Tuliskan lima macam yang harus dimiliki seorang penyerang yang sudah mahir dalam permainan bola voli

KOMPAS.com - Salah satu pukulan dalam bola voli yang bertujuan untuk memperoleh nilai untuk tim adalah smash.

Smash disebut juga dengan spike. Untuk mendapatkan hasil smash yang menukik, harus dilakukan dengan memukul bola di bagian atas bola.

Dikutip dari modul Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) Kelas X (2020) yang disusun oleh Tono Supriatna Nugraha, smash merupakan upaya serangan untuk mematikan lawan dengan pukulan yang cepat dan keras melewati net.

4+

KOMPAS.com: Berita Terpercaya
Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan
Dapatkan Aplikasi

Smash dilakukan dengan cara memukul bola dengan menggunakan telapak tangan dan dipukul sambil melompat.

Untuk melakukan smash, dibutuhkan kemampuan meloncat yang tinggi dan kecepatan tangan dalam memukul bola.

Istilah lain untuk menyebut smash dalam bola voli adalah spike, yang kemudian dipakai menamakan pemain yang melakukan teknik spike sebagai spiker.

Baca juga: Teknik Bola Voli: Perkenaan Bola pada Tangan Saat Passing Bawah dan Atas

Agar bisa menguasai teknik smash, perlu melatih kemampuan memukul bola menggunakan telapak tangan terbuka tanpa meloncat.

Setelah menguasai pukulan tersebut, kemudian dilanjutkan dengan latihan meloncat dan memukul bola agar bisa menghasilkan smash yang tajam.

Cara Melakukan Smash

Dalam permainan bola voli, smash merupakan pukulan bola ketiga yang dilakukan oleh pemain berposisi spiker atau smasher.

Seorang spiker akan melakukan smash setelah menerima bola kedua dari tosser atau pengumpan.

Baca juga: Kapan Seorang Pemain Bola Voli Melakukan Passing Bawah?

Berikut adalah cara melakukan smash agar menghasilkan bola yang melaju cepat dan tajam ke area permainan lawan.

  1. Berdiri dengan sikap melangkah menghadap net.
  2. Berat badan berada di kaki depan, diawali dengan beberapa langkah kaki dan melebar pada langkah terakhir.
  3. Kedua kaki menolak ke atas dengan menyesuaikan tinggi bola, diikuti dengan ayunan lengan ke depan atas untuk melakukan pukulan.
  4. Untuk mendapatkan hasil smash yang menukik harus dilakukan dengan memukul bola di bagian atas bola.
  5. Setelah melakukan pukulan, mendaratlah dengan kedua ujung telapak kaki, diikuti dengan lutut yang dilenturkan.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Smash

1. Berdiri di posisi yang tepat

Smash dilakukan oleh spiker yang berada di barisan depan, di dekat net. Bagi pemain tangan kanan, posisi terbaik untuk melakukan smash adalah dari sisi kiri lapangan.

Baca juga: Aturan Servis dalam Bola Voli

2. Perhatikan gerakan tosser

Tosser atau disebut juga dengan istilah set-upper memiliki peran penting dalam melakukan smash. Sebab, tosser bertugas sebagai pemberi umpan.

3. Perhatikan langkah kaki

Bagi pemain bertangan kanan, lakukan langkah pertama menggunakan kaki kiri. Begitu juga sebaliknya bagi pemain bertangan kiri atau kidal.

Pada langkah kedua, mulai ayunkan tangan ke belakang untuk melakukan smash.

4. Melompat pada saat yang tepat

Melompatlah saat bola sudah berada di posisinya yaitu di depan atas net. Lakukan lompatan secara eksplosif lalu pukul bola menggunakan telapak tangan di bagian atas bola. Arahkanlah bola ke area permainan lawan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA