Tuliskan tiga tokoh yang menyusun teks proklamasi

ilustrasi tiga tokoh perumus teks proklamasi kemerdekaan, sumber gambar: //www.freepik.com/

Sebelum proklamasi kemerdekaan dikumandangkan pada 17 Agustus 1945, ada persiapan genting yang dilakukan sehari sebelum pelaksanaan momen penting tersebut. Ada tiga tokoh perumus teks proklamasi kemerdekaan yang berperan besar dalam membuat teks proklamasi hingga layak untuk diproklamirkan di hadapan rakyat Indonesia.

Tiga tokoh tersebut mencurahkan ide dan gagasan tentang cita-cita kemerdekaan yang luhur bagi bangsa Indonesia. Sehingga, rakyat Indonesia dapat lepas dari tangan penjajah dan mampu memegang sendiri kendali nasibnya dalam berbangsa dan bernegara.

Perumusan teks proklamasi dilaksanakan di kediaman Laksamana Muda Tadashi Maeda, seorang perwira Angkatan Laut Jepang yang tinggal di kawasan Jakarta Pusat. Perumusan ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 dan dilakukan dengan kondisi yang serba cepat.

Meskipun terkesan terburu-buru, nyatanya 17 Agustus 1945 merupakan momen paling tepat untuk mendeklarasikan kemerdekaan. Hal ini karena pada saat itu terjadi kekosongan kekuasaan yang memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk mempersiapkan proklamasi kemerdekaan.

Tokoh-Tokoh Perumus Teks Proklamasi

ilustrasi tiga tokoh perumus teks proklamasi kemerdekaan, sumber gambar: //www.freepik.com/

Ada tiga tokoh perumus teks proklamasi kemerdekaan. Berikut adalah profil singkat tokoh-tokoh tersebut beserta perannya dalam merumuskan kemerdekaan:

Soekarno merupakan tokoh perumus teks proklamasi yang lahir di Blitar pada 6 Juni 1901. Soekarno berperan pentinng dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Selain menyusun teks proklamasi, beliau membacakan teks tersebut pada 17 Agustus 1945 yang disaksikan oleh rakyat Indonesia.

Moh. Hatta lahir di Bukit Tinggi pada 12 Agustus 1902. Sama seperti Soekarno, beliau aktif dalam berbagai kegiatan politik seperti PNI, BPUPKI, dan PPKI. Moh. Hatta mendampingin Soekarno saat pembacaan teks proklamasi tersebut berlangsung.

Dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 oleh Christiana Umi (2020: 267), Ahmad Soebardjo merupakan salah satu tokoh penting dalam persiapan kemerdekaan Indonesia. Ahmad Soebardjo lahir di Karawang, Jawa Barat pada 23 Maret 1897. Beliau menjadi bagian dalam perumusan Piagam Jakarta bersama Panitia Sembilan.

Ahmad Soebardjo merupakan sosok yang rendah hati dan bersahaja. Saat terjadi pertentangan antara golongan muda dan golongan tua, Ahmad Soebardjo menjadi penengah dalam menyatukan perbedaan pendapat kedua belah pihak.

Ahmad Soebardjo juga merumuskan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dan ditugaskan oleh Soekarno untuk mengutip sebagian kalimat dari Piagam Jakarta yang kemudian dimasukkan ke dalam teks proklamasi.

Itulah penjelasan mengenai tiga tokoh perumus teks proklamasi kemerdekaan. Dengan adanya proklamasi tersebut, maka bangsa Indonesia dapat terlepas dari penjajahan dan dapat menjalani kehidupan yang merdeka dan berdaulat.

ilustrasi tokoh perumus teks proklamasi, sumber gambar: //www.freepik.com/

Proklamasi kemerdekaan yang terjadi pada 17 Agustus 1945 tidak lepas dari peran sentral tokoh perumus teks proklamasi. Gagasan cemerlang tentang pondasi Negara dirumuskan oleh tokoh-tokoh berpengaruh yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Jika dilihat dari kacamata sejarah, perumusan teks proklamasi dilakukan di rumah Laksamana Maeda pada tanggal 16 Agustus 1945. Perumusan teks proklamasi ini memang terkesan tergesa-gesa karena keesokan harinya, proklamasi dikumandangkan. Namun, jika dilihat dari situasi dan kondisi, pembacaan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945 adalah momen yang paling tepat karena saat itu terjadi kekosongan kekuasaan.

Tokoh-Tokoh Perumus Teks Proklamasi

ilustrasi tokoh perumus teks proklamasi, sumber gambar: //www.freepik.com/

Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (ppkn) SMP/mts Kelas 7 (2021: 16), Soekarno, Moh. Hatta dan Ahmad Soebardjo merupakan tokoh-tokoh yang merumuskan teks proklamasi. Ketiganya melakukan musyawarah terkait perumusan proklamasi yang disaksikan oleh Sukarni, B.M. Diah, Sayuti Melik dan Sudiro. Berikut adalah profil singkat dari ketiga tokoh perumus teks proklamasi:

Soekarno lahir di Blitar pada tanggal 6 Juni 1901. Soekarno memiliki peran yang strategis dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ia memiliki banyak pengalaman dalam memimpin organisasi besar untuk melawan penjajah.

Soekarno merumuskan teks proklamasi bersama dengan Moh. Hatta dan Ahmad Soebardjo. Selain itu, ia juga mendapat amanah untuk memprolamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus dan disaksikan oleh rakyat Indonesia.

Moh. Hatta merupakan pria yang lahir di Bukit Tinggi pada 12 Agustus 1902. Ia aktif dalam kegiatan politik bersama dengan Soekarno, mulai dari PNI, BPUPKI, hingga PPKI. Saat pembacaan teks proklamasi, Moh. Hatta tampil sebagai tokoh berpengaruh bersama dengan Soekarno.

Ahmad Soebardjo lahir pada tahun 1896 dan wafat pada 1978. merupakan salah satu orang kepercayaan Maeda. Saat peristiwa Rengasdengklok, Soebardjo mendapat kabar bahwa Soekarno-Hatta diamankan oleh para pemuda ke luar Jakarta dan Ia pun bergegas untuk menjemput keduanya.

Setelah melalui proses perundingan yang sengit, Soebardjo akhirnya dapat membawa Soekarno Hatta bergegas menuju rumah Laksamana Maeda untuk merumuskan teks proklamasi kemerdekaan.

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA