10 perbedaan ideologi terbuka dan tertutup

Perbedaan Ideologi Terbuka dan Tertutup, Ciri Ciri Beserta Contohnya – Secara singkat, ideologi dapat diartikan sebagai sebuah konsep fundamental dan aktual dalam sebuah negara. Ideologi juga dapat di artikan sebagai nilai atau cita-cita luhur yang akan dipercayai oleh masyarakat dalam kehidupan sosial mereka. Sebagai contoh, Pancasila sebagai ideologi Indonesia yang dipercayai dan dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Kali ini Mamikos akan berbagi informasi mengenai perbedaan ideologi terbuka dan ideologi tertutup, beserta ciri-ciri dan contohnya. Simak terus artikel berikut, ya!

Pengertian Ideologi

dipa14.web.id

Ideologi berasal dari penggalan kata Yunani yaitu idea dan logos. Idea berarti gagasan, sedangkan logos berarti pengetahuan. Sehingga secara keseluruhan, makna ideologi yaitu suatu kumpulan ide dasar, gagasan, kepercayaan, serta keyakinan dinamis yang berdasar pada ilmu.

Sedangkan menurut KBBI, ideologi adalah kumpulan konsep bersistem sebagai asas pendapat yang memberikan arah dan tujuan keberlangsungan hidup manusia.

Sejarah Ideologi

Ideologi pertama kali diperkenalkan oleh seorang filsuf bernama Destutt de Tracy pada saat Revolusi Prancis abad ke-18. Beliau bersama rekan-rekannya meyakini bahwa sistem pendidikan nasional dapat mengubah Prancis menjadi masyarakat yang rasional dan ilmiah. Kala itu, ideologi terbentuk dengan menggabungkan keyakinan kuat terhadap kebebasan individu dengan program perencanaan negara. Hingga pada tahun 1795, terbentuklah sebuah dekrit resmi Republik Prancis.

Banyak yang menyebutkan bahwa abad ke-19 merupakan zaman ideologi. Bahkan beberapa filsafat pun turut membenarkan hal tersebut.

Fungsi Ideologi

  1. Sebagai dasar atau pedoman yang mengatur masyarakatnya agar cita-cita bangsa dapat

    tercapai.

  2. Sebagai
    sarana untuk memformulasikan serta mengisi kehidupan manusia secara individual.
  3. Sebagai bentuk kekuatan yang dapat memberi semangat serta motivasi bagi individu,

    masyarakat secara luas, dan bangsa dalam mencapai suatu tujuan.

Jenis – Jenis Ideologi

Ideologi terbagi menjadi 2 jenis yaitu ideologi terbuka dan ideologi tertutup. Berikut

penjelasan terkait kedua ideologi tersebut!

Ideologi Terbuka

Ideologi terbuka merupakan salah satu jenis ideologi yang sifatnya dinamis dan fleksibel terhadap perkembangan zaman. Sehingga ideologi tersebut dapat selalu memenuhi cita-cita bangsa dengan terus mengikuti tuntutan zaman.

Ideologi terbuka ini juga dapat dikatakan sebagai ideologi yang tidak dimutlakkan, sebab nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar melainkan diambil dari kekayaan moral, rohani, dan budaya masyarakat itu sendiri.

Ciri-Ciri Ideologi Terbuka

Berikut beberapa ciri
dari ideologi terbuka:

  1. Ideologi terbuka merupakan kekayaan budaya dan rohani masyarakat. Jadi, berupa

    kesepakatan masyarakat, bukan hanya dari keyakinan ideologis sekelompok orang.

  2. Ideologi terbuka ditemukan dalam masyarakat itu sendiri, bukan diciptakan oleh suatu negara. Jadi, bisa dikatakan bahwa ideologi tersebut milik seluruh rakyat,

    sebab ditemukan pada keberlangsungan hidup mereka.

  3. Ideologi terbuka bersifat dinamis. Sehingga setiap masyarakat dapat berpikir dinamis sesuai dengan perkembangan zaman yang ada dan menyesuaikan diri saat berinteraksi atau

    berperilaku.

  4. Ideologi terbuka memberikan kesempatan untuk berbicara serta bertindak. Hal tersebut bertujuan agar hak setiap individu dapat diekspresikan termasuk semua jenis ide yang mungkin sangat ofensif. Tentunya kebebasan dalam bertindak ini harus

    disertai dengan sikap tanggung jawab.

  5. Ideologi terbuka sangat menjunjung tinggi pluralitas. Oleh karena itu, banyak masyarakat dari berbagai latar belakang agama dan budaya yang akhirnya menerima ideologi

    tersebut.

  6. Ideologi terbuka sangat menjunjung Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam ideologi terbuka, peran HAM sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakatnya seperti jaminan hidup, kebebasan, kesetaraan, perlindungan dari pelecehan, dan juga keamanan. Oleh karena itu, HAM pada ideologi terbuka harus sangat

    dilindungi.

  7. Ideologi terbuka harus memiliki sistem hukum yang memadai. Hukum yang ada harus tetap

    dilaksanakan tanpa memandang jabatan atau lain sebagainya.

Contoh Ideologi Terbuka

Salah satu contoh dari penerapan ideologi terbuka yaitu dasar negara Indonesia yang bernama Pancasila. Pancasila memberikan kedudukan yang seimbang kepada seluruh masyarakatnya. Selain itu, Pancasila juga memiliki sifat yang fleksibel serta memiliki kepekaan terhadap tuntutan perkembangan jaman.

Berikut beberapa bukti bahwa Pancasila adalah ideologi terbuka, di antaranya:

  1. Pancasila terjadi atas dasar keinginan masyarakat Indonesia tanpa ada paksaan dari

    sekelompok orang.

  2. Pancasila menghargai pluralitas sehingga dapat diterima oleh masyarakat Indonesia yang

    notabenenya memiliki latar belakang budaya dan agama yang beragam.

  3. Pancasila
    berupa pandangan hidup, tujuan, serta cita-cita bangsa.
  4. Pancasila memiliki tekad untuk mengembangkan kreatifitas dan dinamis dalam mencapai

    tujuan nasional.

  5. Pancasila menginspirasi masyarakat Indonesia untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai

    Pancasila.

Ideologi Tertutup

Ideologi tertutup merupakan salah satu jenis ideologi yang memiliki sifat mutlak. Jadi, ideologi tertutup berisi pandangan serta ajaran yang digunakan untuk menentukan norma sosial politik yang dipercayai sebagai kebenaran dan harus dipatuhi oleh

masyarakat.

Ideologi tertutup memiliki sifat yang dogmatis serta apriori. Selain itu, ideologi tertutup juga bersifat otoriter, sebab penerapan ideologi tersebut dilakukan dengan cara memaksa masyarakat untuk patuh pada segala aturan yang dikoordinir oleh sekolompok orang atau

masyarakat elit.

Ciri-Ciri Ideologi Tertutup

  1. Ideologi tertutup ini berupa cita-cita sekelompok orang yang digunakan sebagai dasar untuk mengubah masyarakat tertentu, bukan berasal dari cita-cita masyarakat itu

    sendiri.

  2. Ideologi tertutup akan mengubah nilai, norma, serta berbagai segi di masyarakat untuk

    bisa disesuaikan dengan ideologi tersebut.

  3. Ideologi tertutup bersifat totaliter atau mencakup semua bidang kehidupan. Ideologi tertutup akan cenderung bertindak cepat menguasai bidang informasi dan pendidikan. Hal tersebut dikarenakan kedua bidang itu adalah sarana yang

    efektif untuk mempengaruhi perilaku masyarakat.

  4. Ideologi
    tertutup tidak memandang pluralitas maupun Hak Asasi Manusia (HAM).
  5. Ideologi tertutup menuntut masyarakatnya untuk memiliki kesediaan, kesetiaan, serta

    pengorbanan penuh demi ideologi tersebut.

  6. Ideologi tertutup tidak hanya berisi nilai serta cita-cita bangsa, melainkan juga berisi

    tuntutan konret yang keras dan mutlak.

Contoh Ideologi Tertutup

Berikut beberapa
contoh paham ideologi tertutup:

1. Ideologi Fasis atau Fasisme

Istilah fasisme dalam pandangan politik dapat diartikan sebagai pemikiran politis yang menindas. Tujuan dari fasisme ini yaitu untuk memaksa setiap individu atau masyarakat luas agar melakukan segala hal yang dikehendaki oleh penguasa.

