10 komoditas teratas di dunia 2022

[Waktu baca: 5 menit]

Sejak kecil kita diajarkan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya sumber daya alam. Ajaran itu tidak sepenuhnya salah. Indonesia merupakan salah  produsen nomor wahid untuk beberapa komoditas. 

Komoditas itu, selain digunakan untuk keperluan dalam negeri, juga dijual ke luar Indonesia atau ekspor. Ekspor berbagai komoditas ini merupakan salah satu sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Secara global, sampai April 2021, pangsa pasar ekspor non-migas Indonesia terbesar ada di Tiongkok dengan porsi 22,4 persen, diikuti oleh Amerika Serikat (11,6 persen), Jepang (7,55 persen), India (6,39 persen), Malaysia (5,21 persen), Singapura (4,24 persen), Korea Selatan (3,8 persen), Thailand (2,97 persen), Taiwan (2,73 persen) dan Belanda (1,95 persen).

Pada saat ini, ekspor Indonesia didominasi oleh ekspor non-minyak dan gas yang porsinya mencapai lebih dari 90 persen. Dengan demikian, ekspor minyak dan gas tidak mendominasi ekspor Indonesia.

Kementerian Perdagangan, melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI), membagi daftar komoditas ekspor nasional ke dalam dua kategori yaitu  produk utama Indonesia dan produk potensial Indonesia. 

Lantas apa saja sih, komoditas ekspor Indonesia? Apa saja produk unggulannya? Yuk simak artikel Big Alpha berikut ini. 

Produk Utama Indonesia

1. Udang

Sebagai negara maritim, tidak heran kalau udang jadi komoditas ekspor utama Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor udang dan perikanan sepanjang 2020 lalu mencapai US$ 3,51 miliar. Komoditas perikanan jadi salah satu yang masih mengalami surplus meski pandemi menghantam. 

• Negara tujuan ekspor: Jepang, Hong Kong, China, Singapura, Malaysia, Australia, Taiwan, Thailand, Korea Selatan, Vietnam, AS, Belgia, Inggris. 

2. Kopi

Dengan iklim tropis yang dimiliki, Indonesia mencatatkan diri sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di dunia. Kopi yang diekspor Indonesia termasuk jenis robusta dan arabika. Juga olahan lain seperti kopi luwak. 

• Negara tujuan ekspor: Brasil, Spanyol, Italia, Turki, Argentina, AS, Inggris, India, China, Thailand, Jepang, Vietnam, Pakista, Malaysia, Hong Kong

3. Minyak Kelapa Sawit

Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terbesar kedua dunia setelah Malaysia. Tak heran jika komoditas ini selalu menjadi komoditas ekspor utama Indonesia. Sepanjang 2020 lalu, minyak nabati menempati peringkat pertama di deretan produk ekspor nonmigas dengan nilai US$20,72 miliar.

Pada saat ini, sejumlah perusahaan yang memiliki perkebunan kelapa sawit telah menjadi perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia. Simak ulasan mengenai prospek perusahaan pengelola perkebunan sawit dalam artikel berikut: Dampak Laju Harga CPO Bagi Emiten Perkebunan (AALI, LSIP, TBLA)

• Negara tujuan ekspor: India, China, Malaysia, Pakistan, Singapura, Bangladesh, Vietnam, Yordania, Tanzania, Afrika Selatan, Mesir, Iran, Jerman, Spanyol, Turki, Italia, Rusia, AS. 

4. Kakao

Sama halnya dengan kopi, kakao pun tumbuh subur di Indonesia. Kakao merupakan bahan baku pembuatan coklat yang banyak dibutuhkan oleh industri coklat di Eropa. 

• Negara tujuan ekspor: Malaysia, Singapura, Thailand, China, India, Jepang, Filipina, Taiwan, Sri Lanka, AS, Brasil, Kanada, Jerman, Belanda, Rusia, Swis, Belgia, Inggis

5. Karet dan Produk Karet

Karet menjadi komoditas ekspor unggulan Indonesia, mengingat luasnya perkebunan karet yang ada. Di sektor perkebunan, karet menyumbang devisa terbesar kedua setelah kelapa sawit

• Negara tujuan ekspor: Jepang, Malaysia, Filipina, Australia, Thailand, Singapura, Hong Kong, Taiwan, Sri Langka, Korea Selatan, AS, Inggris, Jerman, Belgia, Italia, Belanda, Kanada, Arab Saudi, Mesir

6. Tekstil dan Produk Tekstil

TPT adalah komoditas tekstil dan produk tekstil. Seperti diketahui, industri tekstik Indonesia tumbuh cukup pesat. Produk-produk tekstil Indonesia pun diekspor untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri mode dunia. 

• Negara tujuan ekspor: AS, Inggris, Jerman, Panama, Italia, Kanada, Meksiko, Belanda, Spanyol, Prancis, Sri Lanka, Korea Selatan, Arab Saudi

7. Alas Kaki

Dikutip dari laman Kementerian Perindustrian, Indonesia menjadi produsen alas kaki terbesar keempat dunia pada 2019, dengan kapasitas produksi 1.271 juta pasang alas kaki dalam setahun. Jadi jangan heran kalau nemu label 'Made in Indonesia' di sepatu-sepatu merek top dunia!

• Negara tujuan ekspor: AS, Belgia, Inggris, Prancis, Italia, Jerman, Meksiko, Spanyol, Kanada, Chili, Panama, Meksiko, Turki, Jepang, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Australia, China, Hong Kong

8. Elektronika

Indonesia juga cukup unggul dalam memproduksi barang elektronik. Sepanjang tahun 2020 lalu, nilai ekspor mesin dan perlengkapan elektrik tercatat sebesar US$9,23 miliar.

• Negara tujuan ekspor: Jepang, Taiwan, Korea Selatan, China, Malaysia, Hong Kong, Australia, Singapura, Thailand, Vietnam, Jerman, Belanda, Italia, Belgia, Polandia, AS, Inggris

9. Komponen Kendaraan Bermotor (Otomotif)

Berbagai pabrikan otomotif sudah membuka pusat produksinya di Indonesia. Di antaranya, Nissan, Suzuki, Mercees Benz, Daihatsu, Isuzu, hingga BMW. Hal ini membuat Indonesia cukup unggul dalam produksi komponen kendaraan bermotor. 

• Negara tujuan ekspor: AS, Prancis, Inggris, Jerman, China, Malaysia, Vietnam, Australia, Hong Kong, Jepang, Singapura, Thailand, Sri Langka, India, Pakistan, Filipina, AS, Kanada, Arab Saudi.

10. Furnitur dan Produk mebel

Melimpahnya produksi kayu dan hasil hutan menjadikan Indonesia juga pengekspor produk mebel paling unggul di dunia. Jangan lupa, Presiden Jokowi dulu juga juragan furnitur lho! Sayangnya, pandemi virus corona sempat memukul industri mebel di Tanah Air. 

• Negara tujuan ekspor: AS, Prancis, Inggris, Belanda, Belgia, Spanyol, Jepang, Australia, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, China, Afrika Selatan
   

Apa komoditas utama?

Apa komoditas utama di Indonesia?

Apakah komoditas ekspor terbesar Indonesia?

Rusia dan Ukraina penghasil apa?

Secara historis, perdagangan komoditas lazim sebelum instrumen keuangan lainnya memasuki pasar. Selama beberapa dekade, bahkan berabad -abad, perdagangan produk pertanian dilakukan karena produsen menjual produk kepada pembeli. Tujuan utama untuk perdagangan komoditas adalah untuk menjual dan membeli produk - daripada keuntungan dari kegiatan perdagangan seperti berspekulasi pergerakan harga, karena banyak perdagangan di hari ini adalah. Seiring waktu, ruang lingkup perdagangan komoditas telah diperluas untuk memasukkan logam dan komoditas energi, di samping banyak lainnya. Pada hari ini, digitalisasi pasar telah secara dramatis meningkatkan likuiditas karena lebih banyak peserta memasuki pasar.

Artikel ini akan menjelaskan apa itu komoditas dan apa komoditas yang paling diperdagangkan di dunia pada tahun 2021.

Apa itu komoditas?

Kami biasanya mendefinisikan komoditas sebagai aset fisik yang memiliki penggunaan dalam produksi barang -barang lainnya. Aset harus disaklukkan di alam untuk diklasifikasikan sebagai komoditas, a. Ini berarti bahwa itu harus dipertukarkan. Misalnya, besi dianggap sebagai komoditas karena tidak masalah di mana ia telah ditambang. Kelas berperan, tetapi dalam istilah yang lebih luas, besi di Cina tidak unik. Umumnya dapat dipertukarkan dengan besi yang ditambang di mana saja. Logam adalah dasar untuk produksi produk lain.

Mengapa Anda harus berdagang komoditas?

Perdagangan komoditas memiliki beberapa manfaat tergantung pada peserta pasar. Ini menyediakan pasar bagi penjual dan memastikan cara yang efisien untuk penemuan harga. Ini juga memungkinkan produsen dan pembeli untuk melakukan lindung nilai harga komoditas dengan mengunci harga di masa mendatang. Ini melindungi para pemain ini dari volatilitas pasar dan membantu mereka untuk fokus pada bisnis inti mereka.

Perdagangan komoditas juga menawarkan sejumlah proposisi unik kepada pedagang yang mungkin tidak ditunjukkan oleh produk keuangan lainnya. Pedagang dapat menggunakan perdagangan komoditas untuk meningkatkan pengembalian mereka ketika pasar modal (ekuitas dan utang) berkinerja buruk. Dalam banyak kasus, harga komoditas berkorelasi negatif dengan pasar tradisional. Perdagangan juga memungkinkan seseorang untuk mengambil posisi leverage. Ini berarti bahwa pasar komoditas menawarkan turunan yang dapat memperkuat pengembalian dengan menyebarkan sebagian kecil dari modal yang diperlukan. Ini tidak terjadi ketika seseorang secara fisik membeli dan menjual komoditas di pasar tunai.

Harga komoditas juga cenderung sangat fluktuatif, yang menjadikannya aset yang tepat untuk diperdagangkan. Selain itu, membeli komoditas fisik akan menyebabkan komplikasi seperti menemukan tempat untuk menyimpan aset. Sebaliknya, mendapatkan paparan melalui akun perdagangan adalah cara yang lebih efisien.

10 komoditas teratas yang paling banyak diperdagangkan pada tahun 2021

Ada suatu masa ketika produk pertanian mendominasi pasar komoditas. & Nbsp; Ketika produksi barang lain menjadi lebih umum dalam perekonomian, pentingnya logam dan energi meningkat. 10 komoditas teratas yang paling banyak diperdagangkan telah disorot dalam tabel di bawah ini:

Jagung

Emas

LME

Tembaga

Aluminium

Perak

Minyak mentah mengambil posisi teratas, sementara logam paling banyak fitur dalam daftar 10 komoditas teratas. Kedelai dan jagung adalah satu -satunya dua item pertanian yang ditampilkan dalam daftar.

Komoditas pertanian

Ini termasuk barang -barang yang terutama berfungsi sebagai sumber makanan dan, dalam beberapa kasus, bahan bakar. Komoditas pertanian membentuk segmen paling penting di pasar ini, tetapi dominasi mereka telah berkurang selama bertahun -tahun. Mereka juga ditandai sebagai komoditas lunak karena barang makanan cenderung memiliki tanggal kedaluwarsa yang terkait dengannya.

Industrialisasi ekonomi membawa munculnya logam yang berharga dan industri di pasar komoditas. Ketika proses penambangan menjadi lebih maju secara teknologi, output logam penting juga meningkat. Pertukaran komoditas juga memainkan peran penting dalam membentuk permintaan dengan memberikan akses ke berbagai logam.

1. Emas

Emas adalah salah satu logam paling populer di pertukaran. Awalnya, rumah tangga digunakan untuk menjaga emas sebagai logam berharga atau sebagai perhiasan. Ini adalah aset masuk ketika pasar keuangan dalam kekacauan karena status aman-havennya. Ini juga sesuatu yang kami lihat pada awal pandemi. Harga emas tetap tangguh karena pasar modal di seluruh dunia menghadapi tekanan besar. Akhir -akhir ini, emas memiliki banyak aplikasi industri karena properti lembam dan kemampuan untuk menghantarkan listrik. Cina adalah produsen emas terkemuka, dengan ekonomi besar lainnya menambang logam berharga ini adalah Rusia, Australia, dan AS. Saat menilai permintaan emas, orang dapat menganggapnya sebagai aset keuangan. Harganya terutama ditentukan oleh kemauan peserta pasar untuk berinvestasi dalam komoditas.

2. Perak

Perak adalah logam mulia yang paling diperdagangkan kedua. Ini memiliki beberapa properti yang mirip dengan emas yang menjadikannya logam yang sesuai untuk penggunaan industri. Aktivitas industri memiliki lebih banyak pengaruh pada harga perak karena ia melihat lebih banyak penggunaan luas daripada emas. Ini membuat harga bergejolak ketika ekonomi tidak berjalan dengan baik. Oleh karena itu, investor lebih suka emas sebagai alternatif dari aset keuangan lainnya. Meksiko, Peru, dan Cina adalah tiga negara penghasil perak teratas di dunia.

3. Bijih besi

Besi tersedia secara berlimpah dan memiliki banyak kegunaan di banyak industri. Ini juga merupakan komponen penting dalam produksi baja. Harga zat besi relatif stabil, dan aktivitas industri adalah penentu utama harga di pasar komoditas. Pengenalan tarif juga dapat memainkan peran penting dalam membentuk harga komoditas di masa depan. Negara -negara penghasil bijih besi top dunia adalah Australia, Brasil, Cina, dan India.

4. Baja

Besi dan karbon adalah konstituen utama baja. Elemen -elemen lain dalam paduan itu termasuk kromium, nikel, tungsten, dan mangan. Komposisi konstituen tergantung pada aplikasi. Baja adalah paduan yang umum digunakan dalam industri seperti infrastruktur dan manufaktur. Ini ringan, kuat, dan berbiaya rendah. Harga baja sangat berkorelasi dengan aktivitas ekonomi, turun tajam ketika perkiraan ekonomi tidak menguntungkan. Pandemi memiliki dampak luar biasa pada harga baja karena langkah -langkah penguncian menyebabkan pertumbuhan PDB negatif di sebagian besar ekonomi. Cina adalah produsen baja terkemuka, dan output produksi di negara ini menentukan pasokan global baja. & Nbsp;

Komoditas energi

Permintaan produk energi adalah alasan mengapa komoditas seperti minyak mentah memiliki volume perdagangan yang sangat besar. Komoditas ini memicu ekonomi, dan harganya bisa tidak stabil, menjadikannya produk yang baik untuk diperdagangkan.

1. Minyak Mentah

Minyak mentah adalah komoditas dengan volume perdagangan tertinggi. Ini digunakan untuk ekstraksi bensin, diesel, dan petrokimia. Brent Oil dan West Texas Intermediate (WTI) adalah dua jenis minyak mentah yang paling banyak diperdagangkan. Harga minyak mentah dapat berfluktuasi sesuai dengan tingkat aktivitas industri. Ini jelas ketika WTI diperdagangkan di bawah $ 0 karena permintaan yang rendah untuk produk. Sisi pasokan juga memiliki dampak besar pada harga minyak mentah karena negara -negara yang memproduksi komoditas ini dapat memengaruhi pasokan dan mengubah harga komoditas. Konflik di Timur Tengah dan pemotongan produksi oleh negara -negara OPEC secara signifikan mempengaruhi harga minyak mentah di masa lalu.

2. & nbsp; Gas alam

Komoditas dianggap sebagai pengganti minyak mentah dan dianggap sebagai sumber energi bersih karena emisi karbon yang lebih rendah. Popularitas gas alam naik begitu penyimpanan dan transportasi komoditas menjadi mungkin. Penggunaan gas alam gas juga umum hari ini. Rumah tangga juga menggunakannya untuk memanaskan dan mengoperasikan berbagai peralatan. Pola cuaca mendorong harga gas alam karena mantra yang lebih dingin meningkatkan permintaan untuk daya pemanasan. Harga mentah yang lebih rendah cenderung mendorong permintaan dari gas alam. Produsen gas alam terbesar adalah AS, diikuti oleh Rusia.

3. & nbsp; Minyak Brent

Brent Oil adalah salah satu versi minyak mentah. Minyak ini dibor dari Laut Utara dan memiliki kandungan sulfur rendah dan kepadatan rendah, membuatnya mudah untuk disempurnakan. Harga minyak Brent, seperti jenis minyak mentah lainnya, sangat tergantung pada aktivitas ekonomi. Harga Brent juga tergantung pada harga gas alam. Jika harga gas alam meningkat, permintaan untuk Brent naik juga, yang dapat menaikkan harga.

Mulailah berdagang komoditas populer dengan Earn2trade

Kisaran volatilitas yang dipamerkan di berbagai komoditas sangat tinggi, memberi investor lebih banyak peluang untuk berdagang. Harga komoditas juga rentan terhadap kondisi ekonomi, yang merupakan peluang lain untuk dieksploitasi oleh para pedagang. Jumlah komoditas yang tersedia untuk diperdagangkan banyak, sehingga pedagang dapat memilih instrumen pilihan mereka.

Earn2Trade menawarkan platform perdagangan yang dapat memperkuat keuntungan dari pedagang yang sukses. Dengan mendaftar dalam program Gauntlet Mini ™, seseorang yang ingin menjadi pedagang dapat mengakses platform pendidikan bersama dengan akun perdagangan yang memberikan pengalaman real-time. Setelah menyelesaikan program, pedagang dijamin mendanai dan dapat memperoleh keuntungan aktual menggunakan modal yang disediakan. Mekanisme pembagian keuntungan mendukung pedagang, dan dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi melalui perdagangan komoditas.

Apa komoditas #1 di dunia?

Apa 5 komoditas teratas di dunia?

Apa 3 komoditas teratas?

Apa komoditas paling berharga di dunia?