Logat Pemanggilan Jelma Daya Logat Pemanggilan Jelma Daya biasa ditemui di Kabupaten Lampung Utara, Kecamatan Pakuon Ratu, Kecamatan Bahuga, dan lain-lain. Logat Pubiyan bisa ditemukan dalam percakapan masyarakat di Lampung Selatan. Dialek nyou dibedakan menjadi dua, antara lain: Logat Abung banyak dijumpai di kabupaten Lampung Utara, Kecamatan Kotabumi, Abung Timur, Abung Barat, daerah Lampung Tengah, dan lainnya. Logat ini mencakup daerah Kabupaten Lampung Utara bagian timur, Kecamatan Menggala, Tulang Bawang bagian tengah, dan Tulang Bawang Udik. Ilustrasi Bahasa Lampung dan Artinya. Foto: Unsplash Contoh Bahasa Lampung dan ArtinyaUntuk memperkaya pengetahuan, Anda bisa menyimak contoh percakapan dalam bahasa Lampung. Berikut contohbahasa Lampung dan artinya yang dikutip dari Buku Saku Percakapan Sehari-hari Bahasa Lampung:
Apa bahasa Lampung nya apa kabar?lampung:hai nyow kabar?
Apa kabar bahasa Lampung dialek A?Contoh percakapan dialek A:
Niku, api kabar mu nak? (Alhamdulillah sehat semua. Kamu, apa kabarnya nak?)
Apa arti Gawoh dalam bahasa Lampung?“Wat wat Gawoh” adalah frase dalam bahasa Lampung yang artinya “Ada ada saja”.
Sedang apa kamu dalam bahasa Lampung?Kamu sedang apa? : Niku api guai ?
|