Apa fungsi pemanfaatan SIG dalam penyajian data pada peta

Manfaat SIG dalam Kajian Geografi

Dalam dokumen sma12geo Geografi3 BagjaWaluya (Halaman 131-150)

BAB 4 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

D. Manfaat SIG dalam Kajian Geografi

Pemanfaatan SIG terus meluas, tidak hanya oleh para ahli geografi, tetapi juga dimanfaatkan oleh bidang keilmuan lainnya, seperti ilmu-ilmu kebumian (geologi, tanah, geomorfologi, dan geofisika), perencanaan, pertanian, perikanan, kehutanan, dan lain-lain. Pada saat ini hampir semua bidang ilmu memerlukan SIG, misalnya SIG untuk pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan, SIG untuk perencanaan wilayah, SIG untuk pengelolaan hutan, SIG untuk pengelolaan pertanian, SIG untuk pengelolaan daerah aliran sungai, SIG untuk penanganan bencana alam, dan yang lainnya. Bahkan di negara-negara maju, pemanfaatan SIG tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi sudah merambah ke berbagai bidang usaha. Misalnya, perusahaan-perusahaan real estate, perusahaan konstruksi, periklanan.

Kaitannya dengan geografi, SIG merupakan alat analisis yang handal. Pemanfaatan SIG menjadi bagian penting dan mampu memberikan analisis serta kesimpulan yang bisa diandalkan. Berikut ini beberapa kemampuan SIG:

1. Mencari dan menunjukkan lokasi suatu objek tertentu beserta keterangan lainnya.

2. Mencari atau menentukan lokasi yang memenuhi kriteria untuk mendirikan suatu kawasan permukiman, perkantoran, pusat pemerintahan, pusat perdagangan, dan usaha ekonomi lainnya.

3. Menyajikan kecenderungan perubahan atau perkembangan dari suatu fenomena, misalnya perubahan luas permukiman, perkembangan kepadatan penduduk.

4. Menganalisis pola dari suatu fenomena tertentu, misalnya pola sebaran penyakit.

5. Membuat model-model untuk keperluan evaluasi kesesuaian lahan, peruntukan lahan, konservasi DAS, penanggulangan bahaya banjir, dan model-model lain.

Kemampuan-kemampuan SIG tersebut banyak dimanfaatkan dalam kajian geografi. Topik-topik geografi yang dapat diolah dan dianalisis dengan menggunakan SIG, antara lain sebagai berikut.

a. Manajemen tata guna lahan

Pemanfaatan dan penggunaan lahan merupakan bagian kajian geografi yang perlu dilakukan dengan penuh pertimbangan dari berbagai segi. Tujuannya adalah untuk menentukan zonifikasi lahan yang sesuai dengan karakteristik lahan yang ada. Misalnya, wilayah pemanfaataan lahan di kota biasanya dibagi menjadi daerah pemukiman, industri, perdagangan, perkantoran, fasilitas umum, dan jalur hijau. SIG dapat membantu pembuatan perencanaan masing-masing wilayah tersebut dan hasilnya dapat digunakan sebagai acuan untuk pembangunan utilitas-utilitas yang diperlukan.

Lokasi dari utilitas-utilitas yang akan dibangun di daerah perkotaan (urban) perlu dipertimbangkan agar efektif dan tidak melanggar kriteria-kriteria tertentu yang bisa menyebabkan ketidakselarasan. Contohnya, pembangunan tempat sampah. Kriteria-kriteria yang bisa dijadikan parameter antara lain: di luar area pemukiman, berada dalam radius 10 meter dari genangan air, berjarak 5 meter dari jalan raya, dan sebagainya. Dengan kemampuan SIG yang bisa memetakan apa yang ada di luar dan di dalam suatu area, kriteria-kriteria ini nanti digabungkan sehingga memunculkan irisan daerah yang tidak sesuai, agak sesuai, dan sangat sesuai dengan seluruh kriteria.

Di daerah pedesaan (rural) manajemen tata guna lahan lebih banyak mengarah ke sektor pertanian. Dengan terpetakannya curah hujan, iklim, kondisi tanah, ketinggian, dan keadaan alam, akan membantu penentuan lokasi tanaman, pupuk yang dipakai, dan bagaimana proses pengolahan lahannya. Pembangunan saluran irigasi agar dapat merata dan minimal biayanya dapat dibantu dengan peta sawah ladang, peta pemukiman penduduk, ketinggian masing-masing tempat dan peta kondisi tanah. Penentuan lokasi gudang dan pemasaran hasil pertanian dapat terbantu dengan memanfaatkan peta produksi pangan, penyebaran konsumen, dan peta jaringan transportasi.

Selain untuk manajemen pemanfaatan lahan, SIG juga dapat membantu dalam hal penataan ruang. Tujuannya adalah agar penentuan pola pemanfaatan ruang disesuaikan dengan kondisi fisik dan sosial yang ada, sehingga lebih efektif dan efisien. Misalnya penataan ruang perkotaan, pedesaan, permukiman, kawasan industri, dan lainnya.

b. Inventarisasi sumber daya alam

Secara sederhana manfaat SIG dalam data kekayaan sumber daya alam ialah sebagai berikut.

1) Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya minyak bumi, batubara, emas, besi dan barang tambang lainnya.

a) kawasan lahan potensial dan lahan kritis;

b) kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak; c) kawasan lahan pertanian dan perkebunan;

d) pemanfaatan perubahan penggunaan lahan; e) rehabilitasi dan konservasi lahan.

c. Untuk pengawasan daerah bencana alam

Kemampuan SIG untuk pengawasan daerah bencana alam, misalnya: 1) memantau luas wilayah bencana alam;

2) pencegahan terjadinya bencana alam pada masa datang;

3) menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencana; 4) penentuan tingkat bahaya erosi;

5) prediksi ketinggian banjir; 6) prediksi tingkat kekeringan.

d. Bidang sosial

Selain dalam inventarisasi sumber daya alam dan perencanaan pola pembangunan, SIG juga dapat dimanfaatkan dalam bidang sosial. Dalam bidang sosial SIG dapat dimanfaatkan pada hal-hal berikut.

1) Mengetahui potensi dan persebaran penduduk.

2) Mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta kemungkinan pola drainasenya.

3) Untuk pendataan dan pengembangan jaringan transportasi.

4) Untuk pendataan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan pembangunan.

5) Untuk pendataan dan pengembangan permukiman penduduk, kawasan industri, sekolah, rumah sakit, sarana hiburan dan rekreasi serta perkantoran.

Sistem Informasi Geografis merupakan sistem informasi yang berkenaan dengan keruangan suatu daerah atau wilayah. Informasi tersebut berupa lembaran peta atau tampilan layar komputer, yang diperoleh melalui pendataan di lapangan kemudian diolah menjadi sebuah informasi spasial. Hasilnya bisa disajikan dengan menggunakan teknologi komputer atau secara konvensional.

SIG yang berbasis komputer terdiri atas data, sistem komputer (hardware dan software), dan manusia (pelaksana). Software atau perangkat lunak yang biasa digunakan dalam proses SIG merupakan paket program aplikasi pemetaan seperti AutoCad, ARC/INFO, ILWIS, MapInfo, IDRISI, ArcView, ER Mapper, ERDAS, Spans GIS, MGE.

Tahapan SIG berbasis komputer dimulai dengan tahap persiapan yang meliputi: mengkaji kebutuhan, membuat rancangan peta, merancang basis data, dan menentukan prosedur kerja; tahap persiapan, meliputi: tahap digitasi peta, editing, konversi, anotasi, labelling; dan tahap analisis, meliputi: buffering, pelaporan, networking.

SIG yang dibuat secara konvensional biasanya berpegang pada teknik kartografis atau teknik pemetaan. Penyajian data spasial dilakukan dengan menggambar peta pada selembar kertas atau bidang datar dengan menggunakan peralatan kartografis, seperti rapido, lettering set, pensil, dan alat gambar lainnya.

SIG dengan kemampuan yang dimilikinya dapat menentukan suatu lokasi usaha atau perencanaan dalam pembangunan. Beberapa manfaat SIG dalam geografi, yaitu: untuk manajemen pemanfaatan lahan dan tata ruang, penentuan lokasi pusat pertumbuhan, inventarisasi sumber daya alam, pengawasan daerah bencana, penentuan lokasi usaha, dan lain-lain.

Misalnya di daerah sekitar tempat tinggal kamu akan didirikan pusat perbelanjaan. Karakteristik lokasi yang diinginkan ialah:

1. Bukan di lokasi yang sering mengalami kemacetan lalulintas. 2. Bebas banjir dan bencana alam.

3. Mudah dijangkau oleh pemadam kebakaran. 4. Dekat dengan jalan.

5. Daerah yang paling banyak dilalui jalur angkutan umum. 6. Mudah diakses oleh masyarakat.

7. Sesuai dengan peraturan/ketentuan pemerintah.

Persyaratan tersebut, kamu diskusikan secara berkelompok, kemudian buat langkah-langkah yang harus dilakukan berdasarkan tahapan kerja SIG, agar lokasinya sesuai dengan persyaratan yang diinginkan.

Buatlah Peta hasil SIG terhadap karakteristik fisik dan sosial di wilayah kota/ kabupaten yang terdapat dalam provinsi tempat kamu tinggal. Kemudian berikan analisisnya dengan menggunakan klasifikasi. Adapun langkah kerja yang harus kamu lakukan yaitu:

1. Mencari dan mengumpulkan peta tematik berupa peta sebaran suhu, peta geologi, peta topografi, peta jenis tanah, dan peta kepadatan penduduk. 2. Menggambar ulang peta-peta tersebut satu persatu di atas kertas transparan. Kemudian menumpangsusunkan peta-peta tersebut pada plastik transparan tadi, sehingga dihasilkan satu peta gabungan.

3. Menggambar ulang peta dari plastik transparan tadi, ke atas kertas kalkir agar lebih rapi. Kemudian memberi simbol atau kode pada masing-masing unit dari peta komposit, dan memberi keterangan simbol pada bagian legenda peta.

4. Mencari informasi dari peta gabungan tadi tentang karakteristik suhu, morfologi, jenis batuan, jenis tanah, kepadatan penduduk dari wilayah kota/kabupaten yang ada di dalam provinsi tersebut:

K

egiatan kelompok Kep. Pend. Morfo-logi Tanah Geologi Suhu Karakteristik Nama Kota/Kabupaten No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Sistem Informasi : suatu rangkaian kegiatan yang dimulai dari pengumpulan data, manipulasi, pengelolaan, dan analisis serta menjabarkannya sehingga menjadi keterangan.

Informasi Geografis : keterangan mengenai ruang atau tempat-tempat, serta gejala-gejala dan fenomena yang terjadi dalam ruang tersebut di permukaan bumi.

Hardware dalam SIG : perangkat keras berupa komputer dan alat penunjang lainnya seperti digitizer, plotter, dan lain-lain.

Software dalam SIG : perangkat lunak berupa program yang digunakan untuk menjalankan sistem operasi SIG, seperti ARC/ Info, ArcView, MapInfo, Idrisi, Erdas, Autocard for GIS, ErMapper, Ilwis

Data grafis : data dalam bentuk gambar atau peta dalam komputer yang dapat berupa data vektor maupun data raster.

Data atribut atau data tabular : data yang dinyatakan dalam bentuk teks atau angka.

Brainware : kemampuan dalam pengelolaan dan pemanfaatan SIG secara efektif.

Konversi : tahap penyesuaian koordinat dengan mengubah koordinat meja digitizer ke dalam koordinat lintang dan meridian bumi yang sesungguhnya.

Anotasi : tahap dilakukannya pemberian nama atau catatan terhadap berbagai objek yang ada pada peta, misalnya nama sungai, nama kota, nama gunung, nama daerah, atau nama wilayah.

Buffering : jenis analisis yang akan menghasilkan buffer atau penyangga yang bisa berbentuk lingkaran atau poligon yang melingkupi suatu objek sebagai pusatnya, sehingga dapat diketahui luas objek dan jarak dari objek lainnya.

I. Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang tepat!

1. Arc/Info merupakan perangkat lunak Sistem Informasi Geografis yang mulai dikembangkan oleh ....

a. ITC Belanda pada tahun 1985

b. ESRI Amerika Serikat pada tahun 1981 c. Bakosurtanal 1985

d. Universitas Clark di Amerika Serikat pada tahun 1987 e. University Harvard tahun 1964

2. Istilah Sistem Informasi Geografis mulai berkembang sejak tahun 1960-an, hal ini kaitannya dengan ....

a. berkembangnya teknologi komputer

b. kesadaran masyarakat mengenai pentingnya informasi spasial c. pengelolaan sumberdaya alam

d. kebutuhan untuk mementukan lokasi pertahanan e. pembangunan yang berkelanjutan

3. Kita sering keliru bahwa peta yang dibuat secara manual (di atas kertas, meja gambar, dan alat tulis gambar) tidak dikategorikan SIG, padahal peta tersebut masih hasil SIG, hal ini disebabkan ....

a. SIG identik dengan komputer b. SIG identik dengan data spasial

c. SIG identik dengan pembuatan informasi melalui peta d. SIG identik dengan data wilayah

e. SIG identik dengan peta

4. Keunggulan SIG berbasis komputer ialah ....

a. penelusuran, pemrosesan dan transmisi data dapat dilakukan dengan cepat

b. terdokumentasi sangat baik

c. menampilkan simbol yang lebih variatif d. diperlukan oleh kalangan yang lebih luas

e. penggunaan metode konvensional sudah ketinggalan zaman

5. SIG banyak dimanfaatkan tidak hanya oleh geograf, tetapi oleh berbagai bidang keilmuan, kecuali ....

a. planolog, geolog, dan geomorfolog

b. hidrolog, geomorfolog, dan pertanian c. kehutanan, pariwisata, dan geofisika d. astronom, elektro, dan filsafat e. perencanaan wilayah dan arsitektur

6. Data SIG yang tergolong data objek fisik di antaranya .... a. zone iklim d. kepadatan penduduk b. kelompok usia e. rawan bencana c. jaringan transportasi

7. Kota Bandung pada Peta Jawa Barat dengan skala 1:5.000.000 akan nampak dalam bentuk ....

a. simbol titik d. simbol area b. simbol garis e. tidak nampak c. simbol tak beraturan

8. Peta yang dihasilkan dari tumpang susun beberapa peta adalah .... a. peta daerah aliran sungai d. peta jaringan jalan

b. peta penggunaan lahan e. peta unit lahan c. peta topografi

9. Salah satu cara memasukkan (input) data SIG, tertera di bawah ini, kecuali

.

a. scanning d. digitasi

b. tabulasi e. printing

c. anotasi

10. Jenis tampilan data SIG yang dihasilkan dan siap untuk dipresentasikan atau diinformasikan kepada pengguna SIG, kecuali ....

a. peta d. grafik

b. diagram e. tabel

c. overlay peta

11. Bagian yang akan mengelola dan menganalisis data SIG diperlukan pengetahuan dan keterampilan tersendiri agar hasil yang ditampilkan memberikan informasi spasial yang sesuai dengan kaidah kartografis. Keterampilan tersebut di antaranya ....

a. jenis data yang akan dimasukkan b. komputer yang digunakan

c. program dan peralatan yang digunakan d. sistem informasi yang akan digunakan e. tampilan yang diinginkan

12. Syarat untuk menumpangsusunkan beberapa peta agar dapat dihasilkan peta baru dalam proses SIG ialah ....

a. data seri yang diperoleh dalam rentang waktu tertentu b. beberapa daerah yang luasnya sama

c. daerah dan skala petanya sama

d. data yang diperoleh dari data lapangan e. memiliki kesamaan jenis peta tematik

13. Berikut ini beberapa fungsi perangkat lunak (software) dalam SIG, kecuali

...

a. untuk analisis data b. untuk pengecekan data c. untuk penyimpanan data d. untuk mengoperasikan data e. untuk memanipulasi data

14. Berikut ini yang membedakan antara SIG berbasis komputer dengan SIG konvensional, ialah ....

a. peta yang dihasilkan b. peralatan yang digunakan c. informasi yang disampaikan d. ketelitian data yang disajikan e. tujuan yang diinginkan

15. Peta yang akan dioverlay untuk menentukan lokasi yang dapat dijadikan pusat kota atau layanan administrasi kemasyarakatan, kecuali .... a. peta mobilitas penduduk

b. peta permukiman c. peta jaringan jalan d. peta penggunaan lahan e. peta kemiringan lereng

16. Pada saat ini SIG banyak dimanfaatkan di kalangan perguruan tinggi dan instansi pemerintah terutama dalam perencanaan dan penentuan kebijakan. Selain itu, SIG banyak dimanfaatkan oleh dunia usaha, di antaranya untuk ....

a. menentukan jenis produk yang dipasarkan b. menentukan wilayah pemasaran

c. menentukan media promosi

d. menentukan target produksi yang dicapai e. memperbesar kualitas produksi

17. Yang membedakan SIG dengan sistem informasi lainnya ialah .... a. SIG mampu mengolah berbagai jenis data

b. SIG merupakan sistem informasi berbasis ruang

c. SIG mampu menyajikan informasi ruang dan informasi lainnya

d. SIG merupakan satu-satunya sistem yang dirancang untuk keperluan perencanaan daerah

e. SIG hanya dimanfaatkan oleh mereka yang berkecimpung dalam bidang ilmu kebumian

18. Selain kemampuannya memadukan dan menganalisis data, SIG juga memiliki keunggulan dalam hal ....

a. kemampuan mengintegrasikan data vektor, raster, dan atribut. b. kemampuan menyajikan data

c. kemampuan memanipulasi data

d. kemampuan menyajikan dan memanipulasi data e. kemampuan mengumpulkan data

19. Mengelompokkan data spasial menjadi data spasial yang baru merupakan jenis analisis ....

a. networking d. overlay

b. analisis tiga dimensi e. buffering c. klasifikasi

20. Jika seseorang bermaksud mencari lokasi rumah tidak lebih dari 100 meter jaraknya dari jalan utama pada suatu wilayah, maka analisis SIG yang tepat adalah ....

a. klasifikasi b. buffering c. networking d. overlay

e. analisis tiga dimensi

II. Uraian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut secara jelas!

1. Buatlah pengertian SIG berdasarkan pengetahuan yang kamu miliki! 2. Sebutkan tiga contoh pemanfaatan SIG!

3. Apa yang dimaksud dengan data grafis dan data nongrafis dalam SIG? 4. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen yang membangun SIG! 5. Mengapa SIG mulai populer pada tahun 1960-an, pada hal SIG sudah

6. Mengapa dalam menghimpun data untuk proses SIG, masih memerlukan observasi lapangan?

7. Sebutkan lima peta tematik yang dapat ditumpangsusunkan guna menyajikan informasi bahaya erosi di suatu daerah!

8. Jelaskan tahapan SIG yang digunakan untuk memonitor perubahan penggunaan lahan di suatu daerah!

9. Jelaskan keunggulan pengoperasian SIG secara konvensional! 10. Apa saja kemampuan yang dimiliki oleh SIG?

Setelah mempelajari bab ini, adakah materi yang belum kamu pahami? Jika ada, maka materi apakah yang betul-betul belum kamu pahami tersebut? Coba dipelajari kembali, sehingga proses belajar kamu tuntas. Apabila masih menemui kesulitan mengenai materi tersebut, diskusikanlah bersama teman-temanmu atau tanyakan kepada guru. Jika sudah betul-betul kamu pahami, silakan melanjutkan pada pembelajaran bab berikutnya!

I. Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Kesalahan yang mungkin terjadi pada saat pembuatan peta, sebagai akibat perubahan dari bentuk lengkung permukaan bumi yang sebenarnya ke bidang datar, disebut .

a. proyeksi d. skala

b. distorsi e. ikhtiar

c. kesalahan kartografis

2. Peta yang menggambarkan kenampakan-kenampakan tertentu di permukaan bumi, disebut ...

a. peta kadester d. peta tematik/khusus b. peta wilayah e. peta umum

c. peta dunia

3. Garis pada peta topografi yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki ketinggian yang sama di permukaan bumi disebut garis ....

a. isoterm d. isohyet

b. isobar e. isopleth

c. isodapen

4. Jarak di peta 5 cm, jarak sebenarnya di muka bumi 5 km, berarti peta tersebut mempunyai skala ....

a. 1 : 1.000.000 d. 1 : 100.000 b. 1 : 250.000 e. 1 : 10.000 c. 1 : 50.000

5. Penggunaan warna merah pada peta lebih cocok dipakai untuk menunjukkan simbol ....

a. jalan raya d. ketinggian

b. laut e. obyek buatan manusia

c. garis kontur

6. Peta yang menampilkan data proporsional, sebaiknya menggunakan grafik... a. diagram garis d. diagram lingkaran

b. diagram balok e. piktogram c. poligon

7. Pencetakan huruf yang baik untuk menulis nama sungai, yaitu ....

a. huruf besar tegak d. huruf besar miring b. huruf kecil tegak e. huruf kecil miring c. huruf besar

8. Peta penggunaan lahan didominasi oleh simbol peta yang berupa .... a. simbol titik d. simbol wilayah

b. simbol garis e. simbol diagram c. simbol linear

9. Simbol peta yang memiliki kemiripan dengan wujud obyek yang digambar adalah ....

a. geometrik d. huruf

b. piktoral e. diagram

c. sketsa

10. Simbol yang digunakan untuk menunjukkan nilai atau jumlah, yaitu ....

a. titik d. kualitatif

b. posisional e. kuantitatif c. wilayah

11. Penginderaan jauh sistem aktif menggunakan tenaga yang dibangkitkan oleh sensor yang digunakannya, yaitu berupa ....

a. radio detecting

b. gelombang elektromagnetik c. gelombang makro

d. pulsa

e. Real Aventure Radar (RAR)

12. Penginderaan jauh sistem pasif mengandalkan tenaga sinar matahari sehingga melakukan penginderaan jauh pada waktu ....

a. pagi hari d. antara jamb 10 12 siang b. sore hari e. siang hari

c. malam hari

13. Spektrum elektromagnetik yang dapat menembus atmosfer bumi, yaitu ....

a. spektrum tampak d. jendela spektrum b. spektrum inframerah e. jendela atmosfer c. sinar X

14. Panjang gelombang yang dapat diamati oleh mata telanjang manusia disebut ....

a. inframerah d. sinar gamma

b. tampak e. inframerah termal

c. gelombang mikro

15. Satelit yang digunakan untuk pengamatan sumber daya bumi, yaitu .... a. NOAA (AS) d. Soyus (Rusia)

b. Meteor (Rusia) e. MOS (Jepang) c. GOES (AS)

16. Yang dimaksud data raster dalam SIG adalah .... a. data dalam bentuk garis

b. data dalam bentuk poligon c. data dalam bentuk pixel

d. data yang terikat koordinat x dan y e. data dalam bentuk titik, garis, dan poligon

17. SIG secara luas dimanfaatkan dalam banyak bidang, di antaranya .... a. bidang hukum d. bidang kebudayaan

c. bidang telekomunikasi e bidang kedokteran e. bidang moneter

18. Mengelompokkan data spasial menjadi data spasial yang baru merupakan jenis analisis ....

a. networking d. overlay

c. analisis tiga dimensi e. buffering c. klasifikasi

19. Berikut ini merupakan alat untuk memasukkan data dalam SIG yaitu ...

a. plotter d. monitor

c. digitizer e. hardisk

c. pita magnetik

20. Peta dalam SIG dibuat secara tematis per layer dengan maksud agar ....

a. cepat dalam pengerjaannya

b. data bisa lebih fleksibel sesuai kebutuhan c. mudah diakses

d. mudah menyimpannya e. mudah diolah lebih lanjut

21. Data dalam bentuk tabel atau teks disebut .... a. data atribut d. data grafis

b. data vektor e. data digital c. data raster

22. Tahapan kerja dalam SIG secara berturut-turut adalah .... a. pembuatan peta digital, analisis, sintesis.

b. tahap persiapan, pembuatan peta digital, analisis. c. pembuatan analsis, sintesis, evaluasi.

d. persiapan, sistesis, dan analisis.

e. persiapan, analisis, pembuatan peta digital.

