Pusat penukaran barang bekas. Pelayanan ini memfasilitasi transaksi dan pendistribusian kembali barang-barang yang tidak diinginkan dan masih memiliki kegunaan dari satu pihak ke pihak lainnya. Pihak yang terlibat dapat berasal dari berbagai pihak dan dapat bertindak sebagai penyumbang, penjual, penerima, atau pembeli.
Pusat-pusat penukaran barang bekas umumnya memanfaatkan alat-alat rumah tangga atau kemasan makanan yang masih bisa dipakai, dan mereka membuatnya tersedia untuk dijual kembali.
Perakitan kembali. Salah satu proses yang paling menguntungkan adalah perakitan kembali barang-barang yang masih memiliki nilai dan fungsi, seperti mesin, catridge printer, CRT, dan lain sebagainya. Setelah dikumpulkan, mereka dikirim ke pusat perakitan, dan diharapkan ada pada spesifikasi produk yang sama seperti produk baru. Rolls Royce memiliki pabrik perakitan kembali pesawat terbang di Singapura; Caterpillar akhir-akhir ini telah mengumumkan instalasi perakitan kembali traktor di Cina.
Program pengisian ulang. Telah terdapat berbagai jenis pasar yang menawarkan proses pengisian ulang untuk berbagai komoditi, umumnya bahan pembersih dan catridge printer. Kemasan dikirim ke pusat pengisian ulang, lalu dipakai kembali oleh konsumen yang mengirimkannya. Kemasan yang dapat diisi ulang tersebut umumnya memiliki fitur yang memudahkan, seperti bagian atas kemasan yang dapat ditutup kembali, bentuk yang nyaman, dll.
Pengubahan fungsi. Penggunaan kembali tidak selalu memanfaatkan barang dengan fungsi yang selalu sama. Contohnya adalah abu dari proses pembakaran dan pembangkit listrik dipakai sebagai bahan campuran untuk beton yang berfungsi memperkuat beton. Contoh lainnya yang paling mudah ditemukan adalah menggunakan pakaian bekas untuk lap. Terima kasih
Contoh Reuse Lainnya
1. Pilihlah wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-ulang.
2. Misalnya, pergunakan serbet dari kain dari pada menggunakan tissu, menggunakan baterai yang dapat di charge kembali.
3. Gunakan kembali wadah atau kemasan yang telah kosong untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya.
4. Misalnya botol bekas minuman digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng.
5. Gunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.
6. Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.
7. Gunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat.
8. Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang memerlukan
Scroll down untuk melanjutkan membaca
Banyak orang yang beranggapan bahwa membuka usaha harus membutuhkan bahan baku dengan kualitas yang tinggi. Siapa sangka bahwa anggapan tersebut tak semuanya benar. Pasalnya sekarang ini usaha di bidang produksi dapat memanfaatkan bahan baku dari daur ulang barang bekas yang sudah tidak terpakai lho. Lantas jenis bisnis daur ulang apa saja ya yang bisa kita manfaatkan? Simak selengkapnya di bawah ini ya!
Macam-macam Bisnis Daur Ulang
Bisnis daur ulang kini bisa menjadi ide menarik bagi Anda yang tidak ingin mengeluarkan modal besar. Selain itu, bahan bakunya pun cukup mudah untuk didapatkan. Tentu bisnis daur ulang ini bisa menjadi pilihan bisnis yang cukup menguntungkan. Terlebih dengan modalnya yang minim bisa menjadi pencegah resiko bagi Anda yang masih risau akan kerugiannya.
Baca Juga : Motivasi Bisnis untuk Pengusaha Muda
Bagi Anda yang tertarik untuk memulai bisnis daur ulang tersebut maka Anda bisa mengecek beberapa macam usaha kerajinan dari bahan bekas yang sudah tidak terpakai. Berikut beberapa diantaranya:
1. Botol minuman bekas
Banyaknya produsen air minum kemasan cukup bisa dijadikan ide dalam mengelola bisnis daur ulang bermodalkan botol bekas minuman. Misalnya seperti botol plastik yang bisa Anda temukan dengan mudah. Anda bisa membuat kerajinan berbahan botol bekas tersebut menjadi sebuah kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi.
Biasanya botol plastik bekas diolah dahulu dengan cara digiling menggunakan mesin kemudian dihancurkan menjadi serpihan-serpihan kecil sehingga nantinya menghasilkan biji plastik. Adapun permintaan pabrik hingga industri cukup besar terhadap barang bekas tersebut. Selain itu, Anda bisa mengolahnya menjadi beragam hiasan lain seperti pot bunga, celengan, bunga plastik, dan sebagainya dengan melihat tutorial pembuatannya di Youtube.
2. Koran dan keras bekas
Zaman sekarang tentu banyak kertas yang tidak terpakai. Anda bisa mengecek rumah untuk mendapatkannya. Tentu bahan baku ini bisa dijadikan sebagai salah satu bisnis daur ulang yang cukup menjanjikan bukan? Anda bisa menghancurkannya untuk kemudian bisa dijadikan sebagai kertas yang baru dan dijual kembali ke bidang percetakan yang membutuhkan.
3. Kain-kain bekas
Tentu banyak sekali kain-kain bekas yang menumpuk di rumah Anda. Akan sangat disayangkan jika Anda tidak mampu memanfaatkannya sebagai produk dengan nilai jual tinggi bukan? Nah, untuk itu mulai sekarang Anda bisa memanfaatkan bisnis daur ulang ini dengan menjadikannya sebuah kerajinan tangan. Misalnya saja seperti keset kain, bahan pembuat bantal, guling, lap dan masih banyak lagi. Jika membutuhkan lebih, Anda bisa menemukannya pada pengusaha konveksi kain misalnya penjahit dan lainnya.
4. Minuman kaleng bekas
Tak seperti bisnis daur ulang lainnya, kerajinan yang berbahan utama kaleng minuman ini memang sedikit membutuhkan kreativitas dan ketelitian. Untuk itu wajib untuk Anda menjadi pribadi yang kreatif dan telaten saat ingin membuat sebuah produk dengan nilai jual lebih yang berbahan utama kaleng bekas.
5. Ban bekas
Seperti halnya kaleng, ban bekas tentu menjadi bisnis daur ulang yang tidak semua orang mampu membuatnya. Namun dengan berbekal keyakinan dan kreativitas pasti Anda bisa menciptakannya. Salah satu hasilnya yakni bisa dijadikan sebagai kursi. Bahkan jika Anda tidak ingin repot membuatnya maka langsung saja dijual. Umumnya dikarenakan banyak industri yang memerlukan ban bekas sebagai bahan baku karet untuk pembuatan produk mereka.
6. Kayu bekas
Sering kali Anda melihat beragam produk furnitur yang berbahan dasar kayu. Tentu hal ini tidak luput dari pemanfaatan kayu-kayu bekas. Ada banyak kerajinan yang bisa dibuat kerajinan, misalnya palet ataupun tatakan.
7. Sedotan bekas
Siapa sangka kalau banyak kerajinan yang bisa Anda buat dari sedotan bekas. Salah satunya adalah bunga plastik. Ya, bisnis daur ulang dari sedotan ini memang paling umum dan paling sering dijadikan kerajinan rumahan lho. Bahkan anak sekelas SD pun sudah pandai membuat kerajinan tangan tersebut. Sedotan sendiri merupakan bahan baku yang elastis dan terdiri dari berbagai macam warna. Tak heran jika dengan bahan tersebut bisa dijadikan beragam kerajinan yang indah dan unik.
8. Kardus bekas
Sering kali keberadaan kardus bekas di rumah menjadi barang rongsokan yang tak ternilai. Maka kali ini saatnya Anda mengkreasikannya menjadi barang yang unik dan berguna. Kardus sendiri bisa dijadikan kerajinan tangan yang tak kalah menarik dengan bahan-bahan lainnya. Adapun contoh kerajinan yang bisa Anda buat yakni celengan dari kardus bekas, kotak tisu dari kardus bekas, dan masih banyak lagi.
9. Kemasan susu bekas
Siapa sangka jika kemasan bekas susu si kecil nyatanya bisa Anda manfaatkan lagi menjadi salah satu bisnis daur ulang yang juga disukai si kecil. Berbekal kreativitas Anda bisa menjadikannya sebagai replika rumah-rumahan, gedung tinggi, hingga mobil-mobilan. Tentu kerajinan ini sangat disukai si kecil dan cocok juga dijadikan bisnis dengan modal yang lumayan minim.
10. Karton bekas
Jika Anda memiliki karton bekas seperti dari tissue gulung misalnya maka jangan langsung dibuang. Sekarang Anda bisa memanfaatkan bisnis daur ulang ini menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai jual. Salah satunya yakni dengan membuat karton bekas tersebut menjadi wadah alat tulis, charger handphone, celengan dan lain sebagainya.
Baca Juga : 5 Contoh Bisnis yang Takkan Pernah Sepi Pembeli
Itulah 10 bisnis daur ulang kerajinan tangan yang berbahan baku barang bekas. Jangan salah, meski bahan bakunya murah dan mudah didapatkan Anda tetap bisa mendapatkan hasil yang menguntungkan. Kabar baiknya lagi, tentu Anda sudah turut serta dalam mengurangi jumlah penumpukan sampah yang sampai saat ini menjadi problem di seluruh dunia. Dengan berbekal kreativitas dan pantang menyerah tentu Anda bisa menjalani bisnis daur ulang hingga mencapai kesuksesan.
Seperti yang pernah di sebutkan di posting sebelumnya: Tips Memilah Sampah – ala Waste4Change dan 5 Tips Simpel Memilah Sampah, negara yang berbeda memiliki teknologi berbeda dalam pemrosesan barang yang dapat didaur ulang, sehingga apa yang dianggap sebagai barang daur ulang / tidak dapat didaur ulang di satu tempat mungkin berbeda dari yang lain. Tulisan ini akan bertindak sebagai rangkuman informatif tentang produk daur ulang sampah Anda.
Plastik
Produk plastik berdasarkan jenis (baca juga: 7 Tipe Plastik yang Perlu Anda Ketahui //waste4change.com/blog/7-types-plastic-need-know/):
- PET, ex: botol air sekali pakai
- HDPE, mis: tutup botol plastik
- PVC, ex: pipa PVC, sedotan plastik
- LDPE, mis: tas plastik
- PP, mis: botol saus, wadah kosmetik
- Styrofoam / Polystyrene, ex: piring sekali pakai dan kemasan makanan, karton telur
- Jenis plastik Lainnya, mis: galon air, botol susu bayi. Plastik # 7 dianggap sebagai material yang sulit didaur ulang.
Semua sampah plastik tersebut akan dibersihkan, dibilas dan diproses menjadi pelet plastik kualitas lebih rendah dan diolah menjadi produk daur ulang plastik berkualitas jauh lebih rendah seperti tempat sampah daur ulang, karton telur, ventilasi, kemasan busa, isolasi, pena, furnitur, karpet, panel , lantai, penanda jalan, alat pembersih, dan banyak lagi.
Kaca
Tidak seperti bahan lain seperti plastik dan kertas, kaca adalah salah satu bahan yang hanya mengalami penurunan kualitas minimum setelah daur ulang (sumber: //www.gpi.org/recycling/glass-recycling-facts). Itulah mengapa penggunaan bahan kaca sangat disarankan jika Anda tertarik untuk semakin mengurangi jumlah sampah yang terkumpul di TPA.
Kaca dapat didaur ulang menjadi:
- Botol kaca lain, botol, wadah.
- Bahan dalam beton
- Bahan dalam cat reflektif jalan
- Pasir di pantai yang tersapu oleh erosi
- Lantai keramik
- Bingkai foto
- Fiberglass
- Gesekan untuk pertandingan dan amunisi
- Digunakan sebagai abrasif untuk peledakan pasir
Logam
Logam dapat didaur ulang berulang kali tanpa mengubah kualitas. Menurut American Iron and Steel Institute (AISI), baja adalah material yang paling banyak didaur ulang di planet ini. Logam daur ulang lainnya termasuk aluminium, tembaga, perak, kuningan, dan emas (sumber: //www.thebalancesmb.com/an-introduction-to-metal-recycling-4057469)
Ada 2 jenis metal: ferrous dan non-ferrous. Logam ferrous adalah kombinasi besi dengan karbon. Beberapa logam ferrous umum termasuk baja karbon, baja paduan, besi tempa, dan besi cor. Di sisi lain, logam non-ferrousi termasuk aluminium, tembaga, timah, seng, dan timah. Logam mulia adalah non-ferrous. Logam mulia yang paling umum termasuk emas, platinum, perak, iridium, dan paladium.
Produk daur ulang dari dua logam daur ulang yang paling banyak adalah:
Aluminium:
- Kaleng soda
- Peralatan
- Suku cadang mobil
- Windows
- Pintu
Baja:
- Kaleng
- Suku cadang mobil
- Suku cadang jembatan
- Peralatan
- Bangunan
Kertas
Kertas hanya dapat didaur ulang beberapa kali sebelum dianggap sulit untuk didaur ulang. Serat di kertas semakin pendek setiap kali melewati proses daur ulang. Selain itu, kertas mudah terkontaminasi oleh minyak, sisa makanan, atau bahan lainnya. Karena alasan-alasan tersebut, produk kertas daur ulang yang dihasilkan cenderung menurun kualitasnya.
Beberapa jenis kertas yang kemungkinan besar sulit didaur ulang:
- Kertas tisu
- Kardus pizza yang telah kotor oleh minyak dan saus
- Kertas faks
- Kertas basah
Produk yang dihasilkan dari kertas daur ulang:
- Kertas kantor
- Handuk dan serbet kertas
- Kertas toilet dan tisu
- Kartu ucapan
- Karton
- Majalah & Koran
Sampah Organik
Sebagian besar limbah kita terdiri dari sampah organik. Ini mudah terdegradasi di alam, tetapi jika tidak diperlakukan dengan benar, itu bisa mempengaruhi kita beberapa dampak negatif.
Sampah organik yang dicampur dengan sampah non-organik dan terjebak di antara sampah lain di TPA dapat menghasilkan gas metana yang mudah terbakar, menciptakan ledakan berbahaya. Gas metana juga merupakan jenis Gas Rumah Kaca (GHG) yang dapat merusak lapisan ozon kita jika dilepaskan ke lingkungan.
Ada banyak metode yang tersedia untuk memproses sampah organik Anda, seperti pengomposan, vermicomposting, lubang biopori. Beberapa produk daur ulang dari sampah organik Anda adalah:
- Kompos
- Biogas
- Pakan ternak
Sampah elektronik
Karena komponennya yang berbahaya dan beracun, sampah elektronik tidak boleh dibuang sembarangan. Kebocoran komponen berbahaya bisa mencemari tanah dan air di alam, sehingga barang-barang seperti mesin cuci, televisi, microwave, handphone, kabel USB, earphone, headset, charger, komputer, kamera, kulkas, dan peralatan dapur lainnya harus disimpan di tempat yang aman sebelum didistribusikan ke agen daur ulang atau agen penjualnya untuk diproses.
Sampah elektronik akan dipreteli dan diproses sesuai dengan jenis materialnya. Komponen logam akan didistribusikan ke agen daur ulang logam, komponen plastik akan dicincang menjadi pelet plastik, begitu pula bagian-bagian kaca.
Sampah Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Sampah Bahan Berbahaya & Beracun (B3) harus dipisahkan dan dikantongi secara terpisah. Siapkan tempat terpisah untuk baterai dan tempat lain untuk bola lampu, sampah bahan berbahaya dan beracun harus dijauhkan dari sumber api dan harus didistribusikan ke agen daur ulang profesional terdekat, pusat daur ulang terpercaya, atau kepada penjual (jika mereka mau menerima produk yang digunakan mereka sendiri).
Barang-barang yang dianggap sebagai limbah berbahaya dan beracun adalah baterai, bola lampu, kaleng semprot, dan pestisida.
Minyak Goreng Bekas / Minyak Limbah / Minyak Nabati
Jangan membuang minyak goreng bekas Anda sembarangan! Minyak goreng bekas dapat berfungsi sebagai kontaminan pada limbah lainnya, jadi sebaiknya simpan minyak goreng bekas Anda dalam wadah kaca / logam tertutup sebelum Anda mendistribusikannya ke agen daur ulang setempat.
Minyak goreng bekas kemungkinan ulang akan didaur ulang menjadi:
Karet
Barang-barang yang terbuat dari karet seperti ban dan sarung tangan karet bisa diolah menjadi karpet, sepatu, atau beton jalan. Karet mudah terbakar, jadi sebaiknya jauhkan dari panas dan sumber api.
Kayu
Hal-hal seperti furnitur yang tidak terpakai kemungkinan besar akan diproses menjadi produk kertas, bahan bangunan, dan kayu komposit. Kayu mudah terbakar, jadi sebaiknya jauhkan dari panas dan sumber api.
Sampah Medis
Meskipun dapat didaur ulang, sampah medis harus dikumpulkan dan diproses oleh pengangkut limbah medis berlisensi. Hal-hal seperti suntikan, darah, bagian tubuh manusia, obat kedaluwarsa, dan banyak limbah medis lainnya, jika tidak ditangani dengan benar, dapat menyebabkan risiko kesehatan yang serius.
Lainnya/Sulit untuk didaur ulang/Sampah Residu
Secara teknis, semua bahan di dunia ini bisa didaur ulang, tetapi untuk tujuan praktis, hanya yang tidak dapat didaur ulang semudah materi lain dikategorikan sebagai residu atau sisa limbah.
Ada beberapa alasan mengapa suatu barang dikategorikan sebagai sulit untuk didaur ulang / sampah residu:
- Dapat menyebabkan kerusakan mesin pada proses daur ulang
- Dapat mencemari material lain selama proses daur ulang
- Dapat menyebabkan masalah produksi yang serius dalam proses daur ulang – sulit dipisahkan, sulit untuk diproses
- Sudah merupakan produk daur ulang dengan kualitas rendah dan karena itu tidak dapat didaur ulang lebih lanjut, terutama jika barang terbuat dari kertas atau plastik
- Biaya yang terkait dengan proses daur ulang terlalu tinggi
Beberapa benda yang dianggap sulit didaur ulang:
- Kapas
- Tisu basah
- Kertas tisu
- Korek kuping
- Tisu toilet
- Serbet
- Popok
- Batok kelapa
- Kulit durian
- Tekstil
- Sachet plastik
- Kemasan plastik yang dilaminasi / kantong isi ulang
Sangat disarankan untuk mengurangi penggunaan barang-barang di atas karena kualitasnya yang sulit untuk didaur ulang. Dengan jumlah uang tertentu, sisa limbah Anda dapat didaur ulang sebagai bahan dan bahan bakar ramah lingkungan untuk industri lokal. Hubungi Waste4Change jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang pengolahan limbah sisa dan lainnya, atau jika Anda memiliki pertanyaan tentang daur ulang.