Yang termasuk dalam kelas-kelas interrupt adalah

Memprogram Interupsi AT89S51

PERTEMUAN INTERUPSI MIKROKONTROLER 89C51

SISTEM INTERUPSI MIKROKONTROLER ATMEL

SINYAL INFORMASI. Gbr.II-1: Sinyal informasi sebagai sinyal tak tentu

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 LATAR BELAKANG

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar belakang

PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam CPU kepada routine interupsi. Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU. Tujuan interupsi secara umum untuk menejemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul – modul I/O maupun memori. Setiap komponen komputer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing – masing modul berbeda sehingga dengan adanya fungsi interupsi ini dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul. Macam – macam kelas sinyal

interupsi : • Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi pada hasil

eksekusi program. Contohnya: arimatika overflow, pembagian nol, oparasi ilegal. • Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam prosesor. Sinyal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler. • I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi. • Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau kesalahan paritas memori. Dengan adanya mekanisme interupsi, prosesor dapat digunakan untuk mengeksekusi instruksi – instruksi lain. Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas berikutnya maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke prosesor. Kemudian prosesor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya untuk menghandel routine interupsi. Setelah program interupsi selesai maka prosesor akan melanjutkan eksekusi programnya kembali. Saat sinyal interupsi diterima prosesor ada dua kemungkinan tindakan, yaitu interupsi diterima/ditangguhkan dan interupsi ditolak. Apabila interupsi ditangguhkan, prosesor akan melakukan hal – hal dibawah ini : 1. Prosesor menangguhkan eksekusi program yang dijalankan dan menyimpan konteksnya. Tindakan ini adalah menyimpan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi dan data lain yang relevan.

2. Prosesor menyetel program counter (PC) ke alamat awal routine interrupt handler.

RSS feed for comments on this post.

Three Ways Napoleon Changed the World.docx

NOTES.HIRSCHSPRUNG.docx

Week of Feb 7 (Ch 16) - SOLUTION.docx

NURS 5317 - Children as patients 2022.pdf

Therefore or TÐ œ Ñ œ TÐR œ Ñ œ œ Þ ß O O TÐ œ Ñ œ TÐR œ Ñ œ

document

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA