1. tahap pertumbuhan danperkembangan manusia sebelummemasuki masa remaja adalah

Ketidakseimbangan hormon seperti kadar tiroid atau hormon pertumbuhan yang rendah, menyebabkan perkembangan remaja lebih lambat.

2. Nutrisi yang kurang baik

Stunting dipengaruhi oleh pemberian nutrisi yang kurang baik saat kecil. Hal ini membuat berat badan anak kurang (underweight) yang kemudian berpengaruh pada pertumbuhan tinggi badannya.

3. Faktor genetik

Bila anak Anda lebih pendek atau tinggi dari teman-temannya, kemungkinan ada faktor genetik. Apabila Anda atau keluarga lainnya memiliki tinggi badan yang di bawah rata-rata, bisa jadi hal itu menurun pada anak.

Biasanya, ketika tinggi badan anak lebih pendek atau tinggi dari teman sebaya, dokter akan menanyakan rekam jejak di dalam keluarga.

Selain itu, dokter juga akan bertanya tentang tumbuh kembang anak waktu masih kecil. Pasalnya, aktivitas anak juga membantu tumbuh kembangnya.

4. Waktu istirahat

Durasi tidur yang pendek atau tidur kurang dapat menyebabkan tubuh gagal memproduksi hormon pertumbuhan dengan maksimal saat tidur.

Hal ini bisa menyebabkan pertumbuhan tinggi badan saat tidur tidak bekerja dengan maksimal. Itulah pentingnya waktu istirahat yang cukup bagi anak Anda.

Berbagai perubahan yang muncul di usia remaja

1. tahap pertumbuhan danperkembangan manusia sebelummemasuki masa remaja adalah

Tanpa disadari oleh orangtua, perubahan pada anak remaja bukan hanya soal fisik tetapi juga kematangan sosial emosionalnya,.

Maka dari itu, fase remaja merupakan fase di mana peran orangtua sangat penting agar anak tetap di jalur yang tepat.

Di fase ini, orangtua bertugas untuk mengarahkan dan memantau anak agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang menyesatkannya.

Berikut beberapa perubahan yang terjadi pada fase perkembangan remaja:

1. Perubahan fisik

Peerubahan yang sangat terlihat dan menjadi tanda bahwa anak memasuki fase remaja adalah pubertas. Pubertas terjadi karena adanya peningkatan hormon di dalam tubuh.

Ketika sudah mencapai usia tertentu, otak akan melepaskan hormon khusus sebagai tanda dimulainya masa puber.

Di fase inilah sebagai orangtua mulai menyadari bahwa buah hati Anda bukanlah anak kecil lagi.

Perubahan ini dapat terjadi dengan sangat cepat karena perubahan hormonal di fase ini sangatlah tinggi.

Terdapat tiga fase perubahan fisik yang terjadi pada masa perkembangan remaja, baik untuk laki-laki maupun perempuan, seperti:

  • Growth spurt atau lonjakan pertumbuhan. Hal ini merupakan tanda atau awal anak Anda berproses menjadi dewasa.
  • Karakteristik seks primer. Organ reproduksi mulai bekerja memproduksi sperma pada pria dan sel telur pada wanita.
  • Karakteristik seks sekunder. Organ seksual yang mulai matang dan ditunjukkan dengan perubahan pada tubuh.

Perubahan fisik remaja laki-laki

Di usia 9 tahun, biasanya testis dan skrotum remaja laki-laki mengalami perkembangan. Maka dari itu, biasanya ukuran penis mulai memanjang

Biasanya pertumbuhan ini akan berhenti di usia 17 atau 18 tahun sehingga ukuran juga bentuknya cenderung sudah matang.

Sejalan dengan pertumbuhan penis, suara anak laki-laki juga akan berubah. Hal ini sejalan dengan terjadinya awal masa puber yaitu ketika mengalami mimpi basah.

Mimpi basah biasanya dimulai di perkembangan anak usia 13 hingga 17 tahun.

Tidak hanya itu saja, ada pula pertumbuhan rambut di kemaluan, ketiak, kaki, dada, serta wajah. Hal ini bisa dimulai ketika masuk usia 12 tahun.

Selain itu, pertumbuhan seperti tinggi anak laki-laki dimulai sejak usia 13,5 tahun dan melambat sekitar usia 18 tahun.

Perubahan fisik remaja perempuan

Pertumbuhan payudara pada remaja khususnya anak perempuan, akan mulai tumbuh di usia 8 tahun. Namun, hal ini tentunya menyesuaikan dengan tingkat hormon dari masing-masing anak.

Biasanya, payudara akan tumbuh sepenuhnya pada perkembangan anak usia 12 hingga 18 tahun.

Lalu, pada pada perkembangan anak usia 9 tahun, rambut di area kemaluan, ketiak, juga kaki mulai muncul.

Sekitar dua tahun setelah pertumbuhan payudara remaja dan rambut halus, menarche atau menstruasi pertama akan muncul.

Rentang waktu datangnya menstruasi adalah sekitar usia 9 hingga 16 tahun.

Pertumbuhan atau perubahan fisik pada anak perempuan akan mencapai masa puncak di usia 11,5 tahun hingga 16 tahun.

3. Perkembangan kognitif remaja

Perkembangan kognitif merupakan kemampuan anak dalam berpikir dan menalar sesuatu.

Tentunya, ada perbedaan apabila dibandingkan dengan fase bayi, balita, serta anak-anak, yaitu terjadinya perkembangan cara berpikir di masa remaja.

Perkembangan kognitif di masa remaja bisa dikatakan lebih kompleks, meliputi:

  • Melakukan pemikiran yang abstrak. Biasanya, para remaja memikirkan apa saja kemungkinan yang bisa terjadi dari hal yang belum atau akan dilakukan.
  • Sudah memahami mengapa ia berpandangan A atau menginginkan A.
  • Mulai bisa mempertimbangkan berbagai sudut pandang. Pada masa ini pula remaja akan membandingkan sampai memperdebatkan hal yang tidak sesuai dengan keinginan mereka.

Perlu diketahui pula bahwa perkembangan kognitif pada masa remaja mengacu pada perubahan di dalam otak.

Hal inilah yang membantu anak Anda dapat berpikir serta belajar sehingga ia juga mampu untuk membuat keputusan tertentu.

Ukuran dan berat otak remaja tidak berbeda jauh dengan orang dewasa, tapi belum sepenuhnya berkembang matang.

Pada usia ini, myelin yang ada sejak ia dilahirkan memiliki rangkaian yang lebih kompleks.

Myelin atau zat lemak di dalam otak bertugas untuk mengatur fungsi-fungsi dasar, seperti bernapas, makan, dan mengendalikan detak jantung.

Rangkaian akhir myelin tersebut berada di bagian lobus frontal, tepatnya di belakang dahi. Myelin berfungsi untuk mengambil keputusan, mengontrol impuls, dan empati.

Namun, fungsi tersebut belum begitu mantap layaknya orang dewasa. Oleh karena itu, banyak remaja yang sering mengalami galau atau emosi yang labil.

Di fase ini peran orangtua sangat diperlukan dalam membimbing anak remajanya dalam mengambil keputusan supaya terhindar dari pilihan yang buruk.

4. Perkembangan emosional dan sosial remaja

Perubahan pada hormon maupun perkembangan kognitif juga berkaitan dengan sisi emosional dan sosial yang akan dialami oleh remaja.

Bisa dibilang, pada fase ini merupakan pencarian identitas yang akan menemani proses belajarnya menuju dewasa kelak.

Umumnya saat usia anak menginjak usia 12 tahunt, perubahan suasana hatinya terlihat semakin menjadi-jadi.

Namun di sisi lain, anak mulai memiliki sikap kepemimpinan yang akan semakin terasah ketika ia berada di sekolah dan lingkungan mainnya.

Adapun beberapa perkembangan emosional yang umumnya muncul pada usia remaja, yaitu:

  • Memperlihatkan perasaan serta emosi yang kuat dan tidak terduga. Anak Anda akan terus belajar bagaimana mengendalikan dan mengekspresikan berbagai emosi.
  • Menyadari perubahan fisik yang terjadi. Maka dari itu mereka juga memikirkan bagaimana tanggapan orang lain mengenai fisiknya.
  • Mulai muncul perasaan minder karena berbagai hal.
  • Berproses dalam pengambilan keputusan sekaligus belajar apa saja konsekuensi dari setiap tindakan.

Sementara itu dari segi perkembangan sosial, berikut beberapa hal yang umumnya muncul:

  • Mencari identitas yang sesuai dengan keyakinan dirinya. Hal ini juga dapat dipengaruhi hal lainnya seperti jenis kelamin, latar belakang budaya, kelompok teman sebaya, kesukaan terhadap sesuatu, dan lain-lain.
  • Berusaha untuk bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya.
  • Mencari pengalaman baru serta penasaran dengan hal yang berisiko. Bisa dikatakan tindakan masih impulsif.
  • Sikapnya masih dipengaruhi oleh teman-teman terdekatnya.
  • Mulai tertarik pada lawan jenis.

Satu hal yang perlu diingat orangtua bahwa tumbuh kembang tiap anak berbeda.

Namun, jika Anda merasa perkembangan dan pertumbuhan anak remaja Anda tidak sesuai usianya, silakan periksakan ke dokter.

KOMPAS.com - Dalam kehidupan, proses yang disertai dengan pertambahan berat, besar, dan tinggi pada makhluk hidup disebut sebagai pertumbuhan.

Semua makhluk hidup tanpa terkecuali pasti akan mengalami pertumbuhan.

Misalnya pohon yang bertambah tinggi, hewan yang bertambah besar, serta tubuh manusia yang bertambah besar dan tinggi.

Secara garis besar, pertumbuhan manusia dimulai dari saat masih berada di dalam kandungan ibu hingga tumbuh besar atau dewasa dan akhirnya menua.

Tahukah kamu apa saja tahapan atau fase pertumbuhan manusia? Mengutip dari situs Lumen Learning, ada delapan tahapan pertumbuhan manusia, yakni:

  • Tahap pertumbuhan sebelum lahir

Tahap ini sering juga disebut sebagai tahap prenatal. Sesuai dengan namanya, tahapan pertumbuhan ini ternyata sudah dimulai saat masih berada di dalam kandungan.

Saat proses pembuahan sel telur oleh sel sperma terjadi, pada saat itulah fase prenatal dimulai. 

Baca juga: Mengenal Stunting dan Efeknya pada Pertumbuhan Anak

Awalnya hanya dalam bentuk embrio, namun karena terus bertumbuh akhirnya menjadi calon bayi yang memiliki otak, mata, hidung, mulut, telinga, tangan, kaki, serta organ lainnya.

Kira-kira tahapan sebelum lahir atau fase prenatal terjadi dalam jangka waktu kurang lebih sembilan bulan.

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), tahapan pertumbuhan bayi ini terjadi sejak manusia dilahirkan hingga usia 18 atau 24 bulan atau 2 tahun.

Dalam Bahasa Inggris, tahapan ini disebut sebagai infancy and toddlerhood. Pada tahap inilah manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.

Contohnya pertumbuhan 

Contoh perkembangan yakni semula belum bisa berjalan menjadi bisa merangkak atau berjalan. Semula belum bisa berbicara menjadi bisa berbicara secara perlahan.

  • Tahap pertumbuhan kanak-kanak awal

Tahapan atau fase ini terjadi sejak akhir masa bayi hingga manusia berumur 5 atau 6 tahun. Dalam Bahasa Inggris, fase ini dikenal sebagai early childhood.

Pertumbuhan ditandai dengan fungsi organ yang semakin sempurna. Contohnya gigi anak-anak akan tanggal dan rambut semakin lebat.

Baca juga: Studi: Pertumbuhan Anak yang Bebas Bermain Lebih Baik

  • Tahap kanak-kanak tengah serta akhir

Fase ini akan dialami manusia yang berumur 6 hingga 11 tahun. Pertumbuhan ditandai dengan tinggi dan berat badan yang bertambah. 

Setiap tahun, anak bisa menambah berat hingga 3 kilogram. Ukuran kepala juga akan semakin besar, sekitar 2,5 cm per tahun.

Pada tahap ini, manusia akan banyak belajar serta melatih keterampilan diri.

Misalnya belajar menulis, membaca, menggambar, menyanyi, berhitung, menari, dan lain sebagainya. Fase ini menandai seorang manusia masuk dan beradptasi dengan budaya barunya, yakni budaya sekolah dasar.

Pada saat ini manusia mulai beranjak ke tahapan atau usia dewasa awal. Kira-kira usianya 10 atau 12 tahun hingga 18 atau 22 tahun.

Manusia baik laki-laki atau perempuan akan memasuki masa pubertas yang ditandai dengan berbagai perubahan fisik. Misalnya untuk laki-laki dada akan tampak lebih bidang dan untuk perempuan payudara akan membesar.

Contoh lainnya perempuan akan mengalami menstruasi dan laki-laki akan mengalami mimpi basah. Semua hal ini sangat wajar dan tentunya pernah dialami manusia.

Tahapan pertumbuhan manusia dewasa awal dimulai dari usia 18 hingga 40 tahun. Biasanya pertumbuhan fisik berhenti di tahap ini. Fisik manusia telah sempurna.

Pada fase ini manusia bukan hanya bertambah dewasa dari segi umurnya, namun juga dari segi pemikirannya.

Contohnya lebih memikirkan masa depan, terkait pasangan, pekerjaan, keluarga, dan lain sebagainya. Manusia dituntut untuk lebih bijak dalam mengambil keputusan.

Baca juga: Dukung Pertumbuhan Anak dengan Cara Tepat

Untuk tahap dewasa tengah dimulai dari usia 40 hingga 60 tahun. Tahap ini menjadi fase awal manusia mulai menua. Pertumbuhan tidak lagi terjadi, justru fungsinya cenderung melemah seiring dengan asupan dan gaya hidup yang dianutnya.

Contohnya, jika terbiasa merokok, paru-paru akan rusak.

Tanda-tanda penuaan akan mulai terlihat seperti keriput dan uban.

Manusia akan menginjak fase dewasa akhir pada usia 60 tahun hingga meninggal. Di tahap ini, pertumbuhan cenderung tidak lebih baik.

Berbagai perubahan mulai terlihat, misalnya rambut mulai memutih, timbul kerut di wajah dan bagian tubuh lainnya, berkurangnya fungsi organ, melemahnya otot serta tulang, serta tanda lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.