Apa fungsi dari duodenum?

Duodenum, bersama dengan jejunum dan ileum, membentuk usus halus. Pada manusia, itu adalah tabung berlubang yang menghubungkan ke lambung dan jejunum dan tempat sebagian besar proses pencernaan terjadi.

Duodenum disebut juga usus dua belas jari adalah bagian dari sistem pencernaan. Itu adalah bagian pertama dari usus halus dan juga bagian terpendek dari organ itu. Namanya berasal dari bahasa Latin dan karena panjang organnya sekitar dua belas jari (25 sampai 30 cm).

Duodenum mendahului jejunum dan ileum dan, bersama-sama dengan mereka, membentuk usus halus, yang dimulai di tabung duodenum. Pada manusia, duodenum adalah tabung berongga yang menghubungkan ke lambung dan jejunum dan tempat sebagian besar proses pencernaan terjadi (sekitar 80% pencernaan terjadi di duodenum).

Dinding bagian dalamnya tampak bergelombang, dengan beberapa lipatan, ditutupi oleh vili usus yang sangat meningkatkan area penyerapan nutrisi (itu adalah tempat utama penyerapan zat besi, misalnya).

Pengertian

Duodenum merupakan struktur seperti tabung pendek yang dianggap sebagai yang pertama dan segmen terpendek dari usus kecil. Dua bagian lain dari usus kecil jejunum dan ileum. Tapi kadang-kadang, duodenum juga dianggap sebagai struktur yang terpisah. Pada manusia, duodenum adalah sekitar 25 hingga 30 cm, dan menghubungkan perut dan jejunum.

Sebagai salah satu bagian yang paling penting dari sistem pencernaan, itu berkaitan dengan kedua pencernaan makanan dan penyerapan nutrisi. Pada kenyataannya, sebagian besar pencernaan kimia terjadi di duodenum.

Struktur dan Letak

Duodenum ini terletak tepat di bawah perut, dan sebagian pertama ini cukup dekat dengan hati dan pankreas. Hal ini terletak antara perut dan jejunum. Secara anatomis, organ ini kecil dibagi menjadi empat bagian atau segmen, yang dikenal sebagai duodenum superior, descending, horisontal, dan asending.

Ini dimulai dengan bola duodenum, yang terletak di sebelah perut. Yang pertama atau bagian dari duodenum superior hanyalah kelanjutan dari ujung duodenum pilorus. Kedua atau bagian descending adalah bagian, di mana duodenum mulai melengkung atau turun. Di sinilah saluran empedu umum dan saluran pankreas masuk duodenum.

Bagian ketiga dari duodenum adalah bagian horizontal. Keempat atau bagian menaik, menghubungkan ke diafragma oleh ligamentum Treitz, dan kemudian mengarah ke jejunum. Duodenum berakhir pada fleksura duodenojejunalis, titik di mana ia bertemu jejunum.

Fungsi Duodenum

Fungsi utamanya adalah untuk menerima makanan sebagian dicerna dari perut, dan kemudian menyelesaikan proses pencernaan. Mari kita cari tahu bagaimana organ kecil seperti duodenum menyelesaikan tugas penting ini.

Pentingnya pada Pencernaan

• Di lambung, makanan tercampur dengan asam lambung, dan kemudian dicerna sebagian. Ini campuran asam makanan dan lambung semi-dicerna dikenal sebagai chyme. Duodenum menerima chyme asam dari perut, dan kemudian mulai memecahnya dengan bantuan enzim dan air usus. Ada lubang kecil melingkar antara lambung dan duodenum, yang dikenal sebagai pilorus, yang melepaskan chyme ke duodenum.
• Sel-sel hadir dalam epitel duodenum menghasilkan dua hormon, yang dikenal sebagai secretin dan cholecystokinin. Secretin dilepaskan dalam menanggapi kehadiran asam berlebih dalam duodenum, sedangkan sekresi cholecystokinin dirangsang oleh adanya asam amino dan asam lemak.
• Hormon secretin merangsang kandung empedu untuk melepaskan empedu basa, sementara cholecystokinin menginduksi pankreas untuk mensekresikan bikarbonat ke dalam duodenum. Pankreas juga melepaskan beberapa enzim (lipase, amilase, dan tripsin) ke duodenum. Sekresi ini meningkatkan pH asam chyme, dan memainkan peran penting dalam pencernaan.
• Lapisan dalam duodenum berisi kriptus. Ini kriptus bertanggung jawab untuk meningkatkan luas permukaan membran usus, dan dengan demikian memastikan pencernaan yang lebih baik. Duodenum juga berisi otot-otot halus, yang memfasilitasi pergerakan bahan limbah bawah usus besar.
• Duodenum bertanggung jawab mengatur laju pengosongan lambung, dan memicu sinyal lapar. Pengosongan lambung mengacu pada pengosongan lambung, yaitu proses makanan meninggalkan lambung dan memasuki duodenum. Fungsi-fungsi ini difasilitasi oleh hormon yang disekresi oleh epitel duodenum.

Fungsi Lain

• Penyerapan banyak nutrisi penting terjadi di duodenum. Ini rumah kelenjar Brunner yang bertanggung jawab memproduksi lendir kaya sekresi alkali yang melayani beberapa tujuan penting. Ini melindungi duodenum dari chyme asam, dan melumasi dinding usus, selain memfasilitasi penyerapan nutrisi.
• Kelenjar Brunner juga sibuk dengan mensekresi urogastrone, yang mencegah sekresi asam, dan enzim pencernaan lainnya oleh parietal dan sel chief lambung.
• Duodenum adalah situs besi dan penyerapan kalsium. Nutrisi lain yang diserap dalam duodenum adalah vitamin A dan B1, asam amino, asam lemak, monogliserida, fosfor, dan mono dan disakarida.
• Dasar dari duodenum, jejunum, dan ileum berisi sel Paneth, yang mengeluarkan enzim antibakteri untuk melindungi usus dari mikroba. Sel-sel ini membantu mencegah pertumbuhan berlebihan dari flora usus.

Singkatnya, duodenum berkaitan dengan pencernaan makanan penyerapan nutrisi, regulasi laju pengosongan lambung dan kelaparan, dan pergerakan makanan melalui saluran pencernaan. Telah diamati bahwa lebih banyak makanan dan nutrisi yang diserap dalam duodenum dari perut. Operasi bypass lambung (digunakan untuk mengobati obesitas morbid) sering melibatkan duodenum, karena betapa pentingnya dalam penyerapan nutrisi, dan pengaturan kelaparan dan pergerakan makanan.