Yang membedakan manusia dengan makhluk Allah SWT yang lain hewan dan tumbuhan adalah karena manusia memiliki apa saja sebutkan 3 saja?

Merdeka.com - Semakin dalam kita mempelajari isi dari kandungan Alquran, maka akan semakin jelas pertemuannya dengan ilmu pengetahuan atau sains. Banyak penemuan-penemuan ilmiah pada abad-abad terakhir ini yang justru telah disebutkan dalam Alquran. Padahal kita mengetahui bahwa kitab suci umat Islam ini telah turun ribuan tahun sebelum dunia sains berkembang.

Hal demikian dapat menjadi bukti bahwa Alquran bukanlah ciptaan ataupun karangan manusia. Melainkan diturunkan langsung dari Yang Maha Kuasa melalui manusia yang mulia, Nabi Muhammad SAW.

Setelah kita mengetahui bahwa Alquran juga berkaitan dengan ilmu sains dalam kehidupan kita sehari-hari, hal tersebut juga termasuk proses penciptaan manusia yang ada di dalamnya.

Dalam Alquran surat Az-Zumar ayat 6, telah disebutkan bahwa manusia diciptakan dalam tubuh ibunya dalam tiga tahapan :

Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?"

Kata tiga kegelapan di atas dapat merujuk kepada tiga tahap pertumbuhan bayi di dalam rahim. Hal tersebut telah dibuktikan dengan adanya perkembangan sains.

Ilmu biologi modern telah mengungkap bahwa adanya pembentukan embrio dalam bayi akan terjadi dalam tiga daerah yang berbeda dalam rahim ibu.

2 dari 5 halaman

Fase Penciptaan Manusia

Alquran menggunakan istilah 'kegelapan' karena memang proses penciptaan manusia dalam perut ibu terjadi di dalam rahim yang gelap. Dalam buku elektronik Basic Human Embryology sebuah buku referensi utama dalam bidang embriologi, fakta ini diuraikan sebagai berikut:

Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan yaitu, Pre-Embrionik, dua setengah minggu pertama; embrionik, sampai akhir minggu kedelapan; dan Fetus atau janin, dari minggu kedelapan sampai kelahiran.

Fase-fase ini mengacu pada tahap-tahap yang berbeda dari perkembangan bayi. Ringkasnya, ciri-ciri utama tahap perkembangan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Tahap Pertama atau Pre-Embriotik

Proses penciptaan manusia dapat dijelaskan pada fase yang pertama atau disebut dengan pre-embriotik. Saat fase ini, Zigot tumbuh membesar melalui pembelahan sel kemudian menjadi segumpalan sel yang membenamkan diri pada dinding rahim. Seiring pertumbuhan zigot yang semakin besar, sel-sel penyusunnya mengatur diri mereka sendiri untuk membentuk tiga lapisan.

  • Tahap kedua atau Embriotik

Proses penciptaan manusia yang berikutnya memasuki tahap kedua atau disebut dengan embriotik. ahap ini berlangsung lima setengah minggu. Bayi pada tahap ini disebut "embrio". Pada tahap ini organ dan sistim tubuh bayi mulai terbentuk dari lapisan-lapisan sel tersebut.

  • Tahap ketiga atau Fetus

Proses penciptaan manusia yang ketiga atau fase fetus dimulai sejak kehamilan bulan 8 hingga kelahiran. Pada tahap ini bayi telah menyerupai manusia dengan wajah, kedua tangan dan kakinya.

Meskipun pada awalnya memiliki panjang hanya 3 cm, kesemua organnya sudah jelas. Tahap ini berlangsung selama kurang lebih 30 minggu, dan perkembangan berlanjut hingga minggu kelahiran.

3 dari 5 halaman

Proses Penciptaan Manusia dalam Alquran

Di dalam ayat yang lainnya, Allah SWT juga menjelaskan tentang proses penciptaan manusia secara runtut. Misalnya dalam QS. Al-Muminun : 12-14 :

(12) Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. (13)Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).

(14) Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.

Dalam ayat di atas, ada beberapa proses penciptaan manusia yang dapat dijelaskan sebagaimana ayat di atas, yaitu :

  • Sulalah min thin (Saripati Tanah)

Saripati tanah yang dimaksud adalah suatu zat yang berasal dari bahan makanan (baik tumbuhan maupun hewan) yang bersumber dari tanah, yang kemudian dicerna menjadi darah, kemudian diproses hingga akhirnya menjadi sperma.

  • Nuthfah (Air Mani)

Makna asal kata nuthfah dalam bahasa Arab berarti setetes yang dapat membasahi. Dalam tafsir Al Misbah, yang dimaksud dengan nuthfah adalah pancaran mani yang menyembur dari alat kelamin pria yang mengandung sekitar dua ratus juta benih manusia, tetapi yang berhasil bertemu dengan ovum wanita hanya satu.

4 dari 5 halaman

Proses Penciptaan Manusia dari Fase ke Fase

  • Alaqah (Segumpal Darah)

Alaqahdiambil dari kataalaqayang artinya sesuatu yang membeku, tergantung atau berdempet. Sehingga dapat diartikan sebagai sesuatu yang bergantung di diding rahim.

  • Mudghah (Segumpal Daging)

Dalam ilmu kedokteran, ketika sperma pria bergabung dengan sel telur wanita intisari bayi yang akan lahir terbentuk. Sel tunggal yang dikenal sebagai zigot dalam ilmu biologi ini akan segera berkembangbiak dengan membelah diri hingga akhirnya menjadi segumpal daging. Melalui hubungan ini zigot mampu mendapatkan zat-zat penting dari tubuh sang ibu bagi pertumbuhannya.

5 dari 5 halaman

Proses Penciptaan Manusia Hingga Sempurna

  • Idzam (Tulang atau Kerangka)

Di dalam fase ini embrio akan mengalami perkembangan dari bentuk sebelumnya yang hanya berupa segumpal daging hingga berbalut kerangka atau tulang.

  • Kisa Al-Idzam Bil-Lahim (Penutupan Tulang)

Pengungkapan fase ini dengan kisa yang berarti membungkus, dan lahm (daging) diibaratkan pakaian yang membungkus tulang, selaras dengan kemajuan yang dicapai embriologi yang menyatakan bahwa sel-sel tulang tercipta sebelum sel-sel daging, dan bahwa tidak terdeteksi adanya satu sel daging sebelum terlihat sel tulang.

  • Insya (Mewujudkan Makhluk Lain)

Tahap ini menandakan bahwa ada sesuatu yang dianugerahkan kepada manusia yang menjadikannya berbeda dari makhluk lainnya, yaitu ruh yang menjadikan berbeda dengan makhluk lainnya. (mdk/raf)

Baca juga:
Alquran di Gunung Kidul Ini Dibuat dengan Tulisan Tangan, Begini Sejarahnya
Kesaksian Ustaz Abdul Somad: Perempuan 104 Tahun Khatam Alquran Setiap 5 Hari Sekali
Bacaan Ayat Kursi Dilengkapi Arti, Manfaat dan Keutamaannya
Bocah Kritis Tetap Lantunkan Alquran Wafat, Syekh M Jaber Sebut Orangtuanya Beruntung
Viral Bocah Kondisi Kritis, Mulutnya Tetap Lantunkan Ayat Suci Alquran
Video 2 Bocah Laki-Laki Dijuluki Google Alquran Karena Hafal Semua Ayat

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA