Robie Fanreza, S.Pd.I, M.Pd.I ( Dosen FAI UMSU ) Perhatikan ayat berikut sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, mereka mendapat pahala yang tiada putus-putusnya. (QS. Fushshilat 8). Pahala itu berasal dari amal shaleh yang dikerjakan oleh seorang muslim yang beriman. Setiap amal yang tidak dibarengi dengan keimanan, maka dampaknya hanya sementara. Dalam kehidupan dunia ini terdapat hal-hal yang kelihatan sangat kecil bahkan tidak terlihat oleh pandangan, tetapi justru merupakan unsur asasi bagi sesuatu. Ibaratnya seperti setetes racun yang diletakan di gelas yang penuh air, tidaklah mengubah kadar dan warna cairan di gelas itu, tetapi pengaruhnya sangat fatal. Begitu pula, kekufuran/ketiadaan iman yang bersemai di hati orang-orang kafir bahkan yang mengaku muslim sekalipun, merupakan nilai yang merusak. Kedua, selain pahala yang tiada putus-putusnya yang diterima orang yang beriman juga orang beriman itu akan diampuni dosanya oleh Allah. Ini berdasarkan firman Allah Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan QS. Al Ankabuut 7. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. QS. Al Ahzab 70-71. Ketiga, mendapatkan syuga berserta isinya. Hal ini berdasarkan firman Allah .Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Rabbnya.(QS. Al Bayyinah: 6-8). Sungguh Allah maha pemberi nikmat kepada hamba-Nya yang selalu meninggkatkan kualitas iman dan takwa. Penutup
Terkait |