Apa itu fisik kota?

Login Register
Apa itu fisik kota?
  • Home
  • About
  • Categories
  • Current
  • Archives
  • Announcements
  • Statistics
  • Focus and Scope
  • Editorial Team
  • Publication Ethics
  • Submission
  • Manuscript Template
  • Login
  • Register
MAIN MENU
  • Home
  • About
  • Categories
  • Search
  • Current
  • Archive
  • Announcements
  • Submit
  • Statistics
  • Focus and Scope
  • Editorial Team
  • Publication Ethics
  • Submission
  • Manuscript Template
ISSN

2656-5528 (Online)

UserUsernamePassword Remember me

Indexing

Apa itu fisik kota?
Apa itu fisik kota?

Statcounter

<div class="statcounter"><a title="Web Analytics" href="https://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="https://c.statcounter.com/12513114/0/9f42d898/0/" alt="Web Analytics"></a></div>

View My Stats

Tools

Apa itu fisik kota?

Apa itu fisik kota?

Apa itu fisik kota?

Apa itu fisik kota?

Journal ContentSearch
Search Scope

Browse
  • By Issue
  • By Author
  • By Title
  • Other Journals
  • Categories
LanguageSelect Language
Font Size

Information
  • For Readers
  • For Authors
  • For Librarians
Notifications
  • View
  • Subscribe

Flagcounter

Apa itu fisik kota?

Home > Vol 2, No 2 (2020) > Mataufani

KENAMPAKAN FISIK KOTA DAN DAERAH PERI URBAN SURAKARTA

Nur'Aini Amalia Mataufani, Paramita Rahayu, Erma Fitria Rini

Abstract

Perkembangan suatu kota dapat menimbulkan dampak pada wilayah sekitarnya terutama wilayah pinggirannya (peri urban). Kota Surakarta adalah salah satu kota yang mengalami perkembangan sangat pesat, akan tetapi perkembangan ini tidak sebanding dengan ketersediaan lahan yang ada, akibatnya kenampakan fisik kekotaan meluas pada wilayah peri urban. Kenampakan fisik ini akan membentuk pola morfologi tertentu. Morfologi dapat diartikan sebagai kenampakan fisik yang terdiri dari tiga komponen yaitu penggunaan lahan, pola jaringan jalan, dan pola bangunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola morfologi Kota Surakarta dan wilayah peri urban dengan meninjau komponen morfologi yang ada di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan tiga tahap yaitu mengidentifikasi wilayah peri urban Kota Surakarta, mengidentifikasi komponen morfologi pada Kota Surakarta dan wilayah peri urban dan mengidentifikasi pola morfologi yang terbentuk. Wilayah peri urban diidentifikasi berdasarkan kriteria karakteristik wilayah peri urban, yang selanjutnya akan dilihat komponen morfologi di dalamnya. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa Kota Surakarta dan wilayah peri urban memiliki kesamaan pada dominasi penggunaan lahan dan pola jaringan jalan, tetapi terdapat perbedaan pada tekstur kawasan. Dominasi penggunaan lahan adalah berupa permukiman dan pola jaringan jalan adalah berupa pola grid. Tekstur kawasan yang teridentifikasi pada Kota Surakarta adalah homogen, sedangkan pada wilayah peri urban adalah heterogen. Hal ini disebabkan oleh masih tersedianya ruang terbuka hijau berupa sawah dan tegalan pada wilayah peri urban. Dari hasil analisis kondisi eksisting pada ketiga komponen, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pola pada Kota Surakarta dan wilayah peri urban. Kota Surakarta memiliki pola bujur sangkar sedangkan wilayah peri urbannya cenderung pada pola pita.

Keywords

Kota Surakarta; pola morfologi; wilayah peri urban

Full Text:

PDF

References

Astutik, I., Tallo, A. J., & Pratiwi, Y. (2014). Identifikasi Pola Morfologi Kota (Studi Kasus : Sebagian Kecamatan Klojen, Di Kota Malang), Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 25(3), 213-227.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali. (2013). Kecamatan Ngemplak Dalam Angka Tahun 2013. Diakses dari https://boyolalikab.bps.go.id/publication/2013/12/24/5038ef98db233ec8e4e333ad/kecamatan-ngemplak-dalam-angka-2013.html

Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali. (2018). Kecamatan Ngemplak Dalam Angka Tahun 2018. Diakses dari https://boyolalikab.bps.go.id/publication/2018/09/26/d689ed53fe2f2ba7b4a0128e/kecamatan-ngemplak-dalam-angka-2018.html

