Apa fungsi dari knpi uraikan

by admin KNPI


Sumber: Media Center DPP KNPI

Malang-Dalam acara penutupan Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (RAPIMPURNAS) KNPI/Pemuda Bangkit yang diselenggarakan di Hotel Grend Pujon View, Kabupaten Malang ditutup oleh Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpers), Sidarto Danusubroto, 13 Desember 2021.

Dalam penutupan tersebut Watimpres, Sidarto Danusubroto  mengatakan bahwa KNPI adalah miniature Indonesia karena semua background ada di dalamnya. Jadi untuk itu KNPI harus bersatu dan sebagai pejabat Watimpres akan membantu untuk menyatukan KNPI terhadap steakholder pemerintah, seperti Kemenpora.

“KNPI ini adalah miniatur Indonesia yang semua latar belakang ada di dalamnya, Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Konghuchu. Jadi saya sangat mendukung penyatuan KNPI, terlebih hari ini Mustahudin dan Fajrie sudah duduk bersebelahan. Ini adalah tanda-tanda penyatuan di bulan Januari dan saya akan bertemu Menpora dan Presiden untuk menyampaikan persatuan KNPI, tuturnya.

Pada kesempatan itu, Mustahuddin menyampaikan bahwa dasar dari KNPI bersatu adalah Indonesia bisa merdeka karena adanya persatuan. Selain itu, kita berharap pemerintah mengambil peran aktif karena sertiap masalah pasti ada solusinya. Kita jangan mundur dari masalah.

“kemerdekaan diraih karena persatuan. Pemuda Indonesia pun harus bersatu. KNPI berharap pada pemerintah untuk mengambil peran aktif. Setiap masalah harus dicari solusinya. Jangan mundur ketika menghadapi masalah”.

Noer Fajrieansyah juga menyampaikan bahwa kehadiran bapak Sidarto Danusubroto telah meningkatkan marwah pemuda. Pemerintah harus mengambil alih penyatuan KNPI sehingga tidak terpecah-pecahdi kemudian hari. Sebagai organisasi pemuda, KNPI adalah rumah bersama, bukan rumah pribadi. Usaha penyatuan KNPI semua demi merah putih.

“Kehadiran Bapak Sidarta di tempat ini malam ini telah meningkatkan marwah pemuda. Bapak bisa sampaikan ke pemerintah, KNPI telah bersatu, saatnya pemerintah mengambil alih. Insya Allah tidak ada lagi perpecahan pemuda kedepan. Kongres akan dilaksanakan Januari 2022. Kami berharap Presiden bisa hadir mendengar pemuda memberikan solusi bagi persoalan bangsa. KNPI adala rumah bersama, bukan rumah pribadi. Kenapa KNPI bersatu? Semua demi merah putih”, pungkasnya.

Sebagai penutup Watimpres, Sidarto Danusubroto menegaskan bahwa republik ini butuh vaksin ideologi. Hal ini untuk menangkal redikalisme karena sudah menjadi virus, bukan hanya kampus yang terpapar, tetapi sudah masuk kedalam pemerintah, tutupnya.

December 13, 2021December 13, 2021

by admin KNPI

                                                                     Sumber: Media Center KNPI Satu Nafas

Lumajang-Ketua Umum KNPI Noer Fajrieansyah didamping oleh Ketua DPP KNPI, Fauzi Ibrahim dan Kaka Hanifa mengunjungi korban erupsi Semeru serta menyalurkan bantuan sosial kepada warga Kecematan Candi Puro.

Adapun bantuan yang diberikan berupa pakian dan sembako untuk membantu meringankan beban warga yang terkena dampak dari erupsi Semeru beberapa hari yang lalu. Kunjungan ini dilaksanakan (10/12) di tengah-tengah persiapan Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (RAPIMPURNAS) pada 12-14 Desember nanti.

“Hari ini kita mengunjungi korban bencana erupsi Semeru yang ada di Kecamatan Candi Puro untuk memberikan bantuan berupa pakaian dan sembako. Kita sebagai pemuda mencoba membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena dampak erupsi dan memberikan semangat kepada mereka, bahwa mereka tidak sendiri”, paparnya.

Fajrie juga menyampaikan bahwa kehadiran pemuda kali merupakan respon cepat tanggap terhadap korban bencana erupsi karena lokasi RAPIMPURNAS KNPI berada di Kabupaten Malang yang bersebelahan dengan Kabupaten Lumajang. Selain itu, Ketua Umum KNPI Satu Nafas ini mengatakan ini adalah bentuk solidaritas pemuda terhadap kondisi dan situasi sosial yang terjadi di Indonesia serta berharap menjadi efek stimulus bagi masyarkat luas agar kita tetap menjaga rasa gotong-royong.

“Jauh sebelum erupsi terjadi kita memang sudah menetapkan tuan rumah RAPIMPURNAS kali ini berada di Kabupaten Malang. Begitu kita mendengar ada erupsi Semeru dan banyak masyarakat yang terkena dampak, kita langsung membuat aksi solidaritas untuk membantu mereka yang terdampak. Aksi ini semoga menjadi bola salju yang positif dalam membangun rasa gotong royong kita”, pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Fajrie juga mendoakan warga yang terkena dampak Semeru agar tetap tabah dan semangat dalam menghadapinya. Beliau juga menambahkan agar warga tetap waspada terhadap erupsi susulan yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

“Saya mendoakan warga yang terkena dampak erupsi agar tetap waspada terhadap erupsi susulan yang sewaktu-waktu bisa terjadi, serta tetap semangat menjalani kondisi yang memang cukup berat untuk hari ini”, tutupnya. WRTW KNPI.

December 10, 2021 Tagged: DPP KNPI Satu Nafas, KNPI Bersolidaritas, KNPI Salurkan Bantuan Er, KNPI Satu Nafas

by admin KNPI

“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”

-Ir. Soekarno-

Hari pahlawan indonesia selalu diperingati pada tanggal 10 November, peristiwa perang berdarah di kota Surabaya pada tanggal 10 November 1945 antara pihak Indonesia dengan tentara Inggris dijadikan sebagai memori untuk mengingat perjuangan para pahlawan yang gugur pada pertempuran berdarah tersebut. Pahlawan akan selalu berkaitan erat dengan perjuangan yang mereka tempuh. Dalam konteks pemahaman patriotisme, pemahaman tentang pahlawan akan selalu dibenturkan dengan slogan rela berjuang demi kepentingan bangsa dan negara. Perjuangan para pahlawan masa kini tidaklah sama dengan pahlawan masa lalu yang mengangkat senjata dan bertempur dengan para penjajah.

Bung Karno pun sudah mengingatkan para generasi penerus, dengan kalimat nya yang begitu terkenal, yakni “perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjunganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri”. Perjuangan pahlawan kontemporer yang melawan bangsanya sendiri, sering kita temukan pada berita-berita hoax yang tersebar begitu massif di sosial media, kritik-kritik pada kebijakan pemerintah yang dibungkam dan dinestapakan, serta hal-hal lainnya yang menggambarkan kondisi saling serang antar masyarakat. Perjuangan berdarah yang telah dilakukan oleh para pahlawan kita di masa lalu seolah tidak berarti jika bangsa yang diperjuangkannya justru menciptakan perpecahan.

Ditengah merebaknya pandemi Covid-19 yang mulai menghampiri Indonesia pada awal tahun 2020, perjuangan pahlawan-pahlawan kontemporer dapat kita temui dalam perjuangan para tenaga kesehatan indonesia sebagai garda terdepan dalam memerangi pandemi covid—19. Data membuktikan bahwa Per 17 Agustus 2021, terdapat 1.891 tenaga kesehatan yang gugur sepanjang pandemi Covid-19 dengan rincian; 640 dokter; 637 perawat; 377 bidan; 98 dokter gigi; 34 ahli gizi; 33 ahli teknologi laboratorium, dan 13 ahli kesehatan masyarakat.

Perjuangan para tenaga kesehatan dalam melawan Covid-19 pada beberapa bulan yang lalu sangatlah sulit. Terlebih, diperparah lagi dengan massif nya berita hoax serta argumentasi para influencer media sosial yang seolah tidak menghargai perjuangan mereka. Ajakan tidak memakai masker, slogan Covid-19 adalah penyakit konspirasi, serta label haram pada vaksin covid-19 adalah contoh nyata gempuran masyarakat bagi para tenaga kesehatan yang sedang berjuang melawan pandemi ini. Kini, pandemi covid-19 di Indonesia memang sudah mulai terkendali, perjuagan para tenaga Kesehatan kian membuahkan hasil dengan semakin turunnya kurva persebaran dan tingkat kematian akibat Covid-19. Pada tanggal 17 oktober 2021, data membuktikan bahwa terdapat 0 kematian akibat covid-19 di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil yang baik tersebut juga pasti tidak lepas dari kebijakan konsisten yang diambil para pemangku kebijakan di pemerintahan indonesia meskipun kritik-kritik tajam datang menyerang mereka.

Tenaga Kesehatan dalam pandemi covid-19 hanyalah Sebagian contoh dari eksistensi pahlawan kontemporer. Penulis berpendapat bahwa pahlawan akan selalu memiliki tempat masing-masing di tengah berbagai macam pertempuran yang mungkin terjadi. Perubahan zaman yang terjadi bukanlah sebuah halangan untuk berjuang dalam dimensi perjuangan yang mereka tempuh. Semangat para pejuang dan pahlawan di masa lalu adalah bahan bakar untuk generasi penurus dalam berjuang pada pertempuran apapun yang mungkin akan mereka hadapi dikemudian hari. Setelah Covid, pertempuran apa yang akan Indonesia hadapi? Sudahkah kita siap untuk semua itu? Jawabannya ada pada diri kita semua, siapkan mental, mungkin saya atau pembaca  yang akan menjadi pahlawan kontemporer dalam pertempuran kedepan.

Dicky Regu
Sarjana Hukum Unpad

November 10, 2021November 10, 2021 Tagged: Eksistensi Pahlawan Kontemporer Pada Masa Kini, opini, Satu Nafas KNPI, selamat hari pahlawan

by admin KNPI October 28, 2021 Tagged: indonesia, nafas, opini, paradigma pemuda, satu

by admin KNPI

Setelah adanya beberapa kasus yang terkait dengan isu terorisme akhir-akhir ini, terutama berita Ali Kalora, pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT), tewas dalam kontak senjata dengan Satuan Tugas (Satgas) Magado Raya di Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

“Saya meyakini pentingnya pemuda untuk moderasi beragama khususnya KNPI yang merupakan wadah terhimpun untuk seluruh organisasi kepemudaan, KNPI harus bisa menyeleraskan pemahaman dan cara berpikir yang sama.”Kata Addin Jauharudin selaku Sekjend KNPI dalam sambutannya di acara kegiatan Diskusi Virtual yang diadakan oleh DPP KNPI pada (22/9)

“Anak-anak muda diharapkan bisa menjadi influencer sekaligus penggerak moderasi beragama di semua daerah dan komunitas serta lembaga pendidikan agar beragama itu bisa menjadi sumber keteduhan, perekat masyarakat dan tentu saja menjaga ke Indonesiaan kita. Disinilah peran anak muda..” tambah Addin.

“Krisis spritualisme ini memicu berkembangnya Radikalisme. Dan pentingnya Vaksinasi ideologi diharapkan dapat meningkatkan imunitas ideologi dan menekan virus-virus ideologi yang menjamur.” Kata Brigjen Wahid selaku Direktur Pencegahan BNPT sebagai narasumber pada kegiatan tersebut.

Brigjen Wahid juga menambahkan, “Radikalisme dan terorisme yang mengatasnamakan agama adalah proxy untuk menghancurkan Islam. Dan sebanyak 47,3 persen pelaku terorisme adalah kelompok muda berusia 20-30 tahun. Dan saya mengingatkan bahwa kita harus berperang untuk menangkal radikalisme dan terorisme. Pemuda harus yakin bahwa ginekologi bangsa ini ialah bangsa yang hebat.”

“Saya berharap bahwa KNPI bisa menghasilkan ide-ide besar untuk menangkal paham-paham radikal dan terorisme, karena dengan kapasitas KNPI yang memiliki network atau jaringannya bisa memiliki terobosan-terobosan yang dibutuhkan untuk ini. Diharapkan peran serta KNPI sebagai satgas kepemudaan yang berperan aktif memberantas isu-isu radikal dalam sosial media.” Kata Ridlwan Habib selaku Direktur The Indonesia Intelligence Institute yang juga menjadi narasumber di kegiatan virtual tersebut.

Dan Imdadun Rahmat selaku Mantan Ketua Komnas HAM menambahkan, “Saya ingin memprovokasi anak muda untuk bersikap kritis, apabila diberikan pemahaman mengenai agama tidak boleh menelan mentah-mentah. Harus bisa kritis dan sesuaikan nalar.”

“Oleh karena itu, KNPI akan berbuat semaksimal mungkin untuk berkumpul membahas mengenai pentingnya moderasi beragama. Karena apapun permasalahan yang terjadi di Indonesia hari ini, anak muda dibutukan sebagai Energi Baru.” Kata Addin Jauharudin untuk menutup acara kegiatan diskusi virtual dengan judul ‘Perdamaian Sulteng setelah Ali Kalora Tewas’ yang disiarkan melalui zoom dan Youtube KNPI.id. WRTW KNPI

September 23, 2021 Tagged: KNPIaddin, KNPIfajri, knpipusat, KNPIsatunafas, KNPItwedy, media center knpi, pemuda cinta damai, satu nafas indonesia

by admin KNPI

Sumber Foto:mediaindonesia.com

Dalam menyambut hari kemerdekaan Indonesia, sampai saat ini masih dalam posisi sebagian masyarakatnya siap tinggal landas dan sebagian besar tinggal di landasan. Pasalnya kedaulatan politik yang merdeka dalam struktur kenegaraan tidak menjamin kemerdekaan ekonomi di masyarakat. Masyarakat selalu dijadikan objek bukan sebagai subjek sehingga kebijakan hanya untuk kepentingan masyarakat kelas elite, sementara masyarakat kelas bawah terjerat dalam aturan yang tercermin dalam hukum yang represif.

Dogmatis usang dalam marayakan kemerdekaan harus segara kita buang jauh-jauh yang hanya sekedar mengingat penjajahan masa kolonial, perlombaan untuk anak-anak, upacara bendera yang bersifat serimonial. Ada baiknya pidato kenegeraan kali ini menjelaskan kondisi masyarakat yang masih suram dan semakin sulit akibat pandemi. Presiden Jokowi harus kembali mengangkat Nawacita yang menjadi janji kepada bangsa Indonesia untuk lebih baik.

Sebagai Negara merdeka yang memiliki sumber agraria luar biasa, baik di dalam perut bumi seperti tambang dan minyak bumi, maupun hasil bumi seperti, perkebunan atau tanaman holtikultura milik rakyat serta hasil lautnya, bahkan kita memiliki dasar Negara Pancasila yang menyebutkan bahwa keadilan sosial  bagi seluruh rakyat Indonesia, hidup masyarakat mayoritas meralat (data BPS 26,42 Juta Jiwa).

Kebijakan terbuka terhadap capital global sudah memberikan kerugian kepada bangsa Indonesia, bukan hanya masyarakatnya yang sengsara namun juga telah merusak lingkungan kita. Atas dasar ini maka kita perlu mempertanyakan kebijakan ini masih relevan atau tidak?

Sejerah penjajahan adalah persoalan ekonomi dengan melakukan eksploitasi terhadap bangsa yang lemah oleh bangsa yang kuat. Era ini telah usang dan digantikan dengan era globalisasi yang mautannya sama saja yakni mengesksploitasi satu bangsa lemah. Untuk Indonesia, founding fathers telah membangun fondasi yang cukup bagus untuk merubah mental bangsa yang baru saja merdeka dari penjejahan namun sekarang hanya telah menjadi retorika politik.

Untuk sekarang ini sebaiknya Pemerintahan Jokowi melakukan terobosan baru untuk mengambil alih sumber kakayaan agraria yang dikelola oleh perusahaan asing maupun dalam negeri supaya dikelola oleh negara. Sekat-sekat yang ada harus ditabrak sehingga muncul wajah ekonomi baru dalam Indonesia yang lebih adil dan makmur.

Kita sudah lama merdeka namun tidak merdeka dalam bidang ekonomi karena terlalu banyak lelang sumber daya agraria yang dilakoni oleh calo-calo dalam negeri. Untuk merubahnya tidak gampang namun tidak msutahil. Hal dasar yang harus dipahami adalah makna kemerdekaan lahir untuk dua tujuan, pertama menciptakan masyarakat Indonesia adil dan makmur, kedua membangun bangsa yang baru.

Kedua hal ini tertuang secara implisit di teks proklamsi yang terlupakan karena dari tahun ketahun kita hanya memaknai kemerdekaan sebagai serimonial. Bila kita sudah menyadarinya maka tidak sulit untuk merubah keterpurukan bangsa ini, tetapi masalah besarnya adalah kita tidak peduli sehingga mental kita menjadi mental terjajah di alam yang merdeka

Refleksi dari perayaan kemerdekaan ini adalah kita kembali kepada semangat proklamasi melalui Nawacita yang pernah di ucapkan oleh Presiden Jokowi. Penjabarannya harus memiliki terobosan baru untuk mengelola sumber daya alam kita sehingga wajah adil dan makmur yang kita impikan tercipta. Bila tidak, maka kita harus memasukkan Jokowi  dalam deretan preisden yang gagal dalam era reformasi, walau masa jabatannya masih ada tiga tahun lagi.

Andria Gustiawan Perngain-angin
Pengurus DPP KNPI Satu Nafas

August 12, 2021

by admin KNPI

 

Sumber:Media Center DPP KNPI

Jakarta-, Pada 18 Juni 2021, bertempat di Kantor KNPI, Gedung Pemuda DPP KNPI, Kuningan, Jakarta Selatan. Adapun yang hadir dalam acara tersebut adalah ketiga kelompok yang terpecah menjadi tiga, yakni Adul Aziz, Noer Fajrieansyah dan Mustahuddin.

Abdul Aziz datang didampingi oleh Wakil Ketua Umum, Fauzan beserta pengurusnya. Sementara Noer Fajrieansyah didampingi oleh Sekretaris Jenderal, Addin Jauharudin dan Bendahara Umum, Twedy Noviady Ginting bersama jajarannya, sedangkan Mustahudin datang bersama Sekretaris Jenderal, Jackson Kumaat.

Acara yang dihadiri 50 orang tersebut memiliki dua agenda utama yang akan berjalan dalam waktu dekat ini, pertama adalah HUT KNPI yang ke 48 pada 23 Juli 2021 dan kongres peratuan.

Noer Fajrieansyah menyampaikan bahwa KNPI ini adalah milik pemuda sehingga sudah seharusnya kita bersatu dalam semangat pemuda. Untuk itu kepengurusan panitia persatuan nanti yang terpenting adalah mampu membawa semangat kongres persatuan.

“ibarat sebuah umat KNPI memiliki umat yaitu “pemuda”, jadi sebagai sebuah umat yaitu pemuda kita harus bersatu supaya kedapannya pemuda menjadi lebih baik”. “Bagi kita siapapun ketua dan pengurus panitia kongres persatuan ini silahkan jalan saja yang penting dia mampu menjalankan semangat kongres persatuan ini”.

Dalam pleno tesebut Adul Aziz menyampaikan bahwa Kongres persatuan ini akan terlaksana secepatnya, hasilnya bisa diterima semua pihak dan besinergi dengan baik satu sama lain.

“Kongres ini akan kita laksanakan secepatnya, menunggu momentum yang tepat dan hasilnya harus bisa diterima semua pihak serta bersinergi dengan baik satu sama lain”.

Mustahuddin mengatakan bahwa kongres ini adalah harapan bersama untuk menjadikan pemuda bersatu kembali, tanpa ada rasa ego.

“Kongres ini akan menjadi harapan bersama untuk pemuda supaya bersatu, untuk itu Namanya kongres bersama, tanpa ada rasa ego”.

Dalam penutupnya Fajrie yang merupakan lulusan mahasiswa UI menyatakan bahwa KNPI adalah wadah untuk pemuda sehingga individu yang di dalamnya harus menghidupi KNPI.

“KNPI adalah organisasi untuk kita para pemuda, untuk itu kita yang ada di dalamnya harus menghidupi organisasi bukan malah mencari penghidupan di dalam organisasi KNPI”, tutupnya. WRTW KNPI.

June 18, 2021June 18, 2021 Tagged: DPP KNPI Satu Nafas, KNPI Addin, knpi bersatu, knpi fajrie, KNPI Twedy, kongres Persatuan KNPI, pleno knpi

by admin KNPI

Isu reshuffle kembali mencuat dalam tubuh Kabinet Indonesia Maju jilid II dan rencananya akan diumumkan setelah lebaran usai. Selain dari kepentingan politik presiden adanya ketidakpuasan kerja dari Menteri yang akan diganti. Sebagai kritik oto kritik, sepertinya pegiat agraria lengah dan mulai lemah dalam mendorong Kementerian Agraria sebagai Kementerian Kordinator yang mengkordinasikan beberapa kementerian terkait, seperti lingkungan, pertanian, BUMN, KKP, ESDM dan PUPR.

Gagasan yang lahir pada 2014 lalu sepertinya mengalami sublimasi karena beberapa faktor, pertama, adanya kemungkinan pegiat agraria larut dalam kekuasaan dan tidak dapat menuver mendorong agenda reforma agraria. Kedua, hilangnya arah untuk mendorong reforma agraria sejati sehingga tanpa menyadarinya kegiatan agraria hanya menjadi rutinitas dan programatik. Bulan April yang lalu Presiden Jokowi merubah nomenklatur Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjadi Kementerian Investasi, artinya Presiden Jokowi sebagai penguasa hari ini menganggap hal tersebut penting dan menggunakan hak preogratifnya untuk merombaknya.

Melihat kondisi politik hari ini, sepertinya isu agraria kembali tertinggal karena dorongan untuk menjadikan Kementerian Agraria sebagai Kemenko dan mendesak pemerintah agar membentuk Badan Otoritas Reforma Agraria (BORA) belum juga terwujud. Di sisi lain Menteri agraria termasuk wakilnya sepertinya kurang kompeten dalam bidang agraria, termasuk kementerian berkaitan dengan agraria seperti lingkungan, BUMN, KKP, ESDM harus mendapat evaluasi.

Pemerintah hari ini tidak menunjukkan tanda-tanda keseriusan dalam menjalan reforma agraria sebagai fondasi pembangunan bangsa. Pemerintah hari ini memandang reforma agraria sebagai distribusi tanah atau lebih tepatnya bagi-bagi sertifikat. Indikator pemerintah tidak punya agenda terhadap reforma agraria yakni, pertama masih terjadinya dualisme hukum agraria antara UU lama buatan Orde Lama yang pro UUPA 1960 bersama turunannya, dengan UU pro liberalisasi terhadap sumber agraria sejak Orde Baru hingga sekarang.

Kedua, Sampai hari ini juga pemerintah tidak punya data yang jelas mengenai tanah berlebih, baik individu maupun koorporate yang menguasainya. Sebagai syarat utama dalam menjalankan reforma agraria, data mengenai tanah berlebih sebagai objek yang akan dibagikan dan data subjek yang akan menerimanya untuk dikelola dan dimanfaatkan sebagai sumber penghidupan, harus clear.

Ketiga, tidak adanya pilot projek yang dijalankan oleh pemerintahan Jokowi selama kurun waktu lebih dari lima (5) tahun. Pilot projek bertujuan untuk menakar kembali UUPA 1960 dan UU turunnannya seperti UU landreform masih relevan atau tidak. Pilot projek ini akan menjadi gambaran mengenai ekonomi mikro agraria di sektor pertanahan dan pertanian untuk bergerak di tingkat nasional.

Indikator ini yang menjadi dasar untuk menyimpulkan bahwa sampai hari ini Presiden Jokowi belum mempunyai niat untuk menjalankan reforma agraria sejati. Efeknya adalah isu agraria bukan prioritas dalam pembangunan bangsa walau sifatnya sangat urgent.

Dalam kondisi sekarang ini akar rumput harus lebih inisiatif dan kreatif dalam mendorong reforma agraria sejati kepada penguasa. Interaksi politik antara insiator gerakan agraria harus bersifat menekan kepada penguasa hari ini. Dengan demikian outcome politiknya, gerakan agraria menjadi penentu arah kebijakan agraria. Sejarah agraria sejak reformasi berlangsung sudah membuktikan bahwa inisiatif dari akar rumput sangat efektif memberikan tekanan kepada penguasa, paling tidak lahirnya TAP MPR No.IX/2001 dan dibentuknya kembali Kementerian Agraria adalah buktinya.

Peluang reforma agraria sejati hari ini kembali ada di tangan para pegiat agraria itu sendiri karena harapan Jokowi akan melaksanakan reforma agraria sesuai janji nawacita sudah mustahil terjadi tanpa tekanan dari akar rumput. Nasib agraria saat ini tidak jauh berbeda pada masa Presiden SBY namun belum terlambat untuk menyadarinya karena periode Presiden Jokowi belum habis.

Uraian singkat di atas merupakan seruan untuk kembali mengingat cita-cita sekaligus membangun harapan terhadap reforma agraria sejati. Membangun kembali kekuatan politik agraria memang tidak mudah, tapi bukanlah sesuatu yang mustahil, kuncinya ada pada kita yang pada hari ini merasa reforma agraria sejati masih relevan.


Andria Perangjn-angin
Pengurus Media Center DPP KNPI

May 10, 2021 Tagged: opini, peluang agraria, politik agraria

by admin KNPI

                               Sumber Foto: Media Center DPP KNPI

Ketua Umum DPP KNPI Satu Nafas Noer Fajriansyah, menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan dan kerukunan antas sesama pemuda. Hal ini ia sampaikan saat melakukan buka Bersama dengan pengurus pusat KNPI.

“Acara buka Bersama ini diselenggarakan sebagai ajang untuk silaturahmi antar pemuda Indonesia untuk tetap bersasama dalam kerukunan dan keharmonisan”, kata Fajriansyah.

Pemuda sebagai geneasi penerus bangsa harus lebih kreatif untuk membangun ekonomi bangsa, terutama dalam masa krisis selama pandemi berlangsung.

“Kita sudah satu tahun lebih menjalani pandemi namun kita masih bisa bertahan, untuk itu kita terus melakukan adaptasi terhadap semua kondisi dan tantangan yang ada serta tetap berinovasi”, Kata Fajriansyah.

Ia menambahkan secara aksiomatis untuk mengandaikan bahwa ada hubungan antara pemuda dan integrasi nasional. Peran pemuda dalam pembangunan nasional tidak boleh dibatasi karena perkembangan negara manapun terletak di pundak seberapa produktif dan kreatif kaum muda.

“Peran pemuda dalam pembangunan nasional sakral bagi seluruh cita-cita pembangunan masyarakat manapun. Kaum muda adalah landasan peremajaan masyarakat dan bangsa”, lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen DPP KNPI Addin Jauharuddin menyampaikan Masyarakat tidak hanya diciptakan kembali melalui populasi muda, namun, pemuda sering disebut sebagai pemimpin besok.

“Sebagai segmen masyarakat yang paling aktif, kaum muda adalah penentu utama perdamaian dan stabilitas suatu bangsa. Ketidakteraturan dank ketidakstabilan dalam masyarakat juga ditentukan sebagian oleh kaum muda. Perdamaian adalah pendahulu pembangunan”, kata Addin

Menutup acara buka Bersama, Twedy Ginting selaku Bendahara Umum DPP KNI, menuturkan tidak adanya perdamaian berarti tidak ada perkembangan berarti yang dapat terjadi.

“Menilai Kebijaksanaan Pemuda menegaskan bahwa sejauh mana perilaku dan peran pemuda yang bertanggung jawab dalam masyarakat berkorelasi positif dengan perkembangan negara mereka” pungkas Twedy.

May 8, 2021 Tagged: Fajri Addin Twedy, Indonesia satu tak terbagi, KNPI Satu Nafas, kongres Persatuan KNPI, Pemuda bersatu

by admin KNPI

                                                                   Sumber Foto: Media Center DPP KNPI

DPP KNPI satu Nafas memberikan santunan kepada anak-anak yatim Yayasan Al Chalidiyah yang dilaksanakan di sekretariat Media Center DPP KNPI Jakarta pada Kamis (29/4).

Sekjen DPP KNPI Addin Jauharuddin menyampaikan rasa syukurnya bahwa KNPI bisa tetap memberikan santunan dan berbagi kebaikan di setiap bulan suci ramadhan.

Khusus kepada anak yatim Addin memberikan motivasi agar anak anak yatim tumbuh menjadi manusia tangguh, mampu bekerja keras untuk meraih cita-cita. Ia menyampaikan bahwa hidup harus memiliki tujuan dan cita- cita.

“ Adik-adik ini adalah calon pemimpin masa depan, jangan malas, harus rajin dalam beribadah, bekerja keras mengejar cita-cita”, kata Addin.

Ia juga berpesan agar kelak mereka tumbuh menjadi manusia sukses dan dapat memberi manfaat untuk keluarga, orang lain dan lingkungan sekitarnya.

Selain sebagai sarana silaturahmi, kegiatan ini juga merupakan salah satu implementasi program DPP KNPI sebagai social share untuk masyarakat yang kurang beruntung, sekaligus mengajak masyarakat Indonesia untuk peduli terhadap anak yatim dan duafa.

Rangkaian kegiatan tersebut meliputi santunan anak yatim piatu, berikut juga sumbangan kepada pengurus yayasan panti Al Chalidiyah.

Addin juga menyampaikan .terimaksih kepada pihak-pihak yang berpartisipasi dan memberikan bantuan dalam acara santunan ini.FBP.

May 8, 2021May 8, 2021 Tagged: KNPI Bukber Bareng Anak Yatim, KNPI Satu Nafas, KNPIadin, KNPIfajri, KNPItwedy, Media Center DPP KNPI

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA