KOMPAS.com - Paragraf merupakan bagian penting dalam tulisan. MenurutKamus Besar Bahasa Indonesia, paragraf adalah bagian dalam suatu karangan. Umumnya paragraf mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru. Dalam suatu tulisan, paragraf ditandai dengan penulisan yang menjorok ke dalam pada baris pertama. Selanjutnya, paragraf terdiri dari rangkaian kalimat. Kalimat tersebut memuat suatu ide atau gagasan yang terjalin satu sama lain. Menurut Suladi dalam Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Paragraf (2014), pada dasarnya paragraf merupakan seperangkat kalimat yang saling berhubungan, yang secara bersama dipakai untuk menyatakan atau mengembangkan gagasan. Dalam satu paragraf terdapat kalimat yang berisi gagasan utama dan gagasan pendukung. Kalimat pendukung berfungsi sebagai penjelas dari gagasan utama. Berdasarkan letak gagasan utama, paragraf dibedakan menjadi paragraf deduktif, induktif, deduktif-induktif, dan ineratif. Berikut adalah penjelasan jenis-jenis paragraf tersebut beserta contohnya: Baca juga: Struktur Teks Cerpen Paragraf DeduktifParagraf deduktif adalah paragraf gagasan utamanya terletak di kalimat awal paragraf. Sedangkan kalimat setelahnya merupakan penjelas untuk mendukung gagasan utama. Gagasan utama atau ide pokok biasanya berupa pernyataan umum. Contoh: Paragraf InduktifBerlawanan dengan paragraf deduktif, gagasan utama paragraf iduktif berada di akhir kalimat dalam paragraf. Paragraf ini diawali dengan penyebutan peristiwa khusus atau penjelasan yang berfungsi pendukung gagasan utama. Ciri lain yang menandai kalimat induktif adalah penggunaan konjungsi jadi, akhirnya, akibatnya, oleh karena itu, maka dari itu, berdasarkan uraian di atas, dan dengan demikian. Konjungsi tersebut menunjukkan kesimpulan atau relasi sebab-akibat. Contoh: Baca juga: Contoh Teks Eksplanasi tentang Sumpah Pemuda Paragraf deduktif-induktifParagraf deduktif-induktif disebut juga campuran. Letak gagasan utamanya terdapat pada bagian awal dan akhir paragraf. Meskipun gagasan utama disebut dua kali, bukan berarti berlawanan. Gagasan utama di akhir kalimat dalam paragraf berfungsi mempertegas gagasan utama di awal kalimat dalam paragraf. Contoh: Baca juga: Teks Negosiasi: Pengertian, Ciri, Struktur, Unsur Paragraf IneratifParagraf inretaif merupakan paragraf yang gagasan utamanya ada di tengah paragraf. Kalimat pendukungnya mengapit kalimat yang mengandung gagasan utama. Contoh: |