Apa jenis pantun

Pantun adalah bentuk puisi lama yang tiap baitnya terdiri dari empat baris, baris pertama dan kedua merupakan sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi.

Sebuah pantun memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Tiap bait terdiri dari 4 baris
  2. Tiap baris terdiri dari 8 12 suku kata
  3. Baris 1 dan 2 merupakan sampiran, baris 3 dan 4 merupakan isi
  4. Bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a
Apa jenis pantun
Apa jenis pantun

Jenis-Jenis Pantun dan Contohnya

Pantun berdasarkan isinya bisa dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu:

  1. Pantun Jenaka
  2. Pantun Nasehat
  3. Pantun Muda
  4. Pantun Teka-Teki
  5. Pantun Agama
  6. Pantun Adat
  7. Pantun Dagang
  8. Pantun Anak

Berikut penjelasannya.

1. Pantun Jenaka

Pantun jenaka adalah pantun yang berisi tentang hal-hal yang lucu.

Pantun ini bertujuan untuk menghibur para pendengarnya, namun terkadang juga dijadikan sebagai sarana untuk saling menyindir dalam suasana yang akrab.

Contoh Pantun Jenaka:

Ingin belajar di tanah jawa

Tapi enggan jauh dari orang tua

Perutku sakit sebab tertawa

Melihat rambutnya tercukur semua

Makna dari pantun di atas adalah sebuah candaan atau situasi lucu karena ada orang yang rambutnya tercukur semua.

Sang arjuna membawa gandewa

Menunggang kuda berwarna hitam

Sungguh ku tak bisa tahan tawa

Melihat kakek berkacamata hitam

Sama seperti pantun sebelumnya, pantun di atas juga memiliki makna lucu karena melihat seorang kakek yang memakai kacamata hitam (terlihat lucu).

Contoh lain dari pantun jenaka:

Apa jenis pantun
Apa jenis pantun

2. Pantun Nasehat

Pantun nasehat adalah pantun yang berisi nasihat atau amanat yang biasanya disampaikan dengan cara mengajak atau menasehati seseorang.

Intinya, tujuan dari pantun ini adalah memberikan pesan moral dan didikan.

Contoh Pantun Nasehat:

Pergi ke laut untuk berlayar

Udaranya dingin seperti es

Kalau kamu rajin belajar

Pasti kelak akan sukses

Makna dari pantun tersebut adalah sebuah nasehat kepada seseorang agar terus rajin belajar, karena dengan rajin belajar akan membuat orang tersebut memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk bekal menuju kesuksesan.

Contoh lain dari pantun nasehat:

Apa jenis pantun
Apa jenis pantun

3. Pantun Muda

Pantun muda adalah pantun yang berkaitan erat dengan masa muda (remaja), sehingga pantun ini biasanya bertemakan cinta, perjuangan, atau rindu.

Contoh Pantun Muda:

Pergi ke warung membeli sandal

Jangan lupa membawa duku

Kalau memang mau kenal

Katakan saja tak usah malu

Makna dari pantun di atas adalah untuk memberitahu para anak muda agar tidak malu-malu jika ingin mengenal seseorang, terutama lawan jenisnya.

Contoh lain dari pantun muda:

Apa jenis pantun
Apa jenis pantun

4. Pantun Teka-Teki

Pantun teka-teki adalah pantun yang berisi teka-teki atau tebak-tebakan dan biasanya dibagian isi akan terdapat pertanyaan.

Selanjutnya, si pendengar atau pembaca akan diberi kesempatan untuk mencari jawaban dari pertanyaan tersebut.

Contoh Pantun Teka-Teki:

Dari malam hingga siang

Selalu main dengan asiknya

Buah apa seperti bintang

Saat matang kuning warnanya

Pantun di atas adalah pantun yang memuat teka-teki tentang sebuah buah yang bentuknya seperti bintang, yaitu buah belimbing.

Contoh lain dari pantun teka-teki:

Apa jenis pantun
Apa jenis pantun

5. Pantun Agama

Pantun agama adalah pantun yang di dalamnya memiliki makna kata-kata petuah atau pemahaman terkait hukum agama.

Selain itu, pantun agama juga berisikan nasehat yang berpedoman sesuai dengan aturan dalam agama.

Contoh Pantun Agama:

Sungguh indah pintu dipahat

Burung puyuh di atas dahan

Kalau hidup hendak selamat

Taatlah selalu perintah Tuhan

Pantun di atas memiliki makna untuk selalu menaati perintah Tuhan.

Contoh lain dari pantun agama:

Apa jenis pantun
Apa jenis pantun

6. Pantun Adat

Pantun adat adalah pantun yang memakai gaya bahasa bernuansa daerah dan biasanya kental akan unsur kebudayaan tanah air.

Jadi, jenis pantun ini akan bertutur lebih kepada kearifan lokal sesuai dengan daerah pantun ini beredar.

Biasanya, setiap daerah memiliki pantun adat yang berbeda-beda.

Contoh Pantun Adat:

Lebat daun bunga tanjung

Berbau harum bunga cempaka

Adat dijaga pusaka dijunjung

Baru terlihat adat pusaka

Apa jenis pantun
Apa jenis pantun

7. Pantun Dagang

Pantun dagang adalah pantun yang menggambarkan nasib seseorang.

Biasanya, pantun ini dibacakan oleh orang-orang yang berada di perantauan jika sedang ingat akan kampung halamannya.

Contoh Pantun Dagang:

Tudung saji hanyut terapung

hanyut terapung di air sungai

Niat hati hendak pulang kampung

apa daya tangan tak sampai

Pantun di atas memiliki makna tentang seseorang yang ingin pulang kampung karena sedang berada diperantauan, namun ia tidak bisa karena sesuatu hal.

Contoh lain dari pantun dagang:

Apa jenis pantun
Apa jenis pantun

8. Pantun Anak-Anak

Pantun anak adalah pantun yang berkaitan dengan sifat anak-anak dan berisikan hal-hal yang menyenangkan bagi anak kecil yang tentunya memiliki makna positif.

Contoh Pantun Anak:

Ada hiburan kuda kepang

Penarinya sedang bergoyang

Ayo kita ke tanah lapang

Untuk bermain layang-layang

Siang-siang makan ketupat

Tidak lupa ada kuahnya

Siapa sering makan cokelat

Hati-hati rusak giginya

Pantun di atas merupakan pantun yang isinya sangat berhubungan dengan anak-anak.

Yang pertama adalah tentang permainan layang-layang, dan yang kedua adalah tentang peringatan untuk tidak terlalu sering makan cokelat agar giginya tidak rusak.

Contoh lain dari pantun anak:

Apa jenis pantun
Apa jenis pantun

Contoh Pantun dalam Berbagai Tema

Sebagai referensi tambahan, di bawah ini juga kami sediakan contoh pantun dengan berbagai tema yang berbeda, yaitu:

Pantun Cinta

Daun kini telah diluruhkan

Dahan-dahan telah kekeringan

Engkau hanya akan kurelakan

Namun tidak akan kulupakan

Kucing anggora berwarna abu

Lembut bulunya selembut salju

Wahai dirimu yang tengah sendu

Bolehkah aku tahu namamu?

Apa jenis pantun
Apa jenis pantun

Pantun Pendidikan

Di depan ada tamu

Tamu jauh dari turki

Banyak baca banyak ilmu

Banyak ilmu banyak rezeki

Baju merah terlihat pudar

Merahnya pudar menjadi putih

Jika orang rajin belajar

Sukses di masa depan akan diraih

Apa jenis pantun
Apa jenis pantun

Pantun Lucu

Buat apa panen kelapa

Kalau belum tumbuh tunas

Buat apa membeli vespa

Cicilan kompor saja belum lunas

Apa jenis pantun
Apa jenis pantun

Pantun Pujian

Berwisata di bulan Juni

Bertemu disana kita nanti

Coba dengar suara ini

Suara indah penyejuk hati

Lupa jalan hendaknya bertanya

Berjalan mencari harta

Melihat wajah cantiknya

Membuat sejuk di mata

Apa jenis pantun
Apa jenis pantun

Pelajari juga:

  • Contoh Majas
  • Contoh Essay
  • Contoh Cerpen
  • Contoh Cerita Rakyat

Itulah beberapa contoh pantun yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

Semoga setelah mempelajari berbagai pantun di atas, kamu bisa lebih paham dengan ciri-ciri pantun dan bisa membuat pantun sendiri dengan baik.

Jika ada pertanyaan, kamu juga bisa bertanya melalui kolom komentar di bawah ini.

Sekian, semoga bermanfaat!