Akhir dari riwayat Khalifah terakhir Bani Umayyah adalah dibunuh di kota

Marwan bin Muhammad

Khilafah Islam pada tahun 750 M

Marwan bin Muhammad bin Marwan, bergelar Marwan II (688 - 750), merupakan Khalifah Bani Umayyah yang berkuasa dari 744 sampai 750 saat beliau terbunuh. Beliau merupakan khalifah terakhir Bani Umayyah yang berkuasa dari Damaskus.

Sebelum menjadi khalifah, Marwan sudah menjabat sebagai Gubernur Azerbaijan. Dalam kapasitas ini beberapa kali beliau mengadakan perang terhadap Khaganat Khazar, memenangkan kejayaan Phirrik namun tak sanggup mengokohkan penaklukannya.

Marwan akhir berkuasa sesudah sepupunya Ibrahim bin Walid mengundurkan diri dan pergi ke lokasi persembunyian. Marwan mewarisi kekhalifahan yang sedang pecah. Perasaan anti-Umayyah sudah sangat merata khususnya di Iran dan Irak, dan Bani Abbasiyah sudah memperoleh banyak pengikut. Masa jabatan Marwan sebagai khalifah hampir secara penuh dicurahkan untuk upaya menjaga kekuasaan Bani Umayyah.

Marwan ternyata tak sanggup menerapkannya. Walaupun memperoleh kemenangan pada awalnya, beliau yang belakang sekalinya dikalahkan secara meyakinkan oleh Abul Abbas As-Saffah dari Bani Abbasiyah dalam pertempuran di bantaran Sungai Zab. Hanya dalam pertempuran itu, lebih dari 300 bagian keluarga Umayyah terbunuh.

Marwan akhir pergi mencari perlindungan menyusul kekalahannya. Berharapan menemukan perlindungan di barat, beliau lalu pergi ke Mesir. Namun beliau tertangkap saat melalui Sungai Nil dan terbunuh. Kematiannya menandai habisnya kekuasaan Bani Umayyah di timur, dan hampir saja mengakhiri keberadaan Bani Umayyah. Pembunuhan massal Bani Umayyah segera saja dilakukan oleh Bani Abbasiyah. Hampir seluruh keturunan Bani Umayyah terbunuh, kecuali Abdurrahman bin Muawiyah yang melarikan diri ke Spanyol dan membangun pemerintahan Islam di Al-Andalus.

Gelar kebangsawananDidahului oleh:
IbrahimKhalifah Bani Umayyah
744750Disertai oleh:
tak adaPemimpin Bani Umayyah
744750Disertai oleh:
Abdurrahman I

Kategori: