Alat apa saja yang digunakan untuk melukis

Seni lukis merupakan pengembangan dari kegiatan menggambar yang termasuk ke dalam seni rupa dua dimensi. Untuk bisa menghasilkan sebuah lukisan yang indah maka diperlukan media atau sarana yang tepat dalam proses pembuatannya, sehingga bisa menuangkan ide maupun gagasan sesuai dengan ekspektasi dari sang pelukis.

Bahan dan alat untuk melukis merupakan media dari seni lukis. Ada banyak alat dan bahan yang bisa dipilih untuk menghasilkan karya seni lukis, yang dapat disesuaikan dengan jenis dan gaya lukisan yang ingin dibuat.

Setidaknya ada 9 alat dan bahan seni lukis yang biasa digunakan oleh para pelukis, diantaranya pensil, pensil arang,  pastel, pena, tinta, cat dan sebagainya.

Ada dua jenis pensil yang digunakan dalam seni lukis yaitu pensil dengan kode huruf B dan H. Pensil dengan kode huruf B biasanya digunakan untuk media gambar, sedangkan pensil dengan kode huruf H lebih sering digunakan untuk membuat proyeksi.

Pensil yang berbahan dasar arang dan berwarna hitam pekat, serta sulit dihapus ini digunakan untuk melukis potret.

Pastel (oil pastel) adalah media warna yang terbuat dari pengikat cair dan kapur yang biasanya mempunyai warna-warna soft atau lembut. Sedangkan krayon terbuat dari bahan kaolin dan tepung, sehingga warna yan dihasilkan terlihat lebih cerah dan mengkilap.

Alat gambar yang terbuat dari logam dan mempunyai beragam ukuran yang mana digunakan untuk media tinta.

(Baca juga: Pengertian dan Tujuan Berkarya Seni Lukis)

Tinta yang juga biasa dikenal dengan “tinta cina” adalah tinta yang berwarna hitam pekat dan tidak mudah luntur saat terkena air.

Ada dua jenis cat pewarna yaitu cat air dan cat minyak. Cat air adalah cat dengan bahan dasar air yang kemudian digolongkan lagi menjadi dua yaitu water colour (transparan) dan poster colour (plakat). Sedangkan cat minyak adalah cat dengan bahan dasar minyak yang biasa digunakan untuk melukis di kanvas karena sifatnya yang cepat kering dan mempunyai warna yang tahan lama.

Alat yang digunakan sebagai perantara untuk mewarnai lukisan. Ada dua jenis kuas, pertama adalah kuas pipih yang berujung lurus, kuas ini digunakan untuk cat berbahan dasar minyak. Kedua, kuas bulu yang berbentuk bulat dan berujung runcing, kuas ini digunakan untuk cat yang berbahan dasar air.

Pisau palet adalah pisau dengan berbagai macam bentuk yang terbuat dari aluminium tipis dan digunakan untuk mencampur zat dan juga untuk member efek goresan pada media lukis.

Media yang berfungsi sebagai tempat untuk menaruh ataupun mencampur cat. Ada dua jenis palet yaitu palet cat air dan palet cat minyak, keduanya memiliki bentuk yang berbeda. Palet cat air terdapat lengkungan tempat menaruh air, sedangkan palet cat minyak bentuknya datar dan terdapat lubang untuk pegangan.

MuralMedan.com, Kenali alat dan bahan untuk melukis – Mungkin sebagian masih kebingungan ini apa saja alat dan bahan yang digunakan untuk melukis. Padahal mengetahui alat dan bahan untuk meukis sangatlah penting sebelum mulai melukis. Tentu saja hal ini bertujuan agar tidak salah pilih dan salah penggunaan dari alat bahan tersebut. Berikut rangkuman alat dan bahan yang digunakan untuk melukis.

1. Kuas

Alat apa saja yang digunakan untuk melukis

Salah satu peralatan melukis yang harus disiapkan tidak lain adalah kuas. Kuas merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menorehkan cat ke atas kanvas yang membentuk objek atau gambar yang hendak Anda lukis.

Meskipun begitu, tidak sedikit juga seniman atau para pelukis yang memilih untuk tidak menggunakan kuas melainkan langsung menggunakan jari.

Tentunya untuk melukis tanpa menggunakan kuas ini merupakan salah satu teknik yang dipilih sesuai selera pelukis. Melukis tanpa menggunakan kuas ini biasanya menggunakan cat akrilik, cat air maupun cat lainnnya yang langsung dikeluarkan dari tub nya sehingga tekstur nya pun jauh lebih kental.

Pemilihan kuas yang kita pakai sangat berpengaruh terhadap hasil lukisan kita. Kuas sendiri ada banyak macamnya, mulai dari bulu yang kecil meruncing hingga yang bulu lebar lurus dan lebar miring. Semua itu memiliki fungsi yang berbeda.

Baca Juga : Mulai Melukis? Ketahui Dahulu Ragam Kuas Lukis

2. Palet

Palet adalah tempat untuk mencampur atau menampung cat. Palet ada dua jenis. Palet untuk cat yang pelarutnya air dan cat yang pelarutnya minyak.

Untuk palet cat air biasanya memiliki lekungan-lekungan yang berfungsi agar cat tidak tumpah kemana-mana. Sedangkan palet untuk cat minyak biasanya hanya berupa papan dengan lubang untuk pegangannya. Papan tersebut tidak memiliki cekungan seperti paca palet cat air. Karena cat minyak lebih kental daripada cat air dan biasanya juga kalau cat minyak tidak langsung dicairkan pada paletnya.

3. Pisau palet

Pisau palet sebenarnya berfungsi untuk mengaduk cat minyak diatas palet agar didapat komposisi warna yang rata, mengkilat dan maksimal. Namun banyak dari maestro lukis menggunakannya sebagai alat lukis seperti pengganti kuas dan untuk meratakan tekstur cat pada kanvas.

4. Easel

Easel adalah papan untuk menjepit kanvas. Papan ini memiliki kaki dan berdiri agak miring serta dapat di stel naik turun. Sebenarnya papan ini tidak terlalu penting, asalkan kanvas bisa berdiri tegak, dan bisa dilukis tanpa bergerak.

5. Cat Lukis

Bahan untuk melukis selanjutnya adalah cat yang juga merupakan hal terpenting dalam membuat lukisan. Jenis-jenis dari cat sendiri beraneka ragam seperti cat air, cat minyak, cat akrilik, dan lain sebagainya.

Baca Juga : Ragam Jenis Cat Yang Biasa Digunakan Untuk Melukis

6. Kanvas

Dan yang terakhir adalah kanvas. Kanvas juga termasuk bahan terpenting dalam melukis sebagai media untuk melukis. Kanvas sendiri pun beraneka ragam tergantung pada cat yang digunakan.

Baca Juga : Mengenal Ragam Jenis Kanvas Dalam Melukis

Demikian beberapa alat dan bahan yang harus diketahui sebelum mulai membuat lukisan. Semoga Bermanfaat.

Dalam kegiatan karya seni rupa, alat dan media gambar menjadi sebuah kebutuhan yang harus dimiliki.

Jika tidak memiliki alat dan media gambar, jadi bagaimana cara kita menggambar?

Bagi seorang pemula, pensil, pewarna, dan kertas biasanya sudah cukup. Akan tetapi, bagi yang sudah memiliki pengalaman, alat dan media yang digunakan tentunya lebih banyak lagi.

Berikut ini beberapa contoh alat dan media gambar dengan disertai penjelasannya.

Alat Gambar

Alat atau peralatan menggambar merupakan seperangkat peralatan yang digunakan untuk membuat gambar dengan media yang digunakan.

Jika ingin memiliki hasil yang maksimal, mau tidak mau harus memiliki alat yang memadai.

Akan tetapi, apabila memang sudah memiliki keterampilan menggambar, alat seadanya juga menjadi tidak masalah, tetap masih memiliki nilai estetika (keindahan) yang cukup bagus.

1. Alat yang Digunakan

1. Pensil

Biasanya, pensil digunakan untuk membuat sebuah sketsa terlebih dahulu pada media gambar yang digunakan.

Yang perlu diperhatikan, saat menggunakan pensil, ukur ketajaman pensil, sehingga menghasilkan gambar yang diinginkan.

Berikut ini beberapa jenis pensil yang seringkali digunakan:

  • Pensil 2B. Pensil ini memiliki daya tahan yang lembut dan lunak. Pensil jenis ini cocok digunakan dalam mempertegas sketsa, sebagai salah satu arsiran dasar.
  • Pensil mekanik. Pensil ini hampir mirip bolpoin, yang mana digunakan untuk menggambar detail, karena memiliki mata pensil yang kecil. Salah satunya, bisa digunakan untuk menggambar detail helai rambut.
  • Pensil conte. Pensil yang memiliki mata pensil lebih besar dari pensil biasanya. Cocok dipergunakan untuk membuat arsiran, yang memiliki bidang luas.

2. Bolpoin

Bolpoin juga bisa digunakan sebagai alat menggambar, karena memiliki karakter yang kuat.

Biasanya, bolpoin bisa digunakan untuk membuat garis tepi.

Tidak hanya itu saja, bolpoin juga bisa digunakan untuk membuat sketsa. Atau bagi yang sudah mahir, bisa langsung menggunakan bolpoin sebagai hasil yang maksimal.

2. Alat untuk Mewarnai

Tidak lengkap rasanya jika hanya ada alat untuk menggambar, namun tidak ada pewarna untuk menambah nilai estetika (keindahan).

Bayangkan jika sebuah gambar yang dibuat tidak memiliki warna. Gambar tersebut akan terkesan biasa, karena hanya hitam dan putih saja. Jika diberi warna, tentu bisa memberikan nilai seni yang indah.

Pewarna sendiri bisa digunakan untuk mempertegas karakter yang ada dalam gambar, sehingga bisa lebih jelas apa makna dari gambar tersebut.

Berikut ini beberapa jenis pewarna yang bisa digunakan, tergantung kebutuhan:

1. Cat Air

Cat air atau biasa disebut dengan aquarel adalah pewarna yang menggunakan pigmen dengan pelarut air yang memiliki sifat transparan.

Cat air banyak digunakan karena sifat transparansi yang dimiliki.

Cat air biasanya digunakan untuk menghasilkan warna yang lebih terang dan segar. Tidak hanya itu saja, cat air juga mudah untuk dibersihkan dan cepat mengering.

Kelebihan cat air:

  1. Gradasi warna bisa didapatkan dengan mudah
  2. Hasil warna lebih terang dan segar
  3. Mudah untuk dibersihkan
  4. Cepat mengering

Kekurangan cat air:

  1. Kertas bisa melengkung atau robek jika terlalu berlebihan dalam penggunaan cat air

2. Cat Akrilik

Cat akrilik adalah cat yang terbuat dari pigmen dengan tersuspensi dalam emulsi polimer akrilik.

Cat akrilik bisa larut dalam air, namun tahan akan air saat sudah mengering.

Kelebihan cat akrilik:

  1. Berbasiskan air, sehingga cepat mengering
  2. Memiliki sifat fleksibel, tidak harus mengikuti aturan dalam pewarnaan

Kekurangan cat akrilik:

  1. Memiliki pilihan warna yang sedikit

3. Cat Minyak

Cat minyak merupakan cat yang terdiri atas partikel pigmen warna yang diikat dengan media minyak pengikat pigmen warna, yakni minyak linen.

Tahukah Anda?
Cat minyak telah digunakan sejak abad ke-13 di Inggris, sebagai dekorasi yang sederhana.

Cat minyak disukai karena memiliki karakteristik efek kecerahan warna yang cemerlang.

Kelebihan cat minyak:

  1. Daya tahan cukup awet
  2. Efeknya mengesankan apabila bisa diolah dengan baik
  3. Warna yang dihasilkan terlihat cemerlang, begitu cerah

Kekurangan cat minyak:

  1. Butuh waktu hingga berhari-hari untuk benar-benar kering dapat disentuh
  2. Memiliki bau yang cukup menyengat

Akan tetapi, cat minyak biasanya membutuhkan beberapa hari untuk benar-benar mengering, sehingga bisa disentuh.

4. Pastel

Pastel menjadi sebuah alat pewarna yang memiliki bentuk batangan atau stik yang terbuat dari serbuk dengan direkatkan menggunakan gom arab, sehingga menjadi batangan-batangan.

Apabila pastel digunakan ke media kertas yang cukup kasar, maka serbuk warna yang ada pada pastel akan menempel pada kertas.

Sebenarnya, pastel bisa membuat gambar menjadi lebih apik dan cemerlang, bahkan hampir bisa menyamai cat minyak.

Hanya saja, kelemahan dari pastel ini tidak mampu menempel pada media kertas dengan kuat. Apabila terjadi sedikit getaran, bisa merontokkan serbuk pastel tersebut.

Kelebihan pastel:

  1. Gambar menjadi lebih cemerlang, hampir menyamai cat minyak
  2. Memiliki bentuk stik atau batangan, sehingga mudah diaplikasikan

Kekurangan pastel:

  1. Kurang menempel kuat pada media kertas

5. Pensil Warna

Pensil warna merupakan jenis pewarna yang memiliki bentuk mirip seperti pensil.

Warna yang dihasilkan pensil warna cenderung tegas. Akan tetapi, bisa juga menghasilkan warna yang halus dengan menggunakan teknik pewarnaan yang khusus.

Kelebihan pensil warna:

  1. Bisa digunakan sebagai outline dalam karakter
  2. Memiliki pewarnaan yang tegas

Kekurangan pensil warna:

  1. Warna yang dihasilkan cenderung kurang “nyata”
  2. Jika tidak menggores dengan benar, warna yang dihasilkan tidak merata

6. Krayon

Krayon adalah alat pewarna gambar yang terbuat dari lilin berwarna, air, dan kapur.

Biasanya, krayon banyak digunakan oleh anak-anak untuk menghasilkan warna dalam gambar.

Kelebihan krayon:

  1. Tidak beracun, sehingga minim resiko
  2. Cocok digunakan oleh kalangan pelajar atau siswa

Kekurangan krayon:

  1. Jika goresannya kurang tepat, warna yang dihasilkan berantakan

7. Spidol

Spidol merupakan alat pewarna sejenis pena dengan memiliki tintanya tersendiri, di mana ujungnya terbuat dari serat yang berpori.

Mata spidol harus ditutup dengan penutup yang ada, sehingga mencegah spidol dan tintanya menjadi mengering.

Di dalam spidol sendiri terdapat seperti serat yang menyimpan tinta warna.

Kelebihan spidol:

  1. Memiliki warna yang tegas, cocok sebagai outline karakter
  2. Warna yang dihasilkan cenderung cerah

Kekurangan spidol:

  1. Setelah digunakan, harus selalu ditutup agar tidak mengering
  2. Tidak cocok untuk pewarnaan yang banyak, karena tintanya tidak memadai

1. Kanvas

Kanvas merupakan media lukis yang mempunyai pori-pori, yang sudah ditutup cat dasar berwarna putih.

Media kanvas seringkali digunakan untuk melukis menggunakan cat minyak, karena memang karakteristik dari cat minyak membutuhkan media gambar yang tebal.

Kanvas biasanya diletakkan menggunakan media spanram.

2. Kertas

Berbeda dengan kanvas, kertas adalah media yang tipis, dihasilkan dari kompresi serat alami.

Tidak hanya digunakan sebagai media gambar, kertas juga sebagai media untuk menulis, hingga mencetak.

Jenis kertas yang biasa digunakan untuk menggambar:

  • Kertas Concorde. Memiliki tekstur yang sedikit agak besar dan bergelombang. Cocok digunakan dalam membuat gambar yang memberikan efek seperti tekstur yang berlubang.
  • Kertas HVS. Houtvrij Schrijfpapier (Bahasa Belanda) yang merupakan kertas terbuat dari serat kayu. Kertas ini tidak mudah berubah warna menjadi kekuningan jika di bawah sinar matahari atau lampu.
  • Kertas Linen. Memiliki tekstur garis pendek horizontal dan vertikal.
  • Kertas Manila. Tekstur yang halus dan lembut, cocok digunakan untuk membuat gambar dengan menggunakan alat pensil.

Peralatan Pendukung

Selain alat dan media yang digunakan untuk menggambar, ada juga perlatan pendukung yang berguna untuk membantu proses menggambar menjadi lebih baik dan sempurna.

Peralatan pendukung ini lebih bersifat opsional (boleh ada, boleh tidak), karena tergantung pada kebutuhan yang akan digunakan nantinya.

1. Jangka

Jangka adalah alat untuk menggambar lingkaran atau busur.

Dalam kegiatan gambar, lingkaran yang dihasilkan menggunakan jangka akan terlihat lebih rapi.

Biasanya, jangka digunakan dalam kegiatan matematika, gambar teknik, dan lain sebagainya, yang membutuhkan keakuratan dalam sebuah gambar.

2. Kuas

Kuas gambar atau kuas lukis memiliki berbagai macam bentuk bulu kuas, seperti:

  1. Besar
  2. Bulat lancip
  3. Bulat tumpul
  4. Persegi lancil
  5. Persegi rata
  6. dan lain sebagainya

Di mana masing-masing ukuran bulu kuas tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Kuas digunakan untuk mengaplikasikan pewarna, seperti cat air, cat minyak, cat akrilik, dan lain sebagainya.

Perlu Diperhatikan!
Apabila memiliki kuas, perhatikan selalu bulu-bulunya, karena bisa terlepas dari kuas, bisa menempel pada gambar, sehingga membuat gambar menjadi rusak.

3. Palet

Palet lukis biasanya digunakan sebagai wadah untuk menampung pewarna.

Pewarna yang bisa digunakan dengan menggunakan palet, seperti cat air, cat minyak, dan cat akrilik.

Perlu juga diperhatikan untuk selalu menyediakan air pada palet yang digunakan.

Air digunakan untuk menetralisir warna yang telah digunakan, untuk berganti ke warna lain, misal:

  • Setelah kuas digunakan dari warna hijau, bersihkan dulu dengan air yang ada, baru berpindah ke warna lain
  • Setelah kuas digunakan dari warna biru, bersihkan dulu dengan air yang ada, baru berpindah ke warna lain

4. Penghapus

Penghapus menjadi salah satu alat bantu untuk menghilangkan sketsa atau pewarnaan yang salah.

Dalam beberapa kasus, penghapus sulit untuk menghapus, dikarenakan:

  • Sketsa terlalu tebal, penggunaan pensil yang tidak wajar, jadi sulit untuk dihapus
  • Pewarnaan yang salah terlalu tebal, penggunaannya yang tidak wajar, jadi sulit untuk dihapus

Bukan tidak mungkin, pewarnaan menggunakan spidol akan sangat sulit untuk dihapus.

5. Penggaris

Penggaris dipergunakan untuk mengukur berapa skala yang akan digunakan setiap objeknya, sehingga terjadi gambar yang rasional.

Dalam kasus yang sederhana, penggaris biasa digunakan untuk membuat sebuah garis tepi.

Ada lagi, dalam beberapa kasus tertentu, penggaris dipergunakan untuk meratakan warna yang dihasilkan oleh pastel maupun krayon.

6. Rautan Pensil

Rautan sangat dibutuhkan untuk menghaluskan atau meruncingkan ujung pensil.

Tidak hanya pensil, rautan juga bisa digunakan untuk pensil warna.

Ringkasan

Dari penjelasan di atas, setidaknya bisa kita ketahui alat dan media gambar terdiri atas:

  • Alat
  • Pewarna
    • Cat air
    • Cat akrilik
    • Cat minyak
    • Pastel
    • Pensil warna
    • Krayon
    • Spidol
  • Media
  • Alat Pendukung
    • Jangka
    • Kuas
    • Palet
    • Penghapus
    • Penggaris
    • Rautan pensil

Untuk memperoleh hasil maksimal dalam kegiatan menggambar, tentu dibutuhkan keterampilan dan alat dan media gambar yang lengkap.

Akan tetapi, bagi yang baru belajar menggambar, alat dan media seadanya sudah cukup.

Alat apa saja yang biasanya digunakan dalam proses melukis Sebutkan 5 macam *?

Disukai komunitas kami.
kanfas..
kertas / papan lukis..
pewarna(cat).
sepidol..
)dan masih banyak lg..

Selain kuas Apa alat yang biasa digunakan untuk melukis *?

Alat dan bahan yang biasa digunakan untuk melukis adalah sebagai berikut..
Cat (pewarna).
Palet..
Pisau palet..
Kanvas (media lukis).
Penjepit kanvas..
Pensil..

Apa saja alat dan bahan disekitar rumahmu yang dapat digunakan untuk melukis?

Alat dan bahan yang digunakan dalam melukis diantaranya ialah sebagai berikut ini :.
Alat pembersih kuas..
Palet..
Pisau palet..
Dan Easel atau penjepit kanvas..
Bahan yang dibutuhkan..
Cat atau tinta. ... .
Media lukis..