Beberapa negara yang memiliki paham fasisme di antaranya yaitu Jerman, Jepang, Italia. Namun, usai Perang Dunia II tidak ada negara yang mengakui secara terbuka apabila memiliki paham fasis.

2. Ideologi Komunis atau Komunisme

Bangsa Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan paham komunisme ini. Komunisme ini merupakan sebuah paham yang menolak akan agama, takhayul, dan mitos. Hal tersebut dikarenakan komunisme memegang prinsip bahwa agama merupakan sesuatu hal yang dapat membatasi diri dalam mengemukakan pikiran yang lebih terbuka dan maju.

Beberapa negara yang berideologi komunisme di antaranya Republik Rakyat Tiongkok, Vietnam, Laos, dan Korea Utara.

Demikian informasi mengenai perbedaan, ciri-ciri, hingga contoh dari ideologi terbuka dan ideologi

tertutup. Semoga informasi ini membantu!

Jangan lupa untuk selalu update informasi melalui blog Mamikos, dijamin ter up to date deh!

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Jelaskan Perbedaan Ideologi Terbuka Dan Tertutup

INI JAWABAN TERBAIK 👇

Perbedaan antara ideologi terbuka dan ideologi tertutup adalah:

Ideologi terbuka

  1. Nilai dan cita-cita mereka tidak bisa dipaksakan dari luar, tetapi harus dari moral dan budaya masyarakat.
  2. Hasil musyawarah masyarakat setempat.
  3. Nilai-nilai dasar.

Ideologi tertutup

  1. Cita-cita kelompok untuk mengubah masyarakat.
  2. Pengorbanan dibebankan pada masyarakat.
  3. Isinya tidak hanya nilai dan cita-cita, tetapi juga tuntutan konkrit yang mutlak diajukan.

Diskusi

Ideologi terbuka merupakan orientasi dasar, sedangkan nilai-nilai yang diterjemahkan ke dalam norma-norma kehidupan masih dapat dipertanyakan dan sesuai dengan budaya masyarakat yang ada. Ciri dari ideologi terbuka adalah nilai dan cita-citanya tidak diperoleh dari luar, tetapi diambil dan diperoleh dari norma dan budaya masyarakat sekitar. Atas dasar ciri-ciri yang terkandung dalam ideologi terbuka ini, maka ideologi ini dapat disebut sebagai milik seluruh masyarakat. Ideologi terbuka tidak bisa dibenarkan, kecuali sebagai kebutuhan.

Ideologi tertutup adalah ajaran yang menentukan tujuan dan norma politik dan sosial yang benar dan tak terbantahkan. Anda harus menerima dan menghormati ideologi tertutup. Ideologi tertutup tidak bisa lagi ditantang bahkan dengan nilai dan norma lain.

Ciri-ciri ideologi tertutup bukanlah cita-cita masyarakat sekitar, melainkan cita-cita kelompok fundamental. Oleh karena itu, ideologi tertutup harus dipaksakan dan dipatuhi oleh masyarakat sekitar.

Perbedaan antara ideologi terbuka dan ideologi tertutup adalah

Ideologi terbuka

  1. Nilai-nilai yang diterapkan tidak bisa dipaksakan dari luar, tetapi harus sesuai dengan nilai dan norma masyarakat sekitar.
  2. Dasarnya bukan dari kelompok, tetapi diperoleh dari musyawarah dengan masyarakat.
  3. Nilai-nilai dasar.

Ideologi tertutup

  1. Ini adalah hasil dari kelompok untuk mengubah masyarakat.
  2. Pengorbanan dibebankan pada masyarakat.
  3. Di dalamnya tidak hanya nilai dan norma, tetapi juga tuntutan konkrit tertentu.

Belajarlah lagi

1. Materi tentang kedudukan ideologi Pancasila di antara ideologi-ideologi lainnya

——————————————–

Detail tanggapan

Kelas: SMA 8

Kursus: PPkn

Bab: Bab 1 – Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara Indonesia

Kode: 8.9.1

Kata kunci: nilai, norma, masyarakat

Ideologi terbuka adalah ideologi yang mampu menjaga dan bersifat dinamis atau merupakan sistem pemikiran yang terbuka.
Ideologi tertutup adalah ideologi absolut. Ideologi tertutup adalah kebenaran ideologi tertutup yang tidak dipersoalkan nilai atau prinsip moral lainnya.