Yang bukan merupakan faktor fisik yang mempengaruhi Pelapukan batuan adalah

Jawaban: Pelapukan batuan dapat terjadi karena berbagai macam faktor. Setidaknya ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya pelapukan, antara lain adalah sebagai berikut:

1. Waktu

Pelapukan terjadi karena sebuah batuan sudah terlalu lama atau terlalu tua, hingga akhirnya batuan tersebut megalami pelapukan.

2. Jenis batuan dan struktur batuan tersebut

Telah kita ketahui bersama bahwasannya batuan di dunia ini memiliki berbagai macam jenis batuan yang berbeda- beda antara satu dengan yang lainnya. Kemudian mengenai struktur batuan, yaitu sifat fisik dan sifat kimia yang dimiliki oleh batuan itu sendiri. Sifat fisik batuan meliputi warna batuan (baca: batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf). Sementara sifat kimia batuan adalah unsur- unsur kimia yang terkandung di dalam batuan tersebut.

3. Topografi

Batuan- batuan yang berada di lereng yang curam cenderung akan mudah untuk mengalami pelapukan dibandingkan dengan batuan yang berada di tempat yang landai. Pada lereng yang curam, batuan akan sangat mudah terkikis atau terlapukkan karena akan langsung bersetuhan dengan cuaca di sekitar batuan tersebut berada. Tetapi pada lereng yang landai atau rata, batuan akan terselimuti oleh berbagai macam endapan yang pada akhirnya akan memperlambat proses pelapukan batuan tersebut.

4. Organisme

Organisme marupakan hal yang cukup penting dalam proses pelapukan, seperti halnya dengan proses penguraian tumbuh- tumbuhan secara alami.

5. Iklim dan cuaca

Unsur- unsur cuaca dan juga iklim yang akan mempengaruhi proses pelapukan antara lain adalah suhu udara, curah hujan, sinar matahari, angin, dan lain sebagainya. Di daerah yang memiliki iklim lembab dan juga panas, batuan akan cepat mengalami proses pelapukan. Selain itu pergantian antara siang dan juga malam yang dingin akan semakin membuat pelapukan mudah terjadi, apabila hal ini dibandingkan dengan daerah yang memiliki iklim dingin.

6. Keadaan vegetasi


Vegetasi atau tumbuh- tumbuhan juga merupakan hal yang sangat mempengaruhi proses pelapukan. Hal ini disebabkan akar- akar tumbuhan tersebut dapat menembus celah- celah batuan. Apabila akar- akar tersebut semakin membesar maka kekuatannya akan semakin besar pula dalam menerobos batuan. Selain akar- akar, serasah dedaunan yang gugur juga akan membantu mempercepat batuan melapuk. Hal ini disebabkan karena serasah batuan mengandung zat- zat asam arang dan juga humus yang dapat merusak kekuatan pada batuan.

Faktor-faktor yang menyebabkan pelapukan batuan. Foto: Unsplash

Pelapukan merupakan salah satu dari proses eksogenik yang sering terjadi pada batu-batuan. Lantas, apa saja faktor-faktor yang menyebabkan pelapukan batuan?

Mengutip buku Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer yang diterbitkan oleh PT. Grafindo Media Pratama, pelapukan batuan adalah proses yang berhubungan dengan perubahan sifat batuan akibat pengaruh cuaca.

Gejala pelapukan sendiri sebetulnya mudah untuk dikenali dalam kehidupan sehari-hari, seperti kayu yang telah rapuh, bongkahan batu yang berubah warna menjadi kuning kecokelatan, dan lapisan tanah yang sebelumnya batuan keras menjadi lebih lembek.

Apabila dilihat dari prosesnya, pelapukan sebetulnya bisa dibedakan menjadi dua macam, yakni pelapukan fisis dan juga pelapukan kimia.

  • Pelapukan fisis adalah proses pelapukan batuan yang menyebabkan batuan mengalami penghancuran menjadi butir-butir tanpa perubahan sifat. Misalnya pemuaian batuan, perubahan suhu, dan lain sebagainya.

  • Pelapukan kimiawi adalah proses pelapukan yang mengubah susunan zat yang terdapat pada mineral-mineral pembentuk batuan. Misalnya hidrasi, hidrolisa, dan lain sebagainya.

Faktor Penyebab Pelapukan Batuan di Kehidupan Sehari-hari

Lebih lanjut, ada empat faktor yang sebetulnya memengaruhi proses pelapukan batuan, yakni struktur batuan, iklim, topografi, hingga tumbuh-tumbuhan yang menutupi batuan tersebut.

Masih mengutip sumber yang sama seperti di atas, berikut adalah faktor-faktor penyebab pelapukan batuan, yakni:

Struktur batuan jadi salah satu penyebab pelapukan batuan. Foto: Unsplash

Struktur batuan adalah segala sifat fisis dan kimiawi batuan yang menyebabkan batuan yang satu berbeda dengan lainnya.

Sifat fisis batuan itu seperti kekerasan, warna, hingga belahan. Lebih lanjut, struktur batuan menjadi faktor yang memengaruhi cepat dan lambatnya pelapukan.

Pasalnya, ada batuan yang memang mudah mengalami pelapukan, ada juga batuan yang sulit mengalami pelapukan, meskipun berada di tempat yang sama.

Iklim merupakan faktor lain yang sangat memengaruhi pelapukan. Pada faktor iklim ini, terdapat pendorong maupun yang mempercepat atau memperlambat proses pelapukan.

Namun, pada umumnya, iklim panas dan lembap memiliki faktor yang lebih kuat dalam terjadinya pelapukan pada batuan daripada iklim lainnnya.

Topografi menjadi salah satu faktor yang memengaruhi pelapukan. Pengaruh topografi sebetulnya terjadi dalam bentuk yang tidak langsung.

Sebelumnya, topografi merupakan studi yang mempelajari tentang permukaan bumi dan juga objek-objek lainnya.

Semakin curam kemiringan suatu lereng, maka akan semakin mudah hasil pelapukan tersebut. Pelapukan di daerah yang landai biasanya terjadi secara vertikal.

Akibatnya, batuan induk yang dilapisi oleh hasil lapukan, secara perlahan akan melapuk disertai dengan semakin tebalnya lapisan lapukan.

Faktor penyebab pelapukan yang terakhir adalah tumbuh-tumbuhan. Sebetulnya, tumbuh-tumbuhan dipengaruhi oleh dua cara, yakni mekanis maupun kimiawi.

Secara mekanis, akar yang ada pada tumbuh-tumbuhan tersebut dapat menembus celah-celah batuan.

Sementara itu, secara kimia, sisa-sisa tumbuhan telah membusuk dapat menghasilkan zat asam arang dan asam humus yang menyebabkan faktor pelapuk yang lebih kuat.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA