Yang bukan termasuk dalam sequential access storage device adalah

Kata data dalam bahasa Inggris berasal dari kata datum, yang berasal dari bahasa Latin yang berarti fakta. Kata tersebut bersifat plural atau umum, sebagaimana kata air, udara dan semacamnya bagi manusia, data dapat merupakan segala sesuatu (stimulus) yang dapat ditangkap oleh indra manusia. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.         

Data merupakan deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. (Abdul Kadir, Dasar Perancangan dan Implementasi Database Relational, 2003)

Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri suatu hal yang disebutkan dalam dat , hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.

Data dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, dikatakan sebagai sesuatu yang belum tentu memiliki arti atau kegunaan, lebih bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Data hanya sekedar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Data bisa saja muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.

Berikut beberapa definisi data menurut berbagai sudut pandang :

  1.  Data berasal dari kata datum yang berarti fakta, bila menurut kamus bahasa inggris-indonesia,
  2. Dari sudut pandang bisnis, data lebih sering dikatakan sebagai data bisnis, adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.
  3. Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi
  4. Satu lagi pengertian tentang data, secara sederhana data adalah fakta kasar atau gambaran yang dikumpulkan dari keadaam tertentu yang berisi fakta yang masih kasar dan belum diolah.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses untuk dijadikan informasi, data yang telah atau belum diproses akan disimpan di dalam media penyimpanan yang berguna untuk menyajikan informasi dikemudian hari.

berikut beberapa hal yang berkaitan dengan data:
a. Syarat Data

  1. Obyektif, data sesuai dengan keadaan sebenarnya atau kenyataan. 2.  Relevan, sesuai dengan kepentingan atau tujuan yang diinginkan.

    3.  Standard error kecil.

 b. Macam-macam data

1. Berdasarkan sifatnya

Merupakan data dalam bentuk angka atau bilangan, Contohnya; 6,4,3,4,7
b.    Data kualitatif

Merupakan data yang bukan dalam bentuk angka, tetapi dalam bentuk pernyataan dan atau kategori, Contohnya: Baik, buruk .

2. Berdasarkan sumbernya

a.  Data internal

Merupakan data yang berasal dari dalam organisasi.
b.  Data eksternal

merupakan  data yang berasal dari luar organisasi.

3. Berdasarkan cara memperoleh

a.  Data primer

Merupakan data yang diperoleh dari sumber pertama/sumber data, data ini biasanya belum diolah.

Merupakan data yang diperoleh dari pihak kedua,data ini biasanya sudah dalam keadaan diolah

4. Berdasarkan cakupannya

a.  Data Sensus

Merupakan data yang diperoleh dari populasi.
b.  Data Sampel

Merupakan data yang diperoleh dari sampel.

5. Berdasarkan skala pengukurannya

a. Nominal

Merupakan data hasil pengamatan diklasifikasikan ke dalam kategori-kategori, dan diantara kategori tidak ada suatu urutan. Juga disebut sebagai skala kategorik. Skala Nominal merupakan skala pengukuran yang bersifat membedakan saja.

Misalnya : jenis Kelamin (Laki-laki atau perempuan), tingkat pendidikan
b. Ordinal

Merupakan data hasil pengamatan yang diklasifikasikan ke dalam kategori-kategori, dan diantara kategori ada suatu urutan. Skala ordinal merupakan skala pengukuran yang sifatnya membedakan dan mengurut-kan.  Misalnya seseorang diminta untuk mengurutkan tiga buah produk berdasarkan tingkat kepuasan terhadap produk.

c. Interval

Merupakan skala yang selain dapat membedakan urutan, juga dapat mengetahui jarak diantara dua pengukuran. Skala pengukuran ini bersifat membedakan, mengurutkan dan memiliki jarak yang sama. Tidak memiliki nilai nol mutlak, melainkan nilai nol kesepakatan. 

Misalnya pengukuran Suhu,
d. Rasio

Merupakan skala pengukuran yang bersifat  membedakan, mengurut-kan dan mempunyai nilai nol mutlak. Nilai nol mutlak adalah nilai dasar yang tidak bisa diubah meskipun menggunakan skal yang lain, karenanya nilai-nilai dalam skala ini dapat dibandingkan dan dapat dilakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Misalnya pengukuran berat badan, tinggi badan, luas area.

Ada 2 cara yang dapat dilakukan dalam pengumpulan data, yaitu:

  1. langsung dari responden (wawancara, pengukuran,pengamatan)
  2. tidak langsung dari responden (didapat dari berbagai sumber data, departemen-departemen, lembaga penelitian).

Ada dua Jenis Data dasar, yaitu:

  1. Non-Metrik atau kualitatif (data tidak berupa angka), data ini bisa berupa atribut, karakteristik, atau sifat kategorik yang menunjukkan atau menggambarkan suatu subjek.
  2. Matriks atau kuantitatif (data berupa angka), pengukuran dilakukan sehingga suatu subjek dapat diketahui perbedaannya dalam jumlah atau derajat. variabel yang diukur menggunakan skala interval dan ratio umumnya merupakan variabel matriks.

Pengolahan data adalah segala macam pengolahan terhadap data atau kombinasi-kombinasi dari bermacam-macam pengolahan terhadap data untuk membuat data itu berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan, sehingga dapat segera dipakai menjadi informasi yang dibutuhkan atau berguna sesuai dengan yang diinginkan sehingga dapat segera dipakai. Sedangkan data adalah suatu peristiwa atau fakta kejadian baik berupa angka, gambar atau keterangan dalam menyusun laporan dan untuk mengambil suatu keputusan

Ada sebuah kegiatan dalam pengelompokan suatu data untuk mencapai tujuan tertentu, kegiatan tersebut dinamakan pengorganisasian data, dan kumpulan dari data-data tersebut di sebut Organisasi data.

Ada beberapa tipe organisasi data yang bisa digunakan, yaitu susunan berurutan (sequential), berurutan di indeks (indexed sequential), acak (random), dan acak di indeks (indexed random). 

Tujuan organisasi data di dalam pemrograman terstruktur adalah : 

1. Untuk menyediakan sarana pencarian record bagi pengolahan, seleksi, atau  penyaringan. 
2. Memudahkan penciptaan atau pemeliharaan file. 

Beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan dalam pengorganisasian data, antara lain sebagai berikut :

 1.Kemudahan dalam penyimpanan & pengambilan data.  2. Kecepatan akses data/efisiensi akses. 

3. Efisiensi penggunaan media penyimpanan (storage device). 

Media penyimpanan terdiri dari 2 jenis:  1.Primary Storage  2.Secondary Storage 

– akses dengan SASD dan DASD 

Terdapat dua jenis alat penyimpanan data file yang biasa digunakan, yaitu: 
1.Piranti Akses Serial ( Sequential Access Storage Device atau SASD) yaitu alat simpanan pemasupan langsung..  Contoh peralatan yang termasuk jenis ini adalah magnetic tape dan pita magnetic.  Ciri-ciri dari piranti ini adalah sebagai berikut :  1.Proses pembacaan rekaman harus berurutan.  2.Tidak ada pengalamatan.  3.Data disimpan dalam blok-blok secara sequential (berurutan).  4.Proses write hanya bisa dilakukan sekali saja.  5.Kecepatan akses datanya, sangat tergantung pada :     a.Kerapatan pita     b.Kecepatan pita     c.Lebar celah/gap antar blok(Inter Record Gap)  Kelemahan :  =Akses langsung terhadap data lambat  =Memerlukan penafsiran terhadap mesin  =Masalah lingkungan  Keuntungan :  =Panjang record tidak terbatas  =Densitas data tinggi  =Harga relatif murah 

=Kecepatan transfer data tinggi 

2.Piranti Akses Direct ( Direct Access Storage Device atau DASD) yaitu alat simpanan pemasupan urut..  Contoh piranti akses tipe direct adalah cakram magnetic(magnetic disk) yang terdiri dari hard disk atau floppy disk.  Piranti ini mempunyai ciri :  a.Pembacaan rekaman tidak harus urut.  b.Mempunyai alamat  c.Data dapat disimpan dalam karakter atau blok. 

d.Proses write dapat dilakukan beberapa kali. 

Metode susunan organisasi data file dalam media penyimpanan fisik yang lazim digunakan, sebagai berikut : 
1.Sequential File.  merupakan suatu cara/metode penyimpanan dan  pembacaan data yang dilakukan secara berurutan.  Metode ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:  a.Data akan disimpan sesuai dengan urutan masuknya.  b.Pencarian rekaman tertentu dilakukan record demi record.  c.Pembacaan data, juga dilakukan secara berurutan. 

Metode ini baik untuk digunakan apabila pengolahan terhadap basis data bersifat periodik dan menyeluruh. 

Penambahan Record  =Penambahan record ke dalam suatu file, maka posisi record terakhir harus diketahui.Karena record baru diletakkan pada posisi setelah record terakhir.  =Penambahan record baru tersebut diletakkan pada posisi akhir dari file.  =Untuk penyisipan record, posisi yang akan ditempati oleh record baru harus diketahui dengan jelas.Posisi ini dapat diketahui dengan cara memeriksa salah satu isi field dari 

suatu record. 

Perubahan Record  =Perubahan record merupakan modifikasi terhadap isi record dari satu file. 

=Record yang akan dimodifikasi dicari dengan memeriksa isi salah satu field. 

Penghapusan Record  =Proses penghapusan dilakukan dengan cara membaca record satu per satu lalu menuliskan kembali ke file baru.  =Jika pada waktu pembacaan record ditemukan record yang akan dihapus maka record tersebut diabaikan atau tidak ditulis ke file baru.  =Record yang akan dihapus dapat diketahui dengan cara memeriksa salah satu isi field dari suatu record. 

=Penghapusan record dilakukan terhadap FILE01. Record yang akan dihapus diinput melalui keyboard.Hasil penghapusan record disimpan di dalam file FILE02. 

2. Random.  =Merupakan suatu cara/metode penyimpanan dan  pembacaan data yang dilakukan secara acak atau langsung.  =Dalam hal ini, tempat penyimpanan data sudah diatur sedemikian rupa, sehingga setiap data akan tersimpan didalam tempat-tempat yang telah ditentukan sesuai dengan nomor data yang dimiliki-nya.  =Pemrosesan memerlukan file record, yg ditampilkan menjadi 2 bagian yaitu field kunci dan record data.  =Untuk menghubungkan nilai kunci dengan alamat,  digunakan direktori yang terdiri dari 2 kolom, yaitu 1 untuk nilai kunci, dan 1 untuk alamat  =Teknik untuk menentukan alamat data yang disimpan dengan akses langsung, yaitu:  a.Pengalamatan absolut, yaitu alamat aktual dari record yang diinginkan(nilai key = alamat absolut).  b.Pengalamatan relatif,(nilai key = alamat relatif)alamat relatif yaitu urutan record dalam berkas 

c.Pengalamatan indeks, yaitu menentukan lokasi dengan satu nilai kunci 

=Dalam metode ini kunci rekaman ditransformasikan ke alamat penyimpanan dalam media fisik secara acak(random).Metode ini akan menimbulkan beberapa masalah,yaitu adanya alamat yang muncul lebih dari satu kali(K1  dan K2),dan ada alamat yang tidak pernah muncul sama sekali. 

=Permasalahan seperti ini diatasi dengan teknik overflow location, yaitu dengan menggunakan alamat yang ada disampingnya, dg cara K1 disimpan dalam home addressnya, sedangkan K2 disimpan dalam open addressing atau separate overflow. 

3. Indexed Sequential.  Metode ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:  a.Gabungan antara metode sequential dan random.  b.Record disimpan secara berurutan dengan menggunakan kunci (indeks urutan).  c.Masing-masing record diberi indeks.  d.Pengalamatan dilakukan secara acak.  e.Perlu penyimpanan tambahan, yaitu untuk file indeks  f.Index ini diakhiri denga adanya suatu pointer(penunjuk)yang bisa menunjukkan secara jelas posisi data yang selengkapnya. 

g.Index yang ada juga merupakan record-key (kunci record), sehingga kalau record key ini dipanggil,maka seluruh data juga akan ikut terpanggil. 

BATCH

Batch atau file batch adalah sebuah file text yang berisi beberapa seri perintah yang secara segaja untuk di eksekusi oleh command interpreter. Batch processing bukan sebuah proses transaksi.

Batch processing melibatkan beberapa proses transaksi pada saat yang sama, dan hasil dari setiap transaksi tidak langsung tersedia saat transaksi sedang dimasukkan, ada waktu tunda.

berikut adalah langkah-langkah dalam pengoprasian batch.

saat kita membuka komputer dengan OS Windows XP   kita akan berhadapan dengan desktop dan tombol start setelah itu, kita coba akses notepad yang dapat dilakukan melalui dua cara:

1. Pencet Start >> All Programs >> accessories >> Notepad

2. Klik kanan di tengah desktop >> New >> Text Document

setelah itu akan kita hadapi sebuah jendela baru kosong, disinilah kita akan belajar command batch. Untuk langkah pertama bisa bisa tulis kata-kata seperti berikut :

@echo off

::Tidak menampilkan tulisan “echo”echo Selamat Pagi!

::Menulis pesan selamat pagi ke layar pause

::Pause menunggu user untuk menghentikan program

Setelah selesai kita pencet

1. File >> Save As >> Nama.BAT

Perlu diingat disini, ekstensi file tersebut haruslah *.bat (ekstensi adalah kata setelah titik) yang menandakan file tersebut adalah file *.bat . Kalo kita berhasil dalam langkah ini, kita akan menemukan sebuah file seperti ini. Dan…. SELAMAT!! Kamu telah berhasil menciptakan sebuah batch file.

Beberapa Command Batch

copy = membuat duplikat suatu file ke directory lainnya.

Del = Menghapus sebuah file dari suatu directory

echo = menulis pesan ke layar, sedangkan untuk syntax echo off

goto = melompat dari suatu syntax ke label

Help = melihat command batch lainnya

start = menjalankan suatu program

Beberapa Operator
@ = berguna untuk membuat syntax menjadi tidak kelihatan di layar :

= tanda label > = menuliskan sesuatu dengan meniban isi file yang sudah ada >> = menuliskan sesuatu pada garis baris yang baru

:: = komentar, tidak dieksekusi

Kegunaan Batch

Sebetulnya Batch kalo menurut definisi gw sih (definisi pemula) batch itu hanya kumpulan command di CMD (command interpreter) yang bisa lo akses di start >> All Programs >> Accessories >> Command Prompt.

dengan menguasai beberapa command sederhana di cmd, bisa membantu kita untuk belajar bahasa pemograman seperti perl misalnya. Atau bisa membantu kita menghapus virus lokal yang semakin ganas.

Concurent Real Time Processing : 

 Sistem real-time adalah mekanisme pengontrolan, perekaman dapat diterima dalam waktu yang relatif sama. Perbedaan dengan sistem on-line adalah satuan waktu yang digunakan real-time biasanya seperseratus atau seperseribu detik sedangkan on-line masih dalam skala detik atau bahkan kadang beberapa menit. Perbedaan lainnya, on-line biasanya hanya berinteraksi dengan pemakai, sedangkan real-time berinteraksi langsung dengan pemakai dan lingkungan yang dipetakan.

Kelebihan Pemrosesan Secara Real Time

pemrosesan dat yang sangat cepat menghasilkan output berupa :

1.    Pemrosesan real time akan sangat menyederhanakan siklus kas perusahaan. Sistem real time dengan terminal komputer yang terhubung dengan komputer pusat akan mengurangi atau malah menghilangkan hambatan-hambatan seperti keterlambatan beberapa hari antara pengambilan pesanan dan penagihan ke pelanggan.

2.    Pemrosesan real time memberikan perusahaan keuntungan persaingan pada pasar. Dengan memelihara informasi persediaan, staf penjualan dapat menentukan dengan cepat bahwa terdapat persediaan di gudang. Informasi yang mutakhir yang disediakan melalui proses real time akan meningkatkan  kemampuan perusahaan untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan, yang menyebabkan peningkatan penjualan.

3.    Prosedur manual mempunyai kecenderungan untuk menghasilkan kesalahan kritis, seperti nomor rekening yang salah, nomor persediaan yang tidak valid, dan salah dalam melakukan perhitungan harga. Program perbaikan yang dilakukan secara real time memperbolehkan untuk memperbaiki banyak tipe kesalahan yang mengidentifikasi dan meningkatkan efektifitas serta efisiensi operasional.

4.    Akhirnya, pemrosesan secara real time akan mengurangi pemakaian kertas. Kertas dokumen mahal untuk dibuat dan sering rusak. Dokumen elektronik sangat efisien, efektif, dan sangat berguna bagi jejak audit. 

Kemampuan komputer untuk melaksanakan beberapa tugas dari beberapa program dengan waktu yang bersamaan. Masing-masing proses secara khusus akan dihubungkan dengan time frame.

Real time processing

Pemrosesan data tidak boleh ditunda karena waktu sangat kritis, penundaan pengolahan dapat mengakibatkan sesuatu yang fatal. Misalnya pengolahan data hasil pemantauan aktivitas gunung berapi.

Terdapat beberapa perbedaan antara real-time dan batch processing, yaitu:

  • Ø Setiap transaksi secara real-time merupakan proses yang unik. Hal ini bukan bagian dari kelompok transaksi, walaupun transaksi diproses dengan cara yang sama. Pemrosesan Transaksi secara real-time berdiri sendiri baik dalam pemasukan ke sistem dan juga dalam penanganan output nya.
  • Ø Pemrosesan real-time memerlukan master file yang tersedia untuk lebih sering memperbarui dan referensi daripada batch processing. Database tidak dapat diakses setiap waktu untuk batch processing.
  • Ø Pemrosesan real-time memiliki lebih sedikit kesalahan daripada batch processing, sebagai data transaksi divalidasi dan dimasukkan dengan segera. Dengan batch processing, data diatur dan disimpan sebelum master file diupdate. Kesalahan dapat terjadi selama langkah ini.
  • Ø Jarang terjadi kesalahan dalam pemrosesan real-time, namun mereka sering ditoleransi.
  • Ø Lebih banyak operator komputer dibutuhkan dalam proses real-time, karena operasi tidak sentralistik. Hal ini lebih sulit untuk memelihara sistem pemrosesan real-time dari pada sistem.batch.

DAFTAR PUSTAKA

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA