Apa itu file tmp php?

Direktori sementara digunakan untuk menyimpan file saat file diunggah. Direktori ini harus dapat ditulis oleh pengguna mana pun yang menjalankan PHP. Jika tidak ditentukan, PHP akan menggunakan default sistem

Jika direktori yang ditentukan tidak dapat ditulisi, PHP kembali ke direktori sementara default sistem. Jika open_basedir_ aktif, maka direktori default sistem harus diizinkan agar unggahan berhasil

BACA SAYA TERLEBIH DAHULU
Artikel ini disediakan sebagai rasa hormat. Menginstal, mengonfigurasi, dan memecahkan masalah aplikasi pihak ketiga berada di luar cakupan dukungan yang disediakan oleh (mt) Media Temple. Silakan luangkan waktu untuk meninjau Pernyataan Dukungan

Gejala

Saya mendapatkan kesalahan upload_tmp_dir saat menggunakan PHP. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan ini?

Anda menerima kesalahan upload_tmp_dir saat mengunggah file melalui PHP

Larutan

Ini dapat dilakukan dengan menambahkan baris berikut di file Anda

upload_tmp_dir = /tmp

Alternatifnya, jika Anda ingin menentukan upload_tmp_dir hanya untuk satu domain, tambahkan baris berikut di vhost domain. file conf

<Directory /path/to/vhosts/example.com/httpdocs>
php_admin_value upload_tmp_dir /tmp
</Directory>

Setelah perubahan dilakukan pada file, jalankan perintah di bawah ini untuk membuat perubahan diterapkan

websrvmng -a -v

Sumber daya

Ringkasan

Direktori sementara digunakan untuk menyimpan file saat file diunggah. Ada kemungkinan unggahan terkadang gagal jika direktori global tmp (sementara) menjadi penuh sebelum dikosongkan. Jika demikian, Anda mungkin menerima kesalahan "kuota disk terlampaui" saat mencoba mengunggah menggunakan PHP. Solusi untuk ini adalah mengatur direktori tmp lokal menggunakan php. file ini

BACA SAYA TERLEBIH DAHULU

Artikel ini disediakan sebagai rasa hormat. Menginstal, mengonfigurasi, dan memecahkan masalah aplikasi pihak ketiga berada di luar cakupan dukungan yang disediakan oleh (mt) Media Temple. Luangkan waktu sejenak untuk meninjau

Instruksi

1. Hubungkan ke server Grid Anda menggunakan SSH, atau cukup gunakan File Manager yang terletak di Pusat Akun

2. php. File ini adalah file konfigurasi PHP. Itu dibaca saat PHP dijalankan dan menentukan banyak aspek penanganan PHP. Itu terletak di direktori etc. Arahkan ke /home/00000/etc/, ganti '0000' dengan id situs Anda

3. Buka php.ini. Ini menggunakan editor di pengelola file atau menggunakan editor teks seperti vi/vim. Tambahkan baris berikut ke file, ganti '00000' dengan id situs Anda

upload_tmp_dir = /home/00000/data/tmp

4. Simpan file dan verifikasi bahwa izin disetel ke 1777 untuk file tmp dan 0755 untuk php Anda. ini. Jika Anda menggunakan SSH, Anda harus menggunakan perintah chmod untuk mengatur hak istimewa

Instruksi SSH (ingat untuk mengganti '00000' dengan ID situs Anda).  

chmod 0755 /home/00000/etc/php.ini
chmod 1777 /home/00000/data/tmp

Anda sekarang harus memiliki set direktori tmp lokal. Untuk memverifikasi bahwa itu berfungsi dengan baik, coba unggah menggunakan PHP.  

File sementara adalah file yang menyimpan informasi sementara saat program dijalankan. Setelah skrip atau program selesai dieksekusi, file sementara dihapus atau dipindahkan ke file permanen

Kita dapat membuat file sementara di PHP dengan fungsi tmpfile()

File sementara yang dibuat oleh fungsi memiliki mode baca/tulis(w+). Ini mengembalikan false jika gagal membuat file sementara

Kita dapat menggunakan stream_get_meta_data()_ untuk mendapatkan jalur file sementara. Fungsi mengambil parameter yang bisa berupa aliran atau penunjuk file

Itu menerima header atau metadata dari parameter dan mengembalikan array. Kita dapat menggunakan penunjuk file dari file sementara yang dibuat oleh fungsi tmpfile() dan indeks uri untuk mengembalikan jalur file sementara

Misalnya, buat file sementara dengan fungsi tmpfile() dan simpan di variabel $file. Selanjutnya, gunakan fungsi stream_get_meta_data()_ dengan $file sebagai parameter

Tetapkan ke variabel

$temp_path = tempnam(sys_get_temp_dir(), 'php');
echo $temp_path;

Akibatnya, kita dapat melihat lokasi file sementara

$file = tmpfile();
$temp_path = stream_get_meta_data($file);
echo $temp_path['uri'];

Keluaran

Gunakan Fungsi $temp_path = tempnam(sys_get_temp_dir(), 'php'); echo $temp_path; _2 dan $temp_path = tempnam(sys_get_temp_dir(), 'php'); echo $temp_path; 3 untuk Membuat dan Mendapatkan Jalur $temp_path = tempnam(sys_get_temp_dir(), 'php'); echo $temp_path; 4 di PHP

Kita juga dapat menggunakan fungsi

$temp_path = tempnam(sys_get_temp_dir(), 'php');
echo $temp_path;

Fungsi mengambil dua parameter. Parameter pertama menentukan direktori tempat file sementara akan dibuat, dan yang kedua adalah awalan nama file

Kita dapat menggunakan fungsi

$temp_path = tempnam(sys_get_temp_dir(), 'php');
echo $temp_path;

$temp_path = tempnam(sys_get_temp_dir(), 'php');
echo $temp_path;

$temp_path = tempnam(sys_get_temp_dir(), 'php');
echo $temp_path;

Akibatnya, file sementara akan dibuat di direktori default. Kita bisa mendapatkan jalur file sementara dengan menampilkan fungsi

$temp_path = tempnam(sys_get_temp_dir(), 'php');
echo $temp_path;

Misalnya, buat variabel

$temp_path = tempnam(sys_get_temp_dir(), 'php');
echo $temp_path;

$temp_path = tempnam(sys_get_temp_dir(), 'php');
echo $temp_path;

$temp_path = tempnam(sys_get_temp_dir(), 'php');
echo $temp_path;

Apa tujuan dari file TMP?

Dapatkah saya menghapus. file TMP?

Apa yang terjadi jika Anda menghapus tmp?

Di mana PHP menyimpan file TMP?