Apa fungsi semboyan bhineka tunggal ika

Kapanlagi.com - Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila. Sedangkan semboyannya yakni Bhinneka Tunggal Ika. Arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika begitu mencerminkan bangsa Indonesia yang beraneka ragam budaya, ras, bahasa, adat istiadat, ataupun golongan.

Indonesia memang memiliki banyak sekali keanekaragamannya. Meski begitu, nyatanya bangsa Indonesia bisa hidup berdampingan dengan rukun, aman, dan tenteram. Kondisi ini tentu juga mewakili semboyan bangsa Indonesia yakni Bhinneka Tunggal Ika.

Pasalnya apa arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki tujuan untuk menyatukan bangsa dan menjaga kesatuan NKRI. Karena itulah di bawah ini akan dibahas mengenai apa arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Selain itu salah satu situs edukasi Bernama Brainly bisa dijadikan referensi untuk memahami apa arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika Brainly. Berikut ini ulasannya tentang apa arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.

(credit: flickr.com/)

Keragaman budaya, suku, ras, bahasa, adat istiadat, golongan di Indonesia tercermin dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika. Semboyan Bhineka Tunggal Ika terdapat dalam lambang negara yakni Garuda Pancasila. Arti semboyan Bhineka Tunggal Ika mencerminkan bangsa Indonesia dengan keanekaragamannya. Bhineka Tunggal Ika bukan hanya menjadi semboyan melainkan juga memiliki arti, makna, tujuan serta fungsi.

Sebab itulah sebagai bangsa Indonesia, perlu mengetahui apa arti Bhineka Tunggal Ika. Mengetahui apa arti Bhineka Tunggal Ika kini cukup mudah dijumpai di Google. Salah satunya situs brainly.co.id yang menjadi salah satu situs tentang pendidikan berisi beragam pertanyaan umum terkait sejarah, budaya, ekonomi, sains dan seterusnya. Berkaitan dengan apa arti semboyan Bhineka Tunggal Ika brainly, berikut ini penjelasan yang penting kalian ketahui. Adapun apa arti semboyan Bhineka Tunggal Ika brainly sebagai berikut.

Arti semboyan Bhineka Tunggal Ika adalah "Berbeda-beda tetapi tetap satu." Arti semboyan Bhineka Tunggal Ika ini diambil dari bahasa Jawa Kuno dari karangan Mpu Tantular. Apa arti semboyan Bhineka Tunggal Ika brainly begitu mencerminkan bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam budaya.

Sedangkan selain memahami apa arti semboyan Bhineka Tunggal Ika brainly, sebenarnya berasal dari bahasa Jawa Kuno yakni Bhineka artinya beraneka Ragam. Selain itu kata Tunggal berarti Satu. Sedangkan kata Ika berarti Itu. Sehingga jika disatukan maka arti semboyan Bhineka Tunggal Ika yakni Beraneka Satu Itu.

(credit: freepik.com)

Setelah memahami apa arti semboyan Bhineka Tunggal Ika brainly, penting juga mengetahui makna dari semboyan bangsa Indonesia ini. Sebab dengan memahami makna semboyan Bhineka Tunggal Ika dapat dijadikan motivasi untuk meningkatkan rasa toleransi, nasionalisme, serta saling menghargai dalam perbedaan.

Sedangkan arti dan makna semboyan Bhineka Tunggal Ika yakni meskipun bangsa Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku, ras, budaya, bahasa, namun tetap dalam satu kesatuan yakni NKRI. Adanya semboyan Bhineka Tunggal Ika ini juga bisa mewujudkan cita-cita dan keinginan bangsa untuk bisa hidup rukun dalam keragaman yang ada.

Selain itu makna dari semboyan Bhineka Tunggal Ika juga bisa dijadikan alat untuk pemersatu bangsa. Sedangkan menurut Kansil dan C.Kansil (2006) menyebutkan bahwa "Persatuan dikembangkan atas dasar Bhineka Tunggal Ika, dengan memajukan pergaulan demi kesatuan dan persatuan bangsa." Itulah arti semboyan Bhineka Tunggal Ika dan maknanya yang penting diketahui.

(credit: unsplash.com)

Sejarah Bhineka Tunggal Ika diperkenalkan pada zaman kerajaan Majapahit abad ke-14 M. Semboyan Bhineka Tunggal Ika ini tercantum dalam kitab Kakawin Sutasoma yang merupakan karangan Mpu Tantular. Adapun kutipan baitnya sebagai berikut berasal dari Pupuh 139, bait 5.

Rwaneka dhatu winuwus Buddha Wiswa,

Bhinneki rakwa ring apan kena parwanosen,

Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal,

Bhinneka tunggal ika tan hana dharma mangrwa.

Adapun terjemahannya:

Konon Buddha dan Siwa merupakan dua zat yang berbeda.

Mereka memang berbeda, tetapi bagaimanakah bisa dikenali?

Sebab kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal.

Terpecah belahlah itu, tetapi satu jugalah itu. Tidak ada kerancuan dalam kebenaran.

(Terjemahan: teks kritis oleh Dr. Soewito Santoso)

Itulah sejarah singkat dari Bhineka Tunggal Ika yang dikenal sudah sejak zaman kerajaan Majapahit.

(credit: flickr.com/)

Sesuai dengan apa arti semboyan Bhineka Tunggal Ika, ada beberapa fungsi dan tujuan mengapa NKRI menggunakan semboyan ini. Terlebih semboyan Bhineka Tunggal Ika juga terdapat dalam lambang negara yakni Garuda Pancasila. Adapun fungsi dan tujuan semboyan Bhineka Tunggal Ika sebagai berikut.

- Pemersatu bangsa Indonesia yang beraneka ragam.

- Menjaga kesatuan bangsa agar tidak terpecah belah.

- Wujud cita-cita bangsa Indonesia.

- Meningkatkan kesadaran pentingya toleransi untuk mencegah perselisihan.

- Menciptakan kehidupan masyarakat damai dan aman dari konflik.

Itulah apa arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika Brainly yang perlu kalian ketahui. Semoga dengan ulasan di atas dapat membantumu memahami arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika beserta fungsi dan tujuannya.

Sumber: Brainly dan sumber lainnya

Yuk Baca Artikel Lainnya

Homepage / Sejarah / Bhinneka Tunggal Ika : Pengertian, Fungsi, Makna dan Sejarah Lengkap

Bhinneka Tunggal Ika – Hello para pembaca dosenpintar.com, kali ini kita akan membahas mengenai pengertian, sejarah, fungsi dan makna dari Bhinneka Tunggal Ika. Yuk simak langsung mengenai Bhinneka Tunggal Ika beserta ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Pengertian Bhinneka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia yang berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Diartikan dalam satu persatu kata, yaitu Bhinneka yang berarti beraneka ragam, diambil dari kata neka dalam bahasa Sansekerta yaitu macam. Kata tunggal yang memiliki arti satu dan ika yang berarti itu. Jadi secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika adalah beraneka ragam satu itu yang bermakna walaupun beraneka ragam tetapi bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Semboyan ini menggambarkan bangsa Indonesia yang terdiri atas banyak suku, bahasa, ras dan agama mampu menjaga persatuan dalam persaudaraan bangsa dan negara.

2. Fungsi Bhinneka Tunggal Ika

Adapun beberapa fungsi dari Bhinneka Tunggal Ika dalam berbangsa maupun bermasyarakat, yaitu : 1. Menciptakan dan menjaga kesatuan Republik Indonesia. 2. Membangun kehidupan nasional yang toleran. 3. Sebagai rambu-rambu peraturan dan kebijakan negara. 4. membantu mewujudkan cita-cita leluhur bangsa.

5. Membentengi perdamaian Indonesia.

3. Makna Bhinneka Tunggal Ika

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia. Sesuai dengan artinya yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu, hal tersebut sangat menggambarkan keadaan Indonesia. Dimana negara ini memiliki banyak pulau yang terpisah, memiliki warga yang berbeda-beda dalam kepercayaan, ras, suku dan bahasa tetapi tetap satu Indonesia.

