Contoh Teks Prosedur – Contoh teks prosedur pada dasarnya sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kamu tentu pernah membaca teks prosedur untuk menjumpai berbagai rangkaian langkah-langkah atau petunjuk untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugas tertentu. Teks prosedur dapat berupa tips, resep, kiat ataupun petunjuk penggunaan.
Agar dapat membedakan teks prosedur dengan teks lainnya, maka kamu perlu mengetahui karakteristik dari teks prosedur. Berikut beberapa ciri dari teks prosedur.
- Terdapat panduan yang diikuti pembaca berupa langkah-langkah atau prosedur yang dilakukan. Langkah-langkah tersebut disajikan dalam bentuk teks prosedur. Setiap langkah dibuat secara berurut atau kronologis.
- Kalimat yang digunakan merupakan pola kalimat perintah.
- Menggunakan kalimat larangan ataupun saran.
- Menggunakan kata kerja yang aktif.
- Menggunakan kata penghubung untuk menyatakan waktu seperti ketika, sebelum, kemudian, sesudah itu, sementara.
- Menggunakan kata penghubung untuk menunjukan tujuan seperti suyapa, untuk, agar.
- Menggunakan kata penghubung untuk urutan seperti pertama, kedua, ketiga.
- Menggunakan batasan atau kriteria.
- Terdapat kata keterangan cara, keterangan alat, keterangan kualitas, keterangan tujuan, keterangan akibat dan keterangan syarat.
- Menggunakan akhiran -kan dan akhiran -i.
- Memiliki sifat objektif.
- Teks disusun dengan informatif.
Jenis-jenis Teks Prosedur
Dalam penerapannya, terdapat beberapa jenis teks prosedur. Teks terbagi menjadi teks prosedur sederhana, kompleks dan protokol. Berikut penjelasan selengkapnya.
Teks prosedur sederhana merupakan teks yang dapat diselesaikan dengan dua atau tiga langkah saja sehingga setiap langkahnya terbilang sederhana.
Teks prosedur ini merupakan teks prosedur yang terdiri dari banyak langkah. Setiap langkah yang tersediapun biasanya berjenjang dan dilengkapi dengan sub-langkah.
Teks protokol merupakan teks prosedur menyajikan langkah yang tidak terlalu rumit. Teks ini juga mudah dipahami.
Contoh Teks Prosedur
Dengan melihat contoh teks prosedur, kamu akan lebih mudah memahami tentang teks prosedur dan penggunaanya. Berikut beberapa contoh teks prosedur yang sering dijumpai.
Contoh Teks Prosedur: Mematikan Laptop dengan Benar
Mematikan laptop terdengar hal yang mudah, namun terdapat beberapa langkah yang perlu diperhatikan. Mematikan laptop dengan benar akan membantu laptop awet dan tidak cepat rusak. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mematikan komputer.
- Tutup semua aplikasi yang digunakan.
- Klik menu Logo Windows yang berada di pojok kiri bawah.
- Pilih Shut down.
- Tunggu beberapa saat hingga laptop benar-benar mati.
- Pastikan kabel sudah tidak terhubung dengan stop kontak.
Contoh Teks Prosedur: Cara Mencuci Tangan yang Benar
Di era pandemi Covid-19 mencuci tangan menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga kebersihan. Oleh karena itu, kamu harus mencuci tangan dengan baik dan benar sesuai dengan langkah berikut:
- Basahi telapak tangan hingga pergelangan dengan air yang mengalir, kemudian tuangkan sabun cair ke telapak tangan dua sampai tiga tetes.
- Gosok telapak tangan secara perlahan dengan gerakan memutar empat ruas jari tangan yang lain hingga sabun berbusa dan lakukan secara bergantian untuk telapak tangan kanan dan kiri.
- Gosok punggung tangan dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan, begitu juga sebaliknya. Lakukan secara perlahan.
- Gosok telapak tangan dan sela-sela jari dengan menyelipkan jari pada ruas jari.
- Pasangkan kedua tangan dengan posisi tangan kanan di atas hingga jari-jari tangan dalam keadaan saling mengunci, lalu gosok secara perlahan dan ulangi gerakan tersebut dengan posisi tangan kiri di atas.
- Gosok ibu jari tangan sebelah kiri dengan gerakan memutar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan gerakan serupa pada ibu jari tangan sebelah kanan.
- Lalu gosok telapak tangan kiri dengan gerakan memutar ujung jari-jari tangan kanan begitu juga sebaliknya dengan telapak tangan kanan.
- Bilas kedua tangan dengan air yang mengalir hingga busa hilang.
- Keringkan tangan dengan handuk atau tisu sekali pakai sampai benar-benar kering.
Nasi goreng menjadi salah satu menu favorit di tanah air. Jika kamu ingin mencoba membuat nasi goreng sendiri di rumah, maka kamu dapat mempersiapkan beberapa bahan dan mengikut langkah-langkah berikut ini.
Bahan Utama:
- 400 gram nasi putih
- 100 gram daging ayam rebus/goreng, suwir halus
- 50 gram daun kol, iris halus
- 2 sdm daun bawang, iris halus
Bumbu:
- 4 sdm kecap manis
- 1 sdm kecap asin
- ½ sdt merica ubuk
- ½ sdt garam
- 1 sdt merica bubuk
Bahan pelengkap:
- Acar mentimun
- Kerupuk kanji
- Telur dadar
Langkah Pembuatan:
- Panaskan 2 sdm minyak sayur, tumis bumbu hingga wangi.
- Masukkan nasi, daging ayam dan kol.
- Aduk hingga bumbu dan bahan tercampur rata.
- Tambahkan daun bawang, aduk lalu angkat.
- Nasi goreng siap disajikan
Kini kamu sudah mengetahui contoh teks prosedur beserta karakteristik dan contohnya. Dengan demikian, kamu dapat membuat teks prosedur dengan baik untuk memberikan langkah pembuatan atau penggunaan sesuatu.
Lanjut ke konten
//www.google.com/search?q=gambar+petunjuk+animasi&client=firefox-b-ab&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi1tcfSsrnXAhUDOY8KHb9mCmYQ_AUICigB&biw=1366&bih=659#imgdii=pmC5tZd1OE6x7M:&imgrc=asU53rSacqKUIM:
Materi Pembelajaran Teks Prosedur Kompleks
Definisi
Prosedur kompleks merupakan teks yang menjelaskan langkah-langkah secara lengkap dan jelas tentang cara melakukan sesuatu. (Kosasih, 2013:65)
- Struktur: Teks prosedur kompleks menyerupai artikel. Seperti halnya artikel pada umumnya, teks tersebut terbagi ke dalam pendahuluan, pembahasan, dan penutup.
- Pendahuluan diisi dengan pengantar berkaitan dengan petunjuk yang akan dikemukakan pada bagian pembahasan. Dalam contoh di atas, pendahuluan diisi dengan dua paragraf. Pada bagian ini, mungkin pula dikemukakan tujuan dari penulisan petunjuk itu sendiri.
- Pembahasan diisi dengan petunjuk atau langkah-langkah pengerjaan sesuatu yang disusun secara sistematis. Pada umumnya, penyusunanya mengikuti urutan waktu atau bersifat kronologis. Dalam petunjuk yang berupa resep, bagian ini berisikan penjelasan tentang alat dan bahan dan langkah-langkah pengerjaannya. Terdapat tiga kategori pembahasanpada isi teks prosedur kompleks, yaitu (a) Teks yang berisi cara-cara menggunakan alat, benda, ataupun perangkat lain yang sejenis. Contohnya, cara menggunakan komputer dan cara mengendarai mobil secara manual. (b) Teks yang berisi cara-cara melakukan sesuatu aktivitas. Contohnya, cara-cara melamar pekerjaan, cara membaca buku efektif, dan cara-cara berolahraga untuk penderita sakit jantung. (c)Teks yang berisi kebiasaan-kebiasaan akktau sifat-sifat tertentu. Contohnya, cara-cara menikmati hidup, dan cara-cara melepaskan kebosanan.
- Penutup disii dengan kalimat-kalimat yang seperlunya, tidak berupa kesimpulan.
Kaidah teks Eksposisi
Berikut beberapa kaidah yang berlaku pada teks prosedur kompleks.
- Di dalam teks prosedur kompleks banyak dijumpai kalimat perintah.
- Konsekuensi dari penggunaan kalimat perintah, banyak pula pemakaian kata kerja imperatif, yakni kata kerja yang menyatakan perintah, keharusan, atau larangan. Contoh: bacalah, carilah, harus, jangan, perlu, tak perlu.
- Di dalam teks prosedur kompleks juga banyak digunakan konjungsi atau kata penghubung yang menyatakan urutan kegiatan, seperti dan, lalu, kemudian, setelahitu, selanjutnya. Kata-kata itu hadir, juga sebagai konsekuensi dari langkah-langkah penggunaan sesuatu yang bersifat kronologis. Akibatnya, teks semacam itu menuntut kehadiran konjungsi yang bermakna kronologis pula.
- Dalam teks yang sejenis, banyak pula digunakan kata-kata penunjuk waktu, seperti beberapa menit kemudian, setengah jam. Kata-kata itu terutama banyak digunakan dalam resep makanan.
Langkah-langkah Membuat Teks Prosedur Kompleks
Berikut langkah-langkah penulisan teks prosedur kompleks selengkapnya
- Menentukan tema umum karangan. Contohnya:
- Cara hidup sehat dengan murah meriah
- Cara jitu melamar pekerjaan, dan
- Cara membangun rumah dengan biaya rendah
2. Mengumpulkan sumber informasi, baik itu dari surat kabar, majalah maupun internet. Mungkin juga kita melakukan wawancara kepada pakar atau orang yang memahami tema yang akan kita tulis.Mendaftar topik-topik yang akan dikembangkan menjadi karangan dengan bersumber pada bahan-bahan yang telah dikumpulkan
3. Mengurutkan topik-topik yang benar, baik itu berdasarkan urutan waktu, penting tidak penting, sebab akibat, maupun pola-pola yang sesuai.
4. Mengembangkan kerangka karangan menjadi sebuah petunjuk yang benar dan jelas.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bahasa Indonesia: Ekspresi Diri dan Akademik (edisi revisi) untuk SMA/MAX Kelas X. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Kosasih, Engkos, 2013. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.