Tuliskan dua contoh perilaku dirumah yang tidak sesuai dengan nilai Pancasila sila ke 2

tirto.id - Pengamalan sila ke-5 Pancasila yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia" mengandung butir-butir pengamalan yang mempunyai makna dan nilai-nilai luhur.

Contoh sikap terpuji sesuai pengamalan Sila ke-5 ini dapat diterapkan di lingkungan terkecil yaitu rumah atau keluarga.

Sudharmono melalui buku Beberapa Pemikiran tentang Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 (1997) memaparkan, sikap-sikap yang penting dari Pancasila dapat diperinci menjadi butir-butir pengamalan yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Isi 5 sila dalam Pancasila yaitu (1) Ketuhanan Yang Maha Esa; (2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; (3) Persatuan Indonesia; (4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dan (5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Menurut P.J. Soewarno dalam Pancasila Budaya Bangsa Indonesia (1993), meskipun ke-5 sila itu merupakan satuan yang tidak terpisahkan, tetapi dalam pelaksanaannya dapat ditelusuri perbedaan intensitas masing-masing sila. Walaupun satu tetap lima, masing-masing sila tidak sama asasinya.

Istilah Pancasila sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yakni panca dan sila. Panca artinya "lima", sedangkan sila, bermakna "asas", "dasar", atau "prinsip".

Soekarno, yang kemudian menjadi Presiden RI pertama, memperkenalkan 5 sila pada hari terakhir sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato yang dilontarkan Bung Karno secara spontan itulah tercetus nama Pancasila.

Sekarang, banyaknya prinsip kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa, namanya ialah Pancasila," ucap Sukarno, dikutip dari Risalah BPUPKI (1995).

Sila artinya asas atau dasar, dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal, dan abadi," imbuh tokoh bangsa dan bapak proklamator ini.

Dengan demikian, Pancasila bisa dimaknai sebagai rumusan dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga:
  • Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-2 di Keluarga
  • Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-1 di Keluarga
  • Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-3 di Keluarga

Butir-Butir Pengamalan Sila ke-5 Pancasila

Sila ke-5 Pancasila yang berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia" mengandung butir-butir pengamalan antara lain:

  1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan.
  2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
  3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  4. Menghormati hak orang lain.
  5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
  6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
  7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
  8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
  9. Suka bekerja keras.
  10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
  11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Baca juga:
  • Isi Butir-Butir Pengamalan Pancasila Lengkap Sila 1 Sampai 5
  • Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-1 dalam Kehidupan Sehari-Hari
  • Bunyi Isi Pancasila, Makna, Lambang, & Butir Pengamalan Sila 1-5

Pengamalan Sila ke-5 di Rumah dan Contoh Sikap Terpuji (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Dari lima sila dalam Pancasila, sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia" sebagai sila ke-5, memberikan arti yang cukup penting dalam kehidupan bersosial di Indonesia.

Adapun contoh sikap terpuji sesuai pengamalan Pancasila Sila ke-5 yang dapat diterapkan di lingkungan rumah atau keluarga adalah sebagai berikut:

  • Bergotong-royong menyelesaikan pekerjaan dalam keluarga.
  • Bekerja sama dalam menyelesaikan masalah yang dialami anggota keluarga.
  • Saling tolong-menolong antar sesama anggota keluarga.
  • Bersikap adil dalam pembagian hak dan kewajiban untuk setiap anggota keluarga.
  • Tidak membeda-bedakan antar anggota keluarga.

Baca juga:
  • Tokoh-tokoh Perumus UUD 1945, Sejarah BPUPKI, dan Perannya
  • Mengenal Sejarah, Isi, dan Tokoh-tokoh Sumpah Pemuda 1928
  • Sejarah & Contoh Perkembangan Akulturasi Budaya Islam di Indonesia

Baca juga artikel terkait PANCASILA atau tulisan menarik lainnya Iswara N Raditya
(tirto.id - isw/isw)


Penulis: Iswara N Raditya
Penyelia: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-5 di Lingkungan Rumah Keluarga