100 perusahaan paling beragam & inklusif teratas 2022

Majalah Fortune Indonesia telah menerbitkan laporan mengenai 100 perusahaan terbesar di Indonesia untuk kedua kalinya. Fortune Indonesiamerupakan perusahaan pengembangan komunikasi pemasaran. Fortune merangkum daftar perusahaan terbesar berdasarkan pendapatan tahun fiskal 2021.

Editor in Chief Fortune Indonesia Hendra Soeprajitno dalam laporan resmi mengatakan, perusahaan yang masuk dalam daftar ini bukan hanya dari perusahaan terbuka saja, melainkan juga berasal dari perusahaan tertutup.

Hendra melanjutkan, data pada tahun ini terjadi perubahaan yang cukup signifikan jika dibanding dengan tahun lalu. Hanya 30 persen perusahaan yang berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada 2020. Namun, 80 persen diantaranya berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang baik dari sisi pendapatan atau laba bersih pada 2021.

"Pastinya, hal ini seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia pada 2021 yang tumbuh 3,69 persen secara tahunan," sebut Hendra dalam keterangan resmi, pada Selasa (9/8).

Perusahaan yang masuk dalam daftar harus memenuhi syarat, yakni memiliki pendapatan setidaknya Rp8,41 triliun. Jumlah persyaratan tersebut naik dari tahun lalu, yakni sebesar Rp6,5 triliun.

Total pendapatan 100 perusahaan tersebut mewakili 28,51 persen atau seperempat total perekonomian Indonesia. Total pendapatannya pada tahun ini mencapai Rp4.381,41 triliun. Naik 20,62 persen dibandingkan dengan tahun lalu. 

Berdasarkan total pendapatan tersebut, setidaknya terdapat 20 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang turut masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100. Sektor pertambangan menyumbangkan 36,3 persen total pendapatan. Lalu kemudian disusul oleh sektor keuangan sebesar 19,15 persen dan sektor barang konsumen primer sebesar 18 persen.

Berikut adalah top 10 perusahaan terbesar di Indonesia versi Fortune Indonesia:

1. Pertamina

Masih mengisi peringkat pertama, PT Pertamina (Persero) kembali menjadi perusahaan terbesar di Indonesia dengan total pendapatan mencapai Rp820,65 triliun dengan laba bersih Rp29,191 triliun. Aset perusahaan ini mencapai Rp1,113 triliun dan ekuitas sebesar Rp442,257 triliun. Catatan laba bersih pertamina terhadap pendapatan sebesar 3.6 persen. 

2. Perusahaan Listrik Negara (PLN)

Perusahaan BUMN selanjutnya ditorehkan oleh PLN sebagai peringkat dua perusahaan terbesar di Indonesia dengan total pendapatan mencapai Rp368,174 triliun dengan laba bersih Rp13,128 triliun. Aset PLN mencapai Rp1,613 triliun dan ekuitas sebesar Rp980,597 triliun. Catatan laba bersih pertamina terhadap pendapatan sebesar 3.6 persen.

3. Astra International

Perusahaan yang bergerak di industri otomotif, Astra International berhasil menempati peringkat tiga sebagai perusahaan terbesar di Indonesia. Pendapatan PLN pada tahun ini mencapai Rp233,485 triliun dengan laba bersih Rp20,196 triliun. Aset perusahaan Astra International mencapai Rp367,311 triliun dan ekuitas Rp172,053 triliun. Catatan laba bersih Astra International Terhadap pendapatan sebesar 8.6 persen.

4. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BRI (Persero) Tbk (BBRI) mengisi peringkat empat sebagai perusahaan terbesar di Indonesia. Pendapatan BRI menunjukkan angka Rp191,728 triliun dengan laba bersih Rp31,066 triliun pada tahun ini. Aset perusahaan BRI mencapai Rp1.678 triliun dan ekuitas Rp288,734 triliun. Catatan laba bersih Astra International terhadap pendapatan sebesar 16.2 persen.

5. Telkom Indonesia

Perusahaan BUMN selanjutnya adalah Telkom Indonesia yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi. Telkom Indonesia berhasil masuk peringkat lima perusahaan terbesar di Indonesia dengan total pendapatan Rp143,210 triliun dengan laba bersih Rp24,760 triliun. Nilai aset Telkom Indonesia menyentuh angka Rp277,184 triliun dan ekuitas Rp121,646 triliun. Catatan laba bersih Telkom Indonesia terhadap pendapatan sebesar 17.3 persen.

6. Bank Mandiri

Fortune Indonesia mengatakan, Bank Mandiri mengisi peringkat enam dari 100 perusahaan terbesar di Indonesia pada tahun 2021. Total pendapatan Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencapai sebesar Rp141,635 triliun dengan laba bersih Rp28,028 triliun. Bank Mandiri memiliki aset terbesar di Indonesia, yakni mencapai Rp1,725,611 triliun. Ekuitasnya sebesar Rp204,686 triliun. Catatan laba bersih Bank Mandiri terhadap pendapatan sebesar 19.8 persen. 

7. Gudang Garam

Perusahaan yang merupakan produsen rokok terbesar nomor sepuluh di dunia ini berhasil mengisi peringkat 7 perusahaan terbesar di Indonesia pada tahun 2021. Total pendapatan PT Gudang Garam Tbk mencapai Rp123,881 triliun dengan laba bersih Rp5,605 triliun. Nilai aset Gudang Garam sebesar Rp89,964 triliun dan ekuitas sebesar Rp59,288 triliun. Catatan laba bersih terhadap pendapatan Gudang Garam sebesar 4.5 persen.

8. Indofood Sukses Makmur

Salah satu perusahaan yang memproduksi berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta ini berhasil mengisi peringkat delapan sebagai perusahaan terbesar di Indonesia, dengan total pendapatan senilai Rp99,344 triliun. Laba bersih PT Indofood Sukses Makmur Tbk mencapai Rp7,642 triliun, dengan nilai aset Rp179,356 triliun, dan ekuitas sebesar Rp48,264 triliun. Catatan laba bersih terhadap pendapatan sebesar 7.7 persen.

9. Hanjaya Mandala Sampoerna

Perusahaan yang lebih dikenal dengan nama PT HM Sampoerna Tbk yang juga merupakan produsen rokok di Indonesia ini menempati peringkat sembilan perusahaan terbesar versi Fortune Indonesia. Pendapatan PT HM Sampoerna mencapai Rp98,874 triliun dengan laba bersih Rp7,1137 triliun. Nilai aset Sampoerna pada tahun 2021 sebesar Rp53,090 triliun, dan ekuitas sebesar Rp29,191 triliun. Catatan laba bersih terhadap pendapatan sebesar 7.2 persen.

10. Mind.id

Mining Industry Indonesia atau MIND ID merupakan perusahaan BUMN yang bergerak pada Industri Pertambangan Indonesia. MIND ID masuk dalam peringkat sepuluh besar perusahaan terbesar di Indonesia dengan total pendapatan mencapai Rp93,751 triliun dengan laba bersih Rp10,395 triliun. Nilai aset MIND ID mencapai Rp204,935 triliun, dan nilai ekuitas sebesar Rp70,025 triliun. Catatan laba bersih terhadap pendapatan sebesar 11.1 persen.

NEW YORK/LONDON, 6 September 2018 - Thomson Reuters hari ini mengumumkan 100 organisasi teratas teratas dan inklusif 2018 secara global sebagai peringkat oleh indeks keanekaragaman & inklusi (D&I). Indeks D&I menunjukkan visi Thomson Reuters untuk menyampaikan berita, informasi, dan analitik kepada komunitas keuangan dan perusahaan global. Peringkat indeks diinformasikan oleh data Thomson Reuters lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), yang dirancang untuk secara transparan dan objektif mengukur kinerja relatif lebih dari 7.000 perusahaan dan memberikan wawasan yang berbeda kepada klien. – Thomson Reuters today announced the 2018 top 100 most diverse and inclusive organizations globally as ranked by the Diversity & Inclusion (D&I) Index. The D&I Index demonstrates Thomson Reuters vision of delivering news, information and analytics to the global financial and corporate communities. The index ratings are informed by Thomson Reuters environmental, social, and governance (ESG) data, designed to transparently and objectively measure the relative performance of more than 7,000 companies and provide clients with differentiated insight.

Tahun ini, 52 perusahaan baru mendapatkan tempat 100 teratas di indeks, sementara 17 perusahaan tetap berada di peringkat indeks selama 2 tahun berturut -turut, dan 12 perusahaan mendapatkan kembali tempat pada indeks.

Indeks D&I tersedia di Thomson Reuters Eikon, seperti halnya metrik keanekaragaman dan inklusi yang mendasarinya, yang dapat digunakan untuk membantu para profesional keuangan menyaring perusahaan untuk peluang dan risiko jangka panjang dalam investasi mereka, serta memberdayakan strategi investasi lensa gender. Setiap perusahaan ditugaskan skor lintas keanekaragaman, inklusi, pengembangan orang, dan pilar kontroversi berita. Hanya perusahaan dengan skor di keempat pilar yang diberi skor keseluruhan (rata -rata skor pilar). Perusahaan peringkat 100 teratas dengan skor keseluruhan terbaik dipilih untuk indeks. & NBSP; & nbsp;

"Indeks Keragaman dan Inklusi kami, sekarang di tahun ketiga, menyoroti perusahaan yang memimpin dalam menempelkan keragaman & inklusi ke dalam strategi perusahaan mereka," kata Elena Philipova, kepala global ESG (lingkungan, sosial dan pemerintahan) di Thomson Reuters , Resiko keuangan. “Industri ini mulai mengenali manfaat sosial dan bisnis dari berinvestasi di perusahaan yang beragam dan inklusif dan kami bekerja sama dengan berbagai perusahaan investasi yang ingin mengembangkan produk yang dapat diinvestasikan berdasarkan indeks D&I kami. Kami tetap berkomitmen untuk menyediakan data ESG terkemuka di industri untuk membantu investor membuat keputusan investasi yang lebih cerdas. ”

Indeks D&I terus menerima pengakuan dari analis industri di seluruh dunia: & nbsp; & nbsp; & nbsp; & nbsp;

Virginie O'Shea, Direktur Penelitian di Aite Group, berkomentar: “Topik keanekaragaman terus mendominasi Mindshare industri pada tahun 2018. Tidak hanya perusahaan telah meningkatkan pengungkapan perusahaan mereka dengan maksud meningkatkan tata kelola perusahaan dan transparansi, regulator juga telah telah terjadi Perubahan yang menarik dan 2019 akan melihat pengenalan Petunjuk Hak Pemegang Saham Kedua di Eropa untuk tujuan ini. Investor ingin melihat lebih banyak data terkait dengan topik -topik seperti keragaman untuk memperhitungkan ini ke dalam strategi ESG mereka, yang telah mengumpulkan kecepatan selama 12 bulan terakhir. ”

Will Jan, Wakil Presiden & Analis Pimpinan di Outsell, berkomentar: “Studi terbaru telah mengungkapkan bahwa keanekaragaman & inklusi berkorelasi dengan penciptaan nilai & profitabilitas. & NBSP; Dengan demikian, jasa keuangan memiliki kewajiban untuk memberi tahu investor tentang peluang ini. ”

Brad Bailey, Direktur Penelitian, Pasar Modal di Celent, berkomentar: “Dengan pertumbuhan investasi ESG yang berasal dari semakin banyak tempat, sangat penting untuk memiliki tolok ukur transparan untuk semua jenis & nbsp; Manajer Portofolio (PM) dan investor, dari dana kuantitatif, & nbsp; untuk memastikan bahwa mereka memiliki kerangka kerja yang jelas untuk alokasi sumber daya yang efektif ke dalam perusahaan dengan pendekatan yang paling cerdik terhadap keanekaragaman. ”

"Di Thomson Reuters, kami memahami bahwa fokus pada dampak total sosial adalah hal mendasar untuk mendorong keberhasilan finansial jangka panjang," kata Patsy Doerr, kepala global tanggung jawab dan inklusi perusahaan di Thomson Reuters. “Menciptakan tenaga kerja masa depan berarti membangun tim yang beragam yang menarik yang terbaik dan paling cerdas dari seluruh dunia. & Nbsp; Indeks D&I membantu investor dan analis mengidentifikasi perusahaan yang mendapatkan ini dengan benar, membantu mereka membuat keputusan investasi yang selaras dengan nilai -nilai dan intinya. ”

Indeks D&I, diluncurkan pada tahun 2016, menempati peringkat 100 perusahaan publik teratas secara global dengan tempat kerja yang paling beragam dan inklusif, yang diukur dengan 24 metrik di empat kategori utama: keanekaragaman, inklusi, pengembangan orang, dan kontroversi berita. Indeks ini kemudian dihitung dengan menimbang setiap metrik berdasarkan kepentingan di pasar dan bagaimana masing -masing perusahaan membandingkan dengan rekan -rekannya.

Untuk informasi lebih lanjut tentang indeks D&I (metodologi, factsheet) silakan kunjungi http://financial.thomsonreuters.com/en/products/data-analytics/market-data/indices/diversity-index.html

Peringkat indeks 25 teratas dan skor persentase D&I keseluruhan yang sesuai (%): & nbsp; & nbsp;

Untuk daftar lengkap dari 100 organisasi teratas paling beragam & inklusif secara global, silakan kunjungi: http://financial.thomsonreuters.com/content/dam/openweb/documents/pdf/financial/diversity-and-clusion-top-100- companies.pdf

Untuk mempelajari apa yang dikatakan lembaga teratas tentang indeks D&I, silakan kunjungi: http://financial.thomsonreuters.com/content/dam/openweb/documents/pdf/financial/diversity-and-clusion-quotes.pdf

Thomson Reuters Eikon adalah solusi generasi berikutnya yang kuat dan intuitif untuk mengonsumsi data waktu nyata dan historis, memungkinkan transaksi pasar keuangan dan terhubung dengan komunitas pasar keuangan. Berita, analitik, dan alat visualisasi data yang memenangkan penghargaan membantu penggunanya membuat keputusan perdagangan dan investasi yang lebih efisien di seluruh kelas dan instrumen aset termasuk komoditas, derivatif, ekuitas, pendapatan tetap dan valuta asing. Eikon adalah platform terbuka, dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu profesional atau lembaga keuangan.

Thomson Reuters menyediakan indeks inovatif dan layanan terkait indeks kepada komunitas keuangan global untuk membantu investor membuat keputusan yang lebih baik. Klien dan mitra indeks kami mengandalkan napas, kedalaman, jaringan global, dan data yang luas dan set konten yang hanya dapat disediakan oleh Thomson Reuters. Didukung oleh konten, data, independensi, dan jaringan informasi global Thomson Reuters, indeks dan layanan indeks kami dirancang sesuai kebutuhan. Untuk informasi lebih lanjut, buka http://thomsonreuters.com/en/products-services/financial/market-indices.html

Bisnis Keuangan & Risiko Thomson Reuters akan dikenal sebagai Refinitiv, setelah penutupan transaksi kemitraan strategis antara Thomson Reuters dan dana ekuitas swasta yang dikelola oleh Blackstone.

Thomson Reuters

Thomson Reuters adalah sumber berita dan informasi terkemuka di dunia untuk pasar profesional. Pelanggan kami mengandalkan kami untuk memberikan intelijen, teknologi, dan keahlian yang mereka butuhkan untuk menemukan jawaban tepercaya. Bisnis ini telah beroperasi di lebih dari 100 negara selama lebih dari 100 tahun. Saham Thomson Reuters terdaftar di bursa saham Toronto dan New York. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.thomsonreuters.com. & nbsp;
 

KONTAK

Lemuel Brewster Thomson Reuters Office +1 646-223-5147 Mobile +1 917-805-1089
Thomson Reuters
Office +1 646-223-5147
Mobile +1 917-805-1089

Kantor George Doel Thomson Reuters +44 207 542 0146
Thomson Reuters
Office +44 207 542 0146

Perusahaan mana yang memiliki keragaman terbaik?

Perusahaan apa yang paling beragam di dunia?

Apa indeks D&I?

Perusahaan apa yang paling beragam di Amerika?