Tuliskan syntax yang ada pada file Koneksi PHP

Didalam tutorial kali ini kita akan mulai masuk dengan kode program untuk membuat koneksi antara PHP dengan MySQL. Seperti yang pernah kita bahas, PHP menyediakan 3 buah extension untuk koneksi PHP-MySQL. Mulai dari tutorial ini dan beberapa tutorial kedepan, saya akan membahas cara koneksi menggunakan mysql extension. Kali ini kita akan membahas cara membuat koneksi antara PHP dengan database MySQL. Proses koneksi ini menggunakan fungsi mysql_connect().

Tuliskan syntax yang ada pada file Koneksi PHP

Pada bagian pertama kode program, saya membuat fungsi mysql_connect(‘localhost’,’root’,”). Fungsi ini berarti saya mencoba login dengan MySQL Server yang berada di alamat localhost (komputer yang sama dengan web server berada), nama user ’root’ dan password ’’ (string kosong, yang berarti tanpa password).

Fungsi mysql_connect() mengembalikan kondisi status koneksi ke dalam variabel $link. Variabel $link akan berisi link koneksi (bertipe resources) jika berhasil terkoneksi dengan MySQL, dan akan bernilai TRUE jika dikonversi menjadi Boolean.

Namun variabel $link akan berisi nilai Boolean FALSE jika PHP gagal login ke MySQL. Nilai $link ini selanjutnya bisa digunakan untuk pengecekan apakah koneksi berhasil atau tidak.

Jika terjadi kesalahan, misalkan saja saya mengubah password root menjadi ’123456’, maka tampilan web browser akan seperti berikut ini:

Tuliskan syntax yang ada pada file Koneksi PHP

Seperti yang terlihat, PHP mengeluarkan pesan error mysql_connect(): Access denied for user ‘root’@’localhost’ (using password: YES), yang berarti login ke MySQL gagal karena salah password untuk user root.

Agar lebih informatif, diakhir program saya tampilkan nilai dari variabel $link dengan menggunakan fungsi var_dump(). Anda akan melihat bahwa variabel $link bertipe data ’resources’ jika koneksi berhasil, dan bertipe data Boolean FALSE, jika koneksi gagal.

Tuliskan syntax yang ada pada file Koneksi PHP

Hal yang penting dari tabel diatas, MySQL membolehkan user dengan nama: ANY, yang berarti MySQL bawaan XAMPP membolehkan user dengan nama apapun untuk masuk ke MySQL Server, sehingga jika anda mengubah contoh kita menjadi: $link=mysql_connect(‘localhost’,’aku_siapa’,”), PHP akan tetap berhasil masuk kedalam MySQL Server.

MySQL versi XAMPP memang tidak dirancang untuk keamanan, namun lebih kepada kemudahan dalam membuat kode program PHP.


Mengenal fungsi die() dan exit() dalam PHP

Salah satu fungsi PHP yang sering digunakan pada saat melakukan koneksi dengan MySQL adalah fungsi die() dan exit().

Sesuai dengan namanya, fungsi ini bertujuan untuk ’membunuh’ atau ’keluar’ dari PHP. Kedua fungsi ini bertujuan untuk membuat proses PHP berhenti diproses pada saat itu juga (pada saat fungsi ini dipanggil).

Sebelum ’bunuh diri’, fungsi die() dan exit() bisa menampilkan “pesan terakhir”.

Berikut adalah penggunaan fungsi die() dalam membuat koneksi antara PHP dengan MySQL:

<?php
//buat koneksi dengan MySQL
$link=mysql_connect('localhost','root','123');

//cek apakah koneksi dengan MySQL berhasil
if ($link)
   {
     //koneksi berhasil
     echo "Koneksi dengan MySQL berhasil";
   }
else
   {
     //koneksi gagal
     die("Koneksi dengan MySQL gagal");
     echo "Pesan ini tidak akan pernah ditampilkan";
   }
?>

Fungsi die() pada kode diatas akan menyebabkan proses PHP berhenti jika login ke database MySQL gagal dilakukan. Dengan menggunakan fungsi die(), kita bisa memastikan bahwa PHP tidak akan mengeksekusi perintah-perintah selanjutnya.

Apabila kita tidak menggunakan die(), maka PHP akan terus menjalankan proses berikutnya yang akan menghasilkan error (karena koneksi ke database memang tidak akan bisa dilakukan).


Menghentikan koneksi PHP MySQL dengan mysql_close()

Koneksi PHP dengan MySQL akan dihentikan secara otomatis pada saat eksekusi program selesai, yaitu pada saat halaman PHP selesai diproses, sehingga kita tidak perlu menghentikanya secara manual.

Namun jika anda ingin menghentikan koneksi dengan MySQL pada saat program PHP sedang berjalan, PHP menyediakan fungsi mysql_close(). Fungsi ini membutuhkan 1 buah argumen yang diisi dengan variabel ‘link koneksi’ hasil pemanggilan fungsi mysql_connect(). Variabel koneksi ini bersifat opsional, dan jika diabaikan maka PHP akan menggunakan koneksi mysql terakhir.

Berikut adalah contoh penggunaan fungsi mysql_close():

<?php
//buat koneksi dengan MySQL
$link=mysql_connect('localhost','root','123');
//...Kode Program PHP-MySQL
//...Kode Program PHP-MySQL
//...Kode Program PHP-MySQL
 
//menghentikan koneksi dengan MySQL
mysql_close($link);
//...Kode Program PHP
//...Kode Program PHP
?>

Dalam tutorial kali ini, kita telah berhasil membuat koneksi antara PHP dengan MySQL Server. Namun untuk ’berkomunikasi’ dengan database dalam MySQL, harus menggunakan “query”. Dalam tutorial berikutnya kita akan membahas cara menjalankan query MySQL dari PHP dengan fungsi mysql_query.

Langkah langkah koneksi PHP MySQL?

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk membuat koneksi PHP ke MySQL:.
Buat Database MySQL..
2. Buat File Koneksi PHP untuk Dihubungkan ke Database MySQL..
3. Cek Koneksi dan Atasi Masalah yang Muncul..

3 langkah utama untuk melakukan koneksi ke database?

(1) membuat koneksi sengan server database. (2) Membuat perintah dan mengirimkannya ke server database. (3) menerima dan mengolah hasil.

Apa fungsi koneksi PHP?

Fungsi Mysql_connect di PHP adalah untuk menghubungkan atau membuat koneksi antara PHP ke engine MySQL menggunakan mysql extension yang telah tersedia yaitu mysql_connect() dengan 3 argumen nya.

Apa yang dimaksud dengan PHP dan MySQL?

PHP and MySQL merupakan kolaborasi antara bahasa pemrograman dan layanan database yang populer saat ini. Jumlah situs yang menggunakan PHP mencapai 78.9% (The Web Technology Surveys, 2019).