Apa fungsi laporan analis tentang pasar saham untuk perusahaan

778

Salah satu event penting yang mempengaruhi harga saham adalah laporan keuangan. Namun, seberapa signifikan laporan keuangan mempengaruhi harga saham? Simak selengkapnya di sini!

Table of Contents

Dalam investasi saham, Sobat Cuan pasti tahu bahwa harga saham bergerak berdasarkan ekspektasi terhadap perusahaan. Nah, oleh karenanya, kamu pasti dengar istilah “Buy Rumor and Sell on News” dalam investasi, bukan?

Apa fungsi laporan analis tentang pasar saham untuk perusahaan

Istilah itu menggambarkan bahwa harga saham cenderung naik sebelum berita itu terjadi dan cenderung turun ketika beritanya sudah terbut. Kondisi itu pun mungkin sesuai dengan pertanyaan kamu, yakni 'Kenapa harga saham malah turun setelah saya membeli saham pas kabarnya lagi bagus, ya?'.

Sobat Cuan harus memahami bahwa harga saham sebagian terbentuk karena ekspektasi. Ekspektasi tersebut biasanya muncul ketika terjadi event-event yang sangat krusial dalam pembentukan harga saham.

Salah satu event besar yang mempengaruhi harga saham dan rutin terjadi adalah pengumuman laporan keuangan. Emiten pasar modal biasanya rutin mengumumkan laporan kinerjanya setiap kuartal atau tiga bulan sekali. Jika terdapat empat kuartal setiap tahunnya, maka perusahaan akan merilis laporan keuangannya sebanyak empat kali dalam setahun.

Berikut timeline perusahaan ketika melaporkan laporan keuangannya!

Apa fungsi laporan analis tentang pasar saham untuk perusahaan

Apa Saja yang Dilaporkan Perusahaan di Laporan Keuangan?

Perusahaan terbuka biasanya melaporkan pendapatan, laba bersih, neraca keuangan (posisi utang dan aset), serta prospek usaha perusahaan ke depan.

Setiap kuartal mempunyai peran masing-masing dalam pembentukan harga saham sebuah perusahaan. Sebagai contoh, laporan keuangan kuartal IV biasanya memberikan ekspektasi kinerja perusahaan di tahun depan. Dalam hal ini, analis atau investor akan menganalisis pencapaian sang emiten di tahun depan berdasarkan data-data laporan keuangan di kuartal IV. Selain itu, analis dan investor bisa menganalisis rencana bisnis sang emiten ke depan menggunakan laporan tersebut.

Ketika perusahaan melaporkan pendapatan dan laba bersih meningkat dari tahun sebelumnya, artinya perusahaan tersebut bisa dibilang punya nilai saham yang baik. Namun, apakah hal itu cukup untuk menganalisis kinerja perusahaan ke belakang? Tentu saja tidak!

Alasannya sederhana, Sobat Cuan. Investor akan melihat kenaikan harga saham sebagai potensi pendapatan dan laba bersih perusahaan ke depan. Sehingga, ketika perusahaan memberikan ekspektasi bahwa pendapatan di tahun depan akan naik dan berita di atas belum dicerna oleh pasar, biasanya nilai saham perusahaan tersebut akan naik. Tetapi, apabila perusahaan memberikan penjelasan bahwa bisnisnya tahun depan akan sedikit tergoncang, maka investor akan menerjemahkan ini sebagai sinyal negatif.

Ingat Sobat Cuan, semua pergerakan harga saham adalah berdasarkan ekspektasi

Tips Menghadapi Musim Laporan Keuangan

  1. Hindari melakukan transaksi saham sebelum laporan keuangan untuk menghindari volatilitas. Karena analis sekuritas, meski analis kawakan pun, juga bisa salah dalam menganalisis pergerakannya.
  2. Para analis tentu akan menyesuaikan ekspektasi nilai saham, baik revisinya naik atau turun. Ketika analis berekspektasi harga saham naik, biasanya nilai saham akan naik. Begitu pun sebaliknya. Harga saham akan berguguran jika analis berekspektasi sahamnya akan turun.
  3. Sobat Cuan perlu memperhatikan pergerakan saham sebuah emiten jika berita mengenai kinerja keuangan emiten bocor sehari sebelum perilisannya. Jika harga saham naik sebelum perilisan resmi laporan keuangan sebuah perusahaan, maka kemungkinan besar laporan keuangannya benar-benar kinclong. Sehingga, investor akan bersiap-siap menjual sahamnya ketika hari-H perilisan laporan keuangan tersebut.
  4. Jangan pernah membeli saham ketika berita baru keluar! Sebab, banyak investor diperkirakan akan melakukan aksi jual ketika berita baik mengenai satu emiten baru mencuat. Namun, harga saham sebuah emiten biasanya malah naik ketika kabar buruk menyeruak disertai ekspektasi analis yang positif terhadap harga saham tersebut ke depan.

Para calon investor, yuk simak penjelasan mengenai harga saham berikut.

Harga saham adalah pertimbangan utama bagi setiap investor atau trader ketika hendak membeli aset/saham di suatu perusahaan. Setiap emiten, tentu menjual saham dengan nominal yang berbeda-beda.

Lalu, bagaimana cara Anda bisa melihat apakah harga saham tersebut layak untuk dibeli? Agar lebih memahami dunia investasi saham, yuk simak ulasan OCBC NISP di bawah ini mengenai apa itu harga saham dan bagaimana cara kerjanya.


Apa itu Harga Saham

Sebelum menjelajahi tentang harga saham, sekilas Anda perlu memahami tentang pengertian saham. Saham adalah surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan sebagai bukti bahwa seseorang atau organisasi telah memiliki saham pada perusahaan tersebut.

Tujuan diterbitkannya saham berupa surat kepemilikan ini untuk mendapatkan modal dari masyarakat melalui perantara sekuritas, Indonesia Stock Exchange (IDX) maupun pialang saham.

Jadi, harga saham adalah harga yang ditetapkan oleh suatu perusahaan atau emiten terhadap surat kepemilikan saham di perusahaan mereka. Harga saham adalah hal yang berpengaruh terhadap IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan.

Indeks harga saham adalah indikator yang memperlihatkan pergerakan harga saham pada suatu periode. IHSG akan mengukur kinerja seluruh saham yang masuk dalam BEI (Bursa Efek Indonesia) pada satuan waktu tertentu.

Indeks harga saham adalah gambaran dari pergerakan naik dan turunnya saham secara keseluruhan yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia. Bisanya, IHSG akan menjadi perbincangan ketika menjelas akhir tahun menuju awal tahun.

Sementara, fraksi harga saham adalah sistem yang berfungsi untuk pedoman bagi negosiasi jual beli saham sesuai dengan harga serta maksimal perubahan harganya. Sedangkan, volatilitas saham adalah ukuran statistik yang memperlihatkan penyebaran feedback dari sekuritas atau indeks pasar.


Cara Melihat Harga Saham

Pada dasarnya, harga saham telah tertera secara jelas dan real time di internet. Hanya dengan mengetikkan jenis saham yang Anda inginkan, dalam sekejap Anda bisa mengetahui berapa harganya saat ini.


Cara Melihat Harga Saham Hari ini

Sementara cara lain untuk melihat harga saham adalah melalui website Bursa Efek Indonesia, pada website ini harga setiap saham perusahaan akan di update secara real time. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui harga naik atau turunnya hari ini juga.

Sementara cara lain untuk melihat harga saham adalah melalui website Bursa Efek Indonesia, pada website ini harga setiap saham perusahaan akan di update secara real time. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui harga naik atau turunnya hari ini juga.


Cara Melihat Harga Saham Melalui IDX (Laporan Keuangan)

Harga saham adalah informasi yang bisa Anda dapatkan melalui IDX laporan keuangan. Namun, cara ini tidak bisa menampilkan update harga harian. Karena, berdasarkan peraturan BEI, perusahaan diwajibkan menerbitkan laporan keuangan tiap tiga bulan sekali.

Nah, cara ini bisa dilihat untuk mengetahui harga saham tahunan dengan valid pada kuartal IV. Sehingga, Anda sebagai investor bisa menilai data harga saham, mulai dari harga tertinggi, terendah, naik turunnya harga hingga penutupan buku di akhir tahun.

Jika ingin mengecek harga saham melalui laporan keuangan perusahaan, berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti.

  • Pertama, buka situs BEI dan pilih data pasar lalu akses ringkasan saham.
  • Anda kemudian dapat memilih filter untuk melihat kode saham dari tertinggi, terendah dan penutupan.
  • Kemudian tunggu hingga data list saham diperlihatkan.

Cara Analisa Harga Saham

Pada dasarnya, analisa harga saham adalah hal penting untuk dilakukan sebelum Anda memutuskan membeli saham tertentu. Adapun dua cara dalam analisa saham yang biasa digunakan oleh para investor, yaitu analisa teknikal dan fundamental.


Analisa Teknikal

Melakukan analisis teknikal berarti investor menganalisis saham berdasarkan data harga historis yang muncul di pasar saham. Dalam aplikasi tersebut, prakiraan tentang jual beli saham dilakukan dengan melihat grafik historis pergerakan saham.

Dari sana, Anda dapat melihat harga saham berbagai perusahaan dan membuat keputusan pembelian atau penjualan. Analisis ini banyak digunakan oleh para trader, misalnya trader yang melakukan investasi jangka pendek setiap hari.


Analisa Fundamental

Analisis yang satu ini mengkaji posisi keuangan suatu perusahaan. Tujuannya adalah untuk memahami sifat dasar dan karakteristik operasional perusahaan publik. Umumnya, jenis analisis saham ini dilakukan pada indikator perusahaan yang tercantum dalam laporan keuangan, seperti price-earning ratio. Ini memberi investor gambaran umum tentang saham yang mereka investasikan.


Apakah Harga Saham Bisa Berubah?

Harga saham adalah aset yang bersifat fluktuatif, sehingga bisa naik dan turun kapan saja dan mudah dipengaruhi oleh sentimen publik. Ada beberapa faktor yang memang mempengaruhi naik turunnya harga saham.

Faktor eksternal kenaikan harga saham diantaranya fluktuasi kurs rupiah atas mata uang asing, peraturan pemerintah, pemalsuan harga saham (penggorengan oleh bandar dan juga sentimen masyarakat.

Adapun faktor internal atau yang berasal dari dalam perusahaan terhadap perubahan harga saham adalah diantaranya fundamental perusahaan, kinerja perusahaan di masa depan serta aksi korporasi dari perusahaan tersebut.

Itu dia penjelasan secara lengkap mengenai harga saham. Mengingta, harga saham adalah salah satu pertimbangan dalam memilih jenis investasi yang tepat, penting bagi Anda untuk melakukan analisa dengan benar, ya!


Baca Juga: