Vitamin apa saja yang larut dalam lemak

Kelompok vitamin itu dibedakan menjadi dua, yaitu vitamin larut dalam air dan vitamin larut dalam lemak.

Namun, saat ini teman-teman akan mengetahui vitamin yang larut dalam lemak.

Vitamin larut dalam lemak maksudnya adalah vitamin tersebut diserap oleh gumpalan lemak yang berjalan melalui usus kecil dan diedarkan ke seluruh tubuh dalam aliran darah.

Kelebihan vitamin yang diserap oleh lemak ini, nantinya akan disimpan di hati dan jaringan lemak (adipose) untuk dipakai suatu hari nanti.

Melansir dari Very Well Health, vitamin larut dalam lemak ini terdiri dari empat jenis.

Selain itu, vitamin larut dalam lemak juga bisa kita temukan di dalam makanan yang berlemak tinggi, lo.

Yuk, mengetahui lebih lanjut jenis-jenis vitamin yang larut dalam lemak berikut ini. 

Jenis-jenis Vitamin yang Larut dalam Lemak 

Baca Juga: Hati-Hati! Tubuh Tidak Boleh Kelebihan Vitamin A, Ini Penyebabnya

Masing-masing dari empat vitamin yang larut dalam lemak dapat menawarkan manfaat kesehatan yang berbeda. Berikut penjelasan lebih lanjutnya. 

1. Vitamin A 

Vitamin A adalah vitamin yang berperan penting dalam menjaga indra penglihatan kita, lo.

Tanpa vitamin A, kita pastinya kesulitan melihat dengan jelas. Vitamin A ini tersusun dari senyawa yang larut dalam lemak atau juga disebut sebagai retinoid.

Lalu, apa saja manfaat vitamin A selain untuk penglihatan? Ternyata, manfaatnya bisa bermacam-macam, lo.

Berikut manfaat dari vitamin A pada tubuh. 

- Menjaga sel-sel di organ mata dari cahaya yang berbahaya dan untuk pembentukan cairan air mata. 

- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menguatkan tubuh dari serangan infeksi. 

- Meningkatkan pertumbuhan sel pada jaringan tubuh yang rusak dan meningkatkan pertumbuhan kita ketika masih dalam masa pertumbuhan. 

Baca Juga: Jangan Lagi Buang Serabut Putih saat Makan Jeruk, Ini 3 Manfaat yang Bisa Diberikan untuk Tubuh

- Mengurangi rambut rontok dan meningkatkan kekuatan rambut. 

2. Vitamin D 

Vitamin D adalah vitamin yang dapat diproduksi oleh kulit ketika kita terkena sinar matahari.

Vitamin D sudah terkenal bisa menyehatkan kondisi tulang kita agar makin kuat, lo.

Sama seperti vitamin A, vitamin D ini adalah kumpulan senyawa yang larut dalam lemak.

Selain itu, zat vitamin D atau kalsiferol juga bisa ditemukan pada hewani (telur dan minyak ikan) dan nabati (jamur dan beberapa sayuran lainnya).

Lebih jelasnya lagi, vitamin D mempunyai beberapa manfaat berikut ini bagi tubuh. 

- Meningkatkan produksi kalsium dan fosfor, yang digunakan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang. 

- Mengatur dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Baca Juga: Jenis-Jenis Vitamin yang Larut dalam Lemak, Ada Vitamin A hingga Vitamin K

Selain itu, ketika tubuh menyerap vitamin C dan dialirkan ke aliran darah, hati, dan ginjal, maka, zat vitamin C tersebut akan mengubah kalsiferol (vitamin D2) menjadi kalsitriol (vitamin D3).

Kalsitriol juga bisa disimpan dalam tubuh dalam bentuk kalsidiol atau vitamin D aktif yang digunakan menjalankan manfaat vitamin D. 

3. Vitamin E 

Vitamin E ini adalah zat yang termasuk dalam kelompok antioksidan pada tubuh.

Vitamin E sebenarnya terbagi menjadi beberapa kelompok lagi, tapi yang paling umum adalah Alfa-tokoferol yang jumlahnya sekitar 90 Persen dalam darah kita.

Lalu apa saja manfaat vitamin E pada tubuh kita? Berikut manfaat dari vitamin E yang perlu diketahui. 

- Bertindak sebagai antioksidan 

- Mencegah kelebihan radikal bebas pada tubuh (stres oksidatif). 

Baca Juga: Antara Buah Jeruk, Lemon, dan Jeruk Nipis, Mana yang Mengandung Vitamin C Paling Tinggi?

- Melindungi asam lemak dari radikal bebas. 

- Mencegah pembekuan darah. 

Selain itu, vitamin E juga bisa diproduksi dari vitamin C, vitamin B3, dan zat selenium, lo. 

4. Vitamin K 

Vitamin K bukanlah berasal dari satu senyawa saja, tetapi berasal dari sekelompok senyawa yang larut dalam lemak.

Vitamin K sendiri terbagi menjadi dua, yaitu vitamin K1 (phylloquinone) dan vitamin K2 (manaquinone).

Vitamin K1 bisa kita temukan dalam makanan nabati dan vitamin K2 bisa kita temukan dalam makanan hewani serta produk fermentasi.

Bahkan, vitamin K2 juga bisa diproduksi oleh bakteri baik yang ada di usus besar, lo.

Manfaat dari vitamin K sendiri ada beberapa macam, yaitu.

Baca Juga: Jangan Keliru, Ini 3 Cara Mengonsumsi Buah Lemon Agar Tak Kehilangan Manfaatnya

- Membekukan darah, sehingga tidak terjadi perdarahan. 

- Menjaga kesehatan tulang. 

- Mengurangi risiko penyakit jantung. 

- Mencegah pengapuran pada pembuluh darah. 

Selain itu, vitamin K sebenarnya singkatan dari koagulation atau koagulasi yang mempunyai arti pembekuan. 

Nah, itulah penjelasan lengkap dan empat jenis vitamin yang larut dalam lemak, mulai dari vitamin A hingga vitamin K.

(Penulis: Irawan Sapto Adhi)

Tonton video ini, yuk!

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. 

Vitamin larut lemak apa saja?

Pada dasarnya, vitamin terbagi ke dalam dua jenis, yaitu vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, K) dan yang larut dalam air (B, C).

Mengapa vitamin ADEK dapat larut dalam lemak?

Vitamin dikatakan larut dalam lemak karena dalam prosesnya hanya bisa diserap oleh gelembung lemak yang disebut kilomikron.

Apakah vitamin E larut dalam lemak?

Umumnya, tubuh membutuhkan vitamin yang terdiri atas dua jenis, yaitu vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K) serta vitamin larut dalam air (vitamin B dan C).

Apa yang dimaksud vitamin larut lemak?

Vitamin yang larut dalam lemak merupakan jenis vitamin yang akan diserap oleh tubuh dan disimpan di dalam jaringan lemak. Karena hal itu, vitamin larut dalam lemak akan lebih sulit dikeluarkan dari tubuh melalui keringat atau urin.