Untuk membuat larutan alkohol 5 maka yang dapat dilakukan adalah

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.

Kita akan menggunakan alkohol 95%. Pertama-tama, hitung berapa volume alkohol jika ingin memiliki kosentrasi alkohol 70% dalam 200 ml larutan. maka, 70% x 200 ml = 140 ml alkohol yang ingin dipunya. 140 ml : 95% = 140 ml : 0.95 = 147,37 ml alkohol 95% untuk membentuk alkohol 70%.

Bagaimana cara membuat alkohol 70 sebanyak 1 liter dari alkohol 96?

Alkohol 96% buat 70% alkohol untuk 1 liter** jadi untuk mendapatkan alkohol 70% dari alkohol 96% dilakukan pengenceran dengan mengambil 0,72 liter alkohol 96% diencerkan dengan aquades 0,28 liter.

Langkah langkah membuat larutan alkohol 70?

Langkah – langkah membuat larutan alkohol 70% :

  1. Diambil alkohol 96% sebanyak 729 ml dengan menggunakan gelas ukur.
  2. Kemudian pindahkan ke dalam labu ukur 1000 ml dan tambah aquadest sampai tanda batas ( aquadest 271 ml ). Gojog hingga homogen.

Bagaimana cara membuat etanol?

Etanol diproduksi dengan cara fermentasi mikrob pada gula. Fermentasi mikrob saat ini hanya bisa dilakukan langsung pada gula. 2 komponen utama dalam tanaman, amilum dan selulosa, dua-duanya terdiri dari gula dan bisa diubah menjadi gula melalui fermentasi.

Berapa volume alkohol murni dan air yang harus dicampurkan untuk menghasilkan alkohol 90%?

900 mL volume alkohol murni dan 100 mL air yang harus dicampurkan untuk menghasilkan 1.000 mL alkohol 90%.

Apakah risiko kecanduan alkohol lebih tinggi?

Risiko kecanduan alkohol lebih tinggi pada orang-orang yang memiliki orang tua atau anggota keluarga yang mengalami masalah terkait alkohol. Hal ini juga berkaitan dengan faktor genetik. Depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.

Berapa banyak alkohol yang digunakan untuk membuat larutan alkohol?

2. Pada praktikum kali ini, alkohol yang digunakan adalah alkohol dengan konsentrasi 96%. Untuk membuat larutan alkohol 50% sebanyak 100 ml, dibutuhkan larutan pekat alcohol sebanyak 52,08 ml dan aquades sebanyak 47,92 ml. Jumlah antara pelarut dan larutan diketahui dari proses penghitungan dengan menggunakan rumus :

Apakah minuman yang mengandung alkohol bisa menyebabkan kematian?

Alkohol campuran bisa menyebabkan kematian mendadak. Kita harus mulai mewaspadai minuman yang ada di sekitar kita, apakah di dalamnya mengandung alkohol ataukah tidaak meskipun hanya dalam takaran yang sedikit. Berikut ini adalah sumber minuman yang mengandung alkohol : Bir putih dengan kadar alkohol 1 – 5 %.

Apakah alkohol yang dikonsumsi dalam batas wajar bisa menyebabkan penyakit jantung?

Memang alkohol yang dikonsumsi dalam batas wajar bisa digunakan untuk mencegah kematian akibat penyakit jantung. Sayangnya jika terlalu banyak masuk ke dalam tubuh manusia, alkohol bisa menyebabkan gangguan jantung seperti penyakit jantung koroner yang mematikan.

Sebelumnya saya pernah menulis tentang perbedaan antara antiseptik dan disinfektan disini. Kebanyakan antiseptik dibuat dari alkohol, ini dikarenakan alkohol relatif murah dan mudah didapatkan. Alkohol yang dimaksud disini adalah etanol. Dalam pembuatan antiseptik alkohol  kadar yang dituju adalah 70%, kenapa harus 70%?Karena kadar ini merupakan kadar optimal dimana dapat membunuh bakteri secara optimal. Pada kadar 70% alkohol/etanol optimal menyebabkan koagulasi protein pada bakteri. Jika menggunakan alkohol 90% akan menguap secara cepat sehingga tidak efektif membuhun bakteri. Dalam antiseptik minimal waktu kontak agar efektif adalah 10 detik, secara teori dapat membunuh bakteri antara lain:

Untuk membuat larutan alkohol 5 maka yang dapat dilakukan adalah
  • Pseudomonas aeruginosa
  • Serratia marcescens
  • E. coli
  • Salmonella typhosa
  • Staphylococcus aureus
  • Streptococcus pyogenes

Perhitungan dan Pembuatan

Di pasaran alkoholyang sering dijual adalah kadar 95%,96% kadar absolut 99%  dan 70%. Untuk alkohol kadar 70% berarti tinggal menggunakan sebagai antiseptik. Bila mendapatkan kadar 95% atau 99% maka kita perlu mengencerkan menjadi kadar 70%. Kadar disini adalah kadar volume per volume (v/v) bukan (w/w)

Contoh :

Alkohol 95% sebanyak 1 liter (1000 ml) akan dijadikan alkohol 70% sebagai antiseptik, berapa jumlah air yang ditambahkan untuk mendapatkan alkohol dengan kadar teoritis 70%?

BACA JUGA  Kualifikasi Kinerja Spektrofotometer UV/Vis

Diketahui :

C1 = 95%

V1 = 1000 ml

C2 = 70%

V2 = ??

Untuk mengencerkan dapat menggunakan formula berikut:

C1 x V1 = C2 x V2

95% x 1000 ml = 70% x V2

V2 = (95% x 1000 ml)/70%

V2 = 1357,14 ml dibulatkan menjadi 1357 ml

Jadi volume air yang perlu ditambahkan adalah 1357-1000 ml = 357 ml

Secara teoritis air yang perlu ditambahkan adalah 357 ml, akan tetapi dalam kenyataannya kadar yang dicapai bisa jadi tidak mendekati 70%, ini bisa terjadi karena faktor suhu campuran alkohol-air dan efek molaritas. Seperti kita ketahui kadar alkohol bisa dicek menggunakan alkohol meter atau piknometer.

Untuk membuat larutan alkohol 5 maka yang dapat dilakukan adalah
Alkoholmeter’
Untuk membuat larutan alkohol 5 maka yang dapat dilakukan adalah
Piknometer

Prinsip pengukuran dua alat tersebut adalah berdasarkan bobot jenis dan bobot jenis itu tergantung pada suhu. Setahu saya kadar 70% yang dipersyaratkan dalam alkohol sebagai antiseptik adalah pada suhu 25 derajat celcius.

Untuk mempermudah saya buat excell perhitungan di Google Sheet

Untuk membuat larutan alkohol 5 maka yang dapat dilakukan adalah

Excell perhitungan dapat diakses disini. File excell dapat didownload (file>download Microsoft Excell) parameter C1, VI, V2, C2 dapat diubah sesuai dengan kondisi maka akan ketemu nilai V2 dan air yang ditambahkan secara otomatis.

Penting !!

Perlu diketahui pencampuran antara air dan alkohol dapat menghasilkan efek molaritas. Volume total antara 2 campuran alkohol air tidak selalu penjumlahan volume 2 campuran tersebut. Misalnya 1000 ml etanol 95% ditambahkan dengan 357 ml air tidak selalu totalnya adalah 1357 ml. Ini bisa terjadi karena adalanya efek molaritas, dimana volume total bisa menyusut. Bobot jenis air lebih tinggi dibandingkan dengan alkohol(kadar berapapun). Pencampuran antara 2 campuran dengan bobot jenis yang berbeda akan menghasilkan efek molaritas.  Ini seperti mencapur batu kerikil dengan pasir, bila kerikil bervolume misal 30 liter dan pasir misal 20 liter dicampur maka volume total pasti bukan 50 liter. Ini bisa terjadi karena pasir masuk ke dalam celah-celah dari kerikil sehingga volume totalnya tidak mencapai 50 liter, ini disebut efek molaritas.

Jadi dalam prakteknya saya sarankan menambah volume air sedikit demi sedikit kemeudian lakukan cek sebelum semua air ditambahkan. Cek kadar menggunakan Alkoholmeter atau piknometer. Untuk meminimalisir kesalahan dapat dilakukan kalibrasi periodik pada alkoholmeter/piknometer dan tangki/gelas ukur yang dipakai.

Semoga Bermanfaat

Salam

M. Fithrul Mubarok, M.Farm.,Apt