Apa fungsi gerakan jalan di tempat

Meski hampir semua orang sering berjalan kaki, manfaat jalan kaki belum banyak disadari. Padahal, jika dilakukan dengan rutin, aktivitas ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan berat badan hingga menjaga kesehatan jantung.

Jalan kaki sering kali dianggap sepele daripada jenis aktivitas lain yang lebih berat, seperti joging atau bersepeda. Padahal, beberapa penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki bisa memberi banyak manfaat jika dilakukan secara rutin, setidaknya 30 menit setiap hari.

Apa fungsi gerakan jalan di tempat

Beragam Manfaat Jalan Kaki

Jalan kaki secara rutin yang disertai dengan gaya hidup sehat dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya:

1. Menjaga kesehatan jantung

Jalan kaki memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular. Hal ini karena jalan kaki dapat meningkatkan denyut jantung dan sirkulasi darah di dalam tubuh, serta memperkuat jantung.

Namun, jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung, sebaiknya konsultasikan lebih dulu ke dokter untuk mengetahui durasi jalan kaki yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

2. Menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah

Tak hanya menjaga kesehatan jantung, jalan kaki juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menjaga kestabilan tekanan darah. Hal ini tentunya dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.

3. Mencegah diabetes tipe 2

Olahraga ringan, termasuk jalan kaki, dapat menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2 hingga 50%. Hal ini karena jalan kaki dan olahraga lainnya dapat memicu kerja otot sehingga mampu meningkatkan penyerapan glukosa.

4. Menurunkan berat badan

Manfaat jalan kaki yang satu ini pastinya sangat diharapkan oleh banyak orang. Dengan berjalan kaki selama 30 menit setiap hari, Anda bisa membakar setidaknya 150 kalori. Semakin cepat langkah kaki Anda, semakin banyak pula kalori yang terbakar.

Hal tersebut dapat membantu Anda mengontrol berat badan, sehingga menjadikan tubuh lebih sehat. Olahraga ini bahkan aman dan dapat dilakukan untuk mengecilkan perut setelah melahirkan. Namun, berjalan kaki saja tidak cukup. Anda perlu mengimbanginya dengan pola makan yang sehat.

5. Memperkuat daya tahan tubuh

Jalan kaki secara rutin juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit infeksi. Sebuah studi menunjukkan bahwa seseorang yang berjalan kaki selama 30–45 menit setiap harinya, akan lebih jarang sakit dibandingkan dengan mereka yang tidak olahraga.

6. Mengurangi stres

Rutin berjalan kaki dapat mengurangi dan mencegah stres. Ketika berjalan kaki atau melakukan aktivitas fisik lainnya, tubuh melepaskan hormon endorfin yang dapat memperbaiki suasana hati serta mengurangi rasa cemas dan depresi. Selain itu, jalan kaki juga membuat tidur jadi lebih nyenyak.

7. Mencegah osteoporosis

Osteoporosis disebabkan oleh penipisan tulang sehingga tulang menjadi keropos, rapuh, dan rentan patah. Untuk mencegah osteoporosis, Anda dapat mencoba berjalan kaki secara rutin setiap hari. Manfaat jalan kaki untuk kesehatan tulang ini juga bisa Anda kombinasikan dengan aktivitas lain, seperti hiking dan joging.

Selain itu, masih ada beragam manfaat jalan kaki lainnya, seperti meredakan nyeri sendi, meningkatkan energi, serta menguatkan otot. Oleh karena itu, jangan malas untuk berjalan kaki agar kesehatan tubuh Anda tetap terjaga.

Manfaat jalan kaki bagi kesehatan sangatlah banyak. Namun, jika Anda memiliki kondisi medis tertentu yang tidak memungkinkan untuk berjalan kaki terlalu lama, berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga lain yang bisa Anda lakukan demi menjaga kesehatan.

Apa fungsi gerakan jalan di tempat
ilustrasi olahraga. blog.ochsner.org

JABAR | 15 Februari 2022 10:32 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Kegunaan gerakan berjalan baik untuk kesehatan. Gerakan berjalan merupakan salah satu kegiatan fisik yang menggunakan otot terutama otot kaki untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat lain. Kegunaan gerakan berjalan memiliki banyak manfaat terlebih saat dilakukan di pagi hari dan dengan cara yang benar.

Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar gerakan berjalan yang membawa dampak baik untuk kesehatan. Pastikan kamu mengenakan baju atau jaket yang dapat menyerap keringat, gunakan juga sepatu yang khusus untuk berjalan kaki yang memiliki bantalan kuat dan fleksibel.

Saat berjalan posisi leher juga tidak boleh menengadah atau menunduk. Usahakan posisi kepala netral dengan pandangan lurus agar tidak mengalami nyeri leher. Selain itu, pastikan untuk bernapas seirama dengan langkah dan posisi dada sedikit terangkat.

Hal ini dilakukan agar kamu dapat menarik napas panjang dan memperluas otot perut. Setelah mengetahui cara gerakan berjalan yang benar kamu juga perlu tahu kegunaan gerakan berjalan.

Lebih jauh berikut ini kegunaan gerakan berjalan telah dirangkum merdeka.com melalui eprints.umm.ac.id dan berbagai sumber lainnya pada Selasa, (15/02/2022).

2 dari 3 halaman

Kegunaan gerakan berjalan untuk kesehatan yang pertama adalah dapat mencegah diabetes. Menurut National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Disease, membiasakan berjalan kaki sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar 50 menit, dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes Tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk.

2. Cegah Stroke
Kegunaan gerakan berjalan untuk kesehatan berikutnya adalah mencegah stroke. Berjalan cepat selama setengah jam lima kali seminggu membantu dalam menurunkan risiko stroke.

Selain itu, berjalan di pagi hari juga dapat membantu pemulihan bagi orang yang mengalami stroke. Kamu bisa melakukannya rutin setiap hari mulai dari sekarang dan imbangilah dengan konsumsi makanan yang sehat.

3. Cegah Depresi
Ada manfaat fisiologis untuk gerakan berjalan di pagi hari. Gangguan suasana hati ini mungkin sering menimbulkan banyak gangguan lainnya pada anak muda dan orang dewasa. Berjalan di pagi gari bisa jadi solusi sederhana untuk mengatasi masalah ini.

Saat berjalan endorfin pembunuh rasa sakit alami mengalir dengan baik ke seluruh tubuh. Berjalan cepat setiap hari selama 30 hingga 60 menit mampu meningkatkan mood, mengurangi stres, kecemasan, dan kelelahan.

4. Turunkan Risiko Serangan Jantung
Kegunaan gerakan berjalan selanjutnya adalah dapat menurunkan risiko serangan jantung. Seperti yang kita tahu bahwa otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras dari pembuluh koroner agar berfungsi normal memompa darah tanpa henti.

Berjalan kaki dapat memperlancar aliran darah ke dalam koroner jantung. Dengan demikian kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup berdegup.

3 dari 3 halaman


Gerakan berjalan dapat membantu tidur jadi lebih nyenyak di malam hari. Sebuah studi kecil tahun 2017 mengamati orang dewasa berusia 55 hingga 65 yang mengalami kesulitan tidur di malam hari atau hidup dengan insomnia ringan.

Mereka yang berolahraga di pagi hari mengalami kualitas tidur yang lebih baik di malam hari. Jalan pagi membantu menenangkan pikiran dan pada akhirnya, kamu bisa tidur nyenyak dan merasa cukup istirahat ketika bangun keesokan harinya.

6. Cegah Obesitas
Membiasakan berjalan kaki rutin juga bisa meningkatkan laju metabolisme tubuh. Kelebihan kalori yang mungkin ada juga terbakar oleh meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga kenaikan berat badan tidak terjadi. Selain itu, kelebihan lemak di bawah kulit akan dibakar bila rajin melakukan kegiatan berjalan kaki cukup laju paling kurang satu jam.

Berjalan juga membakar kalori yang dapat mencegah obesitas. Obesitas adalah penyebab utama penyakit diabetes yang disebabkan karena gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

7. Cegah Arthritis dan Osteoporosis
Kegunaan gerakan berjalan untuk kesehatan berikutnya adalah dapat mencegah arthritis dan osteoporosis. Arthritis peradangan sendi dan osteoporosis penyakit ketika tulang kehilangan kepadatan dan akhirnya rapuh.

Di mana penyakit tersebut dipicu karena gaya hidup yang tidak aktif. Tidak aktif bergerak dapat memicu kaku pada persendian. Kekakuan ini dapat memicu perkembangan gejala radang sendi.

Aktivitas fisik ringan seperti berjalan 5 kali dalam seminggu dapat membantu meredakan nyeri arhtritis, kekakuan serta menyediakan energi untuk tubuh. Berjalan melatih sendi dengan lembut dan menguatkannya, bersama dengan meningkatkan kepadatan tulang.

8. Memperbaiki Penglihatan
Tak hanya dapat mencegah arthritis dan osteoporosis. Berjalan kaki juga bisa membantu memerangi glaukoma, penyakit yang disebabkan cairan terkumpul di bagian depan mata, dan meningkatkan tekanan atas saraf penglihatan.

(mdk/nof)

Baca juga:
7 Manfaat Latihan Dips bagi Tubuh, Bantu Tingkatkan Otot Bagian Atas
Penyebab Cedera saat Olahraga yang Sering Diabaikan, Wajib Diperhatikan
Cara Mengatasi Kram Perut saat Olahraga, Efektif dan Mudah Dilakukan
20 Makanan Penambah Massa Otot yang Perlu Dikonsumsi, Tak Hanya dengan Olahraga
Menantang Ganasnya Ombak Raksasa di Portugal