Pantun adalah bentuk puisi lama yang tiap baitnya terdiri dari empat baris, baris pertama dan kedua merupakan sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi. Show Sebuah pantun memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Jenis-Jenis Pantun dan ContohnyaPantun berdasarkan isinya bisa dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu:
Berikut penjelasannya. 1. Pantun JenakaPantun jenaka adalah pantun yang berisi tentang hal-hal yang lucu. Pantun ini bertujuan untuk menghibur para pendengarnya, namun terkadang juga dijadikan sebagai sarana untuk saling menyindir dalam suasana yang akrab. Contoh Pantun Jenaka: Ingin belajar di tanah jawa Tapi enggan jauh dari orang tua Perutku sakit sebab tertawa Melihat rambutnya tercukur semua Makna dari pantun di atas adalah sebuah candaan atau situasi lucu karena ada orang yang rambutnya tercukur semua. Sang arjuna membawa gandewa Menunggang kuda berwarna hitam Sungguh ku tak bisa tahan tawa Melihat kakek berkacamata hitam Sama seperti pantun sebelumnya, pantun di atas juga memiliki makna lucu karena melihat seorang kakek yang memakai kacamata hitam (terlihat lucu). Contoh lain dari pantun jenaka: 2. Pantun NasehatPantun nasehat adalah pantun yang berisi nasihat atau amanat yang biasanya disampaikan dengan cara mengajak atau menasehati seseorang. Intinya, tujuan dari pantun ini adalah memberikan pesan moral dan didikan. Contoh Pantun Nasehat: Pergi ke laut untuk berlayar Udaranya dingin seperti es Kalau kamu rajin belajar Pasti kelak akan sukses Makna dari pantun tersebut adalah sebuah nasehat kepada seseorang agar terus rajin belajar, karena dengan rajin belajar akan membuat orang tersebut memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk bekal menuju kesuksesan. Contoh lain dari pantun nasehat: 3. Pantun MudaPantun muda adalah pantun yang berkaitan erat dengan masa muda (remaja), sehingga pantun ini biasanya bertemakan cinta, perjuangan, atau rindu. Contoh Pantun Muda: Pergi ke warung membeli sandal Jangan lupa membawa duku Kalau memang mau kenal Katakan saja tak usah malu Makna dari pantun di atas adalah untuk memberitahu para anak muda agar tidak malu-malu jika ingin mengenal seseorang, terutama lawan jenisnya. Contoh lain dari pantun muda: 4. Pantun Teka-TekiPantun teka-teki adalah pantun yang berisi teka-teki atau tebak-tebakan dan biasanya dibagian isi akan terdapat pertanyaan. Selanjutnya, si pendengar atau pembaca akan diberi kesempatan untuk mencari jawaban dari pertanyaan tersebut. Contoh Pantun Teka-Teki: Dari malam hingga siang Selalu main dengan asiknya Buah apa seperti bintang Saat matang kuning warnanya Pantun di atas adalah pantun yang memuat teka-teki tentang sebuah buah yang bentuknya seperti bintang, yaitu buah belimbing. Contoh lain dari pantun teka-teki: 5. Pantun AgamaPantun agama adalah pantun yang di dalamnya memiliki makna kata-kata petuah atau pemahaman terkait hukum agama. Selain itu, pantun agama juga berisikan nasehat yang berpedoman sesuai dengan aturan dalam agama. Contoh Pantun Agama: Sungguh indah pintu dipahat Burung puyuh di atas dahan Kalau hidup hendak selamat Taatlah selalu perintah Tuhan Pantun di atas memiliki makna untuk selalu menaati perintah Tuhan. Contoh lain dari pantun agama: 6. Pantun AdatPantun adat adalah pantun yang memakai gaya bahasa bernuansa daerah dan biasanya kental akan unsur kebudayaan tanah air. Jadi, jenis pantun ini akan bertutur lebih kepada kearifan lokal sesuai dengan daerah pantun ini beredar. Biasanya, setiap daerah memiliki pantun adat yang berbeda-beda. Contoh Pantun Adat: Lebat daun bunga tanjung Berbau harum bunga cempaka Adat dijaga pusaka dijunjung Baru terlihat adat pusaka 7. Pantun DagangPantun dagang adalah pantun yang menggambarkan nasib seseorang. Biasanya, pantun ini dibacakan oleh orang-orang yang berada di perantauan jika sedang ingat akan kampung halamannya. Contoh Pantun Dagang: Tudung saji hanyut terapung hanyut terapung di air sungai Niat hati hendak pulang kampung apa daya tangan tak sampai Pantun di atas memiliki makna tentang seseorang yang ingin pulang kampung karena sedang berada diperantauan, namun ia tidak bisa karena sesuatu hal. Contoh lain dari pantun dagang: 8. Pantun Anak-AnakPantun anak adalah pantun yang berkaitan dengan sifat anak-anak dan berisikan hal-hal yang menyenangkan bagi anak kecil yang tentunya memiliki makna positif. Contoh Pantun Anak: Ada hiburan kuda kepang Penarinya sedang bergoyang Ayo kita ke tanah lapang Untuk bermain layang-layang Siang-siang makan ketupat Tidak lupa ada kuahnya Siapa sering makan cokelat Hati-hati rusak giginya Pantun di atas merupakan pantun yang isinya sangat berhubungan dengan anak-anak. Yang pertama adalah tentang permainan layang-layang, dan yang kedua adalah tentang peringatan untuk tidak terlalu sering makan cokelat agar giginya tidak rusak. Contoh lain dari pantun anak: Contoh Pantun dalam Berbagai TemaSebagai referensi tambahan, di bawah ini juga kami sediakan contoh pantun dengan berbagai tema yang berbeda, yaitu: Pantun CintaDaun kini telah diluruhkan Dahan-dahan telah kekeringan Engkau hanya akan kurelakan Namun tidak akan kulupakan Kucing anggora berwarna abu Lembut bulunya selembut salju Wahai dirimu yang tengah sendu Bolehkah aku tahu namamu? Pantun PendidikanDi depan ada tamu Tamu jauh dari turki Banyak baca banyak ilmu Banyak ilmu banyak rezeki Baju merah terlihat pudar Merahnya pudar menjadi putih Jika orang rajin belajar Sukses di masa depan akan diraih Pantun LucuBuat apa panen kelapa Kalau belum tumbuh tunas Buat apa membeli vespa Cicilan kompor saja belum lunas Pantun PujianBerwisata di bulan Juni Bertemu disana kita nanti Coba dengar suara ini Suara indah penyejuk hati Lupa jalan hendaknya bertanya Berjalan mencari harta Melihat wajah cantiknya Membuat sejuk di mata Pelajari juga:
Itulah beberapa contoh pantun yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Semoga setelah mempelajari berbagai pantun di atas, kamu bisa lebih paham dengan ciri-ciri pantun dan bisa membuat pantun sendiri dengan baik. Jika ada pertanyaan, kamu juga bisa bertanya melalui kolom komentar di bawah ini. Sekian, semoga bermanfaat! |