Apa akibatnya jika masyarakat lebih banyak menggunakan produk luar negeri daripada produk dalam negeri?

Jakarta, CNBC Indonesia- Besarnya penduduk Indonesia membuat Indonesia menjadi pasar yang menarik, tidak heran produk impor dari luar negeri pun gencar berdatangan dan gencar mempromosikan produknya. Meski demikian, konsumen Indonesia pun semakin cerdas dan peduli terhadap produk dalam negeri yang terlihat dari kampanye bangga buatan indonesia.

Kampanye yang menonjolkan produk buatan Indonesia diperlukan untuk memajukan industri dan UMKM Tanah Air. Dengan begitu produk yang dihasilkan bisa bersaing dengan negara yang lainnya. Negara-negara besar seperti China, Jerman, Kanada, Korea selatan, Amerika dan Jepang biasanya lebih banyak memanfaatkan kekuatan industri dalam negerinya dibandingkan dari luar.

Besarnya pasar domestik seharusnya bukan hanya menarik pedagang dari luar negeri, melainkan juga bisa menyerap berbagai produk dalam negeri. Dengan menggunakan produk dalam buatan Indonesia artinya memajukan industri dalam negeri.


Baca:
Genjot UMKM Sukses, Ternyata Ini Rahasia Strategi Bank BRI

Sebagai konsumen pun bisa mewujudkan kecintaan pada produk buatan Indonesia dan mendukung industri dalam negeri. Berikut 5 tips yang bisa dilakukan sebagai bukti tanda dukungan pada produk lokal.

1. Memasukan Produk Dalam Negeri Dalam List Belanja

Produk lokal biasanya dikenal lebih mahal dibandingkan produk impor dari Cina, seperti sepatu, tas, pakaian, dan beebrapa produk lainnya. Meski demikian biasanya kualitas yang ditawarkan pun lebih bagus dibandingkan produk impor, jadi tidak ada salahnya memilih barang kebutuhan dengan kualitas yang lebih tinggi bukan?

2. Mengajak Keluarga dan Sahabat Berbelanja Produk Lokal

Untuk mengkampanyekan Bangga Buatan Indonesia tidak lah sulit, bisa dengan mengajak teman hingga keluarga Anda untuk memilih produk lokal ketika berbelanja. Anda pun bisa memberikan contoh dengan berbelanja produk lokal.

Meski cara ini terkesan kecil, namun jika dilakukan oleh banyak orang tentunya bermanfaat bagi UMKM. Jika produk dalam negeri ramai di pasaran, maka UMKM pun bisa berkembang dengan produk yang lebih beragam.

3. Promosi di Akun Media Sosial

Perkembangan teknologi membuat UMKM dan konsumen bisa saling mempromosikan produk di media sosial masing-masing dan dikemas dengan menarik. Dengan membagikan produk UMKM yang dibeli, dan memberikan ulasan singkat tentang produk tersebut, maka bisa membantu teman-teman yang lainnya ketika hendak mencari sebuah produk.

4. Bergabung Dengan Komunitas

Untuk mempromosikan produk lokal, kamu bisa bergabung di komunitas tertentu sehingga promosi bisa dilakukan lebih masif. Biasanya kegiatan komunitas bisa dilakukan secara online, sehingga masing-masing bisa mendapatkan info produk lokal terbaru mulai dari kuliner, fashion, dan yang lainnya.

5. Gunakan Produk Dalam Negeri Untuk Kebutuhan Sehari-hari

Jika kamu tidak yakin dengan produk yang dibeli lokal atau bukan, bisa langsung mengunjungi situs Kementerian Perindustrian atau Kementerian Koperasi dan UKM yang berperan sebagai pembina. Dari sana biasanya akan ada sejumlah informasi tentang produk kebutuhan sehari-hari apa saja yang bisa dipenuhi oleh industri dalam negeri, dari yang besar hingga skala UMKM.

Baca:
Sederet Jurus Pemerintah Pulihkan UMKM di Masa Pandemi

(rah/rah)