Source: Whitesaccountants.co.uk Show
Membahas mengenai akuntansi memang cukup luas. Pembahasan akuntansi bukan sekedar untuk melihat uang masuk dan uang keluar dalam bisnis. Tetapi lebih dari itu, akuntansi menjadi Bahasa bisnis. Hasil dari racikan akuntansi akan menjadi kegunaan informasi akuntansi yang dibutuhkan para pihak-pihak berkepentingan dalam bisnis. Dalam bisnis, mungkin saja ada banyak pihak terlibat. Bukan sekedar seorang Manager keuangan dan Direktur perusahaan. Bisa saja dalam perusahaan tersebut ada investor, pihak pajak, dan kreditor. Orang-orang ini akan memanfaatkan informasi akuntansi untuk berbagai keperluan. Baca Juga: 4 Perubahan Akuntansi Konvensional Setelah Pandemi Kegunaan Informasi AkuntansiDalam akuntansi, data yang telah dihimpun pada periode akuntansi tertentu akan sangat berguna untuk :
Mungkin jika bisnis yang dijalankan hanyalah bisnis kecil dan Direktur dalam bisnis tersebut adalah pendiri dan juga pemilik bisnis, tentu informasi yang dihimpun tidak perlu diserahkan kepada pihak-pihak lain. Sementara, untuk bisnis yang lebih besar. Keberadaan informasi akuntansi akan sangat penting untuk menjelaskan bagaimana kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya. Hasilnya akan diserahkan kepada pihak-pihak, yaitu: InvestorUmumnya sebuah perusahaan memiliki pemilik modal yang menanamkan modalnya. Pemilik modal ini mungkin saja bukan si CEO perusahaan tersebut saja, bisa juga ada orang lain di dalamnya. Ketika, si pemilik modal menanamkan modalnya, tentu dia selalu ingin secara up to date mengetahui kondisi keuangan perusahaan yang mereka tanamkan modal. Namun, jika pihak manajemen sedang mencari investor untuk modal perusahaan. Keberadaan laporan keuangan sangat penting untuk diserahkan kepada investor. Investor akan melihat apakah bisnis atau perusahaan tersebut layak untuk mereka tanamkan modal atau tidak. Investor tidak melihat seberapa banyak produk yang laku di pasaran. Tetapi mereka akan melihat seberapa sehat perusahaan tersebut. Baik itu cashflow, piutang, hutang, dan lainnya yang berkaitan dengan akuntansi bisnis tersebut. Bagi investor internal, informasi akuntansi akan menjadi salah satu bentuk evaluasi mengenai kondisi perusahaan sesungguhnya. Bagaimana investor nantinya memberikan saran-saran kepada manajemen berdasarkan informasi akuntansi yang terhimpun. Pemilik UsahaKegunaan informasi akuntansi bagi usaha yang mungkin saja Anda dirikan akan menjadi informasi penting dalam bisnis Anda. Sebagai pemilik bisnis, Anda akan melihat seberapa baik bisnis Anda berdasarkan apa yang Anda lihat pada laporan keuangan. Jika ini adalah tahun pertama bisnis Anda berjalan, tentu Anda bisa melihat apakah bisnis Anda sudah untung atau belum. Catatan keuangan tersebut akan menjadi alat perbandingan di tahun-tahun berikutnya. Apakah bisnis Anda berjalan sesuai dengan ekpektasi atau tidak. Dari laporan keuangan juga, Anda bisa menentukan strategi ke depan untuk bisnis Anda selanjutnya. Apakah Anda akan menambah modal, mencari investor, menggunakan strategi marketing yang berbeda. Semua kebijakan tergantung dari laporan keuangan bisnis Anda. KreditorKalau Anda berencana untuk meminjam dana kepada pihak bank, Anda perlu menyajikan laporan keuangan secara lengkap kepada pihak bank. Sebelum mereka mengucurkan dana kepada Anda, mereka akan melihat bagaimana kondisi laporan keuangan Anda. Pihak bank tidak akan mau mengucurkan dana mereka, ketika mereka tidak bisa melihat laporan keuangan sebuah bisnis. Sangat penting menyediakan laporan keuangan setiap periode untuk memudahkan Anda dalam melakukan pencatatan akuntansi yang tepat untuk bisnis. Baca Juga: 3 Jenis Laba Bisnis yang Perlu Dimengerti Selain itu, saat bisnis tidak berkembang dan masih memiliki tunggakan kepada bank. Bank akan memberikan keringanan cicilan, ketika mereka melihat laporan keuangan bisnis Anda. Sehingga sangat penting saat ini Anda membuat laporan keuangan yang tepat untuk bisnis. Pihak PajakKegunaan Informasi akuntansi berikutnya yang perlu diketahui oleh para pebisnis, kegunaannya sangat penting untuk pihak pajak. Saat Anda memiliki laporan keuangan yang sesuai dengan kondisi keuangan bisnis Anda, Anda akan membayar pajak sesuai dengan laporan keuangan Anda. Anda tidak perlu lagi takut kelebihan bayar atau kekurangan bayar hingga selalu ditanyakan oleh pihak pajak. Tetapi Anda bisa memastikan total pajak yang perlu di bayarkan oleh bisnis Anda berdasarkan data keuangan bisnis yang tepat. Bukankan ini akan memudahkan Anda? Sekarang Anda sudah tahu apa kegunaan informasi akuntansi bagi bisnis Anda? Jika sudah tahu, sekarang waktunya Anda membuatnya dengan lebih baik dan lebih bagus. Kemudahan dalam membuat laporan keuangan akuntansi bisa diatasi dengan menggunakan Accurate Online untuk kemudahan dalam mengelola pencatatan keuangan.
Akuntansi sering disebut sebagai bahasa bisnis (business language), atau lebih tepatnya sebagai bahasa pengambilan keputusan. Semakin seseorang menguasai bahasa ini, maka akan semakin baik pula orang tersebut menangani berbagai aspek keuangan dalam kehidupannya. Definisi akuntansi dapat dirumuskan melalui 2 (dua) sudut pandang, yakni definisi dari sudut pandang pengguna jasa akuntansi dan definisi dari sudutpandang proses kegiatannya. Ditinjau dari sudut pandang pengguna jasa akuntansi, akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu dan atau aktivitas jasa yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan suatu entitas atau transaksi yang bersifat keuangan (financial). Kegunaan informasi akuntansi adalah untuk:
Jika ditinjau dari sudut pandang proses kegiatannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu entitas. Dari sini bisa dilihat, bahwaakuntansi merupakan kegiatan yang kompleks, menyangkut berbagai macam kegiatan, sehingga pada dasarnya akuntansi harus:
Dari definisi di atas, secara sederhana kita dapat menjelaskan bahwa akuntansi dapat menghasilkan informasi yang digunakan manajer untuk menjalankan operasi perusahaan. Akuntansi juga memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahui kinerja keuangan dan kondisi perusahaan. Dengan demikian, secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi keuangan yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Sebagai suatu sistem informasi keuangan, akuntansi merupakan sebuah proses dari 3 (tiga) aktivitas, yaitu pengidentifikasian, pencatatan dan komunikasi kejadian-kejadian ekonomis suatu perusahaan yang menghasilkan informasi bagi penggunanya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ 11 Pengertian, Tujuan Dan Fungsi Akuntansi Biaya Menurut Para Ahli Bidang Spesialisasi AkuntansiAkuntansi keuangandisebut juga akuntansi umum (general accounting). Informasi yang disajikan dari akuntansi keuangan berupa laporan keuangan, yang penggunanya adalah pengambil keputusan dari pihak luar perusahaan. Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan bersifat umum untuk berbagai pengguna. Kelompok pengguna yang biasanya memerlukan informasi akuntansi keuangan adalah:
Akuntansi keuangan biasanya meliputi 3 (tiga) fungsi, yaitu (1) pemilihan dan pencatatan data, (2) analisis data, dan (3) menyiapkan laporan bagi pengguna. Akuntansi biaya (cost accounting)penganggaran masuk dalam kelompok akuntansi manajemen. Manajemen perusahaan harus menyediakan berbagai informasi untuk pencapaian sasaran. Kategori utama dari informasi yang diperlukan adalah untuk perencanaan dan pengendalian perusahaan yang bersifat harian. Manajemen harus mengetahui apa yang terjadi di perusahaan dan lingkungannya pada saat sekarang dan apakah operasi perusahaan bisa berjalan dengan lancar sebagaimana yang diinginkan untuk mencapai tujuannya. Kategori lain atas informasi yang dibutuhkan manajemen adalah untuk perencanaan jangka panjang, misalnya untuk menentukan kebijakan menyeluruh bagi perusahaan atau untuk membuat kebijakan khusus karena adanya kejadian di masa lampau yang tidak diinginkan akan terulang lagi di masa mendatang. Akuntansi manajemenAkuntansi manajemen meliputi 3 (tiga) fungsi, yaitu: (1) pemilihan dan pencatatan data, (2) analisis data, dan (3) menyiapkan laporan bagi manajemen. Akuntansi pemeriksaan (Auditing)Akuntansi pemeriksaan adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan pemeriksaan terhadap catatan hasil kegiatan Akuntansi Keuangan yang bersifat pengujian atas kelayakan Laporan Keuangan secara bebas (independen/ tidak berpihak) dan obyektif. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)Bidang akuntansi perpajakan berhubungan dengan penentuan obyek pajak yang menjadi tanggungan perusahaan serta perhitungannya. Kegiatan akuntansi perpajakan adalah membantu manajemen dalam menentukan pilihan-pilihan transaksi yang akan dilakukan sehubungan dengan pertimbangan perpajakan. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)Bidang kegiatan akuntansi anggaran berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data operasi keuangan yang sudah terjadi serta taksiran kemungkinan yang akan terjadi, untuk kepentingan penetapan rencana operasi keuangan perusahaan (anggaran) dalam suatu periode tertentu. Akuntansi Pemeriksaan (Governmental Accounting)Akuntansi pemerintahan adalah bidang akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan masalah pemeriksaan keuangan negara lazim disebut Administrasi Keuangan Negara. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Akuntansi Perusahaan Dagang : Pengertian, Contoh, Jenis, Bukti Laporan Transaksi Dan Jurnal Prinsip – Prinsip AkuntansiPrinsip akuntansi ditetapkan oleh IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) Aturan yang akan diterapkan :
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ Akuntansi Keuangan : Pengertian, Fungsi Dan Tujuannya Kegunaan Informasi AkuntansiInformasi akuntansi sangat membantu para pemilik perusahaan untuk mengambil keputusan apakah ia akan tetap menanamkan modalnya, menambah modal, mengurangi atau justru menarik modal yang telah ditanamkan dalam perusahaan. Adapun untuk para calon pemilik perusahaan akan menggunakan informasi akuntansi sebagai tolok ukur tingkat keuntungan yang akan diterimanya bila ia membeli saham perusahaan tertentu. Contoh kecil dari penerapan informasi akuntansi adalah ketika kita mencatat barang-barang yang telah kita beli setelah belanja, tentunya sekaligus harga barang kemudian menjumlahkannya? Apabila kita melakukan hal tersebut berarti kita telah melakukan akuntansi secara sederhana. Catatan yang kita lakukan dapat digunakan sebagai informasi yang berguna untuk mengambil keputusan, setelah mencatat daftar belanjaan, maka catatan tersebut dapat kita gunakan untuk menentukan barang apa yang belum terbeli atau yang masih kurang. Selain itu catatan harga dapat digunakan untuk pedoman berbelanja pada periode berikutnya. Jika dalam perusahaan, pengguna informasi akuntansi dapat dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu pihak intern dan pihak ekstern. Pihak intern merupakan pihak yang berhubungan langsung dengan operasi perusahaan. Dalam hal ini yaitu pimpinan perusahaan. Pimpinan perusahaan membutuhkan informasi akuntansi karena ia yang bertanggung jawab atas kemajuan perusahaan. Adapun pihak ekstern adalah pihak yang secara tidak langsung terlibat dalam perusahaan. Secara umum kegunaan informasi akuntansi adalah :
Informasi akuntasi yang telah sajikan merupakan bentuk laporan keuangan yang memiliki kegunaan bagi berbagai pihak. Kegunaan tersebut yang diantaranya ialah :
Adapun pihak-pihak yang memerlukan informasi akuntansi diantaranya bisa diuraikan sebagai berikut. Pihak Intern atau Pimpinan Perusahaan ( Manajer ) Bagi pimpinan perusahaan, informasi akuntansi digunakan untuk menyusun perencanaan dan pengawasan terhadap operasional perusahaan atau jalannya perusahaan, mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam usaha mencapai tujuan dan melakukan tindakan koreksi yang diperlukan.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli Tujuan Sistem Informasi AkuntansiTujuan sistem informasi akuntansi adalah untuk menyajikan informasi akuntansi kepada berbagai pihak yang membutuhkan informasi tersebut, baik pihak internal maupun pihak eksternal. Sistem akuntansi adalah sistem informasi, atau salah satu subset/subsistem dari suatu sistem informasi organisasi. Menurut buku terjemahan Hall (2001, h.18), “Pada dasarnya tujuan disusunnya sistem informasi dapat dilihat dibawah ini. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Mulyadi (1993, h.19-20), sistem informasi akuntansi memiliki empat tujuan dalam penyusunannya, yaitu :
Dari karakteristik dan tujuan sistem akuntansi di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa karakteristik dan tujuan sistem akuntansi berkaitan dengan kegiatan pengelolaan data transaksi keuangan dan non keuangan menjadi informasi yang dapat memenuhi kebutuhan pemakainya (accounting information users). Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Penjelasan Akuntansi Dari Sudut Pemakai Serta Proses Kegiatan Sistem Informasi Akuntansi bagi Perusahaan/OrganisasiFungsi yang dibentuk Sistem Informasi Akuntansi dalam sebuah organisasi antara lain:
Peranan sistem informasi akuntansi bagi pihak perusahaan, dalam hal ini jelas sangat penting. Sebab sistem informasi akuntansi bersama-sama dengan sistem informasi lainnya menyediakan informasi yang dibutuhkan manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan. Bagi pihak di luar perusahaan, peranan sistem informasi akuntansi juga tak kalah penting. Sebagai penghasil informasi dalam bentuk laporan keuangan yang berguna sebagai dasar penilaian dan analisa terhadap kondisi perusahaan. Dari laporan – laporan tersebut, pihak luar perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat. Peranan sistem informasi, tidak terlepas dari fungsi yang dijalankannya. Bukan hanya sekedar pengolah atau pemroses data, tetapi sistem informasi akuntansi juga menjalankan mulai dari fungsi pengumpulan data, pemrosesan atau pengolahan data, manajemen data, pengendalian dan pengamanan data, serta tentunya fungsi penyedia informasi. Dan sistem informasi akuntansi merupakan struktur yang menjadi salah satu dalam kesatuan entitas yang menggunakan hardware untuk mengkonversikan data transaksi keuangan / akuntansi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan memenuhi kebutuhan akan informasi dari para penggunanya. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa SIA sangatlah penting bagi perusahaan dan organisasi. SIA memiliki banyak peran penting dalam perusahaan, seperti memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya dalam menghasilkan barang dan jasa, memperbaiki pengambilan keputusan, dan menciptakan keunggulan kompetitif. Dari banyaknya fungsi-fungsi SIA terdapat 3 fungsi utama yang dibentuk SIA pada perusahaan selain digunakan untuk pengambilan keputusan juga terdiri dari, mengumpulkan dan menyimpan data transaksi, memproses data menjadi informasi yang dapat, serta melakukan kontrol terhadap aset perusahaan. Informasi akuntasi yang dihasilkan SIA ada 2 yaitu Informasi Akuntansi Keuangan yang berbentuk laporan keuangan dan Informasi Akuntansi Manajemen yang digunakan untuk pengambilan keputusan oleh perusahaan. Lingkup SIA menelusuri sejumlah besar informasi mengenai pesanan penjulalan, penjualan dalam satuan unit dan mata uang, penagih kas, pesanan pembelian, penerimaan barang, pembayaran, gaji dan jam kerja. Dengan adanya fungsi-fungsi pada peranan-peranan SIA terhadap perusahaan tersebut, diyakini bahwa SIA memiliki kegunaan utama lain yang dioperasikan pada perusahaan seperti membuat laporan eksternal, mendukung aktivitas rutin, perencenaan pengendalian serta menerapkan pengendalian internal. Penggunaan utama SIA tersebut berperan pada berbagai akuntan seperti pengguna, manajer, konsultan dan penyedia jasa akuntansi dan perpajakan. Dengan adanya banyaknya pendapat, fungsi, peran dan kegunaan SIA dalam perusahaan/organisasi di atas maka dapat saya sarankan sudah saatnya akuntansi berpaling ke metode yang lebih canggih untuk kemajuan teknologi. Semakin canggih alat dalam akuntanci tersebut diharapkan akan semakin baik pula hasil dari kerja SIA itu sendiri. Penerapan SIA dalam diri kita, perusahaan maupun keseharian untuk mengatur segala hal dinilai sangatlah mahal, sebagi ilmu juga pastinya. |