50 buku keuangan pribadi teratas 2022

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda bingung dalam mengatur keuangan pribadi, sebenarnya ada ribuan sumber daya online untuk belajar tentang keuangan pribadi.

Table of Contents Show

Apa buku keuangan terbaik untuk dibaca?
Apa 6 topik keuangan pribadi?
Apa 5 prinsip keuangan pribadi?
Bagaimana Anda mengelola uang Anda?

Ini antara lain berasal dari sejumlah besar informasi keuangan, mulai dari kursus gratis yang ditawarkan perguruan tinggi dan platform pendidikan hingga influencer TikTok dan artikel tentang mengelola keuangan pribadi Anda yang sumbernya berasal dari pakar keuangan pribadi langsung.

Mengenal Financial Independence dan Financial Freedom, Apa Sih Tujuannya?
Lewat Inklusi Keuangan, Masyarakat Kian Mengenal Produk Perbankan
Ini Pentingnya Bekali Anak soal Pengelolaan Keuangan Sejak Dini

Hal ini juga bisa membuat untuk mengidentifikasi sumber terbaik tentang penganggaran, tabungan dan investasi, tetapi lebih awal dalam kehidupan seseorang memulai pendidikan keuangan mereka, semakin baik peluang kekayaan dan kesuksesan.

Berikut adalah daftar bacaan atau buku yang direkomendasikan oleh pakar keuangan pribadi untuk meningkatkan keterampilan uang seseorang, yang dirangkum Liputan6.com dari CNBC, Kamis (12/5/2022).

Buku tentang Hubungan dan Uang

1. Broke Millennial, Karya Erin Lowry

Buku “Broke Millennial” oleh Erin Lowry adalah panduan langkah demi langkah yang menggambarkan cara mengevaluasi pemahaman dan hubungan Anda sendiri dengan uang.

Buku ini direkomendasikan oleh Anthony Chan, Direktur Pelaksana dan Kepala Ekonom di JPMorgan Chase.

Chan merekomendasikan buku Broke Millennial dan The Big Payoff, yang di mana keduanya berfokus pada hubungan pribadi dan keuangan.

2. The Big Payoff, Karya Sharon Epperson

Dalam buku “The Big Payoff”, Epperson memaparkan bagaimana pasangan dari segala usia dan semua tahapan dapat mewujudkan impian finansial mereka bersama. Buku tentang Pola Pikir Uang

3. The Psychology of Money, Karya Morgan Housel

Dalam buku “The Psychology of Money,” Housel membagikan 19 cerita singkat yang mengeksplorasi cara unik orang berpikir tentang uang mereka dan bagaimana mereka berperilaku dengannya.

Seorang anggota Dewan Penasihat CNBC, Lauryn Williams merekomendasikan buku “The Psychology of Money”, oleh Morgan Housel, Williams tahu bahwa pola pikir yang benar adalah dasar untuk berkinerja baik.

Williams adalah wanita Amerika pertama yang mendapatkan medali di Olimpiade Musim Panas dan Musim Dingin.

“Anda tahu, sebagai penggila olahraga, kita harus mengatur pikiran kita untuk membuat tubuh kita melakukan apa yang kita inginkan. Untuk mengatur keuangan kita dengan tepat, pertama-tama kita harus memperbaiki pola pikir kita. Jadi ‘The Psychology of Money’oleh Morgan Housel adalah buku yang bagus untuk dibaca,” katanya, seperti yang dikutip dari CNBC.

Buku tentang Benjamin Graham, Warren Buffett dan Nilai Investasi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Jika Anda mulai menyadari pentingnya budgeting atau berniat mendalami pengelolaan keuangan, mungkin Anda perlu mengetahui metode atau aturan 50/30/20. Banyak ulasan yang menyarankan untuk mengikuti metode penganggaran ini. Tapi seberapa efektif metode ini?

Sekadar pengingat atau perkenalan singkat buat yang belum familier, aturan 50/30/20 adalah metode budgeting pribadi bulanan yang membagi dana ke dalam tiga kategori, yaitu kebutuhan, keinginan, dan masa depan atau utang. Angka 50, 30, dan 20 mewakili persentase dana yang harus dialokasikan ke tiga kategori tersebut:

Mengatur pengeluaran bukan perkara mudah, terutama bagi Anda yang sudah menikah dan mempunyai anak akan kesulitan merekam secara lengkap ke mana saja pengeluaran Anda. Bagi anak muda yang masih single, pembelian impulsif dan hobi nongkrong juga bisa membuat dana makin susah diatur. Dengan metode 50/30/20, Anda memang masih harus tetap mengatur anggaran. Tapi, setidaknya Anda bisa punya gambaran umum tentang keadaan keuangan Anda dan tidak khawatir alokasi yang tidak berimbang.

Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan di Masa Pandemi

Intinya, mengetahui proporsi pendapatan dan pengeluaran Anda dapat mempermudah untuk stay on budget. Contohnya, tidak akan ada kasus telat bayar biaya sewa tempat tinggal karena dananya tanpa sengaja terpakai waktu travelling, hal ini dikarenakan keduanya menggunakan alokasi dana dari kategori yang berbeda.

Metode ini bisa membantu Anda, terutama yang memiliki banyak sumber pemasukan dan juga pengeluaran. Kategorisasi bisa mempermudah karena Anda bisa fokus mengatur masing-masing jenis pengeluaran satu per satu. Bisa dibilang metode ini bukan metode sembarangan karena hasil riset sepanjang 20 tahun oleh salah satu Senator Amerika Serikat.

Tapi tentu saja, cara budgeting ini tergantung situasi dan kondisi masing-masing. Misalnya, untuk sebagian orang, kategorisasi luas seperti ini memang memungkinkan mereka untuk menyesuaikan keuangan. Tapi untuk sebagian orang lainnya, kategori yang kurang spesifik justru menutup jalan untuk mereka memperbaiki kebiasaan buruk pengeluarannya.

Selain itu, persentase 50, 30, dan 20 itu juga belum tentu cocok dengan situasi semua orang. Sebagai contoh, alokasi 50% kebutuhan bisa jadi terlalu sedikit walaupun masih single, ketika Anda berada di tahap awal karier tapi terpaksa tinggal di daerah strategis Ibu Kota. Biaya sewa tempat tinggal tinggi, harga-harga pun tidak kalah tinggi. Di sisi lain, 30% alokasi untuk keinginan juga bisa dibilang terlalu besar ketika Anda sudah mapan, berkeluarga, dan punya tingkat pemasukan yang tinggi, sehingga cenderung mendorong pemborosan.

Baca Juga: 5 Pengeluaran Kecil Yang Berdampak Besar Bagi Keuangan

Pada akhirnya, aturan 50/30/20 bisa jadi patokan dasar yang bisa Anda ikuti saat budgeting, tapi Anda tetap harus melakukan penyesuaian anggaran berdasarkan situasi, kebutuhan, dan gaya hidup masing-masing. Bisa jadi, aturan yang cocok untuk Anda lebih berupa seperti 60/20/20, 50/20/30, atau bahkan dengan jumlah kategori unik seperti 50/30/10/10 atau 80/20. Semua ada di tangan Anda dan seberapa baik Anda mengenal situasi Anda sendiri.

Saat mengevaluasi kondisi keuangan sendiri, jangan lupa perhatikan biaya premi asuransi dalam pengeluaran bulanan. Mumpung sedang atur ulang keuangan, ini saat yang tepat juga buat Anda review plan proteksi Anda untuk memastikan coverage-nya terus memenuhi kebutuhan yang terus berubah seiring jalannya kehidupan.

1- 20 dari 8705 Hasil

Viewlist ViewGridList Grid Grid List View List

Saring

Menyortir:

Viewlist ViewGridList Grid Grid List View List

Saring
Menyortir:
Penjualan terbaik
Terbaru hingga tertua
Tertua hingga terbaru
Harga - Rendah ke Tinggi
Harga - tinggi hingga rendah

Judul - A TO Z