Merdeka.com - Otot merupakan jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang berperan penting untuk menggerakkan tulang. Selain itu, otot juga memungkinkan jantung berdetak dan membentuk dinding organ penting lainnya. Oleh karena itu, tanpa adanya otot, mungkin manusia tidak bisa hidup.
Di samping itu, otot manusia terbagi menjadi beberapa jenis dan memiliki fungsinya masing-masing. Melansir dari Sehatq, manusia memiliki 600 jenis otot dan terbagi lagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Di mana macam-macam otot tersebut berperan penting untuk membantu pergerakan.
Advertisement
Keseluruhan macam-macam otot manusia membentuk satu sistem otot yang mendukung aktivitas manusia seutuhnya. Lantas, apa saja macam-macam otot manusia dan fungsinya? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Liputan6berikut ini.
Macam-macam Otot Manusia
Jaringan otot pada manusia umumnya menempel pada tulang dan berperan untuk membantu pergerakan. Namun, ada yang menjadi bagian organ-organ vital seperti jantung maupun organ-organ pencernaan. Berikut ini macam-macam otot manusia beserta fungsinya:
Otot Rangka
Macam-macam otot yang pertama ialah otot rangka. Jenis otot ini menciptakan gerakan dalam tubuh dan membentuk sekitar 40 persen dari berat tubuh seseorang. Ketika sistem saraf memberi sinyal otot untuk berkontraksi, kelompok otot bekerja untuk menggerakkan kerangka.
Di samping itu, otot rangka juga kerap disebut sebagai otot lurik. Otot rangka banyak ditemukan di atas sendi, melekat pada dua tulang. Mereka biasanya mengontrol gerakan melalui aktivasi oleh cabang somatik dari sistem saraf perifer, dengan kecepatan kontraksi yang cepat.
Selain berfungsi menggerakkan tubuh, otot rangka juga berperan dalam pengaturan suhu. Sehingga, menggunakan kontraksi otot yang cepat dapat meningkatkan suhu tubuh.
Advertisement
Otot Jantung
Otot jantung merupakan salah satu jenis otot yang hanya ditemukan di jantung. Jenis otot ini membentuk dinding jantung dan menciptakan denyut jantung yang teratur dan berirama yang memompa darah ke seluruh tubuh dari sinyal dari otak.
Selain itu, jenis otot ini juga menciptakan implus listrik yang menghasilkan kontraksi jantung, namun hormon dan rangsangan dari sistem saraf dapat memengaruhi implus-implus ini seperti detak jantung meningkat saat takut. Seperti otot rangka, jaringan otot jantung juga bersifat lurik.
Di antara serat-serat terdapat ruang intermiten, yang mengandung jaringan ikat dan banyak kapiler untuk memastikan pasokan oksigen yang konstan. Ketebalan otot jantung berbeda di seluruh jantung.
Misalnya, ventrikel kiri harus memompa darah ke seluruh tubuh karena bersifat tebal. Dinding ventrikel kanan lebih tipis karena hanya perlu memompa darah yang kekurangan oksigen jarak pendek dari jantung ke paru-paru.
Otot Polos
Otot polos merupakan salah satu jenis otot yang membentuk dinding organ berlubang, saluran pernapasan, dan pembuluh darah. Jenis otot ini memiliki gerakan seperti gelombang yang mendorong melalui sistem tubuh, seperti makanan melalui perut atau urin melalui kandung kemih.
Otot polos berkontraksi jauh lebih lambat daripada otot rangka dan jantung. Tujuannya ialah untuk memindahkan zat melalui organ atau pembuluh darah. Selain itu, otot polos juga bekerja dengan berkontraksi dalam gelombang atau yang lebih dikenal sebagai peristaltik.
Di samping itu, otot polos terdiri dari sel-sel berbentuk spindel dengan inti tunggal yang terletak di pusat. Jaringan otot polos akan berkontraksi secara lambat dan otomatis. Otot ini banyak ditemui pada otot-otot organ dalam dan sistem pencernaan.
Advertisement
Advertisement