2 kegiatan yang berkaitan dengan memohon pertolongan kepada Allah

Ilustrasi ketika seroang muslim memanjatkan doa /abouislam.net

KABAR WONOSOBO – Berdoa merupakan salah satu aktivitas yang dapat dilakukan umat muslim sebagai wujud permintaan dan kecintaan kepada Allah SWT.

Berdoa dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, tidak harus masjid atau ketika kita sholat.

Walau demikian, terdapat beberapa waktu yang mustajab untuk berdoa, dan konon lebih didengar oleh Allah SWT.

 Baca Juga: Doa Ketika Turun Hujan Lengkap dengan Artinya, Supaya Diberi Keselamatan

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga akhir malam.” (Hadits Al-Bukhari)

>

Sepertiga malam terakhir inilah waktu yang paling utama untuk menunaikan salat tahajud.

  1. Ketika Malam Lailatul Qadar

Malam lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al-Quran dimana malam ini lebih utama dari 1000 bulan.

 Baca Juga: Doa Bacaan Niat Puasa Sunnah Muharram Beserta Artinya dan Tata Caranya

Dalam sebuah ayat Al-Quran disebutkan, “Malam Lailatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan “ (QS. Al Qadr : 3).

CARA memohon pertolongan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala haruslah diketahui setiap Muslim. Hanya kepada Allah Ta'ala kaum Muslimin meminta, dan niscaya permohonan baik akan dikabulkan oleh-Nya.

Sedikitnya ada enam cara memohon pertolongan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, yakni:

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

1. Selalu berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Memohon agar segala urusan dimudahkan.

2. Menolong orang lain. Dengan melakukan kebaikan ini, maka Allah Subhanahu wa ta'ala juga akan menolong serta memudahkan urusan setiap Muslim.

3. Mengerjakan sholat, sebab dalam Alquran, Allah Subhanahu wa ta'ala menyebutkan bahwa sholat adalah penolong bagi mukmin.

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

4. Selalu memiliki sifat sabar. Pasalnya, rasa sabar bisa menjadi penolong di kemudian hari kelak.

5. Infak dan sedekah menjadi cara memohon pertolongan Allah Subhanahu wa ta'ala.

6. Rajin istigfar atau zikir memohon ampunan dari Allah Subhanahu wa ta'ala agar diberi pertolongan.

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Dikutip dari ntb.kemenag.go.id, manusia adalah makhluk ciptaan Allah Subhanahu wa ta'ala. Dialah yang menghidupkan dan mematikan semua makhluk. Seluruh kekuatan, kesehatan, dan kecerdasan karunia Allah Ta'ala.

Tidak ada satu anggota tubuh manusia bisa digerakkan kecuali karena kekuatan serta pertolongan dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Semua makhluk hina dan lemah di hadapan Allah Ta'ala. Oleh karena itu, sudah seharusnya senantiasa memohon dan berserah diri kepada Allah Azza wa Jalla.

Artikel Asli

Mukidi, A. Md

[email protected]

Bismillâhi walhamdulillâhi wash-shalâtu wassalâmu ‘alâ rasûlillâh,

Dalam al-Qur’an Allah SWT berfirman:

وَإِن يَمۡسَسۡكَ ٱللَّهُ بِضُرّٖ فَلَا كَاشِفَ لَهُۥٓ إِلَّا هُوَۖ وَإِن يُرِدۡكَ بِخَيۡرٖ فَلَا رَآدَّ لِفَضۡلِهِۦۚ يُصِيبُ بِهِۦ مَن يَشَآءُ مِنۡ عِبَادِهِۦۚ وَهُوَ ٱلۡغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ

Artinya: Dan jika Allah menimpakan suatu bencana kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Q.S. Yunus [10]:107)

Tidak ada  yang lebih penting dari hidup ini selain dekat dengan Allah pencipta kita,pemilik diri kita,  yg mengenggam langit dan bumi dan berikut segala urusan kita, jika kita dekat dengan dan  diridhoi Allah maka segala urusan kita akan diurai oleh Allah SWT, permasalahannya bukan masalah yang kita hadapi berat atau ringan  tetapi  Allah menolonng kita tidak untuk menyelesaikan masalah tersebut. Masalah kecil akan terasa berat jika tidak melibatkan Allah, tetapi masalah berat akan menjadi ringan jika melibatkan Allah.

Dan sekiranya Allah menimpakan kemudharatan kepada mu tak ada yg bisa menghingkannya  kecuali dengan ijin Allah, kita ditimpa gelisah, tidak ada yg bisa menenangkan selain Allah yg  membolah balikkan hati, kita ditimpa sakit tidak ada yg kuasa dapat menyembukan selain  Allah, terjadi mudharat karena ijin Allah, hilangnya mudharat dengan keridhoan Allah, oleh  karena itulah takutlah jika kita tidak ditolong Allah. Seringkali saat menghadapi masalah kita sibuk dengan selain Allah, sibuk  mencari solusi sendiri, sibuk ikhtiar, sibuk meminta bantuan sana minta kita lupa melibatkan Allah, setidaknya ketika kita mendapatkan musibah seharusnya mengingat Allah dengan mengucapkan beberapa kalimat yang diajarkan dalam al-Qur’an.

ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتۡهُم مُّصِيبَةٞ قَالُوٓاْ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيۡهِ رَٰجِعُونَ

Artinya: (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun” (Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali). (Al-Baqarah [2]:156).

Jadi yakinlah bahwa penolong itu satu ialah Allah swt, barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya selalu ada jalan dari setiap masalah yang dihadapinya. Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan segala keperluannya sepertikeperluan lahir, keperluan  batin, keperluan intlektual, dan lain-lain. Allah maha mengetahui apa yang kita butuhkan dan akan memenuhi kebutuhan laykanya Allah menciptkan paru-paru dalam tubuh kita yang membutuhkan udara, Allah menciptakan udara untuk dihirup oleh kita secara gratis. Beberapa cara mendekat kepada Allah dengan lima malan utama:

  1. Sabar dan Perbaiki Sholat

Selalu berusaha sholat tepat waktu, berjamaah dimasjid, dan usahakan melakukan ibadah sholat sunnah lainnya seperti tahajud, makin banyak sujud makin dekat  dengan pertolongan Allah. Jika kita ingin memperbaiki suatu urusan maka hal utama yang harus diperbaiki ialah sholat.

  1. Memperbanyak Baca Alqur’an

Membaca satu huruf dalam al-Qur’an seperti melakkan satu kebaikian yang dikali 10 pahala kebaikannya, kalau kita sering membaca al-Qur’an maka kemungkinan akan banyak  keajaiban dalam hidup kita.

Semakin sering mengucapkan sholawat maka akan semakin sering mengingat Rasulullah, sebab akan ingat kepada perjuangan Rasulullah, pengorbanan beliau, ingat kepada kemulian akhlaq beliau, ingat kecintaan beliau  kepada kita umatnya. Semakin sering bersholawat maka akan semakin sering kebaikan yang tercurahkan kepada kita.

Barangsiapa terus menerus melazimkan istighfar, memohon ampun kepada Allah baginya  dilapangkan dari kesempitan, Allah akan memberi jalan keluar dari setiap persoalannya dan Allah datangkan  rezeki yg tak terduga-duga.

Rasulullah adalah manusia tanpa dosa setiap harinya beristighfar sampai 100 kali, lantas bagaimana dengan kita yg bergelimang dosa. Setiap dosa adalah kegelapan, setiap dosa adalah kegelisahan, setiap dosa adalah penjara yang membuat takut diketahui orang lain, semakin banyak dosa maka semakin gelap kehidupan kita.

Semua kebaikan adalah sedekah, dengan sedekah maka akan kebaikan akan kembali kepada kita, kita harus bisamelakukan sedekah sekecil apapun itu, seperti ilmu, tenaga, ataupun dengan harta sebab di dalamnya mengandung kebaikan yang berlimpah.

Allah melihat setiap perbuatan kita dan Allah maha teliti. kepintaran seseorang tidak akan berfungsi tanpa seizin Allah dan kekuasaan akan hilang jika Allah tidak ridho.Semoga kita dapat mengaplikasikan amalan-amalan di atas  dalam kehidupan sehari-hari.

Manusia diperbolehkan untuk meminta pertolongan kepada orang lain.

Selasa , 04 Jan 2022, 13:00 WIB

JOJON/ANTARA

Meminta Pertolongan Kepada Manusia. Foto ilustrasi: Asisten instruktur Basarnas menunjukan teknik pertolongan dengan cara tarikan selimut saat bimbingan teknik pembinaan potensi dasar pertolongan pertama bagi potensi SAR di Kantor Basarnas Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (22/3/2021). Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan kemampuan keterampilan dalam menolong korban pertama pada kasus gawat darurat tingkat dasar pada kecelakaan kepada 30 orang potensi SAR khusus daerah pesisir di Sulawesi Tenggara.

Rep: Rossi Handayani Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Manusia diperbolehkan untuk meminta pertolongan kepada orang lain dalam perkara yang mampu dilakukan oleh orang itu sendiri. Hal ini telah disebut oleh Allah Ta'ala dalam firman-Nya.

Baca Juga

Dikutip dari buku Ambilah Aqidahmu dari Alquran dan As-sunnah yang shahih yang difahami Shahabat Radhiyallahu Anhuma, manusia dibolehkan meminta pertolongan dari mereka yang hidup, dalam hal-hal yang mereka mampu melakukannya. Allah Ta'ala berfirman 

...وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ...

"... Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa..." (QS Al-Maidah ayat dua).

Dan Nabi ﷺ bersabda,

والله في عون العبد ما كان العبد في عن أخيه

"Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya." (HR Muslim)

Dan selain dari hal tersebut, maka manusia wajib hanya meminta pertolongan kepada Allah Ta'ala. Dalilnya adalah firman Allah,

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

"Hanya kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan." (QS. Al-Fatihah ayat lima).

Dan Nabi ﷺ bersabda,

إذا سألت فاسأل الله وإذا استعنت فاستعن بالله 

"Bila kamu meminta, maka mintalah kepada Allah, dan bila kamu minta pertolongan, maka mintalah pertolongan kepada Allah" Hasan sahih, diriwayatkan oleh At-Tirmidzi. 

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA