Apa fungsi ideologi bagi negara indonesia

Oleh: Yorick Marvin Yanggah, Mahasiswa Binus

Secara etimologi, ideologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas 2 kata, yaitu idea dan logos. Idea yang berarti gagasan, cita-cita atau konsep; Logos yang berarti pemikiran. Jadi, secara etimologi, ideologi berarti ilmu yang meliputi kajian tentang asal usul dan hakikat ide atau gagasan.

Selain secara asal katanya, pandangan mengenai arti ideologi sendiri juga dikemukakan oleh para ahli, seperti Drs. Moerdiono, yang mengemukakan bahwa ideologi adalah a system of ideas, akan mensistematisasikan seluruh pemikiran mengenai kehidupan ini dan melengkapinya dengan sarana serta kebijakan dan strategi dengan tujuan menyesuaikan keadaan nyata dengan nilai-nilai yang terkandung dalam filsafat yang menjadi induknya.

Dari paparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ideologi adalah suatu pemikiran yang berisi nilai nilai tertentu untuk mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai.

Ideologi sendiri memiliki fungsi yang sangat sentral bagi suatu negara, di mana fungsi dari ideologi sendiri adalah sebagai sesuatu yang memperkuat dan memperdalam identitas rakyatnya (Prof. W. Howard Wriggins). Dari pernyataan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa ideologi adalah identitas dari suatu bangsa.

Sama seperti identitas yang dimiliki oleh setiap orang sebagai tanda pengenal, ideologi dapat dikatakan sebagai tanda pengenal dari suatu bangsa.Selain menjadi identitas,ideologi juga memiliki fungsi lain yaitu fungsi kognitif dan orientasi dasar. Fungsi kognitif memiliki artian bahwa ideologi dapat menjadi suatu landasan bagi suatu bangsa dalam memandang dunia, sedangakan fungsi orientasi dasar berarti ideologi tersebut memberikan wawasan dan makna bagi rakyat dan juga memberikan tujuan bagi rakyatnya.

Ideologi memiliki posisi yang sangat penting bagi setiap bangsa. Posisi penting ini dikarenakan ideologi peranan sebagai arah atau pedoman bagi bangsa untuk mencapai tujuannya masing-masing. Selain itu, peran lain yang dimiliki oleh ideologi adalah sebagai alat untuk mencegah terjadinya konflik sosial dalam masyarakat agar setiap masyarakat dapat hidup dalam ketentraman dan juga memiliki rasa solidaritas yang tinggi. Peranan lain dari ideologi adalah sebagai alat pemersatu suatu bangsa. Setiap bangsa tentu saja memiliki keberagaman baik dalam suku,bahasa,adat-istiadat,kebudayaan, dan lain sebagainya.

Ideologi memiliki peran dalam mempersatukan keberagaman yang ada dalam masyarakat supaya dapat terbentuknya kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik.Dari paparan tersebut, maka dapat terlihat betapa pentingnya ideologi bagi setiap bangsa.
Identitas bangsa Indonesia sendiri tertuang kedalam ideologi yang dianut oleh bangsa Indonesia, yaitu Ideologi Pancasila.

Ideologi Pancasila sendiri dirumuskan oleh Panitia Sembilan dan berdasar atas pidato Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945. Ideologi Pancasila menjadi sangat penting bagi bangsa Indonesia karena Pancasila memiliki beberapa kedudukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.Kedudukan itu seperti Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia,Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila menjadi dasar negara,Pancasila sebagai sumber dari segala hukum yang ada di Indonesia,Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia ketika mendirikan negara, dan Pancasila sebagai cita-cita bangsa. Kedudukan inilah yang menjadikan Pancasila menjadi sangat penting bagi bangsa Indonesia. Kedudukan ini juga dapat diartikan bahwasannya Pancasila merupakan suatu landasan bagi bangsa Indonesia dalam melaksanakan segala aspek yang menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegera.

Selain itu, Pancasila juga berfungsi sebagai penunjuk arah dalam kehidupan bernegara Indonesia. Sama seperti kapal tanpa kompas, yang tidak tahu akan kemana arah arus membawanya, Republik ini juga akan sama seperti itu apabila tidak adanya penunjuk arah,yaitu Pancasila.Pancasila juga mengandung nilai-nilai sejarah di dalamnya karena Pancasila merupakan suatu perjanjian yang dibuat oleh para pendiri bangsa ini ketika mendirikan Republik Indonesia ini. Hal-hal inilah yang membuat Pancasila memiliki fungsi dan juga kedudukan yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.

Dengan fungsi dan juga kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila haruslah dapat dilestarikan oleh setiap komponen bangsa Indonesia.Pelestarian nilai nilai Pancasila dapat dilakukan dengan meimplementasikan nilai nilai yang terkandung di dalam Pancasila dalam kehidupan sehari hari. Nilai-nilai Pancasila sendiri tercermin dalam setiap sila yang ada di dalamnya. Nilai-nilai itu adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan,nilai persatuan, nilai kerakyatan dan juga nilai keadilan.Nilai ketuhanan dapat diimplementasikan dengan menghargai setiap umat beragama di Indonesia.

Setiap rakyat di Indonesia memiliki agama yang berbeda-beda, sehingga setiap rakyat haruslah menghargai perbedaan yang ada sebagai bentuk dari implementasi nilai ketuhanan. Nilai kemanusiaan dapat dipraktekan dengan tindakan tidak melakukan diskriminasi terhadap suku lain yang terdapat di Indonesia.Nilai persatuan dapat dipraktikkan dengan menunjukkan sikap cinta terhadap tanah air Indonesia.

Nilai kerakyatan dapat dipraktikkan dengan tindakan menghargai pendapat orang lain ketika mengemukakan pendapat. Nilai keadilan dapat dipraktikan dengan menjaga hak dan kewajiban dari setiap rakyat. Uraian tersebut hanyalah sebagian kecil dari praktik nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan masih ada banyak hal yang dapat dilakukan dalam usaha melestarikan nilai nilai Pancasila di Ibu Pertiwi ini.

Ideologi Pancasila haruslah tetap dilestarikan karena ideologi ini merupakan ideologi yang mencerminkan kepribadian bangsa ini.

Referensi ://www.bola.com/ragam/read/4346684/memahami-nilai-nilai-pancasila-dalam-penyelenggaraan-pemerintahan//mediaindonesia.com/read/detail/329736-pancasila-ideologi-dan-filosofi-terbaik-bangsa

//www.bola.com/ragam/read/4346684/memahami-nilai-nilai-pancasila-dalam-penyelenggaraan-pemerintahan

Polemik Hilangnya Kata Madrasah di Draf RUU Sisdiknas, Dampaknya?

Oleh Nisa Mutia Sari pada 26 Mar 2019, 19:02 WIB

Diperbarui 09 Apr 2021, 20:30 WIB

Perbesar

Suasana pertemuan antara Presiden Jokowi dengan anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Jakarta, Kamis (22/3). BPIP adalah badan yang sebelumnya bernama Unit Kerja Presiden Bidang Pemantapan Ideologi Pancasila. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Ideologi merupakan kumpulan ide-ide dasar, gagasan, keyakinan, dan kepercayaan yang sifatnya sistematis sesuai dengan arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan nasional suatu bangsa dan negara. 

Istilah ideologi sendiri berasal dari bahasa Yunani. Terdiri dari dua kata, yaitu idea dan logi. Idea berarti melihat, sedangkan logi berasal dari kata logos yang artinya adalah pengetahuan atau teori. Jadi, ideology dapat diartikan sebagai hasil penemuan dalam pikiran yang berupa pengetahuan atau teori.

Ideologi dapat juga diartikan sebagai kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas, pendapat yang memberikan arah tujuan untuk kelangsungan hidup. Ideologi memang sangat diperlukan oleh suatu negara.

Tanpa adanya ideologi, suatu bangsa akan rapuh dan perlahan-lahan akan hancur. Karena ideologi merupakan pandangan dan falsafah hidup dari suatu bangsa. Selain itu, ideologi merupakan landasan dan tujuan hidup dari suatu bangsa.

Nah, untuk membahas lebih jauh tentang ideologi, kali ini Liputan6.com, Selasa (26/3/2019) telah merangkum beberapa hal terkait tentang ideologi. Telah dirangkum dari berbagai sumber, ini ada fungsi ideologi dan jenis-jenis ideologi yang perlu Anda ketahui.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Struktut Kognitif

Fungsi ideologi sebagai unsur kognitif adalah segala pengetahuan dan pandangan yang merupakan landasan untuk memahami segala kejadian yang terjadi di sekitarnya.

Struktur kognitif ini menjadi pacuan dalam memahami dan menyikapi segala persoalan yang menghadapai sekelompok masyarakat atau bangsa ketika menghadapi masalah tertentu.

Pemahaman ideologi oleh suatu bangsa dapat mempengaruhi kebijakan-kebijakan yang ada dalam negaranya, baik itu kebijakan politik, sosial, ekonomi, maupun kebudayaan.

Orientasi Dasar

Fungsi ideologi sebagai orientasi dasar asrtinya membuka wawasan yang memebrikan makna serta menunjukkan tujuan dalam kehiduapn masyarakat. Ideologi dalam hal ini berfungsi untuk menentukan suatu arah dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ya, suatu Negara wajin mempunyai ideologi agar dapat melangsungkan kehidupan bernegara. Kalau suatu Negara tidak memiliki ideologi, maka dapat diprediksikan Negara tersebut akan mudah terpengaruh oleh ideologi-ideologi yang menyerang bangsa mereka, sehingga bangsa tersbeut akan dekat dengan kehancuran.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Fungsi Ideologi sebagai Norma yang Menjadi Pedoman

Negara yang memiliki ideologi sangat berpegang teguh pada norma-norma yang menjadi pedoman dalam berbangsa dan bernegara. Jadi, dalam bertindak selalu dalam batasan norma-norma yang terkandung di dalam ideologi tersebut. Berpedoman dengan norma-norma, maka seseorang dapat terarah dalam bertingkah laku.

Fungsi Ideologi sebagai Jalan Menentukan Identitas Diri

Sebagai warga Negara yang baik, sudah seharusnya Anda membangun jati diri yang dapat memperkuat eksistensi ideologi yang dianut. Ideologi dapat menentukan identitas diri suatu bangsa, yakni jati diri yang berbeda dengan Negara lainnya.

Identitas nasional Indonesia ini yang membedakannya dengan bangsa lain, salah satunya adalah adanya ideologi pancasila. Ya, ideologi pancasila dijadikan sebagai dasar filsafat, pandangan hidup, kepribadian, dan dasar Negara.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Fungsi Ideologi sebagai Kekuatan untuk Mencapai Tujuan

Fungsi ideologi selanjutnya adalah untuk mendorong dan menyemangati seseorang untuk mencapai suatu tujuan. Ya, karena tanpa adanya pandangan hidup yang dianggap sebagai pedoman dalam berbangsa dan bernegara, suatu bangsa tidak akan mampu untuk mencapai tujuan dan cita-citanya.

Oleh karena itu, ideologi adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam mewujudkan cita-cita Negara tersebut.

Fungsi Ideologi sebagai Sumber Edukasi Masyarakat

Fungsi ideologi yang terakhir adalah sebagai sumber pendidikan bagi masyarakat, untuk memahami, menghayati, serta mempolakan tingkah lakunya sesuai dengan orintasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Di dunia ini sebenarnya memiliki banyak sekali ideologi. Namun ada beberapa jenis ideologi yang cukup populer. Berikut ini ada jenis ideologi:

1. Ideologi Kapitalisme

Merupakan kebebasan individu untuk melakukan akumulasi capital individual. Ideologi ini, di mana Negara tidak diperbolehkan untuk ikut campur dalam upaya memperkaya diri yang dilakukan oleh seseorang.

2. Ideologi Liberalisme

Gagasan utama dalam liberalisme adalah kebebasan individu dan menjunjung tinggi kesetaraan di dalam masyarakat suatu negara. Hak-hak dasar setiap orang harus dilindungi oleh negara.

3. Ideologi Marxisme

Merupakan hasil pemikiran Karl Marx. Karl Marx menyusun suatu teori besar yang berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem sosial, dan sistem politik.

4. Ideologi Sosialisme

Merupakan kesetaraan sosial dimana pemerintah memiliki peran dominan atas individu. Dalam ideologi sosialisme, tidak ada pengakuan atas hak milik pribadi.

5. Ideologi Nasionalisme

Gagasan utama dari paham Nasionalisme adalah kesadaran dan semangat cinta tanah air dan bangsa yang ditunjukkan melalui sikap individu dan masyarakat.

6. Ideologi Feminisme

Gagasan utama feminisme adalah perjuangan kesetaraan hak dan tanggungjawab bagi perempuan dalam politik, ekonomi, budaya, ruang pribadi dan ruang publik.

Lanjutkan Membaca ↓

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA