Contoh data ordinal Sebelum mempelajari tentang statistika secara mendalam, tentunya kamu terlebih dahulu harus mempelajari dan memahami mengenai data, baik dari data ordinal, nominal, interval, ataupun rasio. Show
Apa itu data ordinal, nominal, interval, dan rasio? Apa saja contoh dari data-data tersebut? Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan bersama-sama membahas secara lengkap mengenai pengertian dan juga contoh-contoh dari data ordinal, data nominal, data interval, dan juga data rasio tersebut. Nggak perlu lama-lama, yuk langsung simak pembahasannya. Contents
Pengertian dan Contoh Data NominalpixabayData NominalApa itu data nominal? Menurut Moh. Nazir, data nominal ialah ukuran paling sederhana dimana angka yang diberikan terhadap objek memiliki arti sebagai label saja, dan tidak menunjukan tingkatan apapun. Data dengan jenis nominal ini bertujuan untuk membedakan data pada kelompok yang bersifat kualitatif. Sedangkan di dalam ilmu statistika, data nominal adalah data dengan level pengukuran yang paling rendah. Adapun ciri-ciri dari data nominal yaitu, hanya memiliki atribut, nama, ataupun diskrit. Data nominal disebut juga dengan data diskrit yang tidak memiliki urutan. Yaitu apabila objek dikelompokkan ke dalam set-set, dan pada semua anggota set diberikan angka, maka set-set tersebut tidak boleh tumpang tindih dan bersisa. Contoh Data NominalAdapun contoh dari data nominal adalah sebagai berikut:
Ciri Data NominalBerikut ini adalah beberapa ciri mengenai data nominal:
Pengertian dan Contoh Data OrdinalpixabayData OrdinalApa itu data ordinal? Data ordinal adalah, data yang didapatkan dengan cara klasifikasi atau kategorisasi. Sedangkan di dalam ilmu statistika, data dengan jenis ordinal memiliki level pengukuran yang lebih tinggi dibandingkan dengan data nominal. Selain itu ia juga termasuk ke dalam data kualitatif. Apabila di dalam data nominal semua data dianggap bersifat kualitatif dan setara, maka pada data ordinal terdapat klasifikasi data berdasarkan tingkatannya. Adapun angka yang diberikan di dalam data ordinal juga mengandung beberapa tingkatan, hal tersebut berfungsi untuk mengurutkan objek dari yang paling rendah hingga urutan yang paling tinggi, atau sebaliknya. Contoh Data OrdinalBerikut ini adalah beberapa contoh data ordinal:
Ciri Data Ordinal
Pengertian dan Contoh Data IntervalpixabayData IntervalData interval adalah, data yang didapatkan dengan cara pengukuran. Dimana jarak antara dua titik di dalam skala sudah diketahui. Berbeda dengan skala ordinal yang telah kita bahas di atas, yang dimana jarak antara dua titik tidak diperhatikan (misal jarak antara puas dan tidak puas, yang sebenarnya menyangkut perasaan orang saja). Selain itu, data jenis interval juga termasuk ke dalam kelompok data kuantitatif. Di dalam ilmu statistika, data interval memiliki tingkat pengukuran yang lebih tinggi dibandingkan dengan data nominal ataupun ordinal. Angka yang digunakan pada data interval ini, selain menunjukkan urutan juga dapat dilakukan operasi matematika. Angka nol yang digunakan di dalam data interval bukan merupakan nilai nol yang sebenarnya. Contoh Data IntervalAdapun contoh data interval adalah sebagai berikut:
Ciri Data Interval
Pengertian dan Contoh Data RasiopixabayData RasioUkuran rasio atau data rasio yaitu ukuran yang memberikan keterangan mengenai nilai absolut dari objek yang diukur. Data rasio yang didapat pada pengukuran dengan skala rasio memiliki titik nol. Oleh karena itu, interval jarak tidak dinyatakan dengan beda angka rata-rata satu kelompok dibandingkan dengan titik nol di atas. Sebab ada titik nol, maka data rasio dapat dibuat perkalian ataupun pembagian. Selain itu angka pada data rasio dapat menunjukkan nilai sebenarnya dari objek yang diukur. Sedangkan di dalam ilmu statistika, data rasio adalah tipe data dengan level pengukuran paling tinggi daripada tipe data yang lainnya. Data rasio ini juga termasuk pada kelompok data kuantitatif. Angka yang digunakan pada data ini menunjukkan angka yang sebenarnya, sehingga bukan hanya sebagai simbol namun juga memiliki nilai nol yang sebenarnya. Pada data ini juga dapat dilakukan berbagai macam operasi matematika. Contoh Data Rasio
Ciri Data Rasio
SekianDemikianlah pembahasan kita mengenai contoh data ordinal, nominal, interval, dan juga rasio yang dilengkapi dengan pengertian dan ciri-cirinya. Semoga dengan adanya pembahasan tersebut dapat membantu dan memudahkan kamu dalam memahami pengertian data ordinal, nominal, interval, dan rasio dengan baik dan benar. Akhir kata, semoga pembahasan-pembahasan tersebut dapat bermanfaat, sekian dan terimakasih Bagikan ini:
|