Baca Juga :  Peta Jawa Timur

4. Sejarah Bhinneka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal ika adalah karya sastra agama atau Kakawin Jawa Kuno yang bernama Kakawin Sutasomo yang dikarang oleh Mpu Tantular semasa kerajaan Majapahit dibawah kekuasaan Prabu Rajasanagara atau yang dikenal Raja Hayam Wuruk pada sekitar abad ke-14. Pada mulanya kalimat Bhinneka Tunggal Ika dalam sastra tersebut adalah bentuk rasa toleransi dari Mpu Tantular yang merupakan penganut Buddha Tantrayana yang hidup dilingkungan kerajaan majapahit yang beragama Hindu-siwa.

Kerajaan Majapahit pada waktu itu dikenal memiliki keragaman masyarakat dari kepercayaan yang dianut dan orientasi bangunan yang berupa candi. Masyarakat Majapahit tidak hanya menganut agama Hindu dan Buddha, tetapi juga ada yang memuja roh-roh leluhur. Di dalam buku yang berjudul ‘meluruskan sejarah majapahit’ karangan Irawan Joko Nugroho, menyatakan bahwa Mpu Tantular adalah sosok yang terbuka pada agama lain terutama Hindu-Siwa. Ia adalah sosok yang memiliki pandangan tentang nilai-nilai agama secara luas. Hal tersebut terlihat dari kakawin Sutasomo, karyanya yang terkenal dan karya lain yaitu kakawin Arjunawijaya. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika diyakini merupakan hasil pemikiran cemerlang dari sosok Mpu Tantular, yang hingga pada masa itu kerajaan Majapahit mampu menyatukan Nusantara.

Sedangkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika pada lambang Pancasila yang dirancang oleh Sultan Hamid II (1913-1978) pertama kali resmi digunakan dalam sidang kabinet Republik Indonesia Serikat (RIS) pada 11 Februari 1950. Tokoh yang pertama kali mengusulkan penggunaan kata Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Republik Indonesia kepada Presiden Soekarno adalah Mohammad Yamin. Menurutnya, kutipan dalam karya Mpu Tantular tersebut sangat cocok untuk diimplementasikan dengan kehidupan pada saat itu, tidak hanya tentang perbedaan kepercayaan, tetapi juga tentang perbedaan sudut pandang ideologi, suku, ras, golongan dan etnik.

Sebelum itu, ketika sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) berlangsung pada Mei-Juni tahun 1945, Mohammad Yamin beberapa kali menyebut kalimat Bhinneka Tunggal Ika. Mohammad Yamin dikenal merupakan tokoh bahasa dan kebudayaan yang memiliki ketertarikan dengan hal-hal yang berkaitan dengan Majapahit. I Gusti Bagus Suwira yang berasal dari Buleleng menyambung kalimat Bhinneka Tunggal Ika yang dilontarkan oleh Mohammad Yamin dengan kalimat Tan Hana Dharma Mangrwa yang berarti tidak ada kerancuan dalam kebenaran. Hingga akhirnya kalimat Tan Hana Dharma Mangrwa dijadikan sebagai motto Lembaga Pertahanan Nasional dan Bhinneka Tungga Ika menjadi semboyan Bangsa Indonesia.

Tetapi sebelum diusulkan menjadi semboyan negara, pada tahun 1888 Bhinneka Tunggal Ika diselidiki oleh Prof. Kerf dan disimpan di perpustakaan Leiden, Belanda. Tanpa semua sadari saat bangsa ini memerlukan sesuatu sebagai identitas negara ternyata sang semboyan negara itu telah ada sejak berabad-abad yang lalu hasil dari pemikiran cendekiawan yang hebat. Dan sudah melalui perjalanan panjang hingga diikrarkannya Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia.

Dalam maknanya Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti yang menunjukkan bahwa bangsa Indonesia mencintai, menghargai dan mengakui adanya keberagaman. Keberagaman tersebut bukanlah pemicu kehancuran, ketegangan atau keretakan, melainkan sebagai alat pemersatu bangsa.

Demikianlah artikel mengenai Bhinneka Tunggal Ika. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan bagi pembaca dosenpintar.com dan sampai kertemu lagi di artikel lainnya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA