Apa itu Kapal Pinisi Ceritakan secara singkat tentang kapal Pinisi?

Cerita Ritual Unik Pembuatan Kapal Pinisi

Kamis, 26 Juni 2014 | 10:47 WIB
Oleh : MUT
Kapal Pinisi

Kapal Pinisi merupakan kebangaan Suku Bugis. Bukan hanya berjaya di Indonesia tapi juga mendunia. Dengan bentuk kapal yang memesona, menjadikan Pinisi salah satu kapal favorit.

Konstruksinya sangat kokoh. Bentuknya klasik dan memancarkan kesan gagah. Untuk membuatnya, juga harus melewati proses yang tak mudah. Bukan hanya persoalan teknis tapi juga non teknis, seperti ritual yang harus dilakukan sebelum mebuat kapal.

Advertisement

Ada fakta unik lainnya tentang proses pembuatan kapal pinisi ini. Penasaran? Burufly merangkumnya.

Dikerjakan maksimal 5 orang
Kapal megah kebanggaan Suku Bugis ini biasanya dikerjakan tidak lebih dari lima orang, karena menurut mereka, Kapal Pinisi adalah kapal dengan cita rasa seni yang tinggi, jadi tidak boleh banyak tangan yang mengerjakannya. Semakin banyak yang mengerjakan, sentuhan karya seni pada kapal ini berkurang. Meskipun akan memakan waktu lebih lama dalam pembuatan satu kapal, tetapi menghasilkan kapal yang sempurna, kokoh, dan bercita rasa seni yang tinggi.

Tidak berdasar gambar
Pembuatan kapal pada umumnya menggunakan rancangan terlebih dahulu dalam bentuk sketsa maupun perhitungan dalam secarik kertas atau "cetak biru". Berbeda dengan Kapal Pinisi, kapal ini tidak menggunakan rancangan gambar atau sketsa terlebih dahulu ataupun perhitungan kayu dan lain-lain. Kapal ini hanya menggunakan perasaan sang pembuatnya saja, tetapi tidak perlu ragu ataupun takut. Meskipun tidak menggunakan rancangan atau perhitungan, kapal ini tetap kokoh dan kuat. Desain yang unik juga membuat kapal ini terlihat menarik.

Diekspor ke luar negeri
Kapal Pinisi ini sudah sangat terkenal di berbagai kalangan di dunia dan sudah sering diimpor ke luar negeri untuk dibuat menjadi hotel terapung, restoran ataupun kapal pesiar. Kapal Pinisi ini sudah tersebar ke banyak negara seperti Amerika, Thailand, Inggris, Jepang, India, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, Kapal Pinisi ini juga sering berlayar sampai ke luar negeri, dari Makassar mengarungi lautan ke Australia, Madagaskar, Singapura. Hal yang lebih membanggakan lagi, pada tahun 1986 Kapal Pinisi Nusantara berlayar sampai Vancouver, Canada.

Digunakan sejak abad ke-14 M
Kapal Pinisi merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang. Terbukti dari pembangunan perdana Kapal Pinisi pada abad ke-14 M oleh Sawerigading, Putra Mahkota Kerajaan Luwu. Ia membuat Kapal Pinisi dengan tujuan berlayar ke Tiongkok untuk menikahi We Cudai, Putri Tiongkok.

Pembangunan dengan ritual khusus
Pembangunan kapal ini sangatlah unik. Dipercaya bahwa pembuatan kapal merupakan perpaduan antara keterampilan dan juga kekuatan magis. Sebelum membangun kapal ini, harus dicari hari yang baik untuk mencari kayu. Biasanya hari mencari kayu jatuh pada hari ke-5 atau ke-7 pada bulan tersebut.

Angka 5 dipercaya melambangkan rezeki sudah di tangan, dan angka 7 melambangkan selalu mendapat rezeki. Pada setiap tahapan pembangunan kapal juga diwajibkan melakukan upacara adat. Seperti Upacara mensucikan perahu, yang dilaksanakan sebelum perahu berlayar. Upacara ini diisi dengan penyembelihan hewan. Hewan yang disembelih tergantung bobot kapal itu sendiri. Jika kapal pinisi beratnya kurang dari 100 ton cukup menyembelih kambing, tetapi jika lebih dari 100 ton menyembelih seekor sapi.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: Burufly

Kapal Pinisi burufly Makassar Wisata Indonesia

BAGIKAN

BERITA TERKAIT

Sowan ke Puang Makka di Makasar, Ketum AMK Dapatkan Wejangan
Praktik Tes Covid-19 Palsu di Makassar Dibongkar Polisi
JPO Terbaik di Jakarta Dibuka Pekan Ini

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA