BandungQuality, Productifity, & EfficiencyTechnical & EngineeringYogyakarta
DESKRIPSI Pembangunan suatu proyek konstruksi yang dikerjakan oleh kontraktor seringkali tidak sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan lain yang tertuang pada dokumen kontrak. Kecenderungan adanya gejala di mana pencapaian mutu hasil pembangunan baik berupa gedung, konstruksi jalan dan jembatan, serta bangunan irigasi, tidak konsisten dengan perencanaan teknis, di mana terlihat dari hasil pembangunan yang ternyata rentan mengalami kerusakan dan usia ekonomisnya lebih pendek dari perkiraan rencana semula. Jika hal ini terjadi tentu yang dirugikan adalah pemilik modal/investor. Untuk meminimalkan terjadinya penyalahgunaan, maka peran seorang QC dalam hal ini sangat diperlukan untuk melakukan inspeksi dan pengawasan, memonitor dan mengevaluasi pekerjaan yang dilakukan. Salah satu upaya untuk mencapai sasaran itu adalah dengan memberdayakan sumber daya manusia agar memiliki Quality Control of Civil Work yang memiliki kemampuan mengendalikan mutu proyek-proyek yang ditanganinya. TUJUAN
MATERI
PESERTA Semua Staff, Supervisor, Manager yang berhubungan dengan proyek konstruksi. TRAINING METHOD Presentation Discussion Case Study Evaluation FACILITY Training Kit Handout Certificate Lunch + 2x Coffee Break Souvenir Pick Up Participants (Yogyakarta)
Deskripsi Pengendalian mutu dan aspek hukum merupakan salah satu aspek yang berkaitan karena sebelum pengerjaan proyek selalu ada dokumen kotrak yang telah di tanda tangani oleh kedua pihak. Dokumen tersebut berisi persyaratan, kualitas bangungan dan umur ekonomis bangunan dll. Untuk menghindari hal tersebut maka pihak konsultan jasa konstruksi harus mempunyai seorang QC yang bertugas untuk mengawasi jalannya proyek sehingga dapat menghidari adanya penyimpangan di dalam proses pembanguan maupun penyelesaian proyek. Training ini merupakan salah satu upaya untuk mencapai sasaran itu adalah dengan memberdayakan sumber daya manusia agar memiliki Quality Control of Civil Work yang memiliki kemampuan mengendalikan mutu proyek-proyek yang ditanganinya Tujuan Setelah mengikuti training ini peserta memahami pentingnya peran QC dalam pekerjaan pembangunan proyek dan mampu melakukan perencanaan yang matang terkait fungsi pengawasan, inspeksi dan monitoring pekerjaan. Materi
Peserta Semua staff, supervisor, Manager yang berhubungan dengan proyek konstruksi. Metode Presentasi, Diskusi , Brainstorming, Case Study,Evaluasi Waktu Dan Tempat
Investasi dan Fasilitas
Lead Instruktur Toriq Arief Ghzdewan, ST, MSCE, CIPM dan Tim Memiliki pengalaman luas sebagai praktisi dan trainer di bidang managemen konstruksi dan manajemen proyek
Project Quality Management
Secara garis besar, Project Quality Management terdiri dari 3 bagian :
Project Quality Management merupakan bagian integral dalam Construction Project Management, bersama dengan Project Cost Management dan Project Time Management, dalam keseimbangan yang selaras. Quality Plan
Quality Plan diharapkan memenuhi aspek-aspek sebagai berikut :
Quality Assurance
Quality Assurance adalah proses :
Quality assurance tests use a system of metrics to determine whether or not the quality plan is proceeding in an acceptable manner. Quality Assurance diharapkan memenuhi aspek-aspek sebagai berikut : Quality Control
Jika Quality Assurance adalah proses memastikan bahwa tahapan pekerjaan dijalankan sesuai dengan strategi pencapaian kualitas, maka Quality Control adalah tahap pemeriksaan dan pengujian terukur, mulai dari material (spesifikasi), pemasangan (sesuai gambar) dan hasil kerja (sesuai toleransi spesifikasi teknis hasil pekerjaan) dan penilaian berdasarkan standar RKS/Spesifikasi Teknis dan peraturan yang ditetapkan harus dipatuhi oleh proyek.
|