23. Dari beberapa pernyataan di bawah ini, yang tidak berkaitan dengan kegiatan industri adalah ....

a. bahan baku d. pengusaha

b. rancang bangun e. bahan mentah c. barang jadi

24. Industri kerajinan dilihat dari daya serap tenaga kerja dapat dikelompokkan ke dalam industri ....

a. padat karya d. industri berat b. padat modal e. industri kecil c. industri menengah

25. Industri makanan dan minuman dapat dikelompokkan ke dalam .... a. industri kimia d. aneka industri

b. industri rumah tangga e. industri kerajinan c. industri kecil

26. Dalam menempatkan lokasi industri, banyak yang menjadi pertimbangan.

Footlose Industry dimaksudkan ....

a. orientasi pada pasar, sehingga lokasi industri mendekati pasar

b. orientasi pada tenaga kerja, sehingga lokasi industri di pemusatan penduduk c. orientasi pada pengolahan, sehingga lokasi industri di tempat tersedianya

bahan baku.

d. orientasi bahan baku, sehingga lokasi industri di tempat sumber bahan baku.

e. tidak terikat semua persyaratan di atas

27. Jika suatu barang cepat rusak atau susut pada saat pengangkutan bahan mentah, maka lokasi industri sebaiknya ditempatkan di ....

a. daerah pemasaran

b. daerah sumber bahan baku c. daerah pemusatan penduduk

d. daerah sumber energi e. daerah dekat pelabuhan

28. Negara yang memiliki jumlah penduduk besar merupakan jaminan pasar yang baik, karena ....

a. pasar sangat ditentukan oleh tingkat ekonomi masyarakat b. pasar ditentukan oleh keberhasilan kegiatan pemasaran c. pasar ditentukan oleh jenis barang yang dihasilkan d. pasar ditentukan oleh persaingan harga

e. pasar ditentukan oleh kualitas barang

29. Arah kebijakan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara industri adalah sangat strategis, karena ....

a. masyarakat akan lebih konsumtif sehingga meningkatkan pasar b. mampu bersaing dengan negara maju lainnya karena teknologi akan

meningkat

c. struktur ekonomi akan berkembang d. pola hidup masyarakat akan modern

e. mengganti sektor pertanian yang kurang menguntungkan lagi secara ekonomis 30. Sektor pariwisata saat ini merupakan salah satu kegiatan industri. Hal

tersebut dikarenakan ....

a. pariwisata mampu menghasilkan devisa besar bagi negara b. pariwisata merupakan sarana pergaulan antarbangsa c. pariwisata tidak terpengaruhi inflasi

d. meningkatkan arus wisatawan yang pesat e. merupakan kegiatan ekonomi yang produktif

II. Uraian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut secara jelas!

1. Apakah fungsi dari simbol titik, simbol garis, dan simbol wilayah pada sebuah peta?

2. Jelaskan kedudukan penting sebuah peta dalam ilmu geografi! 3. Mengapa dalam inderaja sistem pasif hanya efektif melakukan kegiatannya

pada siang hari?

4. Apakah perbedaan citra foto dengan citra non foto?

5. Sebutkan jenis foto udara berdasarkan spektrum elektromagnetik yang digunakan!

6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan unsur pola, tekstur, rona, dan asosiasi dalam foto udara!

7. Buatlah pengertian SIG menurut pemahaman Anda! 8. Sebutkan tiga contoh pemanfaatan SIG!

9. Jelaskan tahapan SIG yang dapat Anda lakukan secara konvensional!

Dalam dokumen sma12geo Geografi3 BagjaWaluya (Halaman 131-150)