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo. (2014). Kecamatan Baki Dalam Angka Tahun 2013. Diakses dari https://sukoharjokab.bps.go.id/publication/2014/02/24/445aa212b56859aedd578630/kecamatan-baki-dalam-angka-2013.html

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo. (2014). Kecamatan Gatak Dalam Angka Tahun 2013. Diakses dari https://sukoharjokab.bps.go.id/publication/2014/02/24/882a87bae83730e35b7486ef/kecamatan-gatak-dalam-angka-2013.html

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo. (2014). Kecamatan Grogol Dalam Angka Tahun 2013. Diakses dari https://sukoharjokab.bps.go.id/publication/2014/02/24/ce39995c7dee5e28562a47aa/kecamatan-grogol-dalam-angka-2013.html

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo. (2014). Kecamatan Kartasura Dalam Angka Tahun 2013. Diakses dari https://sukoharjokab.bps.go.id/publication/2014/02/24/d10606f99babcfb870d3fdeb/kecamatan-kartasura-dalam-angka-2013.html

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo. (2018). Kecamatan Baki Dalam Angka Tahun 2018. Diakses dari https://sukoharjokab.bps.go.id/publication/2018/09/26/d82bab3cc88df8db4d8afab5/kecamatan-baki-dalam-angka-2018.html

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo. (2018). Kecamatan Gatak Dalam Angka Tahun 2018. Diakses dari https://sukoharjokab.bps.go.id/publication/2018/09/26/f0fd503767b8b5c2f7bfb9f0/kecamatan-gatak-dalam-angka-2018.html

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo. (2018). Kecamatan Grogol Dalam Angka Tahun 2018. Diakses dari https://sukoharjokab.bps.go.id/publication/2018/09/26/3be2c13b67ade8715499ef65/kecamatan-grogol-dalam-angka-2018.html

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo. (2018). Kecamatan Kartasura Dalam Angka Tahun 2018. Diakses dari https://sukoharjokab.bps.go.id/publication/2018/09/26/06beea2db9250f2144673f52/kecamatan-kartasura-dalam-angka-2018.html

Hardati, P. (2011). Transformasi Wilayah Peri Urban (Studi Kasus : Kabupaten Semarang), Jurnal Geografi, 8(2), 108-117. Diakses dari https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JG/article/view/1661/1868

Jati, V. I. M. & Christanto, J. (2012). Kajian Perkembangan Permukiman Wilayah Peri Urban Di Sebagian Wilayah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2001-2007, Jurnal Bumi Indonesia 1(1), 1-8. Diakses dari http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/58

Krismasta, V., Rogi, O. H., & Tilaar, S. (2014). Kajian Transformasi Wilayah Peri Urban Di Kota Manado (Studi Kasus : Kecamatan Mapanget), Jurnal Spasial: Perencanaan Wilayah dan Kota, 2(1), 1-9. Diakses dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/spasial/article/view/8260/7819

Kurnianingsih, N. A., & Rudiarto, I. (2014). Analisis Transformasi Wilayah Peri Urban Pada Aspek Fisik Sosial Ekonomi (Kecamatan Kartasura), Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Kota, 10(3), 265-277. DOI: 10.14710/pwk.v10i3.7784

Putri, M. A., Rahayu, M. J., & Putri, R. A. (2016). Bentuk Kenampakan Fisik (Morfologi) Kawasan Permukiman di Wilayah Pinggiran Selatan Kota Surakarta, Jurnal Pengembangan Kota, 4(2), 120-128. DOI: 10.14710/jpk.4.2.120-128

Soetomo, S. (2009). Urbanisasi dan Morofologi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Sushanti, I. R., Imansyah, N. H., Susanti, F., Mahendra, Y. I., & Ridha, R. (2018). Kajian Perubahan Fisik Spasial Kawasan Urban Fringe Kecamatan Ampenan Kota Mataram, Jurnal Planoearth, 3(2), 44-48. DOI: 10.31764/jpe.v3i2.609

Tyas, W. I., Danial, D. M., & Izjrail, A. B. (2013). Kajian Bentuk dan Tatanan Massa Di Kawasan Bangunan Ci-Walk (Cihampelas Walk), Jurnal Reka Karsa, 1(2). Diakses dari https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekakarsa/article/view/262

Yunus, H. S. (2000). Struktur Tata Ruang Kota. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yunus, H. S. (2008). Dinamika Wilayah Peri Urban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

DOI: https://doi.org/10.20961/desa-kota.v2i2.41509.130-142
Tweet

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Alamat

Jalan Ir. Sutami 36 A, Surakarta, 57126

(0271) 638959

Apa itu fisik kota?