100 video musik teratas 2009 2022

Tahun 2000an menjadi era terbaik musik pop, terbukti banyak lagu hits yang timeless dan masih asyik didengarkan hari ini. BookMyShow kembali mengajak kamu bernostalgia dengan lagu duet barat terbaik di tahun 2000an. Apa saja? Yuk simak daftarnya di bawah ini.

Eminem & Dido –  Stan

Lagu pertama ada kolaborasi dari rapper Eminem dengan penyanyi Inggris Dido. Lagu “Stan” ini bercerita tentang seseorang bernama Stanley “Stan” Mitchell (disuarakan oleh Eminem) yang mengaku sebagai penggemar berat Eminem dan menyelipkan opening dari lagu Dido berjudul “Thank You”. Majalah Rolling Stone memasukan lagu ini ke daftar  The 500 Greatest Songs of All Time. 

Christina Aguilera, Mya, Pink, & Lil Kim – Lady Marmalade

Lagu duet barat terbaik berikutnya ada “Lady Marmalade” yang dinyanyikan oleh Christina Aguilera, Mya, Pink, dan Lil Kim. Lagu ini hadir dalam film Moulin Rouge! (2001) dan menduduki posisi puncak Billboard Hot 100 selama 8 minggu.  Lagu ini juga berhasil memenangkan Grammy Awards untuk kategori  Best Pop Collaboration with Vocals.

Nelly & Kelly Rowland – Dilemma

Remaja di tahun 2000an pasti tahu lagu ini dong. Yup! Lagu “Dilemma” dari Nelly dan Kelly Rowland masuk dalam lagu barat kolaborasi terbaik. Dengan lirik yang catchy, lagu ini menduduki puncak tangga lagu Billboard Hot 100 dan memenangkan Grammy Awards. Eits adegan ikonik dalam video musiknya tentu saat Kelly mencoba membalas SMS di Microsoft Excel ponsel  Nokia 9210 Communicator.

Usher, Ludacris,  & Lil John –  Yeah!

Sebelum EDM meraja lela, ada lagu “Yeah!” yang menjadi club banger. Lagu yang dinyanyikan Usher bersama Ludaric dan Lil John hits pada eranya dengan menggabungkan genre crunk andR&B. Menduduki puncak Billboard Hot 100 selama 12 minggu, lagu ini memenangkan kategori  Best Rap/Sung Collaboration di Grammy Awards.

50 Cent & Olivia – Candy Shop

Lagu barat duet terbaik beriktunya ada “Candy Shop” dari 50 Cent dan Olivia. Lagu ini berhasil menduduki posisi puncak tangga lagu Billboard Hot 100 selama 9 minggu.

Robbie Williams & Nicole Kidman – Somethin’ Stupid

Sungguh sebuah duet yang terduga, Robbie Williams dan Nicole Kidman menyanyikan lagu klasik “Somethin’ Stupid” di tahun 2001. Lagu ini menduduki posisi 1 di tangga lagu Inggris.

Santana & Michelle Branch – The Game Of Love

“The Game of Love” menjadi salah  satu lagu barat duet terbaik di era 2000an. Lagu kolaborasi antara Santana dan Michelle Branch ini memenangkan Grammy Award untuk kategori Best Pop Collaboration with Vocals.

Beyonce & Jay-Z – Crazy In Love

Lagu barat duet terbaik selanjutnya ada “Crazy In Love” dari Beyonce dan Jay-z. Lagu debut dari pentolan Destiny Child’s ini berhasil menduduki posisi 1 Billboard Hot 100 selama 8 minggu dan majalah Rolling Stone memasukan lagunya ke daftar the 500 greatest songs of all time. 

Britney Spears & Madonna – Me Against The Music

Salah satu duet fenomenal di tahun 2000an yaitu Britney Spears dan Madonna. Lagu “Me Against the Music” berisi irama hip hop dan gitar funk. Video musik lagu ini pun ikonik, di mana mereka berdua bermain kejar-kejaran dan berciuman di akhir video.

Ricky Martin & Christina Aguilera – Nobody Wants to Be Lonely

Lagu barat duet terbaik berikutnya ada Ricky Martin dan Christina Aguilera lewat lagu  “Nobody Wants to Be Lonely”.  Lagu ini masuk nominasi kategori Best Pop Collaboration with Vocals di Grammy Awards 2002.

Blue & Elton John – Sorry Seems to Be the Hardest Word

Boyband Blue berduet bersama Elton John lewat lagu  “Sorry Seems to Be the Hardest Word” , lagu ini diambil dari album kedua Blue berjudul One Love (2002).

Nelly Furtado & Timbaland – Promiscuous

Tahun 2000an masa kejayaan dari Nelly Furtado dan Timbaland. Mereka berduet di lagu Promiscuous yang diambil dari album Nelly berjudul “Promiscuous”. Lagu ini mendapatkan pujian dari para kritikus dan menduduki puncak Billboard Hot 100 selama 6 minggu.

Ciara & Petey Pablo – Goodies

Berikutnya ada lagu “Goodies” yang dinyanyikan oleh Ciara dengan Petey Pablo. Menduduki puncak Billboard Hot 100 selama 6 minggu, lewat lagu ini Ciara mendapatkan julukan Princess of Crunk&B. Kalian tidak akan mendengarkan beat seperti lagu “Goodies” di lagu-lagu zaman sekarang.

Estelle & Kanye West – American Boy

Lagu barat duet terbaik berikutnya ada “American Boy” yang dinyanyikan oleh Estelle dan Kanye West. Lagu ini berhasil menduduki puncak tangga lagu Inggris dan masuk nominasi Best Rap/Sung Collaboration dalam Grammy Awards.

Jordin Sparks & Chris Brown – No Air

Lagu selanjutnya ada “No Air” dari Jordin Sparks dan Chris Brown. Dirilis tahun 2008, lagu ini mendapatkan respon positif dari para kritikus dan masuk nominasi  Best Pop Collaboration with Vocals pada Grammy Awards 2009.

Rihanna & Jay Z – Umbrella

Sudah jelas “Umbrella” menjadi salah satu lagu barat duet terbaik di era 2000an. Menduduki puncak tangga lagu di Inggris dan Billboard Hot 100, lagu ini juga masuk ke daftar The 500 Greatest Songs of All Time dari majalah Rolling Stone.

Jay-Z & Alicia Keys – Empire States of Mind

Berikutnya ada lagu “Empire States of Mind” yang akan membuatmu ingin jalan-jalan ke kota New York. Menjadi lagu terbaik di tahun 2009, lagu ini berhasil memenangkan kategori  Best Rap Song and Best Rap/Sung Collaboration dalam Grammy Award 2011.

Madonna, Justin Timberlake,& Timbaland – 4 Minutes

Selanjutnya ada lagu “4 Minutes” dari Madonna, Justin Timberlake, dan Timbaland. Menjadi salah satu lagu duet barat terbaik di tahun 2000an, lagu ini mendapatkan nominasi  Best Pop Collaboration with Vocals and Best Remixed Recording, Non-Classical pada Grammy Awards 2009.

One Republic & Timbaland – Apologize

Siapa yang masih ingat lagu “Apologize” dari band One Republic dan Timbaland. Sangat sering diputar di TV dan radio, lagu ini menjadi debut band One Republic dan berhasil masuk nominasi  Best Pop Performance by a Duo or Group with Vocals di Grammy Awards 2009.

Shakira & Wyclef Jean – Hips Don’t Lie

Terakhir ada lagu “Hips Don’t Lie” dari Shakira dan Wyclef Jean. Lagu beirama salsa ini menjadi lagu Shakira pertama yang menduduki puncal Billboard Hot 100 Amerika Serikat. Selain itu, lagu ini masuk nominasi Best Pop Collaboration with Vocals pada Grammy Awards tahun 2006.

Baca juga:

15 Lagu Pop Ini Bisa Menenangkan Hati dan Pikiran

Daftar 10 Lagu Barat Paling Laris Sepanjang Masa

Our 2009 coverage concludes this week with the best tracks and albums of the year. Here's what we have coming up:

Wednesday: Albums, Honorable Mention - 25 excellent records that didn't make our Top 50
Thursday: Top 50 Albums of 2009, #50-#26
Friday: Top 50 Albums of 2009, #25-#1

Today, we're counting down our favorite tracks of the year. As we've been doing for a while now, the pool of eligible tracks goes beyond singles. Basically any song released or covered in 2009 was fair game for this list; in one case, a song that squeaked onto the lower end of the list last year when it circulated as a single made an even bigger impact this year as part of an album, so that track was again open for consideration.

To hear the tracks, be sure to check out our Spotify playlist.

As ever, thanks for reading Pitchfork this year. OK, here we go...

100. Darkstar
"Aidy's Girl's a Computer"
[Hyperdub]

Only a label that has released records by Kode9 and Zomby under the banner of "dance" could consider "Aidy's Girl Is a Computer"'s bob-and-weave a fitting tempo for movement. Its title wants to take literally the shrinking gap between human and computer interaction, and the track's winning, fractal vocal samples do their best to make some sense of the concept. But this is also one of the most tonally interesting electronic tracks of the year. The pitter-patter melody-- a marimba, a wooden xylophone, or just exquisitely manipulated digital tones-- carries the song as a stream of distorted keys run underneath. It sounds like a jocular, urbane cousin to one of Boards of Canada's fireside jams. Would that all significant others prove so rewarding. --Andrew Gaerig


99. Julianna Barwick
"Bode"
[eMusic Selects]

Call it the Sufjan Stevens factor but independent music consumers softened their stance on faith this decade, so long as it was packaged pretty and subtle. In "Bode", Julianna Barwick offers that package without pandering or compromising. A Louisiana transplant to New York, she paints spiritual yearning with such loose brushstrokes-- her own vocals looped and layered to lyrical inscrutability, soaring yet ecumenical electronic tones-- the most devout unbeliever risks no crisis of conscience wallowing in its loveliness. Make no mistake, "Bode" has the modal chant of medieval monks and ecstatic rhythms of Sacred Harp in its soul, and as its name implies, the song's an omen. Instead of announcing imminent end-of-days, however, "Bode" declares the good news. --Amy Granzin


98. Future of the Left
"Arming Eritrea"
[4AD]

Pity poor Rick, the subject of Andrew Falkous' mysterious rage in "Arming Eritrea". Did anyone suffer a more brutal browbeating in all of pop music in 2009? Each line of the verses begins with Falkous screaming "C'mon RICK!" with an intensity that is at once maniacal and hilarious. Who is Rick? Why does he deserve severe contempt? Though Rick's literal or metaphorical connection to Eritrea is unclear, the root of Falkous' fury is obvious and universal: He cannot stand this man's condescension, and must insist that he is an adult. Though berating one's enemies is not typically a hallmark of maturity, the song expresses an exasperated disgust that is bitterly familiar to anyone who has ever felt a bit too old to be treated like an idiot kid. The details don't really matter here, because we've all had to deal with a Rick at some point or another, if not every day of our lives. So, actually, you know what? Fuck Rick. He totally had this coming. --Matthew Perpetua


97. The Smith Westerns
"Be My Girl"
[Hozac]

The Smith Westerns aren't shy about borrowing from their heroes, and with "Be My Girl" they aren't afraid to compete with them. Whether it's the lurching half-drunk rhythm of the verses, the strings and echoing drum hits of the chorus, or the fuzz nicked from contemporary lo-fi acts, they seem hellbent on squeezing onto record shelves somewhere between "Seeds" and "T. Rex". The band sighs amiably at first, seemingly content to float by on languid jangle and good vibes. But the way the whole track swells on the chorus, it's as if they think they can overwhelm their forebears through sheer volume. And while the melody is hard to resist, the band's earnest exuberance is the glue that holds it all together. --Jason Crock


96. Gucci Mane [ft. Plies]
"Wasted"
[Asylum]

Gucci's music is divisive, like gangster rap should be. He is a hedonist, often emotionally detached and frequently ironic. "Wasted", though, was not an act, and, given his recent legal troubles, has a brutally sad subtext-- you know you have a substance abuse problem when you're failing piss-tests under threat of jail time. It was the party-rap hit of 2009, a track for rap fans tired of the encroaching gloss of Flo Rida's 1980s corpse-fucking formula. Fatboi's gradually layered chainsaw beat was the perfect groggy intoxicant for Gucci and Plies' slurred pitch-imperfect raps. Combined with Gucci's 50 Cent-like ability to ingrain a hook into his listeners' subconscious, and a scene-stealing quote from Plies ("I don't wear tight jeans like the white boys...") made this one of 2009's most memorable singles. It's nice to have an anti-hero again. --David Drake


95. The Thermals "Sekarang kita bisa melihat" [Bunuh Bintang Rock]
"Now We Can See"
[Kill Rock Stars]

Studio rekaman? Sebuah band? Siapa yang membutuhkan artefak dan bobot pergelangan kaki hari ini. Selama paruh terakhir dekade ini, banyak seniman muda-dicuci, Toro y Moi, Bon Iver-mundur dari pengaturan full-band ke isolasi konsol, komputer, dan kamar tidur mereka. Mungkin itu membuat Thermal, yang direkam sekarang kita dapat melihat dengan bintang produksi indie John Congleton, Luddites, tetapi metodologi kuno itu juga membuat judul lagu itu menjadi lagu yang sukses. Di depan, kami mendapatkan bernyanyi dari empat suku kata berulang dalam kait yang begitu sederhana Anda akan mengetahuinya pada saat drum-keras dan hidup seperti, Anda tahu, drum sungguhan-- masuk. Lalu kita mendapatkan backstories- anak-anak yang rusak dari asal yang berbeda. Dan kemudian kita mendengar apa yang kita harapkan bisa menjadi masa depan kita- pertemuan kemerdekaan dan solidaritas. "Sekarang kita bisa melihat/ apa yang harus kita butuhkan," nyanyikan Hutch Harris. "Kita seharusnya tidak membutuhkan apa pun." Kami berterima kasih, band rock. --Grayson Currin


94. Pantai Terbaik "Sun Was High (begitu juga I)" [Rekaman Art Fag]
"Sun Was High (So Was I)"
[Art Fag Recordings]

Di semua keributan selama 1960-an Suntime Funtime Revival tahun ini, mengejutkan melihat betapa sedikit penyanyi wanita yang terlibat- pesta pantai itu adalah festival sosis total, Brah. Syukurlah kemudian untuk Bethany Cosentino, yang putus dari Pocahaunted untuk menyumbangkan proyeknya sendiri ke gelombang Lo-Fi Oceanic (UGH) 2009. "Sun Was High (begitu juga I)" memiliki semua rambu dari pemandangannya: perkusi keruh, gitar berbaring-kawat, banyak sekali reverb. Tapi itu menonjol dari paket karena vokal jangkauan-belakang-dan-sabuk Cosentino, mercusuar melalui kabut empat-track. Gairah itu menciptakan gema kelompok perempuan, meskipun fakta bahwa Cosentino bernyanyi sendirian daripada dalam trio yang berkilau meminjamkan lagu semacam kesedihan yang terisolasi. Namun bahkan ciuman kabur mengarah ke yang lain, dan "Sun Was High" adalah angin feminin yang sangat dibutuhkan untuk tahun ini. ---Bob mitchum


93. Morrissey "Sesuatu sedang meremas tengkorakku" [Polydor]
"Something is Squeezing My Skull"
[Polydor]

Setelah runtuhnya Morrissey di atas panggung dan gangguan selanjutnya oleh penggemar yang sedang merintih, bertahun-tahun dari pembuka yang berotot dan menantang penolakan, dengan kekhawatirannya tentang kesehatan bintang, terasa seperti pencapaian yang paling mencolok. Untuk nada glam-rock yang sangat agresif, temanya melodramatis suram-dan, bagi penggemar pop Inggris, mungkin sangat akrab: kehidupan modern tidak cinta. Layak hanya untuk mendengar obat Moz Daftar dan kemudian terulang dengan terengah -engah, "Jangan berikan lagi," pada kesimpulan lagu itu. Oh, ibu, dia bisa merasakan tanah jatuh di atas kepalanya. --Marc Hogan


92. Cam'ron "Aku benci pekerjaanku" [suaka]
"I Hate My Job"
[Asylum]

Killa Cam's-Peak Infamy digantung pada ancaman kematian yang rumit, inventaris lemari pakaian yang berani, dan lirik yang menggunakan kata-kata paling licin yang mungkin untuk menyampaikan maksudnya. "Aku benci pekerjaanku" tidak memiliki sifat -sifat itu, dan itulah yang menjadikannya salah satu jejaknya yang paling aneh. Aliran Cam yang sangat berani menyampaikan kesombongan dan meluncurkan beberapa kisah keras yang berurusan dengan frustrasi 9-ke-5 dan realitas pengangguran yang lebih keras, dan terkutuk jika tidak bekerja dengan sempurna. Dia tidak hanya menangkap perspektif seorang wanita yang dibayar rendah ("Ain't No Money for New Shoes atau dompet di sini/ seharusnya melakukan karier pertama saya, menyusui, ya") dan mantan penjahat yang mencoba bergabung dengan a Tenaga kerja yang berkurang, pengirimannya benar -benar memakukan stres emosional mereka. Ketukan yang digerakkan oleh piano Skitzo menipu, dengan paduan suara "yeah yeah yeah" menahan diri memberikan sedikit simpati klasik-soul, tetapi itu tidak mengaburkan kenyataan pahit pada intinya. --Nate Patrin


91. Kesehatan "Die Slow" [Lovepump United]
"Die Slow"
[Lovepump United]

Sudah sepantasnya lagu kesehatan yang paling melodi untuk saat ini berhasil merobek dan merampok sesuatu yang manis dari kesibukan. Ini adalah kait yang bisa dibuat dari lembaran logam, tetapi dihiasi dengan gitar yang kurus dan vokal lapang Jacob Duzsik, bersepeda, bergerigi dengan kecepatan mendapatkan dan terasa visceral belum terkendali. Alumni bau ini jelas tahu cara menggerakkan kamar yang berkeringat dan penuh sesak; Dengarkan hit double bass dan chugging, riff berat yang membuat penampilan singkat 10 detik, paean to house partys masa lalu. Apa yang membuat "Die Slow" menonjol adalah bahwa itu adalah beberapa bukti terbaik bahwa, setelah rekor Remix dan perjalanan dengan Trent Reznor, orang -orang ini tahu cara bermain ke ruangan yang jauh lebih besar. --Tatrick Sisson

Lagu apa yang paling banyak dimainkan tahun 2009?

Lagu Top 10 Top yang paling banyak diputar.

Berapa teratas 40 di tahun 2009?

Setiap top 40 besar tidak ...
1. 'Bad Romance' - Lady Gaga. ....
'Pembunuhan di Nama' - Kemarahan terhadap mesin. 20 Desember 2009 (1 minggu) - Natal No. ....
3. 'Bad Romance' - Lady Gaga. ....
4. 'Roulette Rusia' - Rihanna. ....
5. 'Meet Me Halfway' - Black Eyed Peas. ....
6. 'Watcha Say' - 'Jason Derulo' ....
7. '....

Lagu pop apa yang ada di tangga lagu pada tahun 2009?

Top 100 hits 2009/100 lagu teratas tahun 2009..
Boom Boom Pow - The Black Eyed Peas ..
Wajah Poker - Lady Gaga ..
Just Dance - Lady Gaga yang menampilkan Colby O'Donis ..
Saya harus merasa - kacang polong hitam ..
Kisah Cinta - Taylor Swift ..
Putaran kanan - flo rida ..
Aku milikmu - Jason Mraz ..
Wanita lajang (letakkan cincin di atasnya) - Beyoncé.

Apa lagu terlaris tahun 2009?

"Boom Boom Pow," Black Eyed Peas ..
"Tepat," Flo Rida ..
"Wajah poker," Lady Gaga ..
"Aku harus merasa," kacang polong hitam ..
"Memberimu neraka," All-American menolak ..
"Just Dance," Lady Gaga & Colby O'Donis ..
"Pesta di A.S.," Miley Cyrus ..
"The Climb," Miley Cyrus ..