Yang merupakan ciri-ciri Indonesia beriklim tropis adalah nomor

TRIBUNNEWS.COM - Iklim tropis merupakan jenis iklim yang diklasifikasikan berdasarkan garis khatulistiwa.

Wilayah di dunia yang dilalui oleh garis khatulistiwa memiliki iklim tropis.

Sedangkan wilayah yang berada jauh dari khatulistiwa mengalami iklim subtropis, sedang, dan kutub.

Iklim memiliki suhu dan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun, dikutip dari oddizzi.com.

Baca juga: Materi Sekolah: Pengertian Iklim Matahari dan Macam Iklim Tropis, Subtropis, Sedang, dan Dingin

Daerah dengan dengan suhu tertinggi terletak di wilayah dengan iklim tropis kering.

Umumnya, suhu di wilayah iklim tropis termasuk hangat, yaitu pada kisaran 27,4° Celcius.

Selisih suhu rata-rata pada bulan terpanas dan bulan terdingin hanya 1,3° Celcius.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang iklim tropis, simak pengertian, ciri-ciri, dan persebaran daerah iklim tropis di dunia berikut ini.

Pengertian Iklim Tropis

Iklim tropis di dunia memiliki suhu yang relatif panas karena lebih lama terkena sinar matahari, dikutip dari gramedia.com.

Daerah yang memiliki iklim tropis berada di belahan Bumi bagian utara dan selatan melalui garis isoterm.

Batas daerah dengan ikim tropis terletak di posisi 23,5 derajat lintang utara (LU) hingga 23,5 derajat lintang selatan (LS).

Adapun pembagian wilayah tropis sesuai keadaan alam yaitu daerah tropis kering dan lembab.

Daerah tropis kering meliputistepa, sabana kering, dan juga gurun pasir.

Sedangkan, daerah tropis lembab meliputi hutan hujan tropis, sabana, serta daerah-daerah yang memiliki musim basah.

Menurut Kellman dan Tackaberry dalam laman sciencedirect.com, iklim tropis memiliki suhu yang bervariasi dan dapat diprediksi.

Variasi musim pada iklim tropis dapat dicirikan dengan perubahan suhu dan curah hujan dari tahun ke tahun.

Kisaran suhu harian (pada hari yang cerah) jauh lebih tinggi daripada variasi musiman antara bulan menuju musim kemarau dan penghujan.

Di daerah pegunungan, variasi suhu harian mungkin sebesar 20 °Celcius.

Selain itu, varian curah hujan juga dapat menandakan adanya musim kemarau yang panas dan musim hujan yang dingin.

Baca juga: Pengertian Revolusi Bumi, Proses Terjadinya, dan Dampak Revolusi Bumi

Ciri-ciri Iklim Tropis

Menurut National Geographic, iklim menggambarkan kondisi cuaca rata-rata di suatu tempat selama periode 30 tahun.

Beberapa iklim dalam skala kecil, seperti iklim wilayah lokal atau iklim mikro dalam suatu ekosistem.

Sedangkan iklim dalam skala besar meliputi iklim seluruh benua dan lautan.

Iklim tropis dapat terjadi di suatu wilayah negara tertentu saja.

Berikut ini ciri-ciri iklim tropis, dikutip dari gramedia.com:

1. Suhu tinggi selama musim panas dapat mencapai 32 derajat Celcius.

2. Sedangkan suhu pada musim penghujan dapat turun hingga 21 derajat Celcius.

3. Kisaran suhu tahunan sedang, sekitar 11 derajat Celcius.

4. Suhu tertinggi terjadi sebelum awal musim hujan.

5. Daerah yang berada di dekat garis khatulistiwa memiliki curah hujan sedang dan lebih tinggi.

6. Memiliki tiga musim, yaitu musim hujan, musim dingin dan kemarau (pancaroba), dan musim panas.

7. Curah hujan adalah penanda terjadinya pergantian musim pada iklim tropis.

8. Memiliki banyak sabana pada iklim tropis kering.

9. Pada wilayah iklim tropis kering, udara dapat berbalik cepat karena radiasi Bumi juga berlangsung dengan cepat.

10. Pergantian suhu dari satu musim ke musim lainnya normal dan tidak ekstrim.

11. Iklim tropis dapat mempengaruhi iklim global jika terjadi perubahan yang drastis.

12. Penguapan air laut cukup tinggi karena adanya awan di atas lautan

13. Memiliki amplitudo tahunan yang kecil sektar 1-5 derajat Celcius.

14. Pada siang hari, udara di wilayah iklim tropis dapat mencapai 45 derajat Celcius dan mencapai 10 derajat Celcius pada malam hari.

15. Curah hujan cenderung lebih tinggi dibandingkan wilayah iklim dunia lainnya.

Baca juga: Ekosistem: Pengertian, Komponen, dan Faktor Ketidakseimbangan Ekosistem

Persebaran Daerah Iklim Tropis di Dunia

Iklim tropis dibagi menjadi tiga jenis, dikutip dari gramedia.com.

Pembagian ini berdasarkan curah hujan tiap daerah yang berbeda-beda.

1. Iklim Hutan Hujan Tropis

Iklim hutan hujan tropis ini terletak pada posisi 10 derajat lintang utara (LU) dan 15 derajat lintang selatan (LS).

Daerah ini berada pada wilayah garis khatulistiwa.

Musim kemarau pada daerah ini berlangsung singkat, yaitu selama dua bulan.

Adapun negara yang memiliki iklim hutan hujan tropis meliputi Indonesia, Kongo, Malaysia, Papua Nugini, Brunei, Madagaskar, Suriname, Singapura, Filipina, Brazil, Micronesia, Fiji, Sri Lanka, Kolombia, Peru, Nikaragua dan sekitarnya.

2. Iklim Monsun Tropis

Iklim monsun tropis tidak memiliki perbedaan yang terlalu jauh dari iklim hutan hujan tropis.

Pada iklim jenis ini, dapat dilihat perbedaan antara intensitas sinar matahari yang lebih banyak dibandingkan iklim hutan hujan tropis.

Sehingga, wilayah iklim monsun tropis memiliki suhu udara yang cenderung hangat sepanjang tahun.

Negara yang termasuk wilayah iklim monsun tropis adalah Bangladesh, India, Myanmar, Sri Lanka, Guyana, Afrika Barat Daya, dan Brazil Tenggara.

3. Iklim Sabana Tropis

Iklim sabana tropis adalah daerah iklim paling kering di wilayah tropis.

Pada wilayah iklim sabana tropis, terdapat curah hujan yang sangat rendah.

Sehingga, wilayah ini cenderung sering terjadi bencana kekeringan yang mematikan bagi flora dan fauna.

Beberapa negara yang memiliki iklim sabana tropis yaitu Sudan, Afrika Timur, Afrika Selatan, Australia Utara, Brazil Tengah, Bolivia, Paraguay, dan Madagaskar Barat.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Materi Sekolah

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan, KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA